Standar Kompetensi : - Mahasiswa mampu memahami , menjelaskan tentang potensi perikanan di Indonesia, jenis dan produksi ikan di
Indonesia, komposisi dan fungsi ikan bagi kehidupan manusia, semua peristiwa yang terjadi setelah ikan mati, mampu
menentukan kualitas dan kesegaran ikan secara sensoris dan kimiawi, mampu melaksanakan penanganan untuk
mempertahankan kesegaran ikan serta mampu menentukan jenis dan cara pengolahan produk perikanan.
- Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang potensi, jenis, komposisi kimia dan pengolahan hasil perairan
yang tergolong dalam kelompok Shellfish (Crustacea dan Molusca)
- Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang potensi, jenis, komposisi kimia dan pengolahan rumput laut.
No. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Waktu Sumber/
Belajar T UK US T P L Bahan/Alat
M
1. Mengetahui Pendahuluan Ruang lingkup Mahasiswa dapat 50 - 50 Tugas
ruang lingkup Produksi Hasil dan kontrak memahami dan terstruktur
serta topik yang Perikanan di perkuliahan menjelaskan tentang apa Texbook
akan dibahas, Indonesia Pengertian hasil yang dimaksud dengan Transparan
tata tertib, perikanan perikanan, jenis ikan dan
persyaratan Jenis dan jumlah karakteristiknya,pengelo
serta tata cara tangkapan ikan mpokan ikan, jumlah dan
yangharus dan jenis tangkapan ikan di
dipenuhi pada perkembangan Indonesia
1
pelaksanaan perikanan di
kuliah dan Indonesia.
praktikum. Pengelompokan
Memahami ikan berdasarkan
tentang apa habitatnya
yang dimaksud
dengan
perikanan, jenis
ikan dan
karakteristiknya
,pengelompokan
ikan, jumlah
dan jenis
tangkapan ikan
di Indonesia
2. Memahami bagian Komposisi kimia Mempelajari Mahasiswa dapat 50 - 50 Idem
dan manfaat ikan, ikan, peristiwa komposisi fisik menjelaskan tentang
komposisi fisik yang terjadi pada ikan. manfaat ikan,
dan kimia ikan, ikan setelah Menentukan komposisi fisik dan
fase-fase yang ditangkap. ukuran tubuh kimia ikan, fase-fase
terjadi setelah ikan dan bagian- yang terjadi setelah
ditangkap serta bagiannya ikan ditangkap serta
peristiwa yang Komposisi peristiwa yang terjadi
terjadi pada kimia ikan pada masing-masing
masing-masing Fase pre rigor fase.
fase. Fase rigor
mortis
Fase post rigor
3 Memahami tentang Kesegaran dan Pengertian Mahasiswa dapat 50 - 50 Idem
pengertian, faktor- kualitas ikan. kesegaran dan menjelaskan tentang,
2
faktor yang kualitas ikan faktor-faktor yang
mempengaruhi Faktor-faktor mempengaruhi
kesegaran dan yang kesegaran dan kualitas
kualitas ikan dan berpengaruh ikan dan menentukan
menentukan terhadap kesegaran ikan secara
kesegaran ikan kesegaran dan sensoris, kimiawi dan
secara sensoris, kualitas ikan mikrobiologis.
kimiawi dan Penentuan
mikrobiologis. kesegaran ikan
secara sensoris.
Penentuan
kesegaran ikan
secara kimiawi
dan
mikrobiologis.
4 Memahami dan Langkah yang Penanganan ikan Mahasiswa dapat 50 - 50 Idem
menjelaskan cara diambil untuk mulai saat tiba di menjelaskan cara
penanganan ikan mempertahankan geladak sampai penanganan ikan
dengan benar, kualitas dan ikan tiba di dengan benar, mulai
mulai dari saat kesegaran ikan konsumen, dari saat ikan tiba di
ikan tiba di penurunan suhu geladak sampai di
geladak sampai di ikan dengan es konsumen dan
konsumen dan curai, refrigerator pencegahan
pencegahan dan pembekuan kontaminasi silang.
kontaminasi Pengertian
silang. kontaminasi
silang
Usaha mencegah
kontaminasi
silang.
3
5 Memahami tentang Pengolahan ikan Pengolahan ikan Mahasiswa dapat 50 - 50 Idem
cara-cara menjadi produk dengan cara menjelaskan cara-cara
pengolahan ikan olahan penggaraman pengolahan ikan
menjadi produk Pengasapan ikan menjadi produk olahan
olahan. Pengolahan ikan Mahasiswa dapat
menjadi produk menjelaskan teknik
fermentasi (peda pengolahan ikan
ikan, terasi ikan, menjadi ikan asin, ikan
kecap ikan) asap, dan aneka produk
fermentasi ikan.
6 Memahami tentang Pengolahan Teknik Mahasiswa dapat 50 - 50 Idem
proses ikan menjadi pengolahan ikan menjelaskan teknik
pengalengan ikan, produk olahan menjadi tepung pengolahan ikan
dan pengolahan Proses ikan, pindang menjadi tepung ikan,
ikan menjadi pengalengan ikan, sosis dan pindang ikan, sosis dan
produk olahan ikan bakso ikan bakso ikan.
lainnya seperti Klasifikasi Mahasiswa dapat
tepung ikan, produk kalengan menjelaskan tentang
pindang ikan, sosis Teknik proses pengalengan
dan bakso ikan. pengalengan ikan ikan.
7 Menjelaskan Pendahuluan dan Pengertian Mahasiswa mampu 50 - 50 Idem
tentang pengertian, Karakteristik umum selfish menjelaskan pengertian
klasifikasi dan selfish (crustacea) Klasifikasi selfish
produksi selfish selfish Mahasiswa mampu
serta jenis dan (crustacean dan menjelaskan klasifikasi
karakteristik moluska) selfish
crustacea Produksi selfish Mahasiswa mampu
(crustacean dan menjelaskan produksi
moluksa) selfish
Jenis dan Mahasiswa mampu
4
karakteristik menjelaskan jenis dan
crustacea (udang, karakteristik fisik dan
lobster dan kimia crustacea (udang,
kepiting) lobster dan kepiting)
8 Menjelaskan dan Penanganan segar Syarat mutu Mahasiswa mampu 50 - 50 Idem
memahami standar dan pengolahan crustacea (udang, menjelaskan syarat
mutu,penanganan crustacea lobster dan mutu crustacean
segar, pendinginan kepiting) (udang, lobster dan
dan pembekuan Penanganan kepiting)
crustacean (udang, segar udang, Mahasiswa mampu
lobster dan lobster dan menjelaskan
kepiting) serta kepiting. penanganan segar
melaksanakan Pendinginan dan udang, lobster dan
beberapa teknik Pembekuan kepiting
pengolahan crustacea (udang, Mahasiswa mampu
crustacean (krupuk lobster dan menjelaskan teknik
udang,ebi udang) kepiting) pendinginan dan
Penngolahan pembekuan crustacean
dengan (udang, lobster dan
pengeringan dan kepiting)
penggaraman( Mahasiswa mampu
ebi udang), menjelaskan teknik
pengolahanan pengolahan crustacean
dengan dengan pengeringan
penggorengan dan penggaraman,
(krupuk udang) fermentasi dan
pengolahan pengalengan
dengan Mahasiswa mampu
fermentasi(terasi) melaksanakan
, dengan teknik pengolahan crustacean
pengalengan udang menjadi ebi dan
5
(kepiting, udang) krupuk udang
9 Menjelaskan jenis Jenis dan Jenis dan Mahasiswa mampu 50 - 50 Idem
dan karakteristik Karakteristik Karakteristik menjelaskan
fisik,komposisi shellfish fisik moluska karakteristik fisik
gizi dan non gizi (moluska) (siput, kerang, moluska (siput,kerang
molukska (siput, cumi-cumi) dan cumi-cumi)
kerang dan cumi- Karakteristik Mahasiswa mampu
cumi) kimia moluska menjelaskan komposisi
(siput, kerang gizi dan non gizi
dan cumi-cumi) : moluska (siput, kerang
komposisi gizi dan cumi-cumi)
dan non gizi
12 Menjelaskan ruang Rumput laut dan Kandungan gizi Mahasiswa dapat 50 - 50 Idem
lingkup seaweed yang dan manfaat memahami dan
pengolahan bermanfaat bila rumput laut menjelaskan tentang nilai
pangan yang diolah secara gizi rumput laut
bersumber dari tepat
rumput laut
13 Memahami tentang Pengolahan Prinsif dasar Mahasiswa dapat 50 - 50 Idem
proses pengolahan rumput laut pengolahan menjelaskan teknik
rumput laut menjadi agar-agar Alur proses pengolahan rumput laut
menjadi produk Sosial ekonomi menjadi agar-agar
olahan, agar-agar,
14 Memahami tentang Pengolahan Prinsif dasar Mahasiswa dapat 50 - 50 Idem
proses pengolahan rumput laut pengolahan menjelaskan teknik
rumput laut menjadi Alur proses pengolahan rumput laut
menjadi produk karagenen sosial ekonomi menjadi karagenan
karagenan.
7
Keterangan : T= tertulis, UK = Unjuk kerja, US = Unjuk sikap, Tm = Tatap muka, P = Praktikum, L = Latihan
Pustaka :
1. Adawiyah,R. 2007. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Bumi Aksara, Jakarta
2. Clucas, I.J. and A.R. Ward. 1996. Post Harvest Fisheries Development : A Guide to Handling, Preservation, Processing and Quality,
Natural Resourse Institute, London.
3. Martin, R.E, .G. J. Flick, C.E. Hibard and D.R. Ward. 1982. Chemistry and Biochemistry of Marine Product. Avi Pubh. Comp.
Connecticut.
4. Murniyati, S. Dan Sunarman. 2000. Pendinginan, Pembekuan dan Pengawetan Ikan. Kanisius. Yogyakarta
5. Gufran, M., Kordi, K. 2011. Kiat Sukses Budidaya Rumput Laut di Laut dan Tambak. Andi Ofset, Yogyakarta.
6. Martin, R.E., and G.J. Flik. 1990. The Seafood Industry. Van Nostrand Remhold, New York.
7. Tien, M. Dan Sugiono. 1992. Ilmu Penetahuan Bahan. PAU Pangan dan Gizi, IPB Bogor.
8
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
Dosen :
Tanda tangan
10
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
Dosen :
Tanda tangan
12
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
Dosen :
Tanda tangan
14
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
15
Penutup Merangkum uraian tentang Menyimak, Idem
langkah yang diambil untuk mengajukan pertanyaan
mempertahankan kualitas dan pendapat dalam
dan kesegaran ikan. diskusi dan menyusun
laporan kegiatan selama
kuliah
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan unjuk
sikap
Referensi 1. Adawiyah,R. 2007. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Bumi Aksara, Jakarta
2. Clucas, I.J. and A.R. Ward. 1996. Post Harvest Fisheries Development : A
Guide to Handling, Preservation, Processing and Quality, Natural Resourse
Institute, London.
3. Martin, R.E, .G. J. Flick, C.E. Hibard and D.R. Ward. 1982. Chemistry and
Biochemistry of Marine Product. Avi Pubh. Comp. Connecticut.
4. Murniyati, S. Dan Sunarman. 2000. Pendinginan, Pembekuan dan
Pengawetan Ikan. Kanisius. Yogyakarta
Dosen :
Tanda tangan
16
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
Dosen :
Tanda tangan
18
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
Dosen :
Tanda tangan
20
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
1. MATA KULIAH Teknologi Hasil Perairan
2. KODE MATA KULIAH ITP 526
3. WAKTU PERTEMUAN 2 x 50 menit = 100 menit
4. PERTEMUAN KE- 7
5. INDIKATOR Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian selfish
PENCAPAIAN Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi selfish
Mahasiswa mampu menjelaskan produksi selfish
Mahasiswa mampu menjelaskan jenis dan karakteristik fisik
dan kimia crustacea (udang, lobster dan kepiting)
6. MATERI POKOK Pendahuluan dan Karakteristik selfish (crustacea)
7. PENGALAMAN Pengertian umum selfish
BELAJAR Klasifikasi selfish (crustacean dan moluska)
Produksi selfish (crustacean dan moluksa)
Jenis dan karakteristik crustacea (udang, lobster dan kepiting)
STRATEGI PEMBELAJARAN
KEGIATAN MEDIA DAN ALAT
TAHAPAN KEGIATAN DOSEN
MAHASISWA PEMBELAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan ulasan umum Melihat, mendengarkan SAP, Silabus, Texbook,
shellfish penjelasan, serta Tugas Terstruktur,
mencatat Diktat, Slide Presentasi
Penyajian Menjelaskan tentang Melihat, mendengarkan Idem
pengertian shellfish, penjelasan, serta
klasifikasi, produksi dan mencatat
karakteristiknya
Penutup Merangkum uraian tentang Menyimak, Idem
shellfish mengajukan pertanyaan
dan pendapat dalam
diskusi dan menyusun
laporan kegiatan selama
kuliah
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan unjuk
sikap
Referensi 1. Martin, R.E., and G.J. Flik. 1990. The Seafood Industry. Van Nostrand
Remhold, New York.
2. Tien, M. Dan Sugiono. 1992. Ilmu Penetahuan Bahan. PAU Pangan dan Gizi,
IPB Bogor.
Dosen :
Tanda tangan
21
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
Dosen :
Tanda tangan
23
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
STRATEGI PEMBELAJARAN
KEGIATAN MEDIA DAN ALAT
TAHAPAN KEGIATAN DOSEN
MAHASISWA PEMBELAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan uraian umum Melihat, mendengarkan SAP, Silabus, Texbook,
tentang moluska penjelasan, serta Tugas Terstruktur,
mencatat Diktat, Slide Presentasi
Penyajian Memberikan penjelasan Melihat, mendengarkan Idem
tentang jenis, karakteristik penjelasan, serta
fisik dan kimia moluska mencatat
Penutup Merangkum uraian tentang Menyimak, Idem
jenis dan karakteristik mengajukan pertanyaan
moluska dan pendapat dalam
diskusi dan menyusun
laporan kegiatan selama
kuliah
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan unjuk
sikap
Referensi 1. Martin, R.E., and G.J. Flik. 1990. The Seafood Industry. Van Nostrand
Remhold, New York.
2. Tien, M. Dan Sugiono. 1992. Ilmu Penetahuan Bahan. PAU Pangan dan Gizi,
IPB Bogor.
Dosen :
Tanda tangan
24
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
STRATEGI PEMBELAJARAN
KEGIATAN MEDIA DAN ALAT
TAHAPAN KEGIATAN DOSEN
MAHASISWA PEMBELAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan uraian umum Melihat, mendengarkan SAP, Silabus, Texbook,
tentang teknik penanganan penjelasan, serta Tugas Terstruktur,
segar dan pengolahan mencatat Diktat, Slide Presentasi
moluska
Penyajian Menjelaskan tentang Melihat, mendengarkan Idem
syarat mutu siput, kerang penjelasan, serta
dan cumi-cumi mencatat
Menjelaskan tentang
penanganan,
pendinginan, pembekuan
dan pengolahan siput,
kerang dan cumi-cumi
menjadi nugget, bakso
dan sebagainya
25
Penutup Merangkum uraian tentang Menyimak, Idem
teknik penanganan segar mengajukan pertanyaan
dan pengolahan moluska dan pendapat dalam
(siput, kerang dan cumi- diskusi dan menyusun
cumi) laporan kegiatan selama
kuliah
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan unjuk
sikap
Referensi 1. Martin, R.E., and G.J. Flik. 1990. The Seafood Industry. Van Nostrand
Remhold, New York.
2. Tien, M. Dan Sugiono. 1992. Ilmu Penetahuan Bahan. PAU Pangan dan Gizi,
IPB Bogor.
Dosen :
Tanda tangan
26
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
6. MATERI POKOK Rumput laut dan seaweed yang bermanfaat bila diolah secara
tepat
7. PENGALAMAN Pendahuluan
BELAJAR Klasifikasi rumput laut,
Manfaat rumput laut
STRATEGI PEMBELAJARAN
KEGIATAN MEDIA DAN ALAT
TAHAPAN KEGIATAN DOSEN
MAHASISWA PEMBELAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan uraian umum Melihat, mendengarkan SAP, Silabus, Texbook,
tentang rumput laut penjelasan, serta Tugas Terstruktur,
mencatat Diktat, Slide Presentasi
Penyajian Menjelaskan tentang Melihat, mendengarkan Idem
klasifikasi rumput laut penjelasan, serta
Menjelaskan tentang mencatat
manfaat rumput laut
Penutup Merangkum uraian tentang Menyimak, Idem
klasifikasi dan manfaat mengajukan pertanyaan
rumput laut dan pendapat dalam
diskusi dan menyusun
laporan kegiatan selama
kuliah
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan unjuk
sikap
Referensi Gufran, M., Kordi, K. 2011. Kiat Sukses Budidaya Rumput Laut di Laut dan
Tambak. Andi Ofset, Yogyakarta.
Dosen :
Tanda tangan
27
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
Dosen :
Tanda tangan
28
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
Dosen :
Tanda tangan
29
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
1. MATA KULIAH Teknologi Hasil Perairan
2. KODE MATA KULIAH ITP 526
3. WAKTU PERTEMUAN 2 x 50 menit = 100 menit
4. PERTEMUAN KE- 14
5. INDIKATOR Mahasiswa dapat menjelaskan teknik pengolahan rumput laut
PENCAPAIAN menjadi karagenan
6. MATERI POKOK Pengolahan rumput laut menjadi karagenan
7. PENGALAMAN Prinsif dasar pengolahan
BELAJAR Alur proses
Sosial ekonomi
STRATEGI PEMBELAJARAN
KEGIATAN MEDIA DAN ALAT
TAHAPAN KEGIATAN DOSEN
MAHASISWA PEMBELAJARAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Memberikan uraian umum Melihat, mendengarkan SAP, Silabus, Texbook,
tentang pengolahan rumput penjelasan, serta Tugas Terstruktur,
laut menjadi karagenan mencatat Diktat, Slide Presentasi
Penyajian Menjelaskan tentang Melihat, mendengarkan Idem
prinsip dasar pengolahan penjelasan, serta
rumput laut menjadi mencatat
karagenan dan juga
ditinjau dari aspek sosial
ekonomi
Menjelaskan tentang alur
proses pembuatan
karagenan
Penutup Merangkum uraian tentang Menyimak, Idem
pengolahan rumput laut mengajukan pertanyaan
menjadi karagenan dan pendapat dalam
diskusi dan menyusun
laporan kegiatan selama
kuliah
Post Test Ujian tertulis, lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan unjuk
sikap
Referensi Gufran, M., Kordi, K. 2011. Kiat Sukses Budidaya Rumput Laut di Laut dan
Tambak. Andi Ofset, Yogyakarta.
Dosen :
Tanda tangan
30