Anda di halaman 1dari 5

Laboratorium Mekanika Fluida

Nama: muhammad
LEMBAR KERJA irvin alif hasan
MAHASISWA Tanggal :
Persetujuan :
LABORATORIUM
MEKANIKA PENGUJIAN VISUALISASI
FLUIDA ALIRAN LAMINAR
UNIV.

HASANUDDIN

7.4 Hasil Pengamatan

7.5 Hasil Pengukuran Posisi Pemisahan Aliran dan Tebal Lapisan Batas

Arah aliran
Lapisan
Pemisahan
Efek viskositas
penting
Viskositas tidak
penting
Laboratorium Mekanika Fluida
7.6. Pembahasan
Percobaan kali ini adalah pengujian visualisasi aliran laminar, aliran
laminer adalah aliran fluida yang bergerak dengan kondisi lapisan-lapisan
yang membentuk garis-garis alir dan tidak berpotongan satu sama lain
percobaan ini dilakukan pada tanggal 25 juni 2020 di laboratorium mekanika
fluida fakultas Teknik unveritas hasanuddin, percobaan ini bertujuan untuk
mengetahui karakteristik aliran udara pada nossel, mengetahui aliran yang
terjadi pada benda yang berbentuk tertentu dsn posisi tertentu dan pada
kecepatan tertentu praktikum ini menggunakan pewarna betadine yang di
semprotkan oleh nossel ke arah benda kerja Peralatan tersebut terdiri dari dua
lembar kaca yang dipisahkan dengan menggunakan jarak spasi tertentu agar
air dapat masuk diantara celah kedua lembar kaca tersebut dan memberikan
hasil yang maksimal ketika injeksi mengalirkan cairan berwarna menuju
benda uji
Peralatan ini terdiri dari beberapa bagian di antaranya injection
system yang berfungsi untuk mengalirkan pewarna kearah benda kerja,
feeding or emptying tempat terletaknya profil benda kerja, upperglass
berfungsi untuk mengeluarkan udara yang ada di dalamm air dan juga
menstabilkan aliran yang di alirkan oleh injector, drain yang berfungsi untuk
membuang dan mengalirkan Kembali ke penampungan, mula mula
penampungan air kita isi sesuai ketinggian yang kita inginkan agar kecepatan
aliran sesuai.
Benda uji yang di gunakan berbahan pelastik dengan ketebalan 2mm
yang berbentuk lingkaran, persegi dan air foil, persegi dengan panjang 59
mm, dan aerofoil dengan panjang 177 mm. semua tebal profil benda memiliki
ketebalan yang sama yaitu 4 mm. Kemudian untuk tebal sela kaca 4 mm dan
jarak kotak 20 mm. 4 profil benda tersebut dipasangkan pada feeding or
emptying atau seksi uji sesuai titik yang telah disediakan sesuai dengan
kebutuhan pada praktikum ini dapat di ketahui perbedaan aliran laminar dan
turbulen.
Laboratorium Mekanika Fluida
langkah pertama yang di lakukan saat praktikum adalah kami mengisi
air pada bak yang berada tepat di sebelah mesin, air yang di gunakan harus
benar benar bersih karena jika tidak bersih akan merusak alat pada ujung
pipa diberi filter agar lumut pada air tidak masuk ke dalam mesin sehingga
dapat merusak mesin, setelah itu kami memilih profil yang di inginkan pada
percobaan ini, berikutnya mengukur profil benda kerja yang telah di pilih
untuk mengetahui ukuran sehingga kita dapat mengetahui jenis aliran pada
bentuk tertentu dan ukuran tertentu , selanjutnya memasang profil yang telah
di pilih dan menentukan posisinya di bawah kaca alat, kenapa berbahan kaca
karena kita dapat melihat jenis aliran yang terjadi pada setiap jenis profil
benda kerja, setelah itu mengukur debit air yang di pakai dalam percobaan,
pada percobaan ini kami menggunakan debit air pada angka 2000L/, setelah
itu alat harus di nyalakan dengan menghubungkan alat ke sumber listrik.
Setelah mengatur alat percobaan dan profil benda kerja sudah dalam
posisi yang di tentukan kami mengalirkan air di bawah kaca alat pada saat air
di alirkan muncul gelembung udara dalam kaca yang di mana udara tersebut
menganggu laju aliran saat ingin menabrak benda kerja, aliran tersebut di
keluarkan dengan mengangkat kaca danmenurunkannya hingga gelembung
tidak muncul lagi, sebenarnya alat ini memiliki katup untuk mengeluarkan
gelembung udara namun katup tersebut tidak efektif di gunakan karena
prosesnya yang lama, setelah semua gelembung keluar dari bawah kaca
selanjutnya kami membersihkan permukaan kaca agar kami dapat meliahat
aliran dengan jernih pada saat semua stabil pewarna di injeksi melalui
injektor ke arah benda kerja sehingga terbentuk aliran saat pewarna mengenai
benda kerja, saat aliran pewarna di jalankan ada saat pewarna ingin habis dan
di situlah saat tepat untuk mengambil data yang berbentuk foto sehingga
kami dapat membuat laporan. Setelah semua selesai mesin di matikan dan di
bersihkan serta alat pendukung di simpan seperti semula.
jarak antara benda kerja sangat menentukan hasil aliran di karenakan
hasil pembagian aliran yang di hasilkan oleh benda kerja mengenai benda
kerja yang lain karena begitu aliran tersebut terjadi golakan (turbulen) Aliran
Laboratorium Mekanika Fluida
turbulen adalah aliran fluida yang partikel-partikelnya bergerak secara acak
dan tidak stabil dengan kecepatan berfluktuasi yang saling interaksi yang di
sebabkan oleh tabrakan oleh aliran mengenai benda kerja.

7.7 Penutup
7.7.1 Kesimpulan

1. Semakin besar benda uji maka semakin besar pula hambatannya


2. Apabila benda uji diletakkan agak berdekatan dapat mengakibatkan
terjadinya aliran turbulence.
3. Pemisahan aliran bergantung pada sudut benda uji coba

7.7.2 Saran

1. Saran untuk laboratorium


 Kebersihan selalu dijaga
 Memperbaiki atau mengganti alat yang rusak
 Kiranya menambahkan kipas angin agar tidak panas

1. Saran untuk asisten


 Pertahankan sikap pada praktikan
 Penjelasan dapat dimengerti
Laboratorium Mekanika Fluida

Anda mungkin juga menyukai