DISUSUN OLEH:
NAMA : DEVAN BIMA’ANI FEBRIANSYAH
KELAS: X-TPM 1
ABSEN: 10
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Keutamaan Bulan Rajab,
Sa’ban, dan Ramadhan ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah
ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang keutamaan bulan rajab,
sa’ban, dan ramadhan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wildan Mujaddid, s.pd selaku guru
Pendidikan Agama Islam yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari, makalah
yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................................1
1.4 Manfaat Pembahasan...........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Keutamaan Bulan Rajab.....................................................................................2
2.2 Keutamaan Bulan Sa’ban....................................................................................3
2.3 Keutamaan Bulan Ramadhan..............................................................................5
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................9
3.2 Saran...................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Puasa merupakan ibadah yang telah lama berkembang dan dilaksanakan oleh manusia
sebelum Islam. Saumu (puasa), menurut bahasa Arab adalah “menahan dari segala
sesuatu”, seperti menahan makan, minum, nafsu, menahan berbicara yang tidak
bermanfaat dan sebagainya. Sedangkan menurut istilah, puasa adalah menahan diri dari
sesuatu yang membatalkannya, satu hari lamanya, mulai dari terbit fajar sampai
terbenamnya matahari dengan niat dan beberapa syarat.
Puasa wajib atau puasa fardhu terdiri dari puasa fardhu ain atau puasa wajib yang
harus dilaksanakan untuk memenuhi panggilan Allah ta’ala yang disebut puasa ramadhan.
Puasa sunat atau puasa tathawwu’ yang meliputi puasa enam hari bulan syawal, puasa
senin kamis, puasa hari Arafah (tanggal 9 Zulhijjah, kecuali bagi orang yang sedang
mengerjakan ibadah haji tidak disunatkan), puasa hari Syura (10 Muharram), puasa bulan
Sya’ban puasa tengah bulan (tanggal 13, 14, dan 15 bulan Qomariyah).
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahannya dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Apa keutamaan dari puasa rajab?
2. Apa keutamaan dari bulan sa’ban?
3. Apa keutamaan dari bulan ramadhan?
“Barangsiapa Puasa di bulan Haram, yaitu hari Kamis, Jum’at dan Sabtu,
maka akan ditulis baginya ibadah 700 (tujuh ratus) Tahun.”
7. Apabila puasa sehari pada bulan Rajab maka akan mendapatkan air susu yang
berasal dari sungai Rajab di surga, rasanya manis melebihi madu.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di surga terdapat sungai
yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih
manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan
dikaruniai minum dari sungai tersebut.
Niat puasa Rajab:
ب ُسنَّةً ِهللِ تَ َعالَى
ِ صوْ َم َغ ٍد فِى َشه ِْر َر َج ُ نَ َوي
َ ْت
"Artinya: Aku berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah
SWT."
keistimewaan lain bulan ini juga terletak pada pertengahannya yang biasanya
disebut sebagai Nishfu Sya'ban. Secara harfiyah istilah Nisfu Sya’ban berarti hari atau
malam pertengahan bulan Sya'ban atau tanggal 15 Sya'ban.
Malaikat mencatat amal manusia
Kaum Muslimin meyakini bahwa pada malam ini, dua malaikat pencatat
amalan keseharian manusia, yakni Raqib dan Atid, menyerahkan catatan amalan
manusia kepada Allah SWT, dan pada malam itu pula buku catatan-catatan amal yang
digunakan setiap tahun diganti dengan yang baru.
Imam Ghazali mengistilahkan malam Nisfu Sya'ban sebagai malam yang
penuh dengan syafaat (pertolongan). Menurut al-Ghazali, pada malam ke-13 bulan
Sya'ban Allah SWT memberikan seperti tiga syafaat kepada hambanya.
Sedangkan pada malam ke-14, seluruh syafaat itu diberikan secara penuh.
Dengan demikian, pada malam ke-15, umat Islam dapat memiliki banyak sekali
kebaikan sebagai penutup catatan amalnya selama satu tahun. Karena pada malam ke-
15 bulan Sya’ban inilah, catatan perbuatan manusia penghuni bumi akan dinaikkan ke
hadapan Allah SWT.
Para ulama menyatakan bahwa Nisfu Sya'ban juga dinamakan sebagai malam
pengampunan atau malam maghfirah, karena pada malam itu Allah SWT menurunkan
pengampunan kepada seluruh penduduk bumi, terutama kepada hamba-Nya yang
saleh. Dengan demikian, kita sebagai umat Islam semestinya tidak melupakan begitu
saja, bahwa bulan sya’ban dalah bulan yang mulia. Sesungguhnya bulan Sya'ban
merupakan bulan persiapan untuk memasuki bulan suci Ramadhan. Dari sini, umat
Islam dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan mempertebal keimanan dan
memanjatkan doa dengan penuh kekhusyukan.
"Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan
ini diwajibkan puasa kepada kalian." (HR. Agmad, An-NasaI dan Al-Baihaqi).
Dan juga bahwa setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadan ini, maka Allah
akan melipatgandakan pahalanya. Selain itu di dalam bulan yang penuh dengan
kemuliaan dan keberkahan ini, maka tidak hanya keberkahan di dalam menuai
pahala, melainkan banyak keberkahan lainnya. Keutamaan bulan Ramadan juga
ditinjau dari aspek ekonomi, di mana Ramadan memberi keberkahan ekonomi
bagi para pedagang dan lainnya.
Sedangkan bagi fakir miskin, Ramadan membawa keberkahan tersendiri. Pada
bulan Ramadan ini, seorang muslim digalakkan dan disunnahkan untuk berinfaq
dan bersedekah di bulan Ramadan kepada mereka ini. Bahkan, diwajibkan untuk
membayar zakat fitrah untuk mereka.
"Pahala umrah pada bulan Ramadan menyamai pahala ibadah haji." (HR.
Bukhari dan Muslim).
Sedangkan keutamaan bulan Ramadan dalam riwayat yang lain juga disebutkan,
pahala umrah pada bulan Ramadhan menyamai pahala ibadah haji bersamaku
(Nabi). Dalam riwayat lain juga disebutkan, Ibnu Rajab rahimahullah berkata,
Abu Bakr bin Abi Maryam mengatakan bahwa banyak guru-gurunya yang
berkata,
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini “Puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu
yang membatalkannya dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari, karena
perintah Allah semata mata, dengan disertai niat dan syarat-syarat tertentu. Puasa juga
terbagi atas dua yaitu puasa wajib dan puasa sunnah. Puasa wajib seperti, puasa
ramadhan. Sedangkan puasa sunnah seperti, puasa rajab, puasa sya’ban, dll.
3.2 Saran
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi
bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan karena
terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh
hubunganya dengan makalah ini. Penulis banyak berharap kepada para pembaca
memberikan kritik dan saran yang menbangun kepada kami demi kesempurnaanya
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.suara.com/news/2021/02/17/114450/7-keutamaan-puasa-rajab-dihapus-
dosa-dosanya-hingga-dibukakan-pintu-surga?page=all
https://news.detik.com/berita/d-5370327/6-keutamaan-puasa-rajab-dan-niatnya
https://tirto.id/bacaan-niat-puasa-bulan-syaban-yang-dimulai-tanggal-26-maret-2020-
eHKW
https://konsultasisyariah.com/31599-keistimewaan-bulan-syaban-berikut-amalan-
sunnah-di-dalamnya.html
https://www.liputan6.com/ramadan/read/4231965/keutamaan-bulan-syaban-waktunya-
catatan-amal-ibadah-manusia-diserahkan-pada-allah-swt#:~:text=Karenanya%2C
%20pada%20bulan%20ini%2C%20umat,pembebasan%20dari%20siksaan%20api
%20neraka
https://www.suara.com/news/2021/02/17/064436/7-keutamaan-bulan-ramadhan-bulan-
diturunkannya-al-quran?page=all#:~:text=Keutamaan%20bulan%20Ramadhan
%20adalah%20dimana,ini%20dilakukan%20pengampunan%20dosa%2Ddosa.&text=
%E2%80%9CBarangsiapa%20yang%20berpuasa%20Ramadan%20karena,Bukhari
%20dan%20Muslims).
https://bersamadakwah.net/doa-niat-puasa-ramadhan/