AB Electrolux, yang dikenal sebagai Electrolux, adalah perusahaan global pemimpin dalam

peralatan rumah tangga dan profesional, termasuk lemari es, kompor, mesin pencuci piring,
mesin cuci, penyedot debu, AC, dan peralatan tic kubah kecil. Ini menjual lebih dari 50 juta
produk di 150 negara. Berkantor pusat di Stockholm, Swedia, Electrolux didirikan pada tahun
1919, sebagai hasil dari merger antara AB Lux, dan Svenska Elektron AB. Pada tahun 2013,
Electrolux memiliki pendapatan sekitar $14.5 miliar dan mempekerjakan 61.000 orang di seluruh
dunia.
Grup Electrolux terdiri dari enam divisi bisnis, termasuk empat divisi peralatan utama, sebuah
divisi kecil divisi peralatan, dan divisi produk profesional. Pasar inti Electrolux adalah Eropa
Barat, Amerika Utara, dan Australia, Selandia Baru dan Jepang menyumbang 65 persen dari
penjualan grup. Pasar ini dicirikan oleh pertumbuhan penduduk yang rendah dan penjualan
produk pengganti yang tinggi. Pasar pertumbuhan untuk Electrolux adalah Afrika, Timur Tengah
dan Eropa Timur, Amerika Latin, serta Asia Tenggara dan China berkontribusi 35 persen
terhadap penjualannya.
Mengingat meningkatnya standar hidup di pasar yang sedang berkembang, Electrolux bertujuan
untuk meningkatkan pangsa penjualannya di pasar ini hingga 50 persen dengan memperkenalkan
penawaran produk inovatif dalam dua tahun ke depan. Pada tahun 2013, Electrolux termasuk di
antara lima besar global pemain di industri peralatan rumah tangga, bersama dengan Whirlpool,
Grup Haier, Bosch-Siemens, dan LG Elektronik. Perusahaan-perusahaan ini berkontribusi
hampir 50 persen dari penjualan peralatan global.
Utama pendorong industri ini adalah peningkatan pendapatan per kapita, perubahan gaya hidup,
belanja konsumen, aktivitas perumahan, dan urbanisasi. Pertumbuhan ekonomi di pasar negara
berkembang diharapkan dapat mendorong industri.
keunggulan kompetitif utama Electrolux adalah kehadiran global, wawasan konsumen, desain,
warisan profesional, Warisan Skandinavia, rangkaian produk yang luas, orang-orang dan budaya,
dan kepemimpinan keberlanjutan. Visi Grup Electrolux adalah menjadi perusahaan alat terbaik
di dunia yang diukur dengan pelanggan, karyawan, dan pemegang sahamnya. Ini
mendasarkannya strategi pada empat pilar: produk inovatif, operasional keunggulan,
pertumbuhan yang menguntungkan, dan karyawan yang berdedikasi. Portofolio mereknya
direncanakan secara strategis untuk melayani kemewahan, premium, dan pasar massal. Di
samping Electrolux merek, grup memiliki tujuh merek strategis lainnya, yaitu Grand Cuisine,
AEG, Zanussi, Eureka, Frigidaire, Molteni, dan Westinghouse. “Segitiga inovasi” di Electrolux
mendorong kerjasama yang erat antara fungsi pemasaran, R&D, dan desainnya untuk
memastikan jangkauan yang lebih cepat ke pasar berbasis pada wawasan konsumen yang solid.
Hal ini memungkinkan Electrolux untuk gunakan "arsitektur produk yang sama, desain yang
berbeda" untuk mengembangkan platform termodulasi global. Platform ini memfasilitasi
perencanaan lintas divisi dengan mempermudah menyebarkan peluncuran yang sukses dari satu
pasar ke pasar lainnya dengan adaptasi terhadap preferensi lokal, dan memberikan yang lebih
besar Nilai pelanggan.
Dengan mempertahankan penekanan strategis pada peningkatan efisiensi operasional,
Electrolux telah merestrukturisasi produksinya di seluruh divisi secara global. Electrolux telah
bergeser hamper 65 persen manufakturnya sebagian besar dari Barat Eropa dan Amerika Utara
ke daerah berbiaya rendah. Mengejar strategi pertumbuhan yang menguntungkan, Electrolux
terus berinovasi untuk meningkatkan produk saat ini dan jangkauan untuk menembus pasar
yang ada. Pada tahun 2013, meluncurkan banyak produk inovatif di Amerika Utara dan Jepang.
Memperluas ke pasar yang sedang berkembang, Electrolux mengetuk potensi pasar China
dengan meluncurkan full berbagai peralatan dapur dan binatu lebih dari 60 produk yang
dirancang khusus untuk Cina. Aspek penting dari strategi Electrolux adalah untuk tumbuh
melalui merger dan akuisisi, dan membangun portofolio merek melalui integrasi horizontal.
Terakhir 40 tahun, grup ini telah memiliki serangkaian akuisisi di seluruh dunia yang
memperkuat posisi globalnya melalui penargetan dan pemosisian merek yang efektif di pasar
domestik dan regional. Contohnya seperti akuisisi termasuk Zanussi di Eropa; AEG di Jerman;
Frigidaire, Kelvinator, dan White Westinghouse di Utara Amerika; Refripar di Brasil; dan Grup
Olimpiade di Timur Tengah dan Afrika Utara.

pada bulan September 2014, Electrolux mengumumkan perjanjiannya untuk mengakuisisi bisnis
peralatan General Electric, GE Peralatan, untuk pertimbangan tunai sebesar $3,3 miliar. GE
Peralatan adalah salah satu produsen dapur terkemuka dan produk binatu di Amerika Utara,
dan menghasilkan lebih banyak lagi dari 90 persen penjualannya di wilayah ini dan berjalan
sendiri jaringan distribusi dan logistik. Akuisisi juga termasuk 48,4 persen kepemilikan saham di
perusahaan peralatan Meksiko Mabe yang mengembangkan dan memproduksi sebuah bagian
dari rangkaian produk GE Appliances sebagai bagian dari gabungan usaha dengan GE. Menurut
Keith McLaughlin, Presiden dan CEO Electrolux, akuisisi tersebut diharapkan akan memberi
perusahaan lebih banyak tenaga kuda finansial pada neraca untuk melakukan lebih banyak
bisnis di seluruh dunia. Dengan portofolio merek yang diposisikan secara cerdas, jangkauan
global, inovasi berdasarkan wawasan konsumen, keunggulan operasional dan efisiensi
manufaktur, dan peningkatan kekuatan finansial, Electrolux siap untuk membangun dominasi
yang lebih besar dalam industri peralatan rumah tangga global.

Pertanyaan

1. Evaluasi strategi Electrolux berdasarkan visinya dan tren global dalam industri peralatan
rumah tangga.
2. Manfaat apa yang akan diterima Electrolux dari akuisisi GE Appliances? Bagaimana itu
cocok dengan arah strategis kelompok? Opsi strategis apa lagi yang dapat dikejar
Electrolux untuk pertumbuhan di masa depan guna mencapai dominasi global yang
lebih besar?