Askep Teoritis DHF
Askep Teoritis DHF
a. Pengkajian
1) Anamnesa
klien 1 dan klien 2. Pada klien 1 diagnosa masuk dengan DHF grade II
utama pada klien 1 anak demam sejak 4 hari sedangkan pada klien 2
anak demam sejak 5 hari yang lalu dengan panas naik turun dan mual
sedangkan pada klien 2, klien pernah mengalami batuk dan pilek. Pada
klien 1 dan klien 2 orang tua klien mengatakan tidak terdapat riwayat
penyakit keluarga.
sekitar rumah klien bersih tidak ada genangan air dan selalu dibersihkan
setiap hari. Pada klien 1 tidak terdapat data tumbuh kembang pasien
T=38oC T=38,2oC
6 Istirahat Tidur Pasien tidur pada jam 10 Tidak ada kesulitan tidur,
malam dan bangun pada dengan waktu istirahat
jam 7 pagi tidur saat sebelum sakit
siang 13.00-15.00, Malam
21.00-06.00.
Pemeriksaan auskultasi :
i. Paru paru Tidak ada sesak nafas, Bentuk dada simetris, pola
batuk dan secret. pernafasan teratur, irama
teratur, jenis pernafasan
Bentuk dada simetris, regular, suara nafas
irama nafas teratur, pola vesikuler, susunan ruas
nafas normal, tidak ada tulang belakang normal,
pernafasan cuping hidung, vocal fremitus sama antara
otot bantu pernafasan, kanan dan kiri, perkusi
vocal permitus dan thorax sonor, tidak ada alat
ekspansi paru anterior dan bantu pernafasan, tidak ada
posterior dada normal, retraksi otor bantu nafas
perkusi sonor.
Auskultasi : peristaltic
20x/menit
Kekuatan otot :
5 5
5 5
klien makan 3x sehari selama di rumah sakit dan tidak terdapatnya data
nutrisi sebelum sakit dan klien minum sehari kurang lebih sekitar 600ml
sedangkan klien 2 sebelum sakit makan 3x sehari porsi habis dan saat sakit
makan 3x sehari porsi setengah dan tidak terdapatnya data klien sehari
minum berapa ml. Pada pola eliminasi klien 1 sudah 2x BAB selama di
BAB. Pada pola istirahat tidur klien 1 dan klien 2 tidur selama 9 jam.
di kedua tangan pasien, tidak ada keluhan nyeri dan peristaltik usus
3) Pemeriksaan Penunjang
1. Leukosit : 2.800/mm3
1. Leukosit : 3,7 10 ³µl
2. Hemoglobin : 14,4 g/dl 2. Hemoglobin : 12,60
g/dl
3. Hematocrit : 43.4%
3. Hematocrit : 34,55 %
3
4. Trombosit : 28.000/mm 4. Trombosit : 152.000
mm3
21/04/2019
1. Leukosit : 12,7/mm3
2. Hemoglobin : 38 g/dl
3. Hematocrit : 43.1%
4. Trombosit : 37.000/mm3
22/04/2019
1. Leukosit : 5.200/mm3
3. Hematocrit : 36.6%
4. Trombosit : 49.000/mm3
23/04/2019
1. Leukosit : 5.500/mm3
3. Hematocrit : 35.7%
4. Trombosit: 86.000/mm3
Berdasarkan tabel 4.3 diatas didapatkan data hasil laboratorium klien 1 terjadi
pada tanggal 22/04/19 terjadi peningkatan leukosit menjadi 5.200/mm, HB klien dalam
rentang normal (Normal 11.8-15.0), hematocrit klien dalam rentang normal (Normal:
hematocrit manjadi 34,55%, dan penurunan trombosit pada tanggal 27/02/19 menjadi
78.000 mm3 dan pada tanggal 28/02/19 terjadi peningkatan menjadi 152.000 mm3.
4) Terapi
No Klien 1 Klien 2
Asering.
b. Diagnosa Keperawatan
Klien 1 Klien 2
No Tanggal Diagnosa Kep Tanggal Diagnosa Kep
ditemukan ditemukan
1 22/04/2019 Hipertermi 27/02/2019 Hipertermi
berhubungan dengan berhubungan dengan
proses infeksi virus proses infeksi virus
dengue. dengue
DS: DS:
Orang tua pasien Keluarga klien
mengatakan mengatakan An.D
anaknya demam demam sejak 5
sudah 7 hari hari yang lalu
DO : DO:
Kesadaran : KU : lemah
composmentis Akral hangat
(GCS:E4M6V5) Warna kulit agak
TD :110/80 mmHg kemerahan
N : 85 x/menit TTV
RR : 18 x/menit TD : 90/70
T :38,2oC S : 38,5 oC
Akral teraba hangat N : 100x/menit
RR : 22x/menit
Lab
Leukosit 3600
HB <12,60 g/dl
pada klien 1 dan 2 diagnosa pada klien 2, adapun diagnosa yang sama
c. Perencanaan
Perencanaan Klien Anak dengan DHF
Noc (2015) dan intervensi yang akan diberikan pada klien 1 dan klien 2
ditegakkan.
d. Implementasi Keperawatan
Implementasi Klien 1 Anak dengan DHF
24/04/2019.
Implementasi Klien 2 Anak dengan DHF
TD : 90/70mmHg, S : 38,5°C
N : 100x/mnt, RR : 22x/mnt
TTV
N : 100x/mnt, RR : 22x/mnt
e. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi Klien 1 Anak dengan DHF
hari ke-3.
sebagian yaitu diagnose hipertermi di hari ke-2 perawatan rumah sakit dan
rumah sakit.