Anda di halaman 1dari 4

DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU HAMIL DENGAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM, ISPA,


ANEMIA SEDANG DAN KTD

KELOMPOK I :
Encih Sunarsih
Dini Nurman
Ida Widiawati
Iis Hartati
Nur Reni Wati
Topah

PELATIHAN ABATAN FUNGSIONAL BIDAN


JENJANG AHLI PERTAMA ANGKATAN II
TAHUN 2021

IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. A
Umur : 18 Tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
Agama : Islam
Alamat : Cianjur
No. BPJS/Asuransi : 000060207****

Tanggal 26 Februari 2021 pkl 09.00 WIB

S : HPHT :16 November 2020 TP : 23 Agustus 2021, hamil pertama.


Ibu tidak enak badan, merasa mual dan muntah setiap pagi,
muntah ≥ 5 kali per hari, lemas dan tidak mau makan,
memuntahkan semua yang dimakan, demam dan batuk kering
sejak 2 hari yang lalu. Tidak ada riwayat bepergian ke luar kota
dan tidak ada kontak dengan orang yang terkonfirmasi covid-19.

Menurut keluarga, ibu sering mengurung diri di kamar dan tidak


meminum jamu-jamuan atau obat-obatan, belum pernah
memeriksakan kehamilannya ke dokter atau faskes lain. Ibu tidak
mempunyai riwayat penyakit keturunan dan penyakit berat
lainnya. Ibu belum pernah mendapatkan imunisasi TT.
SDQ-25 = 16 (Ambang/Borderline).

O : KU : ibu tampak pucat, cemas dan lemas


Kesadaran : Composmentis
BB: 45 kg, TB : 150 cm, IMT : 20 kg/m², Lila 24 cm,
TD 90/60 mmhg, N : 78 x/mnt , P : 18 x/mnt, S : 38°C. Saturasi
oksigen 95%.

Wajah tidak oedem, konjungtiva pucat, mata cekung, bibir kering


dan tidak ada sariawan, tidak ada caries gigi, lidah bersih, tidak
ada pembesaran kelenjar limfe, turgor kulit lambat kembalinya >2
detik. Payudara tidak bengkak, putting menonjol, tidak ada nyeri
tekan pada perut. TFU 3 jari diatas sympisis, tidak ada keputihan,
tidak ada pembesaran kelenjar skene dan bartolini.
Hasil lab : HCG (+), HB 9,8 gr/dl, Golongan Darah O, Rapid
Antigen Non Reaktif, HIV non reaktif, HBSAG Non Reaktif, Sypilis
Non Reaktif.

A : G1P0A0 12 mgg dengan Hyperemesis Gravidarum, ISPA, Anemia


sedang, dan KTD.

P :
 Jam 09.15 Menginformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan
yang akan diberikan. Ibu dan keluarga mengerti.
Memfasilitasi informed consent, ibu dan keluarga menyetujui
tindakan yang akan diberikan.
 Jam 09.35 Memasang infus RL labu pertama 30 gtt/m.
 Jam 10.00 Kolaborasi dengan dr. Linda, ibu mendapat therapy
Amoxicilline 500mg 3x1, paracetamol 500 mg 3x1,
promethazine 25mg 2x1, Vitamin B6 10mg 2x1, OBH syrup 3x1
 Jam 10.30 Memfasilitasi pemenuhan nutrisi, ibu menghabiskan
setengah mangkuk bubur kacang hijau dan setengah gelas teh
manis.
 Jam 10.45 Memberikan ibu amoxycilline 1 tab, parasetamol 1
tab, promethazine 1 tab, B6 1 tab, OBH syrup 5ml.
 Jam 11.00 Observasi tanda bahaya, dan keseimbangan intake
dan output cairan, hasil terlampir.
 Jam 11.15 Memfasilitasi konseling kepada Keluarga tentang
keadaan ibu dan kehamilnnya, keluarga menerima kehamilan
ibu dan siap mendukung ibu.
 Jam 11.40 Memfasilitasi konseling kepada ibu tentang adaptasi
kehamilan, ibu mengerti dan menerima kehamilan.

Tanggal 26 Februari 2021, Pukul 14.00 WIB

S : Mual ibu berkurang, tidak muntah, Batuk masih ada, makan bubur ½
porsi, BAK 2 kali, istirahat tidur ± 1 jam. Infus masih terpasang labu
pertama.

O : KU : baik, ibu tampak lebih segar dan rileks


Kesadaran : Composmentis
TD 110/70 mmhg, N : 80 x/mnt , P : 20 x/mnt, S : 36,6 °C
Konjungtiva pucat, Bibir tidak kering, Turgor kulit bagus.

A : G1P0A0 12 mgg dengan ISPA, Anemia sedang dan KTD

P :  Jam 14.00 Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan


keluarga, Ibu dan keluarga mengerti kondisi ibu.
 Jam 14.15 Kolaborasi dr. Linda, up infus, therapy Amoxicillin
500mg 3x1 15tab, paracetamol 500 mg 3x1 10tab, promethazine
25mg 2x1 10tab, Vitamin B6 10mg 2x1 10tab, OBH syrup 3x1
1botol, pasien sudah boleh pulang. Infus dilepas.
 Jam 14.45 KIE kepada ibu dan keluarga tentang tanda bahaya
kehamilan, nutrisi pada ibu hamil, dan cara minum obat. Ibu dan
keluarga mengerti serta menyepakati kunjungan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai