LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN MATERNITAS

DENGAN POSTPARTUM NORMAL

RSUP dr.KARIADI

Dosen Pembimbing : Kurniati Puji Lestari,Skep.,Mkes

DISUSUN OLEH :

SINATRIA KRISDAYANTO

P1337420618059

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

2020
 LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pendahuluan Keperawatan Maternitas Pada Ibu dengan postpartum normal

Nama Mahasiswa : Sinatria Krisdayanto

NIM : P1337420618046

Semarang, 19 Juni 2020

Menyetujui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Penyusun

(Kurniati Puji Lestari,Skep.,Mkes) ( ) (Sinatria Krisdayanto)

 BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Dewasa ini tuntutan masyarakat terhadap kualitas layanan kesehatan semakin meningkat.
Hal tersebut didorong oleh berbagai perubahan mendasar di masyarakat baik ekonomi,
pendidikan, teknologi dan informasi serta berbagai perubahan lainnya. Terlebih lagi tuntutan dari
pemerintah yang memberikan kemudahan-kemudahan bagi masyarakat untuk menerima
pelayanan kesehatan. Tidak terkecuali perubahan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan
kualitas layanan kebidanan. Salah satu layanan kebidanan yang memerlukan peningkatan
kualitas layanan adalah pelayanan asuhan terhadap bayi hipotermia.
Kehidupan bayi baru lahir yang paling kritis adalah saat mengalami masa transisi dari
kehidupan intrauter ke kehidupan ekstrauterin. Salah satu yang menjadi masalah yang dialami
bayi pada masa transisi ini adalah hipotermia. Hipotermia yaitu penurunan suhu tubuh bayi
dibawah suhu normal.
Peran perawat sangat diperlukan untuk mencengah terjadinya risiko hipotermia pada bayi.
Seorang perawat itu harus memiliki pengetahuan yng luas, sikap dan keterampilan dalam
melakukan asuhan untuk mencengah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Bayi yang mengalami
hipotermia mempunyai risiko tinggi terhadap kematian sehingga memerlukan pengawasan oleh
perawatan yang intensif dan ketat dari tenaga kesehatan yang berpengalaman dan berkualitas
tinggi.
Laporan WHO tahun 2005 angka kematian bayi baru lahir di Indonesia adalah 20/1000
kelahiran hidup. Jika angka kelahiran hidup di Indonesia sekitar 5 juta per tahun dan angka
kematian bayi 20 per 1000 kelahiran hidup, berarti sama halnya dengan setiap hari 246 bayi
meninggal, setiap satu jam 10 bayi Indonesia meninggal, jadi setiap enam menit satu bayi
Indonesia meninggal. (Roesli Utami, 2008) Menurut DEPKES RI angka kematian sepsis
neonatorum cukup tinggi 13-50% dari angka kematian bayi baru lahir. Masalah yang sering
timbul sebagai komplikasi sepsis neonatorum adalah meningitis, kejang, hipotermi,
hiperbilirubinemia, gangguan nafas, dan minum.(Depkes, 2007)
 Di negara berkembang termasuk Indonesia, tingginya angka morbiditas dan mortalitas
Bayi Baru Lahir Rendah (BBLR) masih menjadi masalah utama.Penyebab utama mortalitas
BBLR di negara berkembang adalah asfiksia, sindrom gangguan nafas, infeksi, serta komplikasi
hipotermi. Bayi premature maupun bayi cukup bulan yang lahir dengan berat badan rendah,
terutama di bawah 2000 gram, terancam kematian akibat hipotermi yaitu penurunan suhu badan
di bawah 360C disamping asfiksia dan infeksi. (Imral Chair,2007)

1.2  Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengembangkan pola pikir dan menambah pengetahuan serta untuk memperoleh
pengalaman nyaa dan teori yang selama ini diperoleh dalam melaksanakan Asuhan
Keperawatan.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Memberi pengetahuan pada pembaca.
2. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan hipotermia dan patofisiologi        hipotermia.
3. Menjelaskan etiologi dan tanda serta gejala hipotermi.
4. Menjelaskan komplikasi dan penatalaksanaan hipotermi.
5. Menjelaskan apa saja asuhan keperawatan pada hipotermi.

1.3  Manfaat Lp Bagi Mahasiswa D4 Keperawatan

1. Agar mahasiswa paham penatalaksaan bayi dengan hipotermia
2. Sebagai media belajar bagi mahasiswa D4 Keperawatan
3. Sebagai referensi untuk mahasiwa D4 Keperawatan yang lain
Lampiran 9

POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN
FORMAT PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR

NAMA MAHASISWA : SINATRIA KRISDAYANTO

NIM : P1337420618059

RUANGAN : RUANG PICCU NICCU

RS : RSUP dr,KARIYADI

RUANG : MELATI

Nama Ayah/Ibu : Tn.A

Alamat : Jalan BandungRejo Demak

A. JUMLAH ANAK

BB Keadaan Jenis Tempat

No Tahun
Lahir L/P Komp. Ket.
Lahir Bayi Persalinan Lahir

1 2017 L 3200gr Normal Normal Semarang Bayi

Sehat
 2
3
4
5

B. RIWAYATKELAHIRAN
Status GravidaIbu :

G: 2 P: 1 A: 0

Riwayat Persalinan :
……...........................................................

BB/TBIbu : 78 Kg/ 167 Cm

Tempat Persalinan : RSUP dr.Kariyadi

Jenis Persalinan : Persalinan Normal

Komplikasi Persalinan : Tidak ada komplikasi

LamaPecahnyaKetuban :48-72 Jam

ProsesPersalinan : KalaI: 12 jam

KalaII: 12 jam

Keadaan bayi saat lahir : Normal dan Sehat

Lahir Tanggal : 01 Juli 2020

Jam : 05.00 WIB

Jenis Kelamin : Laki laki

Bayi tunggal/Gemeli :Tunggal

BB/PB Lahir: 4100gram/52 Cm

Nilai APGAR : 5/6 /8

 Plasenta

1. Berat : 4100 gram

2. Kotiledon : Jumlah celah pada plasenta dibagi menjadi

16-20 kotiledon.

3. Ukuran : Tebal kira kira 22cm

4. Kelainan : Tidak ada

5. Insersi tali pusat : Ada

Talipusat

1. Panjang : 60 cm

2. Pembuluh darah : P. darah dalam keadaan baik dan normal

3. Jenis Kelainan :Tidak ada

C. PEMERIKSAANFISIK BAYI

1 Umur :1 Hari

2 Hari :Selasa,2 Juli 2020 jam 07.00 WIB

3 Suhu Badan :38 oC

4 Genitalia : Normal Berat Badan : 4000 gram

5 Laki-laki; Testis : Baik Panjang Badan : 52 Cm

6 Perempuan,Labio : .................... Lingkar Kepala : 33 cm

7 Anus :Tidak ada penyimpangan

D. ANTROPOMETRI BAYI BARU LAHIR

2.Antopometri :
BB : 4100 gram
Panjang Bayi : 52cm
Lingkar Dada: 35cm
Lingkar kepala: OB: 41, OS:37, OK: 31

Lingkar Dada : 35cm Mekonium : berwarna hitam

kehijauan

Lingkar Perut : 30cm Kepala : 33cm

danLeher

Ekstremitas : Baik dan Normal Bentuk : Normal dan

sama panjang

Jari Tangan : Normal dan Komplikasi : Tidak ada

Tidak ada komplikasi serius
polidaktili/sidaktili
Jari Kaki : Normal dan Molding : Normal, adanya
Tidak ada tumpang tindih
polidaktili/sidaktili tulang kepalanya

Pergerakan : Normal Caput : Tidak ada

Garis telapak tangan/ kaki : Dalam keadaan normal dan baik

Chepal hematom : Tidak ada

Status Neurologi : Baik dan normal

Ubun-ubun/ Sutura : Ubun ubun bayi dalam keadaan normal

E. SISTEM PERSYARAFAN
Reflek :Kondisi Normal Tendo : Normal dan baik

Mata : Normal
dan baik
Telinga : Normal Morro :Normal, dengan
tanda jari jari
Mulut : Normal tidak
mengembang saat
ada bibir sumbing
kepala terlempar ke
atau selainnya
belakang

Hidung Rooting
:Normal, bayi :Bayi memutar
bernafas melaui kearah pipi yg
hidung dan tidak digores
ada tanda :Bayi menghisap dgn
obstruksi jalan Sucking
kuat saat berrespons
nafas terhadap
Leher Babinski
: Normal/Baik stimulasi : Jari kaki
mengembang dan
Menggenggam : reflex baik saat ibu jari dorsofleksi
menggenggam

Dada :.Dada simestris

saat bernafas Jantung &Paru : frekuensi
pernafasan :60x/mnt
Menangis : Bayi menangis dan jantung : 120-
keras 160x/menit.

Berjalan : Belum berjalan Bunyi Nafas : Bunyi nafas normal

TonusLeher :50x/menit. RRmenit : 50 x/menit

 Fleksibilitas tulang punggung : Baik

Kelainan kulit : Ada ruam kemerahan

Vernik caseosa: Muncul

Lanugo: Terdapat lanugo pada bayi vernik caseosa

Keadaan punggung
: Baik dan Normal
keadaan punggung bayi

Kelainan : Tidak ada

Abdomen : Abdomen tampak

bulat dan bergerak
secara bersamaan dgn
gerakan dada saat
bernafas
Bising usus

: Tidak ada bising usus

 Kontur :Bulat dan simetris

Kelainan : Suhu badan bayi

dibawah normal

Eliminasi :Pada tanggal 2 Juli

2020 Pukul 05.30 WIB

2. BABpertama jam:
:2 Juli 05.30
WIB

I. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Waktu Interpretasi
Jenis
Tgl & Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
Jam
 6 Juni 1 Darah : 5,07 :4,5-5,9 :jt/ul
2020 :19-44
2 Urin :L15,7 :Mg/dl
05.00 : 0,6 : 0,6-1,3 : Mg/dl
3 Kreatinin
WIB
: : :
4 Dll

1. PENGKAJIAN ASKEP

Waktu
Tgl & SYMTOM/ SIGNS ETIOLOGI PROBLEM
Jam
2 Juni DS : Regulasi Resiko
2020 suhu tubuh hipotermia
DO :
tak efektif
Jam
1.Kesadaran komposmentis sekunder
08.00 terhadap
2.TTV: TD:- S:360C
WIB usia
3. Heart Rate :154x/m
R:45x/m

BB : 4000 gram, Panjang

Bayi : 52cm, Lingkar dada
35 cm,lingkar kepala OB:
41,OS:37,OK:31 Masa
Gestasi 42 Minggu,
 1. Bayi menangis
kuat,gerak aktif.
2. Warna kulit
kemerahan
3. APGAR score 5-6-8
4. Reflex moro (+),
hisap (+), rooting (+)

DS: Peningkatan Risiko

kerentanan infeksi tali
DO:
bayi pusat
Kesadaran Composmentis sekunder
terhadap
1.TTV:TD:- S:360C, HR:
luka terbuka
154x/menit, RR:45x/menit.
(umbilicus)
2.Antopometri :

BB : 4100 gram

Panjang Bayi : 52cm

Lingkar Dada: 35cm

Lingkar kepala: OB: 41,

OS:37, OK: 31

3. Pada tali pusat tidak ada

kemerahan, bengkak, nyeri,
demam, dan gangguan
 fungsi local.

4. Warna kulit kemerahan

5. APGAR score: 5-6-8

6. Refleks moro (+),

hisap(+), rooting(+).

7. Keadaan tali pusat

tampak basah dan
berwarna putih segar

8. Tidak ada tanda-tanda

infeksi pada tali pusat
(bau,pus,panas,kemerahan
)

9. Tidak ada pendarahan

dan tali pusat terbingkus
kasa.

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN: disusun sesuai prioritas dan

urgensinya

Waktu DIAGNOSA KEPERAWATAN

Tgl & Jam (HARUS MEMENUHI UNSUR PES)

1 Risiko hipotermi berhubungan dengan system
 termoregulator bayi yang blm sempurna

3. TUJUAN DAN PERENCANAAN

Waktu Tujuan
Keperawatan Rencana Tindakan (NIC)
Tgl & Jam (NOC)
2 Juni 2020 Hipotermi tidak 1. Ukur suhu tubuh bayi baru
terjadi didalam 1x 24 lahir

jam pertama dalam 2. Observasi tanda-tanda

13.00 WIB
hipotermia(stress,dingin)
perawatan dengan
seperti: pucat,tremor,kulit
kriteria : dingin, letargi,dll

1.Suhu tubuh bayi 3. Pertahankan suhu tubuh

dalam batas normal bayi dari pernafasan
lingkungan
(36.50-37,50)
4. Mandikan bayi setelah 6
2.Tidak terdapat jam pertama dengan air
tanda-tanda hipotermi hangat dan tidak terlalu lama
keringkan segera.
(stress,dingin) seperti
pucat,letargi,dll 5. Olesi badan bayi dengan
minyak telon

6. Bari pakaian hangat(bahu-

popok)
 7. Bedong bayi dengan
selimut hangat dan pasang
kelambu pada ranjang

8. Letakkan keranjang bayi

dilingkungan yang hangat
tidak ber AC

9. Menjaga lingkungan sekitar

dan tubuh bayi supaya tetap
kering

4.PELAKSANAAN

Waktu No
Implementasi Evaluasi (Proses)
Tgl & Jam DX

2 Juni 2020 1 1.Mendeteksi Subjek :

penyimpangan suhu
Ibu bayi mengatakan
tubuh dari rentang
bahwa suhu bayi
13.30 WIB normal dan suhu bayi
sudah dalam rentang
baru lahir biasanya
normal (36,50-37,50C)
berluktuasi dengan cepat
sesuai perubahan suhu Object :
lingkungan
Kesadaran
2.Hipotermi Composmentis
mengakibatkan
1.TTV:TD:- S:360C,
peningkatan laju
penggunaan O2 dan HR: 154x/menit,
distress pernafasan RR:45x/menit.
pendinginan juga
2.Antopometri :
mengakibatkan
vasokoonstriksi perifer ini BB : 4100 gram
terlihat kulit menjadi
Panjang Bayi : 52cm
pucat.
Lingkar Dada: 35cm
3. Membantu
mengurangi kehilangan Lingkar kepala: OB:
panas melalui evaporasi 41, OS:37, OK: 31
dan konveksi serta
Bayi sudah tidak
membatasi stress, akibat
menangis keras lagi
perpindahan lingkungan
dari intrauterus ke Analisis :
esktruterus
Masalah teratasi
4. Mencegah kehilangan
Planning :
panas melalui konduksi,
dimana panas tubuh Kolaborasi dengan
dipindahkan dari kulit tenaga medis lainnya
bayi baru lahir ke
objekk/benda/permukaa
n yang lebih dingin dari
pada kulit bayi.

5. Setiap peningkatan 1
C suhu tubuh metabolism
dan kebutuhan cairan
meningkat kira kira 10%
kegagalan menggantikan
kehilangan cairan
selanjutnya
memperberaat status
 hidrasi.

5.EVALUASI

Waktu No
Diagnosa Evaluasi (Hasil)
Tgl & Jam DX

3 Juni 2020 Risiko hipotermi Subjek :

berhubungan dengan
13.00 WIB Ibu bayi mengatakan
system termoregulator
bahwa suhu bayi
bayi yang blm
sudah dalam rentang
sempurna
normal (36,50-37,50C)

Object :

Kesadaran
Composmentis

1.TTV:TD:- S:360C,
HR: 154x/menit,
RR:45x/menit.

2.Antopometri :

BB : 4100 gram

Panjang Bayi : 52cm

Lingkar Dada: 35cm

Lingkar kepala: OB:

41, OS:37, OK: 31

Bayi sudah tidak

menangis keras lagi

Analisis :
 Masalah teratasi

Planning :

Kolaborasi dengan
tenaga medis lainnya

Mengetahui Mengetahui
Instruktur Klinik (CI) Kepala Ruang

(Karu)
(..........................) (........................)

Mengetahui Pembimbing

Akademik

(KURNIATI PUJI LESTARI

SKp.,M.Kes)