Anda di halaman 1dari 42

1

Perancangan Konstruksi Jembatan Beton


Bertulang BalokT
MARGIE'S TRAVEL

Elrido Gabariel Lumbantobing


1 0 4 11 6 0 0 8
Te k n i k S i p i l U n i v e r s i t a s P e r t a m i n a
M
2

Outline Presentasi

1 2 3
Pendahuluan Tinjauan Pustaka Konsep Perancangan
MARGIE'S TRAVEL

M
3

Pendahuluan
Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki cukup


banyak sungai, oleh sebab itu banyak daerah yang
dipisahkan oleh sungai tersebut.
MARGIE'S TRAVEL

Untuk menghubungakan daerah tersebut dapat dengan


cara membuat konstruksi jembatan. Pada konstruksi jembatan pada umumnya pelat lantai
dan balok dikerjakan secara bersamaan sehingga balok
Penentuan tipe jembatan didasarkan pada fungsi dan jembatan dapat dianalisa sebagai balok T.
bentang jembatan.
Dengan memperhitungaknna bagian plat sebagai balok
jembatan (balok T) maka dimensi balok juga akan lebih
kecil.

M
4

Pendahuluan
Nama : Jembatan sungai Riam
Lokasi : Bibinoi Halmahera Selatan,
Maluku Utara
Jenis Jembatan : Jembatan beton
bertulangbalok T
Panjang Rencana: 18 meter

Potongan Melintang
MARGIE'S TRAVEL

&
Potongan Memanjang

M Sumbe: Google Earth (27/12/2016)


5

Pendahuluan
Rumusan Masalah
1. Bagaimana menentukan preliminar y design penampang elemen struktur
Jembatan Beton Bertulang Balok T?
2. Bagaimana melakukan analisis pembebanan pada struktur Jembatan
Beton Bertulang Balok T?
MARGIE'S TRAVEL

3. Bagaimana memodelkan dan melakukan analisis struktur Jembatan


Beton Ber tulang Balok T dengan menggunakan program SAP2000 dan
membandingkan antara kapasitas struktur dengan beban yang diterima
jembatan ?
4. Bagaimana merancang bangunan pelengkap struktur atas Jembatan
Beton Bertulang Balok T?
5. Bagaimana merancang fondasi Jembatan Beton Ber tulang Balok T?
M
6

Pendahuluan
Batasan Masalah
1. Perancangan ini memfokuskan dalam melakukan perancangan terhadap
s truk tur atas dan fondasi jembatan.
2 . Ti d a k m e n g h i t u n g R e n c a n a A n g g a r a n B i a y a ( R A B )
MARGIE'S TRAVEL

3 . Ti d a k m e m b u a t p e n j a d w a l a n p r o y e k

M
7

Pendahuluan
Tujuan Pe r a n c a n g a n
1. Dapat mendesain jembatan berulang balok T yang sesuai dengan
preliminar y design.
2. Dapat mengetahui besar beban dan beban apa saja yang diterima oleh
j e m b a t a n b e t o n b e r t u l a n g b a l o k T.
3. Dapat mengetahui tahapan dari pemodelan struktur jembatan beton
MARGIE'S TRAVEL

bertulang balok T menggunakan SAP2000 dan dapat mengetahui kuat


struktur dengan membandingkan kapasitas struktur dengan beban yang
diterima.
4. Untuk mendapatkan desain bangunan pelengkap struktur atas berupa
d i m e n s i d a n t u l a n g a n p a d a s t r u k t u r a t a s j e m b a t a n b e r t u l a n g b a l o k T.
5. Untuk mendapatkan desain suatu fondasi jembatan beron ber tulang
b a l o k T.
M
8

Pendahuluan
Manfaat Peracacangan
Hasil dari pengerjaan tugas akhir ini dapat bermanfaat
d a l a m p e n g e m b a n g a n d a n m e n a m b a h i n ov a s i d a r i
p e m b a n g u n a n j e m b a t a n d i I n d o n e s i a te r u t a m a p ad a j e n i s
j e m b a t a n b e t o n b e r t u l a n g b a l o k T. S e r t a m e n a m b a h
MARGIE'S TRAVEL

p e n g e t a h u a n te n t a n g p e r a n c a n g a n j e m b a t a n b e t o n te r h ad a p
p e m b ac a te r u t a m a m a h a s i s w a te k n i k s i p i l .

M
9

Pendahuluan
Peraturan Perancangan
1. Pedoman Persyaratan Umum Perencanaan Jembatan, SE Menteri PUPR
No. 07/SE/M/2015
2 . R S N I T- 0 2 - 2 0 0 5 S t a n d a r p e m b e b a n a n u n t u k j e m b a t a n
3 . R S N I T- 0 4 - 2 0 0 5 P e r e n c a n a a n s t r u k t u r b e t o n u n t u k j e m b a t a n .
MARGIE'S TRAVEL

4 . S N I 6 74 7 - 2 0 0 2 Ta t a c a r a p e r e n c a n a a n t e k n i s f o n d a s i t i a n g u n t u k
jembatan
5. SNI 1725-2016 pembebanan untuk jembatan.

M
TinjauanTeoritis
10

Penger tian Jembatan


Menurut kamus besar Bahasa Indonesia pengertian dari
jembatan adalahJalan (dari bambu, kayu, beton, dan sebagainya)
yang direntangkan di atas sungai (jurang, tepi pangkalan, dan
sebagainya) .
Sebuah konstruksi atau bangunan yang menghubungkan satu
wilayah dengan wilayah lain yang dipisahkan oleh hambatan seperti
sungai dan tebing
MARGIE'S TRAVEL

Tipe Tipe Jembatan

M
TinjauanTeoritis
11

Penentuan bentang ekonomis


No Tipe Bangunan Atas Bentang Ekonomis (m)

1 Pelat Beton Bertulang 0 – 15


2 Gelagar Beton T 10 – 18
3 Mod Gelagar Beton T 18 – 25
MARGIE'S TRAVEL

4 Gelagar Bok Bertulang 25 – 40


5 Gelagar I Beton Pratekan 25 – 40
6 Gelagar Boks Baja 40 – 300
7 Rangka Baja (Steel Truss) 40 – 200
8 Pelengkung Baja (Steel Arch) 150 – 400
9 Beruju Kabel (Cable Stayed) 200 – 500
10 Gantung (Suspension) 300 – 2000
M Sumber: SE Menteri PUPR No. 07/SE/M/2015
Tinjauan Teoritis
12

Keung gulan Jembatan Beton Balok T


• Memiliki kuat tekan yang tinggi.

• Memiliki ketahanan api yang lebih baik dibandingkan dengan


material baja apabila disediakan selimut beton.
MARGIE'S TRAVEL

• Umur layan yang panjang dengan biaya perawatan yang rendah

• Dapat dicetak dengan berbagai bentuk penampang.

• Tenaga kerja yang dibutuhkan tidak terlalu perlu memiliki


keterampilan yang tinggi.

M
TinjauanTeoritis
13

Struktur Jembatan

Struk tur at as jembatan Struk tur bawah jembat an


Struktur atas jembatan Struktur bawah jembatan Fondasi adalah struktur
adalah struktur jembatan adalah bagian dari yang berfungsi untuk
yang secara langsung konstruksi yang berfungsi meneruskan beban-beban
menerima dan menahan memikul beban yang dari struktur atas dan
beban yang diterima dari diterima dari struktur bawah menuju tanah
beban lalu lintas yang atas kemudian
kemudian diteruskan pada menyalurkannya kepada
MARGIE'S TRAVEL

struktur bawah jembatan. fondasi

M
TinjauanTeoritis
14

Pembebanan Jembatan

Beban Permanen

1. Berat Sendiri 2. Beban Mati Tambahan


Berat sendiri merupakan keseluruhan berat Beban mati tambahan adalah beban yang
MARGIE'S TRAVEL

yang diterima oleh struktur yang berasal berasa dari peralatan, utilitas dan
dari semua komponen struktural dari komponen nonstruktural yang berada
jembatan tersebut. Volume, massa jenis pada jembatan. Beberapa contoh dari
dan material struktur merupakan yang beban mati tambahan berupa perkerasan
mempengaruhi beban dari berat sendiri jalan, penambahan ketebalan lapisan
jembatan. perkerasan (overlay) dan juga genangan air
hujan
M
TinjauanTeoritis
15

Pembebanan Jembatan

Beban Lalu Lint as

1. Beban Lajur D
MARGIE'S TRAVEL

Jika L < 30 m: q = 9,0 kPa


15
Jika L > 30 m: 𝑞 = 9,0 0,5 + 𝑘𝑃𝑎
𝐿

Besar p yang digunakan adalah sebesar 49,0 kN/m.

M (SNI-1725-2016 Pembebanan untuk jembatan)


TinjauanTeoritis
16

Pembebanan Jembatan

Beban Lalu Lint as

2. Beban Truk T
MARGIE'S TRAVEL

Beban truk T diaplikasikan dimana


beban hanya ada satu kendaraan truk
yang ditempatkan pada satu lajur lalu
lintas rencana

M
TinjauanTeoritis
17

Pembebanan Jembatan

Beban Lalu Lint as


3. Beban Rem
Beban rem adalah beban yang diakibatkan adanya pengereman dari
kendaraan pada jalur lalu lintas yang terjadi pada arah memanjang. Beban rem ini
bekerja setinggi 1,8 meter diatas permukaan lantai kendaraan.
MARGIE'S TRAVEL

Beban rem juga dapat dihitung berdasarkan nilai terbesar


dari:
• 25% dari berat gandar truk desain.
• 5% dari berat truk rencana ditambah beban lajur
terbagi rata BTR.
M
TinjauanTeoritis
18

Pembebanan Jembatan

Beban Lingkungan

1. Beban Temperatur No Tipe bangunan atas


Temperatur
jembatan rata-rata
Temperatur
jembatan rata-rata
minimum maksimum
MARGIE'S TRAVEL

Lantai beton di atas gelagar


1 15°C 40°C
(dT) = α L (Tmax design – Tmin design) atau boks beton.

Lantai beton di atas gelagar,


2 15°C 40°C
FET = k . dT boks atau rangka baja.

Lantai pelat baja di atas gelagar,


3 15°C 45°C
boks atau rangka baja

M Sumber: Standar pembebanan untuk jembatan SNI-1725-2016


TinjauanTeoritis
19

Pembebanan Jembatan

Beban Lingkungan

2. Beban Angin
MARGIE'S TRAVEL

Tew = 0,0012 Cw (Vw)2 Ab


ℎ Lokasi
𝑃𝑒𝑤 = 2 𝑥 𝑇𝑒𝑤 Keadaan Batas < 5 km dari > 5 km dari
𝑥 pantai pantai
Daya Layan 30 m/s 25 m/s
Ultimit 35 m/s 30 m/s
M Sumber: Standar pembebanan untuk jembatan SNI-1725-2016
TinjauanTeoritis
20

Pembebanan Jembatan

Beban Lingkungan

3. Beban Gempa
MARGIE'S TRAVEL

Kp = 48.Ec . I / L3
𝑊𝑡
𝑇 = 2𝜋
𝑔. 𝐾𝑝
TEQ = Kv x Wt
Kh = C x S
TEQ
EQ=
M
Kv = 50% Kh L
TinjauanTeoritis
21

Kombinasi Pemebebanan
MARGIE'S TRAVEL

M
TinjauanTeoritis
22

Perancangaan Struktur Jembatan

StrukturAtas Jembatan Struktur Fondasi


MARGIE'S TRAVEL

M
23

Perancangaan Struktur Jembatan


Struktur Jembatan Atas
1. Girder Balok T
Penentuan lebar efisien Penentuan jenis tulangan
Mu
K=
Ø.be.d2
𝐿
MARGIE'S TRAVEL

𝑏𝑒 = 382,5.β1 600+fy−225.β1 .fc′


5 Kmaks =
600+fy 2
be = sg
be = 12 hf Jika K < Kmaks maka menggunakan tulangan
tunggal.

Jika K > Kmaks maka menggunakan tulangan


rangkap.
M
24

Perancangaan Struktur Jembatan


Struktur JembatanAtas
1. Girder Balok T
Penentuan tipe balok T Desain tulangan lentur

2 .𝐾 0,85 . 𝑓𝑐 ′ . 𝑎 . 𝑏𝑒
𝑎 = 1− 1− .𝑑 𝐴𝑠 =
MARGIE'S TRAVEL

0,85 . 𝑓𝑐 ′ 𝑓𝑦

𝐴𝑠
a < hf maka blok tekan berada di sayap (Balok T 𝑛=
1 2
palsu) 𝜋𝑑
4
a > hf maka blok tekan berada di badan (Balok T
asli)
M
25

Perancangaan Struktur Jembatan


Struktur JembatanAtas

1. Girder Balok T Vu ≤ ФVn


Desain Tulangan Geser Vn = Vc + Vs
Vs = Vn – Vc
MARGIE'S TRAVEL

0,5ФVc < Vu < ФVc maka harus dipasangkan tulangan Kuat geser yang disumbangkan oleh baja

geser minimum. Av. fy. d


Vs =
s
Vu ≤ 0,5 ФVc atau u ≤ ФVc maka boleh tidak memasang
tulangan geser Kuat geser yang disumbangkan oleh beton

Vu > ФVc maka harus dipasangkan tulangan geser. fc


M Vc =
6
. bw. d
26

Perancangaan Struktur Jembatan


Struktur JembatanAtas

1. Girder Balok T

Desain Tulangan Geser


Cek apakah dimensi dari penampang sudah memadai atau Jarak antar tulangan
tidak dengan persamaan di bawah:
MARGIE'S TRAVEL

𝐴𝑣 . 𝑓𝑦 . 𝑑
𝑠1 =
2 𝑉𝑠
Vs2 = . fc . b . d
3 Menghitung luas minimum tulangan

Vs > Vs2 maka dimensi penampang harus diubah 1 𝑏𝑤. 𝑠


𝐴𝑣𝑚𝑖𝑛 = .
Vs < Vs2 dimensi penampang sudah memenuhi syarat 3 𝑓𝑦
M
27

Perancangaan Struktur Jembatan


Struktur JembatanAtas

1. Girder Balok T Lendutan izin


1
𝑑𝑖𝑧𝑖𝑛 = .𝐿
Menghitung lendutan 300

5 5
. 𝑄𝑀𝑆. 𝐿4 5 1 . 𝑄𝐸𝑊. 𝐿4
MARGIE'S TRAVEL

𝑑𝑀𝑆 = 384 . 𝑄𝑇𝐷. 𝐿4 . 𝑃𝑇𝐷. 𝐿3 𝑑𝐸𝑊 = 384


𝐸𝑐. 𝐼𝑒 𝑑𝑇𝐷 = 384 + 48 𝐸𝑐. 𝐼𝑒
𝐸𝑐. 𝐼𝑒 𝐸𝑐. 𝐼𝑒
0,0642. 𝑄𝐸𝑊. 𝐿4
5 𝑑𝐸𝑇 =
. 𝑄𝑀𝑆. 𝐿4 0.0642. 𝑀𝑇𝐵. 𝐿2 𝐸𝑐. 𝐼𝑒
𝑑𝑀𝐴 = 384 𝑑𝑇𝐵 = 5
𝐸𝑐. 𝐼𝑒 𝐸𝑐. 𝐼𝑒 . 𝑄𝐸𝑄. 𝐿4
𝑑𝐸𝑄 = 384
M 𝐸𝑐. 𝐼𝑒
28

Perancangaan Struktur Jembatan


Struktur JembatanAtas
2. Diafragma
Penentuan tipe tulangan
fy
ρb = β . 0,85 .
𝑓𝑐′
.
600
ρmin =
1,4
ρmax = 0,75 ρb 𝑚 =
𝑓𝑦 (600+𝑓𝑦) 𝑓𝑦 0,85 . 𝑓𝑐 ′
MARGIE'S TRAVEL

1 2𝑚 . 𝑅𝑛
ρ= . 1− 1− ρmin < ρ < ρmaks menggunakan tulangan tunggal
𝑚 𝑓𝑦

Menghitung luas tulangan dan jumlah tulangan


As
M As = ρ . be . d n=1
4
πd2
29

Perancangaan Struktur Jembatan


Struktur JembatanAtas

3. Tiang Sandaran
Jenis sandaran yang digunakan berupa tiang beton bertulang

Beban yang diterima oleh sandaran berupa:


MARGIE'S TRAVEL

- Beban horizontal yang bekerja pada


ketinggian 90cm sebesar 100 kg/m
- Beban sendiri tiang sandaran
As
As = ρ.b.d n=1
πd2
4

M
30

Perancangaan Struktur Jembatan


Struktur JembatanAtas
4. Trotoar

- Beban mati trotoar yang berupa berat sendiri dan berat air hujan setebal 5 cm.
- Beban terpusat yang diberikan oleh tiang sandaran dan pipa sandaran.
MARGIE'S TRAVEL

- Beban hidup sebesar 500 kg/m.


- Beban horizontal pada puncak kerb sebesar 500 kg

M
31

Perancangaan Struktur Jembatan


Struktur Jembatan Atas
5. Pelat Jembatan
o Tulangan Pokok
- Beban mati yang berupa berat sendiri, 0,85 .fc′ 4.Mu
berat lapisan perkerasan dan berat air ρ= . (1 − 1 − )
fy 1,7 .Ø.fc′ .b.d2
- Beban hidup yang berupa beban truk T.
MARGIE'S TRAVEL

Asmin = 0,0020.b.h
- Beban lingkungan berupa beban angin
dan beban akibat temperatur. As = ρ .be.d

o Tulangan Bagi
L / W > 2 → Pelat satu arah Luas tulangan pebagi yang digunakan
L / W < 2 → Pelat dua arah adalah luasan minimum tulangan yang
M telah dihitung pada tulangan pokok.
32

Perancangaan Struktur Jembatan


Struktur Fondasi
• Perhitungan Kapasitas Aksial

𝑄𝑢 = Q𝑠 + Qp
MARGIE'S TRAVEL

𝑄𝑝 = 𝐴𝑝 𝑥 𝑞𝑝)

𝑄𝑠 = 𝑃 𝑥 𝑓𝑎𝑣 𝑥 𝐿

𝑄𝑢
𝑄𝑎𝑙𝑙 =
𝐹𝑆

M
33

Perancangaan Struktur Jembatan


Struktur Fondasi
• Efisiensi Grup Tiang

2 𝑛1 + 𝑛2 − 2 𝑑 + 4𝐷
𝑄𝑔 𝑢 = Ʃ𝑄𝑢
𝑝. 𝑛1. 𝑛2
MARGIE'S TRAVEL

𝑄𝑔(𝑢) 2 𝑛1 + 𝑛2 − 2 𝑑 + 4𝐷
𝑄𝑎𝑙𝑙 = ==
Ʃ𝑄𝑢 𝑝. 𝑛1. 𝑛2

M
34

Konsep
Perancangan
MARGIE'S TRAVEL

M
35

Konsep Perancangan
Studi literatur
1. Pedoman Persyaratan Umum Perencanaan Jembatan, SE Menteri PUPR No.
07/SE/M/2015
2. RSNI T-02-2005 Standar pembebanan untuk jembatan
3. RSNI T-04-2005 Perencanaan struktur beton untuk jembatan.
4. SNI 6747-2002 Tata cara perencanaan teknis fondasi tiang untuk jembatan
MARGIE'S TRAVEL

5. SNI 1725-2016 pembebanan untuk jembatan.

Preliminary Design

Preliminary design merupakan desain awal suatu konstruksi yang berupa estimasi jenis
material, mutu material dan juga dimensi yang digunakan. Dalam Preliminary design
biasanya mengacu pada standar-standar yang sudah ada.
M
36

Konsep Perancangan
Perhitungan pembebanan
Dalam perhitungan beban pada struktur jembatan mengaju pada SNI 1725-2016.
Berdasarkan SNI 1725-2016
1. Beban Permanen
2. Beban Lingkungan
3. Beban Lalu lintas
MARGIE'S TRAVEL

Perancangan struktur
1. Perancangan Bangunan Atas
Dalam perancangan bangunan atas mengacu pada RSNI T-04-2005 Perencanaan struktur
beton untuk jembatan.

2. Perancangan Fondasi
M Dalam mendesain fondasi tiang pancang mengacu pada SNI 6747-2002
37

Konsep Perancangan
Peralatan
Dalam perancangan jembatan ini membutuhkan perangkat komputer yang dilengkapi dengan
software SAP 2000 yang digunakan untuk melakukan permodelan dari hasil desain yang telah
dibuat. Software SAP 2000 juga digunakan melakukan pengecekan apakah struktur tersebut
kuat dalam menahan beban rencana.
MARGIE'S TRAVEL

M
38

Konsep Perancangan
Data Perencanaan

L o k a s i Pe re n c a n a a n
Lokasi jembatan rencana ini berada di daerah Bibinoi
Halmahera Selatan, Maluku Utara. Jembatan ini berada di
ruas jalan akses Bibinoi-Tabpoma. Jembatan ini
direncanakan karena adanya sungai yang memotong ruas
MARGIE'S TRAVEL

jalan tersebut. Sungai tersebut adalah sungai Raim, Panjang


rencana jembatan yang akan dibuat adalah 18 meter Sumber: Google Earth (27-12-2016)

Tujuan dari dibangunnya


jembatan ini adalah sebagai
akses dari kota Bibinoi ke kota
Tabapoma

M Sumber: Google Earth (19-3-20219)


39

Konsep Perancangan
Data Perencanaan
L a yo u t Je m b a t a n
1. Jenis jembatan : Jembatan beton
bertulang balok T
2. Panjang jembatan : 18 meter
3. Lebar jalur lalu lintas : 3,5 meter
MARGIE'S TRAVEL

4. Jumlah jalur lalu lintas: 2 jalur


5. Lebar trotoar : 0,5 meter
6. Lebar total : 8 meter
7. Jenis pondasi : Tiang pancang

M
40
Konsep Perancangan
Data Perencanaan

D a t a Pe nye l i d i k a n Ta n a h

Data tanah didapatkan dari hasil penyelidikan


tanah yang dilakukan di sebalah sisi kanan dan kiri
sisi sungai Raim yang terletak di Bibinoi,
MARGIE'S TRAVEL

Halmahera Selatan, Maluku Utara yang merupakan


lokasi rencana pembangunan jembatan

M
41
Konsep Perancangan
D a t a Pe nye l i d i k a n Ta n a h

Data penyelidikan tanah yang


digunakan berupa data hasil
Dutch Cone Test atau Cone
Penetration Test (CPT).
Dilakukan 2 kali pengujian di
MARGIE'S TRAVEL

2 titik yang berbeda

M Data sondir di titik 1 Data sondir di titik 2


42
MARGIE'S TRAVEL

M
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai