Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“Jenis-Jenis Perusahaan Jasa”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Administrasi Bisnis Dagang


dan Jasa

DISUSUN OLEH :
SHELY HANDANI
4121911042
ABT 3A MALAM

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS TERAPAN

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS

POLITEKNIK NEGERI BATAM


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Perusahaan jasa adalah suatu perusahaan yang kegiatan usahanya ditujukan untuk
memperoleh pendapatan ataupun penghasilan melalui pelayanan jasa-jasa tertentu.
Perusahaan jasa merupakan suatu tempat berlangsungnya proses produksi yang
menggabungkan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan suatu jasa. Jasa tidak dapat
dilihat. dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum jasa itu dibeli. Jasa tidak mengenal
persediaan atau penyimpanan produk yang telah dihasilkan. Jasa dihasilkan dan dikomsusi
secara bersamaan.
Pada perkembangan dunia usaha yang pesat khususnya perusahaan di bidang jasa,
semakin banyak masalah-masalah yang dihadapi oleh pemimpin perusahaan ataupun pihak
manajemen. Oleh karena itu, memungkinkan seseorang pemimpin mengawasi seluruh
jalannya operasional perusahaan secara langsung dan terus menerus, agar pihak manajemen
perusahaan dapat melakukan tugasnya dengan baik serta mewujudkan sistem informasi yang
dapat bekerja untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan.
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Jenis-Jenis Perusahan Jasa

1. Jasa Logistic
Penyedia Jasa Logistik (Logistics Service Provider) merupakan institusi yang
menyediakan jasa pengiriman barang dari tempat asal barang ke tempat tujuannya,
dan jasa penyimpanan barang (pergudangan). Penyedia jasa logistik adalah
perusahaan yang menyediakan transportasi dan pergudangan secara berbayar.
Perusahaan penyedia jasa logistik ini sangat penting dalam saluran rantai pasokan dan
banyak dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia ketimbang punya
divisi logistiknya sendiri. Dengan menggunakan jasa dari perusahaan logistik,
manfaat praktis dari ini adalah penghematan pengeluaran. Perusahaan tidak perlu lagi
membangun gudang sendiri, tidak perlu merekrut karyawan logistik sendiri, dan tidak
perlu ada manajemen yang mengelola divisi logistik sendiri. Perusahaan logistic
memiliki peran yang cukup penting. Hal ini karena perusahaan bisa meningkatkan
pelayanan dengan menggunakan jasa perusahaan logistik. Maka perusahaan sebagai
klien akan sangat terbantu dalam menyalurkan logistik ke daerah distribusi atau
kepada klien lainnya.

Contoh:
Perusahaan Logistik Kargo Murah

Kargo Murah adalah salah satu


perusahaan dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia dalam industri pengiriman
barang antar-insuler terutama untuk laut, darat, dan udara di Indonesia.
Sejak didirikan, Kargo Murah sebagai perusahaan pengirim barang domestik telah
menunjukkan kemajuan yang solid. Kargo Murah menyediakan jasa angkutan truk,
jasa transportasi kereta api, angkutan laut, angkutan udara, layanan khusus (bulk,
tangki, bahan berbahaya, barang berpendingin dll ), jasa dengan wakru terbatas (just
in time, semalam, hari yang sama dll), dan pelacakan pengiriman.

2. Jasa Transportasi
Transportasi adalah suatu sistem pengangkutan ataupun pemindahan barang dan atau
manusia dari tempat kegiatan transportasi itu di mulai / tempat awal hingga menuju
tempat kegiatan transportasi itu berakhir / tempat tujuan dalam jarak dan moda
angkutan tertentu yang digunakan. Alasan utama kegiatan transportasi yang dilakukan
adalah harapan atas kenaikan nilai kegunaan orang atau pun barang yang di angkut
dari tempat asal dibandingkan dengan tempat tujuan orang atau barang itu di
pindahkan. Tentunya nilai kegunaan atas orang atau barang tesebut akan lebih besar
bila dibandingkan dengan biaya yang di keluarkan dalam rangka kegiatan transportasi
tersebut.

Contoh:
Go-Jek

Perusahaan ojek online bernama PT Go-Jek Indonesia ini sudah didirikan sejak 2010
di Jakarta. Saat ini, CEO dijabat oleh Nadiem Makarim, pemuda Indonesia jebolan
Harvard Business School, Universitas Harvard, Amerika Serikat. Go-Jek menawarkan
layanan transportasi ojek, kirim makanan dan, atau kurir dengan tarif berbasis
kilometer yang terjangkau. Sejauh ini perusahaan lokal ini memiliki 10.000 mitra
pengendara ojek. Semua pengendara itu tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya,
Bali dan Makassar.
3. Jasa Akomodasi dan Perhotelan
Jasa akomodasi adalah jasa pelayanan penginapan yang dapat dilengkapi dengan
pelayanan makan dan minum serta jasa lainnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hotel adalah bangunan berkamar
banyak yang disewakan sebagai tempat untuk menginap dan tempat makan orang
yang sedang dalam perjalanan. Pengertian lain dalam KBBI, hotel adalah bentuk
akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk
memperoleh pelayanan, penginapan, makan dan minum.

Menurut Kamus Oxford, hotel adalah sebuah bangunan tempat orang tinggal biasanya
untuk waktu yang singkat, membayar kamar yang digunakan dan kadang-kadang
makan. Fred Lawson dalam Hotels, Motels and Condominius: Design, Planning and
Maintenance (1976) menjabarkan definisi hotel sebagai sarana tempat tinggal umum
untuk wisatawan dengan memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan
minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran.

Menurut Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Republik Indonesia


Nomor 94 Tahun 1987, hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan
sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan,
makan dan minum serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara
komersial.
4. Jasa Atraksi
Jasa atraksi yaitu jasa yang menawarkan guna untuk daya tarik wisata baik alam,
budaya maupun buatan manusia seperifestval atau pesta seni. Atraksi juga dapat
diartikan sebagai usaha penyelenggaraan kegiatanhiburan dan rekreasi selain itu
atraksi merupakan usaha penyelenggaraan kegiatan berupausaha seni pertunjukan,
seperti tari, musik dan upacara adat suatu budaya setempat baiktradisional maupun
modern, arena permainan, serta kegiatan hiburan dan rekreasi lainnyayang bertujuan
untuk pariwisata, tetapi tidak termasuk di dalamnya wisata tirta dan spa.

Contoh:

5. Jasa Perantara
Dalam berbisnis atau bertransaksi, Anda mungkin tidak asing dengan jasa perantara
atau keagenan. Mengutip dari Wikipedia, pada dasarnya perantara atau makelar
adalah orang yang bertindak sebagai penghubung antara dua belah pihak yang
berkepentingan. Namun pengertiannya dapat meluas tergantung pada aspeknya.
Misalnya dalam dunia perdagangan, perantara adalah penghubung antara pihak
penjual dan pihak pembeli, atau penghubung antara penyedia barang atau jasa dengan
konsumennya. Pemakaian jasa ini akan sering Anda temukan dalam dunia asuransi,
jasa keuangan, dan perumahan.

Sedangkan menurut Surat Direktur Jenderal Pajak Nomor S-1065/PJ/032/2007, jasa


perantara adalah jasa yang diberikan oleh orang pribadi yang bertindak sebagai
perantara dalam perikatan perjanjian di bidang tertentu, dengan imbalan balas jasa
atau pembagian keuntungan dan bertindak atas perintah atau atas nama orang-orang
yang tidak ada ikatan kerja tetap dengan dirinya, selain jasa yang telah dipotong PPh
Pasal 21.

Contoh:
Broker adalah pedagang perantara yg menghubungkan pedagang satu dengan yangg
lain dalam hal jual beli atau antara penjual dan pembeli (saham dsb); cengkau;
makelar; pialang. Broker itu kan jasa walaupun masih disebut "dagang. Broker
bertindak atas nama penjual atau pembeli. Dia hanya mempertemukan penjual dan
pembeli yang sebenarnya.

6. Jasa Penunjang
Jasa penunjang adalah sarana berupa pengorganisasian dalam menetapkan juga cara
yang akan dijalankan sehingga proses pengolahan sehingga pengolahan dilaksanakan
secara efektif dan efisien.

Contoh:

Perusahaan jasa penunjang migas adalah perusahaan yang telah terdaftar dan memiliki
Surat Keterangan Terdaftar sebagai Perusahaan Jasa Penunjang Migas (SKT MIGAS)
yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, untuk dapat mengikuti
pelelangan/tender pengadaan barang dan jasa dilingkungan migas.

7. Jasa Restoran/Rumah Makan


Restoran atau rumah makan adalah usaha penyediaan jasa makanan dan minuman
dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan
dan penyajian di suatu tempat tetap yang tidak berpindah-pindah dengan tujuan
memperoleh keuntungan dan/atau laba (Permen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
No.11 Tahun 2014).
Contoh:

Geprek Bensu merupakan sebuah waralaba Ayam Geprek makanan cepat siap saji
yang dimiliki oleh aktor Ruben Onsu selaku CEO PT Onsu Pangan Perkasa (OPP)
yang didirikan pada 17 April 2017.

8. Jasa Travel
Jasa travel adalah sebuah usaha yang berfokus pada membantu seseorang atau suatu
pihak dalam perjalanan. Dalam lingkup luas, ada banyak sekali jenis jasa travel yang
dapat dijadikan sebagai pilihan. Tahapannya mulai dari menawarkan jasa pencarian
tiket dan akomodasi murah, hingga open trip tour and travel. Jasa tersebut juga
memberikan layanan berupa pemandu wisata untuk para pelancong.

Contoh:

9. Jasa Profesi
Jasa profesi merupakan layanan jasa yang diperoleh seseorang dari suatu pendidikan
tertentu untuk melayani seseorang.

Contoh:
Sopir, tukang ojek, penjahit, security, guru, dll

10. Jasa Rumah Sakit/Klinik


Jasa rumahh sakit/klinik adalah jasa pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

Contoh:
Rumah Sakit BP Batam

11. Jasa Hospitality


Hospitality adalah sikap keramah-tamahan dalam artian merujuk pada hubungan
antara guest/tamu dan host/tuan rumah/penyedia jasa dan juga merujuk pada
aktivitas/kegiatan keramahtamahan yaitu : penerimaan tamu, dan pelayanan untuk
para tamudengan kebebasan dan kenyamanan (Yudik B).

Contoh:
Food and Beverages atau sektor makanan dan minuman adalah segmen terbesar dari
Hospitality Industry.
Industri F&B diperkirakan menyediakan 50% dari semua makanan yang ada di hotel.
Ini terdiri dari perusahaan yang terlibat dalam menyiapkan makanan, makanan ringan
dan minuman yang dikonsumsi langsung didalam hotel maupun diluar.

12. Jasa Kreatif


Jasa kreatif adalah proses penciptaan, kreativitas, dan ide dari seseorang atau
sekelompok orang yang dapat menghasilkan sebuah karya, tanpa mengeksploitasi
sumber daya alam, serta dapat dijadikan produk ekonomi yang menghasilkan.

Kreatifitas yang dihasilkan harus dapat membuka lapangan pekerjaan yang


dibutuhkan. Oleh sebab itu, industri ini harus dikembangkan, sebagai salah satu
penopang perekonomian Indonesia. Mengingat semakin menipisnya sumber daya
alam.

Contoh:

Indonesia sendiri memiliki 14 jenis industri yang bisa dikategorikan sebagai


kreatifitas yang dihasilkan untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat Indonesia.
Oleh sebab itu, Indonesia menjadi salah satu pilihan negara yang berpotensi untuk
menumbuhkan industri tersebut, jenis-jenisnya antara lain :

 Arsitektur
 Periklanan
 Film /Fotografi /video
 Musik
 Penerbitan
 Pasar seni dan budaya
 Kerajinan
 Fashion
 Desain
 Permainan Interaktif
 Web Desain
 Seni Pertunjukan
 Penerbitan dan Percetakan
B. Studi Kasus

Pengaruh Industri Jasa Akomodasi dan Perhotelan di Batam Sebelum Pandemi,


Ketika Covid-19, dan Pada Era New Normal
1. Sebelum Pandemi
Seperti yang kita ketahui, Pulau Batam adalah pulau di provinsi Kepulauan Riau,
di mana terdapat Kota Batam. Pulau ini merupakan pulau yang paling berdekatan
dengan negara Singapura, terpisahkan oleh selat selebar 15 km, dan merupakan
kawasan perdagangan bebas (FTZ=Free Trade Zone), bagian dari kawasan Sijori
(Singapura, Johor (Malaysia) dan Kepulauan Riau (Indonesia)). Batam lebih
dikenal sebagai salah satu pintu masuk menuju ke Singapura. Padahal kota
terbesar di provinsi Kepulauan Riau itu layak dikenal lebih dari sekadar pintu
masuk dan keluar Indonesia.

Berkembang pesatnya pembangunan hunian bertingkat di Batam tidak luput dari


peran para developer. Di Batam sendiri, para developer yang mengerjakan proyek
di kota ini terdiri dari developer nasional maupun lokal.

“Misalnya saja yang nasional ada Ciputra, lalu ada Sinarmas bikin di Nongsa,
Nuvasa Bay. Ada Oxley itu juga kan investornya mayority dari Singapura. Yang
lain seperti Aston dan Thamrin City itu kan orang Batam yang juga punya
kemampuan,” sebut Achyar Arfan, Ketua DPD REI Khusus Batam, Kamis (5/9).

Ia mengatakan, mereka para developer masuk ke Batam didasari beberapa alasan.


Diantaranya yaitu Kota Batam sebagai hub yang memberikan kemungkinan
adanya orang-orang luar Batam untuk berinvestasi.

2. Ketika Pandemic
Memasuki semester II tahun 2020 ini tingkat hunian hotel di Kota Batam
mengalami penurunan hingga berada di angka 10 persen. Kondisi ini tidak
berbeda jauh dengan masa awal Pandemi Covid-19 mengganggu stabilitas global,
khususnya Batam pada bulan April hingga Juni 2020 lalu.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batam, Mansyur
menyatakan dari 75 hotel yang tutup akibat pandemi Covid-19 pada semester 1
2020 lalu. Saat ini, memang tinggal sekitar 5 hotel yang masih belum beroperasi
dari 233 hotel di Batam. Namun tingkat hunian masih tidak berubah.

Mulai dari pemotongan gaji karyawan hingga 50 persen, aksi mogok karyawan
karena menuntut upah yang menjadi naungan mereka selama ini, hingga ancaman
operasional hotel yang terpaksa dihentikan akibat sepinya hunian.

Baru baru ini, sejumlah karyawan salah satu hotel di Kota Batam melakukan
mogok kerja karsena gaji yang mereka terima hanya 50 persen. Itupun dibayarkan
bertahap, dua kali.

Kondisinya memang sedang tidak baik untuk industri perhotelan, apa yang
dilakukan pengelola hotel itulah yang terbaik. Karayawan kami miminta bersabar
karena kondisi pandemi yang tidak mendukung industri perhotelan.

3. New Normal
Setelah sempat terpuruk akibat pandemi Corona, bisnis perhotelan di Kota Batam,
Kepulauan Riau mulai menggeliat kembali. Sekitar 75 persen dari jumlah total
hotel di Batam sudah mulai buka.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dibudpar) Kota Batam, Ardiwinata


mengungkapkan sejumlah hotel ini sudah kembali beroperasi sejak awal Juli 2020
lalu.

Data Disparbud Batam menyebutkan ada 205 hotel yang beroperasi di Kota
Industri ini. Jumlah itu terdiri dari 1 hotel bintang lima, 24 hotel bintang empat, 26
hotel bintang tiga, 9 hotel bintang dua, 13 hotel bintang satu dan 157 hotel non-
bintang.

Bisnis perhotelan di Batam masih terbantu dengan adanya tamu hotel yang
longstay, atau mereka yang bekerja di Batam. Pada umumnya mereka merupakan
tenaga kerja asing (TKA).
"Tetapi tetap saja tingkat okupansi kita turun drastis," kata Ardi, Sabtu
(11/7/2020).

Bisnis perhotelan di Batam juga terbantu sedikit, dengan adanya kebijakan pada
setiap orang yang melakukan perjalanan dari luar negeri dapat bisa melakukan tes
PCR, jika tidak membawa hasil negatif Covid-19 dari negara sebelumnya.

Sambil menunggu hasil PCR itu keluar, Warga Negara Asing (WNA) ditempatkan
di hotel yang direkomendasikan oleh Disbudpar Batam. Ada 4 hotel yang
mengajukan diri untuk tempat karantina sementara yaitu Hotel Vista, Travelodge,
Lovina Inn dan Harris.

"Jadi sebelum hasil PCR keluar, setiap WNA masuk ke Batam wajib karantina di
hotel," kata Ardi.

Sementara itu untuk angka wisatawan mancanegara (wisman) mengalami


penurunan secara siginifikan sejak masa pandemi Covi-19. Tercatat pada bulan
April, angka wisman di Batam hanya mencapai 1.133 orang.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, angka wisman di
Batam mencapai 154.810 orang.

Anda mungkin juga menyukai