PANDANGAN ISLAM”
( tema besar A )
ESSAY ILMIAH
CABANG MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha penyayang,
serta memanjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah
melimpahkan rahmat ,hidayah, dan inayah-nya , sehingga penulis dapat
menyelesaikan essay ini tepat pada waktunya. Tak lipa pula salam serta taslim
penulis hanturkan kepada nabi Muhammad SAW sebagai sang revolusioner
sejati yang membawa ummat dari zaman yang biadab menuju zaman yang
beradab.
Akhir kata penulis berharap semoga essay ini bermanfaat bagi diri penulis
sendiri terlebih untuk seluruh kader Himpunan Mahasiswa Islam serta seluruh
eleemen semoga dapat memberikan manfaat dalam peningkatan wawasan
maupun inspirasi terhadap pembaca.
Wassalamualikum wr.wb.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
PEMBAHASAN
1
http://www.wikiberita.net/health/168032.dampak negative pernikahan
dini. Html.
Secara umum, sebagian masyarakat yang melangsungkan pernikahan
pada usia muda dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
Dan berbagai dampak yang muncul akibat pernikahan dini ini adalah
putusnya sekolah, fluktuasi (gejala )dalam membangun keluarga serta pengaruh
psikologisnya karena ketidaksiapan materi maupun mental, nikah muda
berpotensi tidak siap melahirkan dan merawat anak, dan berakibat pula
kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT ) atau munculnya pelanggaran hak asasi
manusia serta mental seseorang belum cukup matang, karena pada wanita
Rahim belum siap untuk di buahi, sehingga nantinya akan menggganggu
kesehatan wanita tersebut. Pernikahan dini juga mengakibatkan perceraian
dikarenakan emosi yang belum stabil dan tidak berpikir panjang.
Disisi lain pernikahan dini juga mempunyai manfaat atau sisi baiknya
yaitu terhindar dari fitnah, melatih kedewasaan, dengan hidup bersama
seseorang yang tentunya punya karakter berbeda dari kita itu bukanlah hal yang
mudah. Akan ada perbedaan pendapat, dan pertikaian yang harus dihadapi.
Semua hal itu dapat menjadikan kita sebagai pribadi yang lebih dewasa dan
sabar. Dan dapat mengurangi ekonomi keluarga.
3
http://alfiyah 23. Student.umm.ac.id
Secara garis besar para ulama’ dari empat mazhab sepakat kaitannya nikah
usia dini, dan tidak mempermasalahkan tentang batas usia minimum. Namun
ada pula kelompok ulama’ melarangnya dengan beralasan dalam firman Allah
Surat An-Nisa ayat 6 yang artinya: “Dan ujilah anak itu sampai mereka cukup
umur untuk menikah “. Ditambah argument bahwa kedua anak itu belum perlu
kawin karena tujuan perkawinan adalah untuk pelepasan syahwat dan
memperoleh keturunan, sedangkan anak kecil tidak butuh itu. Kemudian akan
menimbulkan akibat akad yang tidak baik, pasalnya kewajiban mereka dipenuhi
dari akad yang bukan mereka buat.
Yang menjadi kontroversi saat ini adalah hadits Nabi yang memerintahkan
pemuda untuk menikah “ wahai para pemuda, barang siapa yang telah mampu
hendaklah menikah, sebab menikah itu akan lebih menundukkan pandangan dan
akan lebih menjaga kehormatan. Kalau belum mampu hendaklah berpuasa
sebab puasa akan menjadi perisai bagimu”.( HR. Bukhari dan Muslim ). Perlu di
garis bawahi bahwa perintah tersebut bukan hanya perintah untuk segera
menikah, tetapi inti dari hadits tersebut adalah kesiapan seseorang untuk
menikah. Kesiapan disini bukan hanya kesiapan fisik saja, tetapi juga kesiapan
ilmu, dan kesiapan ekonomi.
Hukum islam bersifat luas, humanis, dan selalu membawa rahmat bagi
seluruh manusia di alam ini.10 Pada mulanya hukum menikah adalah sunnah
sesuai dengan Al-Qur’an Surat An-Nisa ayat 3: “ Dan jika kamu takut tidak akan
dapat Berlaku adil terhadap ( hak-hak ) perempuan yang yatim ( bilamana kamu
mengawininya ), maka kawinilah wanita-wanita 9 lain) yang kamu senangi: dua,
tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka
( kawinilah ) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian
itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya”.
10
Imam Syathibi, Al-Muwafaqat, ( Beirut, Libanon: Darul Kutub Ilmiah ) h. 220
Menurut agama pernikahan dini tidak di larang oleh agama yang jelas telah
memenuhi kriteria seperti siap lahir batin,tetapi jika di lihat dari segi kesehatan
akan banyak menimbulkan dampak pada kesehatan reproduksi kita,seperti rahim
yang belum kuat dan sel telur yang belum siap untuk di buahi yang dapat
mengakibatkan terjadinya pendarahan dan terjadinya keguguran,serta terjadinya
potensi kematian. Dan menurut undang-undang yang mengatur tentnag
pernikahan dini ,seharusnya harus sesuai dengan usia dimana 17 keatas untuk
perempuan dan laki- laki 20an keatas.
Contoh kasus pernikahan dini sudah terjadi di beberapa Daerah dan tentunya itu
tidak lazim lagi kita dengar.sudah banyak anak usia dini yang dinikahkan krna
adanya heberapa faktor yang telah saya sampaikan di atas.
Meskipun pada dasarnya kita lihat pernikahan aisyah istri muhammad Saw yang
menikah di usia muda,tetapi mereka belum berhubungan sesuai yang di ajurkan
dan setelahnya berusia 19 tahun aisyah baru bisa bersetubuh dengan
Rasulullah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Sedikit saran dari saya untuk kaum remaja saat ini agar
hendaknya tidak untuk menikah di usia dini karena masih banyak impian
yang harus di raih, agar kita memiliki jaminan masa depan nanti,masih
banyak hal-hal positif yang dapat kita lakukan. Nah ubahlah pikiran yang
beranggapan bahwa pernikahan dini itu adalah pilihan terbaik agar
dampak buruj dari hal tersebut tidak terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
http://ahmadsadamhusen.blogspot.com
http://id.scribd.com
DATA PRIBADI
TELEPON : 081244583832
AGAMA : ISLAM
KEWARGANEGARAAN : INDONESIA
DATA PENDIDIKAN
2. IKATAN MAHASISWA
OLAHRAGA