Carbazochrome 

adalah agen antihemorrhagic , atau hemostatik, yang akan menghentikan

aliran darah dengan menyebabkan agregasi dan adhesi trombosit dalam darah untuk
membentuk sumbat trombosit , menghentikan aliran darah dari luka terbuka. Diharapkan
obat ini dapat digunakan di masa depan untuk mencegah aliran darah yang berlebihan
selama operasi bedah dan pengobatan wasir, tetapi penelitian tentang efektivitas dan
tingkat keparahan efek samping yang mungkin masih belum cukup meyakinkan.

Perdarahan kapiler dan parenkim (trauma, tonsilektomi , selama

operasi), perdarahan usus , purpura trombositopenik.

Mekanisme aksi
Carbazochrome, yang semicarbazone dari adrenochrome , yang berinteraksi dengan
α- adrenoreseptor pada permukaan trombosit , yang digabungkan dengan protein Gq dan
memulai PLC IP3 / DAG jalur untuk meningkatkan konsentrasi kalsium bebas intraseluler
dengan tindakan-tindakan selanjutnya:
 Mengaktifkan PLA2 dan menginduksi jalur asam arakidonat untuk
mensintesis endoperoksida (TxA2, tromboksan A2 )
 Kalsium mengikat calmodulin yang kemudian mengikat dan mengaktifkan myosin
light-chain kinase , yang akan memungkinkan jembatan penyeberangan myosin untuk
mengikat filamen aktin dan memungkinkan kontraksi dimulai. Ini akan mengubah bentuk
trombosit dan menginduksi pelepasan serotonin , ADP , vWF (Faktor Von
Willebrand), PAF (Faktor pengaktif trombosit) untuk mendorong agregasi dan adhesi lebih
lanjut.