Anda di halaman 1dari 6

Sifat yang dimiliki oleh materi yang dapat diukur dan diamati tanpa mengubah susunan atau identitas

materi tersebut contohnya. didih dari etanol bentuk dan sifat kimia atau sifat yang dapat diamati
dengan melakukan perubahan kimia yaitu alkohol ditambah asam karboksilat sifat-sifat merupakan sifat
yang dapat diukur atau diamati tanpa senyawa dengan komposisi sifat fisika diantaranya dalam Wujud
yaitu padat cair atau gas warna atau titik leleh hantar listrik hantaran panas pelarutan dan kekerasan
bau dan rasa juga walaupun untuk gambar Artinya adalah sifat yang lentur atau diamati bila zat
mengalami perubahan komposisi kemana harus berlangsung Besi Berkarat kayu terbakar hidrogen
meledak dan kurangnya seluruh secara yoghurt merupakan contoh perubahan perubahan kimia selalu
diikuti oleh perubahan seperti pembentukan gas percobaan yang pertama pengamatan sifat-sifat fisika
Sasa dimasukkan 300 mili air ke dalam piala dan matikan pemanas yang dimasukkan 2 mili metanol dan
sebutir batu ke dalam tabung reaksi masukkan tabung reaksi ke dalam air sampai 1 cm di atas
permukaan alkohol alkohol sangat mudah terbakar tugas dengan cara yang sama larutan 5 mili atau
tabung air dalam dua tabung dimasukkan ke dalam tabung 1 dan tabung yang lain atau tidak masuk ke
dalam masuk ke dalam tabung lain Panaskan sampai merah kemudian didinginkan dengan menguap dan
masukkan ke dalam tabel di atas A dan Panaskan dengan apakah perubahan tersebut yang kedua itu
pemanasan senyawa amonium dikromat sebesar kacang kedelai ke dalam tabung reaksi pertama dan
kedua disebut larutan 2 mili larutan asam karbonat dengan tambahkan beberapa tetes ke dalam
masing-masing kamu amati apakah terjadi perubahan apakah itu catatan tidak bereaksi adalah massa
dan volume berubah masukkan dalam 2 tabung masing-masing 2 menit dan 2 menit sebelum mulai bila
ada pertanyaan Apakah ada pertanyaan

Objek 2

Mempelajari kesamaan dari sifat-sifat satu segolongan dalam sistem berkala selalu mengamati reaksi
dan warna nyala beberapa unsur alkali maupun alkali tanah lalu mengenal reaksi-reaksi air klor dan
Halida dan juga menganalisis suatu sampel yang mengandung 1 unsur alkali atau alkali tanah dan satu
unsur dari Halida adapun teori-teori yang harus dipahami sebelum praktikum yaitu untuk teori dari
objek ilmu pada tahun 1869 di itu menyusun tabel dan urutan unsur-unsur dalam dalam golongan
berdasarkan pada pengamatan dari sifat fisika dan sifat kimia nya jadi ketika unsur tersebut memiliki
sifat fisika dan kimia yang sama dan dilakukan penggolongan dari unsur tersebut lalu pada tahun 1913
itu harimau self menyatakan bahwa unsur-unsur tersebut harus disusun berdasarkan urutan nomor
penambahan dari massa atomnya sehingga dapat kita lihat pada sehingga menghasilkan suatu tabel
periodik berikut adalah tabel periodik yang ada di gunakan juga pada SMA 2 bahwasanya tabel tersebut
sesuai dengan penambahan dari nomor atomnya Jadi sebelum praktikum nantinya akan mengetahui
bagaimana makan dari sifat kimianya dari 1 golongannya dan bagaimana misalnya sebab semakin ke kiri
bagaimana jari-jarinya bagaimana keelektronegatifannya bagaimana keasamaan dan sifat
kebahasaannya sinyal atau yang didefinisikan sebagai suatu analisa kualitatif yang digunakan untuk
mengidentifikasi unsur atau senyawa berdasarkan dari warnanya lainnya dapat kita ketahui sama-sama
kita ketahui ya bahwa setiap unsur tersebut yang memiliki spesifik warna nyala nanti ketika kita bakar
senyawa atau unsur tersebut yang akan menghasilkan warna nyala yang berbeda-beda sehingga
sebelum praktikum diharapkan adik-adik mengetahui terlebih dahulu Apa saja Apa warna nyala dari
setiap unsur pada golongan 1A golongan 2A dan golongan 7A Sehingga nantinya kita lebih interaktif jadi
ini berdasarkan pada proses eksitasi dan emisi di mana ketika elektron dari suatu atom atau satu unsur
dari keadaan keadaan dasar tereksitasi keadaan tereksitasi dia akan menyerap energi selanjutnya
elektron tersebut akan diisikan dan menghilangkan atau membuang energi tersebut dan misi tersebut
dia berupa pancaran cahaya makanya dari suatu unsur akan menghasilkan warna yang berbeda-beda
karena kehilangan energinya juga berbeda-beda untuk hukum yang mendasari hal tersebut yaitu ada
hukum Slank di mana dengan dirumuskan pada S = Hz Erlangga selanjutnya adalah kita akan
membedakan antara reaksi unsur alkali dan alkali tanah untuk membedakan antara mana logam alkali
1A dan mana logam alkali tanah itu 2 A dan B reaksi yang resepnya itu berdasarkan pada kelarutan
ketika kita larutkan atau kita reaksikan senyawa pada Senyawa alkali dan alkali tanah dengan struktur
bagian yang sama misalkan adalah amonium karbonat itu akan menghasilkan hasil yang berbeda-beda s
a l l yaitu 1 A di reaksikan dengan amonium karbonat dia tidak akan bereaksi sedangkan pada bacl2 atau
2A logam alkali tanah itu dengan amonium karbonat itu akan menghasilkan baco3 sebagai endapan
putih itu akan menghasilkan hasil yang berbeda-beda sehingga kakak harapkan nantinya ada Adik bisa
mengetahui Apa saja sifat sifat kimia dan sifat fisika nya untuk 1A dan 2A terlebih dahulu sebelum
praktikum soalnya itu adalah reaksi Halida ini berguna untuk melihat kekuatan dari unsur Halida
tersebut karena kita bersama kita ketahui bahwa golongan 7A itu terdiri dari unsur F CL BR maupun
prinsip dari reaksi ini berdasarkan reaksi pendesakan dimana contohnya di bawah itu adalah ketika kita
reaksikan dengan cl2 tidak akan beraksi sedangkan Jadi kenapa tidak bereaksi dengan cl2 dan br2
beraksi dengan cl2 diharapkan adek-adek sebelum praktikum dapat mengetahuinya sehingga yang
traktir nantinya praktikum kita karena kan online kan lanjut soalnya itu adalah cara kerja cara kerja yang
pertama atau prosedur kerja sama itu ada untuk uji nyala di mana dik Adik kita akan sediakan 6 tabung
reaksi yang bersih Lalu kita masukkan dengan 2 ml larutan dari b a l i n a k dan SR lalu selanjutnya itu
ujung kawat atau jarum Ose itu akan kita bakar terlebih dahulu di nyala bunsen dan adik-adiknya juga
harus mengetahui Kenapa kita bakar terlebih dahulu jarum Ose nya tersebut kita setelah kita maka itu
kita masih keluhkan kepada tabung reaksi yang berisi sampel tadi lalu kita bakar lagi pada nyala bunsen
Nah kita amati Apakah warna nyala nya itu warna biru kah merah kuning dan sebagainya sehingga kita
tahu warna nyala dari setiap sampel yang kita masukkan tadi lalu kita masuk tersebut kita kan lagi
kepada HCl pekat dan kita bakar lagi dan Adek juga mengetahui terlebih dahulu kenapa kita celupkan
kawat tersebut ke dalam HCl pekat untuk prosedur yang kedua itu adalah reaksi unsur alkali dan alkali
tanah di mana kita sediakan 6 tabung reaksi bersih Lalu kita masukkan 2 ML dari b a c a l i n a k nomor XL
kalau kita reaksikan dengan 3 reagen yang berbeda-beda seperti amonium karbonat amonium fosfat
dan amonium sulfat ke dalam tabung reaksi tersebut Lalu kita amati apa yang terjadi akan terjadinya
endapan atau terjadinya perbedaan warna ataupun terjadi pembentukan dari gas sehingga kita Amati
dan kita klasifikasikan itu adalah golongan 1 ataupun golongan 2 itu adalah reaksi Halida di mana kita
sediakan lagi 3 tabung reaksi tabung reaksi yang bersih kita masukkan dengan iodida bromida dan iodida
klorida dan bromida lalu kita tambahkan dengan ke dalam tabung reaksi yang berbeda-beda yang tadi
itu kalau kita tambahkan dengan 1 ml HCL 4 ditambahkan lagi dengan 2 ML air floor dan 1 tetes hno3
lalu kita kocok dan kita amati warna pada lapisan sel-sel 4 nya nanti kita ketahui apa saja Apa warna
untuk klorida bromida maupun iodida itu adalah analisa rautan sampai nanti Adik Adik akan diberikan
larutan sampel oleh asisten lalu pekerjaan dikerjakan sesuai dengan pekerjaan satu tadi sesuai dengan
uji nyala sesuai dengan reaksi alkali dan alkali tanah dan juga reaksi Halida persis ke pengerjaannya pada
yang sebelumnya nanti sampel tersebut kan belum tentu itu apakah unsurnya unsur golongan 1A 2A dan
kesannya belum tahu akan Pak Habe Ali tidak tahu sehingga nanti ketika kita analisa kita akan
mengetahui tuh ada itu sandalnya sampai unsur apa Nah Sekian dari kakak

Objek3

Reaksi kimia yang kedua menuliskan persamaan reaksi kimia dan yang terakhir mempelajari secara
sistematis lima jenis reaksi utama materi yang akan dibahas pada objek ini yang pertama terjadinya
suatu reaksi kimia ditandai dengan pembentukan gas pembentukan endapan perubahan warna serta
perubahan suhu Adapun macam-macam reaksi kimia utama itu ada terdiri dari reaksi penggabungan
reaksi penguraian reaksi penggantian reaksi penggantian ganda dan reaksi netralisasi pertama yaitu
reaksi penggabungan reaksi penggabungan merupakan suatu reaksi pembuatan suatu senyawa yang
terdiri dari dua zat atau lebih menjadi satu zat a ketika ditambahkan dengan zat B menghasilkan suatu
senyawa itulah yang disebut dengan reaksi penggabungan penguraian ini merupakan suatu reaksi yang
terdiri dari senyawa besar yang terpecah menjadi dua senyawa yang lebih sederhana contohnya 3 ketika
diuraikan menghasilkan CO2 ditambah dengan CEO ketiga yaitu reaksi penggantian ini merupakan suatu
reaksi yang membentuk senyawa baru dengan cara satu unsur menggantikan unsur lainnya pada suatu
senyawa Contohnya seperti cerpen ditambah dengan HCL menghasilkan zat HCL 2 ditambah dengan H2
yang keempat yaitu reaksi penggantian ganda reaksi penggantian ganda juga merupakan reaksi yang
memiliki nama lain atau yang disebut dengan reaksi metatesis Bagaimana reaksi ini terjadi pada dua
senyawa yang saling menggantikan pasangannya untuk membentuk senyawa baru Contohnya seperti
nano3 = K2 so4 menghasilkan kno3 ditambah dengan na2 so4 netralisasi ini merupakan reaksi yang
mirip dengan dosis terapi reaksi netralisasi selalu memasarkan produk samping nya yaitu Air Contohnya
seperti NaOH ketika direaksikan dengan HCL menghasilkan NaCl Berikut merupakan cara kerja pada
objek 3 yang pertama untuk reaksi penggabungan cara kerjanya yaitu dipegang2 dipegang 2 cm lantai
yang magnesium dengan tang krus dan dibakar dengan dalam urusan lalu amati apa yang terjadi yang
kedua campuran 2 gram dengan 1 gram belerang dalam gross dan tempatkan dalam lemari asam
kemudian dipanaskan sebuah kawat logam sampai merah dan gunakan merah tersebut untuk
menyalakan campuran lalu amati yang terjadi merupakan cara kerja untuk reaksi penguraian gimana
dimasukkan beberapa butir kristal tembaga 2 sulfat pentahidrat ke dalam laporan singkat dengan
kemudian dipegang kamu reaksi dengan penjepit dan dipanaskan dengan nyala bosan lalu amati
perubahan warna dan tekstur kristal lalu amati dinding bagian dalam tabung reaksi yang kedua di
masukkan bubuk natrium hidrogen karbonat atau yang disebut dengan soda kue ke dalam Erlenmeyer
250 ml jika menutupi dasar laut kemudian diletakkan lampu di atas kaca dan cepat dengan klem maka
kerjanya Yang di mana Yang pertama yaitu dimasukkan 4 kali dia menyala ke dalam tabung kemudian
catat persamaan menyala yang kedua dipanaskan lampu dengan kuat dan amanatnya dinding dalam
labu setelah udara lembab nya habis kemudian dimasukkan 4 kali ini yang menyala seperti cara kerja
yang a lalu dicat lagi waktunya waktunya lah sampai pada selanjutnya itu cara kerja reaksi pemandian di
mana dimasukkan 2 mili larutan perak nitrat ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan sepotong kawat
tembaga lalu dibiarkan beberapa menit dan contoh pengamatan yang terjadi yang kedua dimasukkan
sepotong kecil magnesium ke dalam tabung reaksi yang berisi 2 ML asam klorida encer lalu tetap
perubahan yang terjadi dan yang ketiga dimasukkan sepotong kecil logam kalsium dalam tabung reaksi
yang berisi beberapa Ma lalu cepat lagi perubahan yang terjadi untuk reaksi penggantian ganda cara
kerjanya yaitu Dimana dimasukkan 2 mili asam nitrat asam sulfat dan asam fosfat pada masing-masing
tabung yang kita beri label 1 2 dan 3 Kemudian ditambahkan 1 tetes indikator fenolftalein kedalaman
tersebut selanjutnya ditambahkan Larutan natrium hidroksida ke dalam tabung reaksi setetes demi
setetes sehingga terbentuk warna merah muda kemudian catat jumlah natrium hidroksida yang
diperlukan pada setiap tabung dalam bentuk pentas saja adapun materi yang harus kamu yang pertama
itu bukti terjadinya reaksi kimia itu apa saja yang kedua macam-macam reaksi kimia beserta contohnya
seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya dunia ketiga harus memahami cara kerja dan yang keempat
bentuk pengamatan hasil praktikum yang kalian lihat nantinya ada video permen dibagikan sekian untuk
pakaian

Baiklah sebelumnya Apakah kakak

Perkenalkan nama kakak Arista dari Kimi angkatan 2017 dari sini akan menjelaskan sedikit tentang objek
tempat yaitu dengan judul konsentrasi dan titrasi netralisasi tujuan dari praktikum ini yaitu pertama
diharapkan adik-adik untuk membeli beberapa satuan dari konsentrasi Kemudian yang kedua mampu
untuk membuat larutan dengan berbagai satuan konsentrasi yang ketiga dapat menghitung konsentrasi
dari larutan kemudian jika kita praktikum secara offline maka diharapkan untuk terampil dalam
menggunakan beberapa peralatan di laboratorium lalu yang terima standarisasi natrium hidroksida
dengan asam oksalat kemudian dapat menentukan konsentrasi molar dan persen untuk sampel asam
asetat dalam cuka makanan selalu dapat menggunakan hukum stoikiometri pada titrasi asam basa dan
yang ke-8 tidak diharapkan adik-adik mampu untuk terampil dalam memimpin dan juga mentitrasi
sebelum kita membahas tentang konsentrasi larutan tentunya kita harus tahu dulu Apa pengertian dari
larutan itu sendiri larutan itu adalah campuran homogen yang terdiri dari dua komponen yaitu ada zat
terlarut dan juga dimana jumlah zat terlarut itu nantinya lebih sedikit daripada jumlah pelarut untuk
konsentrasi larutan konsentrasi itu menyatakan jumlah atau komposisi dari perbandingan antara zat
terlarut dan juga pelarut di dalam satu larutan ketika kita membuat suatu larutan dengan konsentrasi
tentunya kita harus tahu dulu apa apa saja jenis dari konsentrasi yang akan kita gunakan makna di sini
bisa melihat berbagai jenis satuan konsentrasi yaitu ada molaritas kemudian normalitas molalitas dan
juga ada yang lainnya selanjutnya ada jenis satuan konsentrasi yaitu persen berat kemudian ada persen
volume volume volume dan juga ada fraksi mol nantinya sebelum kita melakukan diskusi Silakan cari
tahu dulu apa pengertiannya kemudian Bagaimana rumus perhitungan untuk masing-masing
konsentrasi selanjutnya kita akan membahas tentang titrasi gimana titrasi ini adalah suatu proses atau
tahapan bagaimana kita akan melakukan penambahan suatu larutan dengan menggunakan Buret ke
dalam suatu larutan yang belum kita ketahui konsentrasinya nantinya untuk titrasi ini kita akan
melakukan praktikum dengan rangkaian alat yaitu ada menggunakan Buret sebagai wadah untuk larutan
yang akan diputar atau yang telah yang sebagai cm kemudian kita juga menggunakan erlenmeyer
sebagai larutan yang akan kita pintar atau yang disebut sebagai titran nah kemudian kita juga
menggunakan standar dan klem sebagai penyangga untuk rangkaian alat musiknya kemudian kita masuk
ke dalam proses terdorong untuk yang pertama kita akan membuat Larutan natrium hidroksida untuk
membuat Larutan natrium hidroksida ini terlebih dahulu kita timbang NaOH atau natrium hidroksida nya
karena ini dalam bentuk padatan kemudian setelah ditimbang kita larutkan dengan aquades atau air
suling kemudian setelah semuanya larut barulah kita cari betapa konsentrasi dari NAOH yang telah kita
buat Iya kan kita cari yaitu dalam molaritas dan juga normalitas Kemudian yang kedua kita akan
membuat larutan asam sulfat di mana asam sulfat ini bentuknya yaitu berupa cairan dan padatan
natrium sulfat nantinya terlebih dahulu kita atau kita ambil dulu menggunakan gelas ukur kemudian
barulah kita masukkan ke dalam gelas piala yang sudah kita isi dengan aquades terlebih dahulu karena
asam sulfat ini sifatnya yaitu nantinya kalau tidak diberi air suling atau aquades terlebih dahulu maka
kemungkinan besar itu alat gelas kita akan pecah nantinya kemudian setelah kita keypad asam sulfat nya
Kemudian yang ketiga membuat larutan kalium permanganat untuk Nani jadi kita disini akan
menimbang kmno4 atau kalium permanganat kemudian kita bukan ke dalam labu ukur yang dilarutkan
dengan aquades Setelah itu kita homogenkan lalu baru kita pas kan volumenya sampai tanda batas
sendiri labu ukur ini nanti ada tanda batas dan untuk melepaskannya kita harus melihat tanda batas dari
labu ukur tersebut setelah itu barulah kita Tentukan konsentrasi dari kalium permanganat yang telah
kita buat yaitu pembuatan larutan standar natrium hidroksida untuk larutan standar ini harus paham
dulu apa saja jenis dari larutan standar standar itu ada primer sekunder dan ada tersiar NaOH ini adalah
salah satu jenis larutan standar sekunder NaOH itu harus distandarisasi kita akan melakukan standarisasi
NaOH dengan menggunakan asam oksalat sebagai larutan standar primer nah cara kerjanya harus kita
buat dulu NaOH kemudian kita masukkan ke dalam labu ukur 250 ml lalu kita homogenkan setelah itu
NaOH ini kita isi ke dalam Buret kita harus membuat Asam oksalat itu kita timbang dulu lalu kita
masukkan ke dalam Erlenmeyer lalu kita larutkan dengan aquades sampai dia itu larutan ditambahkan
indikator atau indikator fenolftalein jadi untuk standarisasi ataupun titrasi nantinya kita harus
menggunakan indikator untuk menentukan titik akhir titrasi nantinya karena nanti akan terlihat
perubahan warna saat. akhir telah tercapai kemudian setelah semua larutannya siap barulah kita
lakukan standarisasi atau titrasi sampai terbentuk warna merah muda di Erlenmeyer yang kita gunakan
Setelah itu kita catat Berapa volume NaOH yang terpakai untuk prosedur ini kemudian prosedur ini kita
lakukan lebih kurang 3 sampai 4 kali agar data yang didapatkan itu lebih akurat kemudian barulah kita
cari berapa konsentrasi molaritas dari NAOH yang digunakan yang terakhir yaitu kita akan menentukan
konsentrasi asam asetat dalam sampel cuka pencipta Ini pertama kita ambil dulu sampelnya sebanyak
10 ml lalu kita masukkan ke dalam Erlenmeyer Kemudian ditambahkan aquades 25 ML dan indikator pp
sebanyak 2 tetes nah kemudian kita lakukan titrasi kembali dengan NaOH jadi asam asetat ini
prosedurnya hampir sama dengan prosedur Yanti yaitu melalui titrasi menggunakan Buret namun ini
yang ditentukan konsentrasinya adalah cuka bukan lagi itu untuk prosedur yang ini kita lakukan 3-4 kali
juga untuk keakuratan dari data lalu barulah kita hitung berapa konsentrasi dari asam asetat dalam cuka
makanan Kemudian untuk tugas sebelum praktikum silakan nanti nyarinya dipelajari dan juga dibuat di
laporan akhir nantinya ku kan setia

Adapun tujuan dari praktikum untuk objek 5 ini dapat mempelajari prinsip kesetimbangan kimia kelir
selanjutnya untuk mengamati kelarutan kalsium hidroksida dengan bermacam gangguan yang diberikan
lalu mengamati kesetimbangan besi 3 tiosianat dengan bermacam gangguan yang diberikan lalu
mengamati pengaruh konsentrasi terhadap kecepatan reaksi dan mengamati pengaruh temperatur
terhadap kecepatan reaksi landasan teori yang perlu dipahami akan reaksi kimia ini terbagi menjadi 2 di
mana yang pertama adalah reaksi reversible dan yang kedua adalah reaksi irreversible untuk reaksi
reversible itu adalah reaksi dua arah atau kita bisa sebut dengan reaksi bolak-balik dimana ketika kita
reaksi kan misalnya di sini adalah a 2 ditambah dengan I2 dia akan menghasilkan produk 2hi banyaknya
produk 2 hari ini kembali bisa dapat kembali menjadi utusannya yaitu H2 + I2 bereaksi bolak balik ini
disebut dengan reaksi reversibel nya yaitu 2 reaksi irreversible yaitu reaksi yang satu arah dan tidak
dapat balik contohnya di sini adalah kita saksikan NaOH dengan HCL menghasilkan NaCl dan h2o dan
reaksi NaCl dan hasil NaCl dan H2O hal ini tidak akan pernah bisa berubah kembali menjadi NaOH dan
HCL hal tersebut disebut dengan reaksi irreversible itu adalah kesetimbangan kimia di mana Di desa
didefinisikan itu suatu keadaan jika kecepatan reaksi penguraian sama dengan kecepatan reaksi
pembentukan dengan kata lain yaitu reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri kesetimbangan
kimia ini sesuai dengan asas Le chatelier itu disebutkan Ketika suatu sistem pada kesetimbangan
mengalami perubahan konsentrasi suhu volume dan tekanan dan tekanan maka sistem menyesuaikan
sebagian dirinya untuk meniadakan pengaruh perubahan yang diterapkan dan kesetimbangan baru
tercapai jadi Ketika suatu reaksi kita kita rubah konsentrasinya suhunya maka volume maupun
tekanannya di akan menyesuaikan Perubahan tersebut dan membentuk kesetimbangan kimia baru jadi
sebelum praktikum nantinya dia aktif juga harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
kesetimbangan kimia seperti konsentrasi volume tekanan dan temperatur adik-adik diharapkan dapat
mengetahui apa yang terjadi ketika konsentrasi dari suatu reaksi itu kita tambah pada rekannya atau kita
kurang pada produknya cara diharapkan hati Adik sudah mengetahui sebelum praktikum yang akan kita
pelajari ini adalah laju reaksi laju reaksi itu merupakan laju berkurangnya konsentrasi reaktan atau
bertambahnya konsentrasi produk dalam suatu dalam satuan waktu ada misalkan reaksinya itu adalah a
+ b menghasilkan c + d sehingga rumus persamaan laju reaksinya dapat kita buatkan V = tetapan laju
reaksi atau k dikali konsentrasi a dipangkatkan orde reaksi terhadap a dikalikan dengan konsentrasi B
dan dipangkatkan dengan orde reaksi terhadap B selanjutnya itu akan kita bahas cara kerja di mana
prosedur kerja ini terdiri dari lima prosedur yang pertama adalah kelarutan kalsium hidroksida bisa
dimakan berisi 3 kilo sianat kesetimbangan 2 akunnya pengaruh konsentrasi terhadap kesetimbangan
dan juga pengaruh temperatur terhadap kesetimbangan akan kita bahas terlebih dahulu yang pertama
adalah kelarutan kalsium hidroksida di mana kita masukkan nantinya 5 ml kalsium hidroksida jenuh ke
dalam tabung reaksi lalu ditambahkan lagi dengan 5 ml larutan natrium hidroksida 6 molar lalu diamati
hasil yang terjadi lalu kita tambahkan 5 ml kalsium klorida 1 molar ke dalam campuran di atas dan dia

Anda mungkin juga menyukai