Studi Kasus SKA :

Tn. A, usia 50 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri dada, sesak napas dan badan terasa
lemas. Keluarga mengatakan bahwan Tn. A tiba tiba mengalami nyeri dada dan sesak napas
setelah bekerja membersihkan halaman rumah. Klien tampak sesak napas dan sianosis. Dari
hasil inspeksi klien tampak sesak napas dan lemas, frekuensi napas 30 x/menit, nadi 120
x/menit, PaO2 80 mmHg, klien tampak gelisah. Hasil pemeriksaan EKG: STEMI Inferior

1. Identifikasi & tulislah data pengkajian yang ditemukan pada kasus Tn.A diatas :
Airway :

AIRWAY (JALAN NAFAS)

Pengkajian jalan nafas bertujuan menilai apakah jalan nafas paten (longgar) atau mengalami
obstruksi total atau partialsambil mempertahankan tulang servikal.Pengkajian pada jalan nafas
dengan cara membuka mulut korban dan lihat: Apakah ada vokalisasi, muncul suara ngorok;
Apakah ada secret, darah, muntahan; Apakah ada benda asing sepertigigi yang patah; Apakah
ada bunyi stridor (obstruksi dari lidah).
Data Pengkajian :
Klien tampak sesak napas dan sianosis.

Breathing :

Pengkajian breathing (pernafasan) dilakukan setelah penilaian jalan nafas. Pengkajian

pernafasan dilakukan dengan cara inspeksi, palpasi. Bila diperlukan auskultasi dan perkusi.
Inspeksidada korban: Jumlah, ritme dan tipepernafasan; Kesimetrisan pengembangan dada;
Jejas/kerusakan kulit; Retraksi intercostalis. Palpasi dada korban: Adakah nyeri tekan; Adakah
penurunan ekspansi paru. Auskultasi: Bagaimanakah bunyi nafas (normal atau vesikuler
menurun); Adakah suara nafas tambahan seperti ronchi, wheezing, pleural friksionrub. Perkusi,
dilakukan di daerah thorak dengan hati hati, beberapa hasil yang akan diperoleh adalah sebagai
berikut: Sonor (normal); Hipersonor atau timpani bila ada udara di thorak; Pekak atau dullnes
bila ada konsolidasi atau cairan.
Data Pengkajian :
Hasil inspeksi klien tampak sesak napas dan lemas, frekuensi napas 30 x/menit, nadi 120 x/menit, PaO2
80 mmHg, klien tampak gelisah. Hasil pemeriksaan EKG: STEMI Inferior

Circulation :
Pengkajian circulation (sirkulasi)
Pengkajian sirkulasi bertujuan untuk mengetahui dan menilai kemampuan jantung dan
pembuluh darah dalam memompa darah keseluruh tubuh. Pengkajian sirkulasi meliputi :
Tekanan darah, jumlah nadi, keadaan sakral dingin atau hangat, sianosis, bendungan vena
jugularis.
Data pengkajian :
Nadi 120 x/menit
PaO2 80 mmHg
klien tampak sianosis

Disability :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
Exposure:

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….
2. Susunlah Data Subjektif & Data Objektif pada kasus Tn.A tersebut !

DS:
Klien mengeluh nyeri bagian dada
Klien mengatakan sesak nafas
Klien mengatakan badannya terasa lemas
Keluarga Tn. A mengatakan bahwa Tn. A tiba-tiba mengalami nyeri dada dan sesak nafas
setelah bekerja membersihkan halaman rumah

DO:
Klien tampak sesak napas dan lemas
Klien tampak sianosis
klien tampak gelisah
N : 120 x/menit
PaO2 : 80 mmHg
R : 30 x/menit

3. Susunlah diagnosa keperawatan dan rencana intervensi pada kasus Tn.A

tersebut!
No Diagnosa Keperawatan
1 Gangguan Pertukaran Gas
berhubungan dengan
Ketidakseimbangan Ventilasi-perfusi
DS :
- Klien mengeluh nyeri bagian
dada
- Klien mengatakan sesak
nafas
- Klien mengatakan badannya
terasa lemas
DO :
- Klien tampak sesak napas
dan lemas
- Klien tampak sianosis
- Klien tampak gelisah
2 Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Pemantauan Respirasi
berhubungan dengan Spasme Jalan
Napas
DS :
- Klien mengeluh nyeri bagian
dada
Rencana Tindakan
Manajemen jalan napas
- Monitor pola napas (frekuensi,
kedalaman, usaha napas)
- Monitor bunyi napas tambahan
- Monitor sputum
- Posisikan semi-fowler atau fowler
- Lakukan fisioterapi dada
- Ajarkan teknik batuk efektif
- Kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik, jika perlu
- Monitor frekuensi, irama,
kedalaman dan upaya napas
- Monitor pola napas
- Monitor adanya sumbatan jalan
napas
 - Klien mengatakan sesak - Auskultasi bunyi napas
nafas
- Klien mengatakan badannya
terasa lemas
DO :
- Klien tampak sesak napas
dan lemas
- Klien tampak sianosis
- Klien tampak gelisah