14 Oktober 2021
Food Industry Processes
Usaha ini sampai saat ini masih dikelola bersamaan pada tahap Wawancara, karena
oleh pemilik keluarga sendiri tanpa usaha pemilik masih berbasis UMKM,
menggunakan tenaga kerja. Mitra kami melakukan diskusi mengenai
pandangan ke depan usaha pemilik
konsumen UMKM Susu Kedelai “Wiwin”
terhadap Izin Kesehatan Usaha yang belum
sebenarnya sudah cukup banyak karena diperoleh.
selama ini produk dipasarkan hampir di 4. Pembahasan
seluruh pasar tradisional di Kecamatan Setelah mendapat informasi informasi
Kradenan dan mendapat respon positif dari yang dibutuhkan, kami menyusun
konsumen. Akan tetapi, terkadang selama informasi tersebut menjadi sebuah paper
proses produksi, pihak pengelola kurang berdasar studi literatur yang kami lakukan
bersama.
memperhatikan aspek keamanan dan
keselamatan kerja seperti penggunaan APD HASIL DAN PEMBAHASAN
saat beroperasi sehingga berpotensi untuk Proses Produksi Susu Kedelai
terjadi kecelakaan kerja. Berdasarkan Proses produksi dalam pembuatan susu
permasalahan tersebut, pihak UMKM kedelai “Wiwin” ini dimulai dari
menyadari pentingnya menerapkan penerimaan bahan baku, penyortiran biji
manajemen keamanan dan mutu melalui dari kotoran dan biji yang rusak,
penerapan sistem HACCP dan GMP. perendaman kedelai, perebusan,
Dengan menerapkan manajemen keamanan penggilingan, penyaringan hingga
yang baik dan benar, proses produksi susu pengemasan.
kedelai dapat dioptimalkan dan potensi 1. Penerimaan Bahan Baku
kecelakaan kerja dapat diminimalisir. Kedelai merupakan salah satu tanaman
anggota kacang-kacangan yang memiliki
METODE PENELITIAN kandungan protein nabati yang paling
Metode penelitian yang kami lakukan tinggi jika dibandingkan dengan jenis
dalam analisis produksi UMKM Susu kacang-kacangan yang lainnya seperti
Kedelai “Wiwin” terdiri dari beberapa kacang tolo, kacang merah, kacang hijau,
tahapan yaitu : kacang gude dan kacang tanah. Hal ini
1. Menentukan produk usaha karena kedelai utuh mengandung 35-40 %
Pada tahap ini, kelompok kami memilih protein paling tinggi dari segala jenis
jenis usaha yang akan ditetapkan sebagai kacang-kacangan. Ditinjau dari segi
judul paper ini, dari daftar usaha yang kami
protein, susu kedelai memiliki sumber
diskusikan. Berdasarkan hasil diskusi kami,
produk terpilih adalah Susu Kedelai Murni protein yang mempunyai susunan asam
Wiwin. amino yang mendekati susunan asam amino
2. Wawancara susu sapi, sehingga dapat digunakan
Wawancara dilakukan secara satu arah sebagai pengganti susu sapi bagi mereka
antara kelompok kami kepada owner Susu yang tidak toleran terhadap susu sapi.
Kedelai Murni Wiwin. Topik wawancara Berdasarkan wawancara yang telah kami
berkaitan mengenai Good Manufacturing
lakukan, dapat diketahui bahwa bahan baku
Procedure usaha Susu Kedelai Murni baik
dalam tahap pra produksi, produksi, dan kedelai diperoleh dari pasar. Biji kedelai
packaging. yang dipilih tidak diketahui apakah biji
3. Diskusi yang muda maupun tua, namun sebelum
Diskusi ini berlangsung secara dua arah diolah sudah dipastikan telah disortasi dari
antara kami dan narasumber dan dilakukan
14 Oktober 2021
Food Industry Processes
kotoran dan biji yang rusak. Tidak ada digiling dengan mesin grinder sehingga
teknik khusus dalam pemilihan bahan baku, kedelai tersebut akan menghasilkan sari
hanya berdasarkan konsistensi yang sejak yang selanjutnya bisa diproses menjadi
dulu diterapkan. susu. Sari kedelai yang telah diperoleh akan
disaring dengan kain kasa untuk
2. Proses Pengolahan
memisahkan ampas kedelai dengan
Proses pengolahan menjadi susu kedelai
filtratnya.
terdiri dari penyortiran biji kedelai,
perendaman, perebusan, penggilingan,
perebusan tahap kedua, hingga pengemasan.
Proses tersebut ditunjukkan oleh diagram
alir seperti berikut.
14 Oktober 2021
Food Industry Processes
14 Oktober 2021
Food Industry Processes
dan pengelolaan usaha masih bersifat Sofyan, A., Purwantari, H., Susanti, D., Y.,
kekeluargaan dengan tingkat kemampuan dan Pranoto, Y. (2016) Analisis Total
manajemen yang masih rendah. Penerapan Mikrobia, Bacillus cereus, dan
GMP yang masih kurang maksimal Staphylococcus aureus pada Proses
dikarenakan keterbatasan sumber daya Pembuatan Tahu Gama Yogyakarta. The
yang dimiliki oleh pengelola. 3rd University Research Collouium
2016. ISSN 2407-9189.
SARAN
Pihak pengelola perlu memperhatikan
aspek kehigenisan selama produksi, aspek
kebersihan lingkungan dan alat produksi,
juga menggunakan sarung tangan dan
masker selama proses produksi guna
meningkatkan efektifitas kerja dan
optimalisasi produk yang dihasilkan.
14 Oktober 2021