Anda di halaman 1dari 4

MACAM-MACAM PERUBAHAN

WUJUD PADA BAHAN PANGAN

Disusun oleh :
Firyal Khansa 23020121140124

PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI PANGAN


DEPARTEMEN PERTANIAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
SEMARANG
2021
MACAM PERUBAHAN WUJUD BAHAN PANGAN

1. Perubahan kimiawi
Perubahan kimia merupakn berubahnya suatu zat yang terjadi oleh reaksi kimi sehingga
menghasilkan suatu zat baru. Perubahan kimia dapat diidentifikasi jika terlihat ciri seperti
berubahnya sususan molekul, terbentuknya zat baru dengan sifat yang berbeda denngan
zat sebelumnya dan perubahan zat tersebut bersifat irreversibel atau tidak dapat kembai
ke semula. Contohnya seperti daging, jika daging dimasak komposisi dan fisik daging
akan berubah terutamanya adalah protein.

2. Perubahan biologi/enzimatis
Perbuahan biologis atau enzimatis ini disebabkan oleh adanya aktivitas enzim terhadap
bahan pangan. Contohnya seperti susu segar, buah-buahan ataupun sayuran. Proses
enzimatis ini terjadi misal pada buah yang mengandung banyak substrat fenolik. Reaksi
enzimatis ini bisa terjadi jika jaringan tanaman terpotong, terkupas atau karena kerusakan
yang bisa menyebabkan rusaknya integritas jaringan tanaman. tetapi proses enzimatis
juga dapat dicegah pertumbuhannya melalui beberap metode sesaui prinsip inaktivasi
enzim, penghambatan reaksi dengan enzim dan lain sebagainya.

3. Perubahan mikrobiologi
Perubahan mikrobiologi merupakan perubahan yang disebabkan oleh mikroorganisme
seperti bakteri, virus serta fungi. Salah satu tanda perubahan mikrobiologi adalah ditandai
dengan munculnya jamur, bau busuk, ataupun perubahan warna yang tentu saja
dihasilkan oleh mikroorganisme bakteri atau vrius. Perubahan mikrobiologi dapat terjadi
jika zat tersebut berada di temapt yang lembap sehingga memudahkan mikroba, atau
bakteri berkembang dan mengubah bentuk atau fisik zat itu sendiri. Ada ebberapa macam
contoh makanan yang dihasilkan oleh perubahan mikrobiologi seperti tape dan yoghurt.

4. Perubahan fisis
perubahan fisis merupakan perubahan yang terjadi pada zat atau materi tanpa
terbentuknya zat baru. Artinya adalah hasil perubahan fisis memiliki sifat yang sama
pada awalnya, yang berubah hanyalah bentuk, warna dan ukurannya saja. Contoh
perubahan fisi adalah ketika es mencari, lilin meleleh, larutan gula. Perubahan yang
terjaid hanya merubah bentuk seperti es ayng mencair. Es sendiri dibuat dari air lalu
dibekukan. Ketika ia meleleh ia berubah kembali menjadi air

5. Perubahan mekanis
Perubahan mekanis atau kerusakan mekanis terjadi akibat adanya gesekan atau tekanan
saat panen, penyimpanan serta distribusi. Kerusakan mekanis mempunyai ciri yaitu
memar akibat tindihan atau tertekan, barang sobek, terpotong, pecah ataupun hancur.
Akibat yang timbul karena kerusakan mekanis adalah memar, sobek atau terpotong.
Kerusakan mekanis tidak berpengaruh terhadap nilai gizi, kerusakan mekanis hanya
berpengaruh pada penampilan fisik saja.
DAFTAR PUSAKA

Andriani, E. S. (2018). Perubahan Fisik Tomat Selama Penyimpanan Pada Suhu Ruang Akibat
Pelapisan Dengan Agar-agar. Teknologi Pangan, 2(2) : 176-182.

Arsa, M. (2016). Proses Pencoklatan (Browning Process) Pada Bahan Pangan. Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

D, W. (2018). Perubahan Karakteristik Fisik Akibat Perbedaan Umur, Macam Otot, Waktu dan
Temperatur Perebusan Pada Daging Ayam Kampung.

Anda mungkin juga menyukai