Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN KEHILANGAN DAN BERDUKA

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 11

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN 2020/2021
A. PENGKAJI
1. Biodata
a. Nama : Ny. m
b. Usia : 78 tahun
c. Jenis kelamin : perempuan
d. Status pernikahan : menikah
e. Pekerjaan :-
f. No rm : 463***
g. Agama : islam
h. Diagnose medis : Fraktur femur dextra sinistra
2. Keluhan utama
Klien mengatakan merasa sangat sedih karena sudah tidak bisa beraktifitas seperti dulu
3. Riwayat penyakit sekarang
pasien mengatakan sudah 1 minggu dirawat di ruangan sadewa 1 dikarnakan terdapat
fraktur pada daerah femur, pasien mengatakan dirinya merasa sangat sedih, pasien
mengatakan hanya bisa pasrah dan tidak bisa melakukan apapun bahkan untuk
menggerakan ekstremitas saja sulit, pasien terlihat sedih, tatapan mata pasien
terkadang terlihat kosong, pasien tampak pucat dan pasien sulit untuk berkonsentrasi
td 146/79 MmHg, nadi 87x/menit, rr 18x/menit, SpO2 99%
4. Data penunjang
- Hb :7,9
- Hematokrit : 23,60
- Trombosit : 191
- Leukosit : 9,5
- Gds : 88
- Ureum/creatinine : 41,1
- Natrium : 132
- Kalium : 4.00
- Kalsium : 1,15
B. ANALISA DATA
Analisa Data Problem Etiologi

Ds : Berduka Antisipasi kehilangan


- pasien mengatakan
sudah 1 minggu
dirawat
- pasien mengatakan
dirinya merasa
sangat sedih
- pasien mengatakan
hanya bisa pasrah
dan tidak bisa
melakukan apapun
Do :
- pasien terlihat sedih,
- tatapan mata pasien
terkadang terlihat
kosong,
- pasien tampak pucat
- pasien terlihat sulit
untuk berkonsentrasi
- td 146/79 MmHg,
- nadi 87x/menit,
- rr 18x/menit,
- SpO2 99%
- skala nyeri 7,
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
SDKI SLKI SIKI
Berduka berhubungan Setelah dilakukan tindakan Intervensi utama:
dengan antisipasi kehilangan
keperawatan 3 x 7 jam Dukungan Emosional
diharapkan masalah Tindakan :
gangguan pola tidur dapat Observasi
teratasi dengan kriteria hasil: - Identifikasi hal yang
- Verbalisasi perasaan telah memicu emosi
sedih meningkat
- Verbalisasi perasaan Teraupetik
bersalah atau - Fasilitasi
menyalahkan orang lain mengungkapkan
cukup meningkat perasaan cemas,
- Menangis meningkat marah, atau sedih
- Panik meningkat - Lakukan sentuhan
untuk memberi
dukungan

Edukasi
- Anjurkan
mengungkapkan
perasaan yang
dialami
- Anjurkan
mengungkapkan
pengalaman
emosional
sebelumnya dan pola
respons yang bisa
digunakan

D. IMPLEMENTASI

Diagnose Tgl/jam Implementasi Tgl/jam Respon pasien Par


af
Berduka Rabu - Mengidentifikasi Rabu S:
berhubung 22/04/20 22/04/2021 - Pasien
hal yang telah
an dengan 21 15.30 WIB mengatakan sedih
antisipasi 15.00 memicu emosi karena tidak bisa
kehilanga WIB beraktifitas
n seperti dulu
O:
- Pasien terlihat
cemas dan gelisah

17.00 - Memfasilitasi 17.30 WIB S:


WIB mengungkapkan - Pasien
mengatakan
perasaan cemas,
semua hal yang
marah, atau sedih membuat dia
- Melakukan cemas, marah dan
sedih
sentuhan untuk
memberi O:
- Pasien terlihat
dukungan masih cemas
ketika diberi
dukungan

19.0 WI - Menganjurkan 19.30 WIB S:


B - Pasien
mengungkapkan
mengatakan
perasaan yang merasa cemas dan
dialami sedih karena tidak
bisa beraktifitas
- Menganjurkan seperti dulu
dikarenakan
mengungkapkan
kejadian yang
pengalaman dialami
emosional
O:
sebelumnya dan - Pasien terlihat
pola respons kooperatif saat
diajak bercerita
yang bisa
digunakan

E. EVALUASI
No Tgl/jam Evaluasi Paraf
1 Rabu S:
22/04/2021 - Pasien mengatakan masih merasa sedih
20.00 WIB
O:
- pasien terlihat masih sedih
- pasien terlihat masih sering melamun
A:
Masalah berduka belum teratasi

P: lajutkan intervensi (dukungan emosional)

Anda mungkin juga menyukai