Manajemen keperawatan
Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan
untuk memberikan asuhan keperawatan secara professional (Gilis, 2005) dalam (Rosyidi,
2013). Dalam suatu manajemen keperawatan diperlukan adanya manajer atau kepemimpinan
yang merencanakan mengorganisasi, memimpin dan mengevaluasi sarana dan prasarana
yang tersedia untuk memberikan asuhan keperawatan yang efektif dan efisien bagi individu,
keluarga dan masyarakat. Manajer penting agar tujuan dan kepentingan tiap perawat
didalamnya sesuai dengan visi dan misi yang dituju (Rosyidi, 2013). Keberhasilan
pelayanan keperawatan sangat dipengaruhi oleh manajer keperawatan melaksanakan peran
dan fungsinya.
B. Sistem manajerial di keperawatan
Jika managemen merupakan proses dimana aspek interpersonal dan teknikal digunakan
untuk mencapai tujuan organisasi (murray & dicroce 1997), sedangkan manager adalah
orang yang mengelola proses kerja untuk mencapai tujuan organisasi.
Di tatanan unit keperawatan sistem manajerial meliputi tiga tingkatan diantaranya adalah
Top manajer, middle manajer dan lower manajer.
Untuk Top Manajer menentukan kebijakan keperawatan ditingkat atas, menerjemahkan
kebijakan dan aturan organisasi yang ada di institusi,serta mengelola manajer pada tingkat
middle manager, sebagai contohnya adalah direktur keperawatan.
Middle manajer merupakan sistem manajerial di keperawatan yang berada pada posisi
tengah. Manajer ini bertugas menerjemahkan dan meneruskan kebijakan dari top manager,
mengelola manager pada tingkat front line seperti kepala ruang, kepala seksi, koordinator
penanggung jawab unit perawatan, serta penanggung jawab unit.
Lower manajer adalah manajer yang berada pada tingkatan yang paling rendah yang
bertugas mengelola staf perawatan (provider) yang memberikan pelayanan keperawatan
pada pasien ( customer), yang termasuk dalam jajaran lower manajer tersebut adalah kepala
ruang dan , ketua tim perawatan.
Manajemen keperawatan adalah proses mengelola sumber daya manusia keperawatan
dari top manajer, middle manajer, sampai lower manajer untuk melaksanakan pelayanan
keperawatan melalui pelaksanaan asuhan keperawatan kepada pasien, keluarga, serta
kelompok masyarakat oleh staf perawat.
Julianto, M. (2016). Peran dan fungsi manajemen keperawatan dalam manajemen Konflik.
Fatmawati Hospital Journal, 1–7.
http://jurnal.fatmawatihospital.com/pdf/PerandanFungsiManajemenKeperawatandalamMan
ajemenKonflik.pdf
Pasthikarini, P., Wahyuningsih, A., & Richard, S. D. (2018). Peran Manajer Keperawatan Dalam
Menciptakan Motivasi Kerja Perawat. Jurnal Penelitian Keperawatan, 4(2).
https://doi.org/10.32660/jurnal.v4i2.322
Rosyidi, K. (2013). Manajemen Kepemimpinan dalam Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media