Anda di halaman 1dari 3

GAMBARAN UMUM

TANYA JAWAB SEPUTAR RENCANA AKSI WALIKOTA

1. Sebutkan visi misi Walikota Sungai Penuh dalam pengembangan kompetensi


SDM aparatur sesuia RPJMD ?
Jawabannya:
Sesuai dengan RPJMD Kota Sungai Penuh dari 2021-2026 menetapkan
Visi “Terwujudnya Kota Sungai Penuh Menjadi Kota Pendidikan, Berbasis
Ekonomi Kerakyatan yang Mandiri, Masyarakat yang Religius, Berbudaya dan
Sejahtera” dengan slogan Sungai Penuh Maju dan Berkeadilan.
Perwujudan Visi tersebut dilaksanakan pada misi ke-2 yaitu
“Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, mandiri dan bebas KKN”
yang bertujuan untuk Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang
profesional, akuntabel, transparan dan mengayomi. Tujuan Tersebut kami
fokuskan pada sasaran yang keenam yaitu meningkatnya kapasitas dan
Manajemen Aparatur.
Pencapaian sasaran tersebut diindikasikan dengan Indeks Profesional
ASN dan Indeks Sistem Merit. Hal ini sesuai dengan amanat UU no 23 Tahun
2014 tentang Pemerintah Daerah,UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara.
Pada intinya,Pemerintah Kota Sungai Penuh siap dan berkomitmen dalam
pengembangan kompetensi SDM Aparatur karena SDM Aparatur merupakan
kunci dan lokomotif pembangunan.

2. Berapakah jumlah anggaran dalam APBD dalam mendukung program


pengembangan SDM aparatur di Kota Sungai Penuh?
Jawabannya:
Sesuai dengan amanat Pemendagri Nomor 64 Tahun 2020 tentang
Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2021 dinyatakan bahwa Pemda
harus mengalokasikan Anggaram untuk Pendidikan dan Pelatihan bagi ASN
dalam rangka pengembangan Kompetensi Penyelenggara Pemerintahan Daerah
paling sedikit 0,16% dari Total Belanja Daerah.
Berdasarkan Rancangan RPJMD tahun 2021-2026 Pemerintah Kota
Sungai Penuh, mengalokasikan Anggaran Belanja Pengembangan SDM
Aparatur sebanyak 2,47 % dari Belanja Daerah Kota Sungai Penuh atau
sebesar lebih kurang 20 Milyar/Tahun belum termasuk Sosialisasi dan lain
sebagainya.
Jika anggaran pengembangan SDM 20 Milyar dibanding dengan Jumlah
ASN yang ada sebanyak 2.700 ASN, maka rata-rata setiap ASN sudah terpenuhi
atau melebihi dari 20 Jam Pelajaran / Tahun dalam rangka peningkatan SDM
Aparatur Kota Sungai Penuh.

3. Apa komitmen Walikota Sungai Penuh dalam menjalankan visi misi dikaitkan
dengan pengembangan sektor unggulan daerah ?

Jawabannya:
Sektor Unggulan daerah difokuskan pada Misi ke-3 (Misi 3 : Pemantapan
struktur perekonomian masyarakat dalam pengembangan potensi daerah) dalam
Rancangan RPJMD Kota Sungai Penuh Tahun 2021-2026 yaitu sektor
Perdagangan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hal ini ditunjukkan dengan
kontribusi sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 29,46% sebagai sektor
unggulan yang berkontribusi terbesar pada PDRB Kota Sungai Penuh (29,46%).
Kedepan diharapkan sektor-sektor potensial lainnya akan dikembangkan untuk
mendukung jasa pariwisata dan ekonomi kreatif seperti sektor penyediaan
akomodasi dan makan minum sebagai potensi yang akan dikembangkan,
khususnya pada jasa pariwisata dan ekonomi kreatif.
Tentunya pengembangan SDM yang terkait sektor
perdagangan,pariwisata dan ekonomi kreatif akan lebih diprioritaskan seperti
pelatihan/bimtek yang bersifat Tematik sesuai dengan fokus disektor unggulan
tersebut.

4. Bagaimana mengatasi gap atau kesenjangan kompetensi antar ASN ?


Jawabannya:
Untuk mengatasi kesenjangan Kompetensi dilakukan melalui Pembinaan
ASN malelui jalur Pendidikan dan Pelatihan serta magang yang seluas-luasnya
untuk mengembangkan kompetensi ASN tersebut sesuai Standar Kompetensi
Jabatan yang diemban.
Pengembangan kompetensi ASN dilaksanakan sesuai dengan arahan
dan berdasarkan RPJMN Nasional, Grand Design dan Road Map Reformasi
Birokrasi dan petunjuk Menteri Dalam Negeri melalui Bapak Kepala BPSDM
Kemendagri RI.
5. Bagaimana kesimpulan dan rekomendasi ataupun kontribusi pemikiran Bapak
Walikota dalam pengembangan SDM aparatur di daerah saudara dan ini bagian
dari sharing informasi pengembangan SDM aparatur di daerah Anda?
Jawabannya:

KESIMPULAN
 Peningkatan Sumber Daya Manusia Aparatur melalui peningkatan
Kompetensi di Lingkungan Pemerintah Sungai Penuh diharapkan akan
berdampak positif terhadap pencapaian kinerja penyelenggaraan
reformasi birokrasi di Kota Sungai Penuh, terutama dalam
penyelenggaraan pemerintah yang bebas korupsi, peningkatan kualitas
pelayanan publik, dan peningkatan akuntabilitas kinerja birokrasi;
 Pengembangan SDM aparatur diprioritaskan dalam rangka untuk
meningkatkan Indeks Profesionalitas ASN (IP ASN) khususnya pada dimensi
Kompetensi (Teknis, Manajerial dan Sosio Kultural ) melalui program
utama, yaitu : Program Pengembangan Sumberdaya Manusia
 SDM yang profesional merupakan prasyarat penting terutama dalam
memberikan dukungan keterampilan dan kepakaran terhadap bidang-bidang
yang dibutuhkan bagi keberhasilan penyelenggaraan pembangunan daerah.

REKOMENDASI
 Dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur di
Lingkungan Pemerintah Kota Sungai Penuh diharapkan adanya dukungan
dari Pemerintah Provinsi dan Pusat dalam bentuk penyampaian kalender
pendidikan dan pelatihan pengembangan kompetensi, mengikutsertakan
ASN dari Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam agenda kediklatan
Pemerintah Provinsi dan Pusat, serta fasilitasi kerja sama penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan.

Anda mungkin juga menyukai