Anda di halaman 1dari 8

Pada pertemuan tuton 8 ini, Anda diminta untuk melakukan analisis Sistem

Pendidikan di Negara-negara Maju (OECD Non Asia) khususnya Inggris, Finlandia


dan Jerman.”

Analisis Sistem Pendidikan di negara-negara maju (OECD Non Asia)


Khususnya Inggris, Finlandia, dan Jerman.

1. Sistem Pendidikan
a) Inggris
 Pendidikan Dasar (Primary Education) usia 5 sampai 11 tahun tahap key
Stage 1 dan 2.
 Pendidikan Menengah (Secondary Education) usia 11 sampai 16 tahun
tahap Key Stage 3 dan 4 untuk mengambil GCSE.
 Pendidikan lanjutan (Further Education) lanjutan untuk mengambil A-
level, GNVQ's, BTEC's atau kualifikasi lain seperti IB (International
Baccalaureate) dan Cambridge Pre-U.
 Pendidikan lanjutan A Level biasa juga disebut sebagai Sixth Form
berdurasi selama 2 tahun, 'A' Level (Advanced Level) biasanya diikuti
oleh pelajar usia 16 tahun atau setelah mereka memperoleh GCSE.
Dengan sertifikat GCE 'A' Level, pelajar dapat melanjutkan belajar mereka
ke Universitas ataupun College yang menawarkan program kejuruan.
 Program Sarjana Profesional (Undergraduate Degree) program Sarjana
(S-1) pada umumnya diselesaikan dalam waktu 3 tahun.
 Program Pascasarjana Profesional (Postgraduate Degree) Program S-2
(Master) di Inggris biasanya membutuhkan waktu singkat sekitar 1 tahun,
termasuk program MBA. (Master of Business Administration). Ini
membuat pendidikan S-2 di Inggris menjadi sangat kompetitif
dibandingkan dengan negara lain yang biasanya memerlukan waktu 2
tahun. Untuk program S-3 atau Doktoral (Ph.D.) waktu studi yang
dibutuhkan yaitu 3 tahun.
https://www.ceseducation.org/Negara/inggris#:~:text=Sistem
%20pendidikan%20di%20Inggris%20terbagi,tahun%20hingga%20umur
%2016%20tahun.
b) Finlandia
 Pendidikan wajib dasar nasional 9 tahun (terdiri dari 6 tahun pendidikan
dasar dan 3 tahun pendidikan menengah pertama), Pendidikan dasar
adalah tingkat pendidikan umum dasar yang diberikan secara
komprehensif dalam periode 9 tahun.
 Pendidikan menengah atas dan/atau sekolah kejuruan (vocational
training), Pendidikan menengah atas terdiri dari pendidikan dan pelatihan
kejuruan dan pendidikan dasar.
 Pendidikan tinggi (higher education), Pendidikan tinggi diberikan di
berbagai universitas dan politeknik. Pendidikan dan pelatihan kaum muda
tersedia di setiap tingkatan jenjang pendidikan.
https://anwar-math.blogspot.com/2015/06/jenjang-pendidikan-di-
finlandia.html#:~:text=Di%20Finlandia%2C%20pendidikan%20pra
%20sekolah,pembangunan%20dan%20kemaslahatan%20anak
%20didik.
c) Jerman
 Pendidikan Dasar, Sekolah dasar terdiri dari kelas 1 hingga 4 (di
beberapa negara bagian federal, kelas 1 hingga 6).
 Sekolah Lanjutan
Ada tiga jenis sekolah lanjutan setelah lulus SD.
a) Hauptschule dikhususnya untuk anak-anak bermasalah, anak
berkebutuhan khusus atau agak kurang menerima pelajaran.
b) Realschule semacam sekolah kejuruan. Setelah lulus Realschule
anak melanjutan ke berufbildung yang diinginkan dan bekerja.
Berufbildung adalah sekolah khusus suatu pekerjaan. Anak di
Realschule tidak dipersiapkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
c) Gymnasium, sekolah bagi anak-anak yang nantinya akan melanjutkan
ke perguruan tinggi. Anak bersekolah hingga kelas 12 kemudian
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.Förderschulen Atau
Sekolah Berkebutuhan khusus. Dalam perbandingan internasional,
sebagian besar murid dengan kebutuhan pendidikan khusus diajarkan
di luar sistem sekolah umum di Jerman.
 Pendidikan Tinggi ( Higher Educatioan ), terdiri dari University, University
Of Applied Science, lainnya Sekolah Tinggi Seni, Pendidikan Informal.
https://www.literasipublik.com/mengenal-4-sistem-pendidikan-jerman-di-
jerman

2. Kurikulum
a) Inggris
 Peran pengembangan kurikulum wajib belajar berada di tangan
Departemen Pendidikan (DfE) (3). Tabel 2 dan Error! Reference source
not found. adalah Kurikulum Nasional 2014 yang efektif berlaku dari
September 2014 di sekolahsekolah negeri di England.
 Semua sekolah dipertahankan di inggris diharuskan untuk mengikuti
kurikulum nasional , yang terdiri dari dua belas mata pelajaran. Inti
pelajaran- bahasa inggris , matematika dan sains -adalah wajib untuk
semua siswa usia 5 sampai 16. Subyek pondasi lainnya wajib pada
satu atau lebih tahapan kunci : seni & desain, kewarganegaraan,
desain & teknologi, geografi, sejarah, teknologi informasi & komunikasi,
modern bahasa asing, musik dan pendidikan fisik.
https://atdikbudlondon.files.wordpress.com/2014/05/buku-sistem-
pendidikan-di-inggris-edisi-22.pdf
b) Finlandia
 Dalam hal kurikulum – meramu kerangka kebijakan sistem dan
implementasi kependidikan, pemerintah memberi tanggung jawab
sepenuhnya pada Kementerian Pendidikan Finlandia, sementara
implementasinya sendiri merupakan tanggung jawab dari Agensi
Kependidikan Nasional Finlandia.
 Salah satu prinsip kurikulum di Finlandia adalah Non-discrimination and
equal treatment yang berarti tidak ada diskriminasi dan mendapat
perlakuan yang sama. Orang tua juga memiliki hak mengevaluasi
kurikulum sehingga mereka punya hak memberikan saran untuk
perkembangan si anak.
 Kurikulum nasional yang telah ditetapkan di negara itu akan berlaku
selama 10 tahun dan tidak akan berubah meskipun pemerintahan dan
kebijakannya berganti.
 Dari segi mata pelajaran di Finlandia memiliki 6 mata pelajaran inti
yang semuanya terbungkus dengan kata orientation. kenapa ada kata
orientation? karena kurikulum di Finlandia memiliki konsep gagasan
bahwa 6 mata pelajaran ini bukan mengharuskan siswa belajar isi dari
seluruh pelajaran ini namun mengajak anak didik untuk mulai
memperoleh kemampuan menjelajah dan memahami fenomena-
fenomena alam yang ada disekitar mereka.
https://www.academia.edu/31702240/Kurikulum_Finlandia#:~:text=Kuri
kulum%20di%20Finlandia%20salah%20satu,dan%20mendapat
%20perlakuan%20yang%20sama.&text=Dari%20segi%20mata
%20pelajaran%20di,semuanya%20terbungkus%20dengan%20kata
%20orientation.
c) Jerman
 Mentri-mentri pendidikan negara bagian menentukan kurikulum sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melalui tiga
jenis instrument yaitu : Pertama : tabel yang menguraikan jumlah jam
belajar per minggu serta meta pelajaran sesuai grade dan jenis
sekolah, Kedua : Pedoman kurikulum, Ketiga : Pemberian wewenang
penulisn dan pengadaan buku teks.
3. Masa Belajar
a) Inggris
 Masa wajib belajar sampai dengan 11 tahun, dimulai usia 5 tahun
sampai 16 tahun.
b) Finlandia
 Masa wajib belajar sampai dengan 9 tahun, dimulai usia 7 tahun
sampai 16 tahun.
c) Jerman
 Masa wajib belajar 9 tahun hingga Gymnasium atau 10 tahun, dimulai
usia 6 tahun sampai 16 tahun.
4. Penilaian
a) Inggris
 Siswa akan dinilai pada akhir setiap tahap/key stage. Penilaian paling
penting terjadi pada usia 16 ketika siswa mengikuti GCSE atau General
 Setiap anak diberi penilaian bukan  dalam konteks komparasi dengan
kawan-kawan sekelasnya, namun dengan  dirinya sendiri di periode
pembelajaran sebelumnya.
 Semua siswa menjalani tes kurikulum nasional (ncts, atau bahasa
sehari-hari dikenal sebagai sat) terhadap ujung kunci tahap 2 dalam
mata pelajaran inti, tapi tidak dasar mata pelajaran, dimana penilaian
guru digunakan.
http://wartasejarah.blogspot.com/2016/05/sistem-pendidikan-di-negara-
inggris.html
b) Finlandia
 Evaluasi berkelanjutan oleh Guru terkait selama 1 tahun Pembelajaran.
 Tidak ada ujian nasional (UAN), tetapi mereka menganut kebijakan
“automatic promotion”, naik kelas secara otomatis.
c) Jerman
 Setelah menyelesaikan kelas 1, anak-anak akan secara otomatis naik
ke kelas 2. Di mulai dari kelas 2 inilah anak-anak akan mendapatkan
nilai tertentu. Apabila nilainya kurang, maka mereka harus mengulang.
Nilai-nilai ini akan tertera pada rapor murid atau yang biasa
disebut Zeugnis.
 Menawarkan pendidikan yang lebih ekstensif, mulai dari kelas 5 hingga
10. Pada akhir Realschule, murid akan mendapatkan
predikat Realschulabschluss.
 Tidak ada evaluasi nasional yang dilakukan secara teratur mengenai
hasil pendidikan.
https://denkspa.com/2020/11/10/sistem-pendidikan-di-
jerman/#:~:text=Mirip%20dengan%20Indonesia%2C%20Jerman
%20juga,dengan%20sekolah%20dasar%20(Grundschule).&text=Pada
%20sistem%20ini%20biasanya%20anak,dua%20hari%20Sabtu
%20setiap%20bulannya.

5. Pembiayaan
a) Inggris
 Negara yang dikelola sekolah dan perguruan tinggi dibiayai melalui
nasional perpajakan , dan mengambil murid gratis berusia antara 3 dan
18.
 Terdapat dua tipe sekolah di Inggris berdasarkan sumber
pembiayaannya, yaitu: (1) sekolah yang dibiayai pemerintah (publicly-
funded schools) atau ‘state school’ dan (2) sekolah swasta (non grant-
aided schools) atau ‘private school’.
b) Finlandia
 Finlandia tidak memiliki sekolah swasta. Setiap lembaga akademik di
negara ini didanai melalui biaya publik atau negara.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/01/03/10362581/7-sistem-
pendidikan-finlandia-yang-membuat-negara-lain-merasa-malu?
page=all
c) Jerman
 Biaya pendidikan dari Sekolah gratis dari pemerintah.

6. Ciri Khas Pendidikan


a) Inggris
 Membiasakan pelajar/mahasiswa untuk berpikir sendiri, bekerja/belajar
secara mandiri dan didukung sistem untuk mencapai potensi secara
maksimal di suatu bidang. Jadi memang pendidikan di Inggris
umumnya mendukung pelajar/mahasiswa untuk aktif bertanya,
berdiksusi dan melakukan analisis berpikir.
https://siwiwijayanti.my.id/mengenal-sistem-pendidikan-di-inggris/
b) Finlandia
 Guru-guru Finlandia didorong membuat laboratorium mini sendiri untuk
gaya mengajar, meningkatkan apa yang berhasil dan menghilangkan
apa yang tidak. Pola pikir eksperimental seperti ini memungkinakan
guru mampu berpikir dan menemukan solusi "out of the box".
 Hukum Finlandia mengharuskan guru memberi siswa waktu bermain
15 menit untuk setiap 45 menit pengajaran.
c) Jerman
 Ada enam nilai positif yang diajarkan di sekolah-sekolah Jerman, yaitu
kejujuran, toleransi, kedisiplinan, gemar membaca, peduli lingkungan,
dan tanggung jawab. Adapun tujuan melatih siswa untuk memiliki
sikap-sikap tersebut adalah agar mereka mampu bermasyarakat dan
menempatkan diri dengan baik.
https://www.educenter.id/mengenal-pendidikan-karakter-di-beberapa-
negara/#:~:text=Pendidikan%20Karakter%20di%20Jerman&text=Ada
%20enam%20nilai%20positif%20yang,peduli%20lingkungan%2C
%20dan%20tanggung%20jawab.&text=Selain%20di%20sekolah%2C
%20peran%20orang,berperan%20dalam%20memaksimalkan
%20capaian%20ini.

Mengapa Finlandia memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia? Apakah


kelebihan sistem pendidikan di Finlandia? Jelaskan jawaban Anda di forum
diskusi.

Alasan Finlandia memiliki system pendidikan terbaik termasuk kelebihannya.

1. Salah satu yang paling menonjol dari negara ini, adalah diberi kebebasannya
jajaran pendidik untuk meramu kurikulum dan menentukan metode dan materi
belajar-mengajar. 
2. Mulai sekolah di usia 7 tahun, kesiapan mental anak-anak ketika memasuki
dunia sekolah adalah hal terpenting, dan usia 7 tahun dianggap usia terbaik. 
3. Biaya sekolah semuanya gratis, bukan cuma biaya sekolah saja tetapi juga
biaya makan siang, transportasi dan kesehatan.
4. Jam sekolah pendek, siswa-siswa Sekolah Dasar (SD) di Finlandia hanya
menghabiskan wakti 4-5 jam per hari di sekolah. Sementara siswa SMP dan
SMA memiliki sisten sama dengan anak kuliahan, dimana mereka datang ke
sekolah pada jam mata pelajaran yang dipilih saja.
5. Siswa tidak diberikan pekerjaan rumah, kalaupun ada, itu akan sangat minim.
6. Tidak ada system ranking, siswa harus memiliki keahlian yang harus ditekuni
untuk mempersiapkan masa depan siswanya.
7. Tidak ada Ujian nasional, Finlandia justru hanya memiliki satu kali ujian yang
disebut National Matriculation Examination. Ujian ini diselenggarakan menjelang
akhir masa sekolah menengah atas
8. Kurikulum bersifat fleksibel di sekolah Finlandia, sehingga sekolah bisa
berinovasi dan menerapkan sistem terbaik menurut mereka untuk sekolah
9. Waktu Istirahat Itu Penting, untuk siswa SD, dari 45 menit jam belajar, mereka
akan mendapat istirahat 15 menit.
10. Guru profesi paling dihormati, Guru di Finlandia tidak dibayar rendah, bahkan
lebih tinggi dibanding seperti di Amerika Serikat.

https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/kenapa-finlandia-jadi-negara-dengan-
sistem-pendidikan-terbaik-1506/#:~:text=Tentu%20saja%2C%20bukan
%20tanpa%20alasan,metode%20dan%20materi%20belajar%2Dmengajar.

Anda mungkin juga menyukai