c. Hitung bil oksidasi unsur2 tersebut, kemudian hitung selisih jumlah elektronnya
d. Hitung KPK nya, kemudian jadikan koefisiennya ( dikalikan jika sdh ada koefisien
di awalnya )
e. Hitung jumlah muatan kiri dan kanannya, kemudian tambahkan H + ( suasana asam )
jika ruas kiri lebih negative, tambahkan OH-, jika kiri lebih positif ( Kurang Asem )
berarti reaksi tersebut suasana basa
g. Atur-atur untuk menghitung jumlah atom di rukir rukan, dengan urutan H dan O
selalu hitung terakhir
Contoh Soal
2. Soal dalam bentuk unsur/ molekul ( tidak perlu point e dan f ( dari langkah2
untuk ion di atas ), dari point d langsung saja ke point g
E. Al + NaOH + H2O Na Al ( OH )4 + H2
c. Tambahkan H2O pada ruas yang kekurangan atom O ( Jika suasana asam ) , dan
jika suasana basa tambahkan H2O di ruas yang kelebihan atom O
d. Setarakan atom hidrogen dengan ion H+ pada suasana asam , atau dengan ion OH-
pada suasana basa
Contoh soal :
Note :
C. Reaksi kenaikan bilangan oksidasi , contoh pada reaksi (A), atom Natrium memiliki
bil oks 0 berubah menjadi +1 pada keadaan ion Na+