PEMBERIAN RASA AMAN DAN NYAMAN PADA

PASIEN
KESDAM VII/WRB
RUMKIT TK.II 07.05.01 PELAMONIA
Jl. Jend Sudirman No.27 Makassar No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 1/2

Ditetapkan
Kepala Rumah Sakit
Tanggal terbit
PROSEDUR TETAP

Dr. M. R. Budiyono, Sp.B

Kolonel Ckm NRP 32937
Suatu tindakan yang dilakukan kepada pasien yang dilakukan
Pengertian operasi meliputi informasi yang sejelas – jelasnya tentang
penyakitnya termasuk resiko – resiko operasi agar pasien
merasa aman dan nyaman.
Tujuan Agar pasien merasa aman dan nyaman menghadapi tindakan
operasi sehingga diharapkan operasi dapat berjalan dengan
lancar.
UMUM
Setiap pasien yang akan dilakukan tindakan pembedahan
diupayakan secara maksimal mendapatkan rasa aman dan
nyaman dan terhindar dari trauma psikologis pasca bedah.
KHUSUS
Kebijakan 1. Setiap pasien yang akan dilakukan tindakan pembedahan
mendapatkan informasi yang sejelas – jelasnya tentang
manfaat dan resiko dari pembedahan.
2. Sebelum pembedahan dilaksanakan harus mendapatkan
persetujuan dari pasien dan keluarga untuk setiap
tindakan yang dilakukan.
1. Lakukan penyuluhan kepada pasien meliputi penyakitnya,
tindakan yang akan dilakukan, keuntungan dan kerugian
bila dilakukan operasi.
2. Beri pengertian sesuai dengan kemampuan dan
pengetahuan pasien.
Prosedur 3. Penyuluhan dimulai sejak pasien datang (Gadar, Pol.
Terkait ) dan Ruang Rawat Inap yang dilakukan oleh
dokter maupun perawat yang bertugas.
4. Lakukan kunjungan pra bedah satu hari sebelumnya
( sore hari ) oleh anggota tim bedah ( Dokter bedah,
Dokter anestesi, Perawat bedah dan Perawat anestesi).
 PEMBERIAN RASA AMAN DAN NYAMAN PADA
PASIEN
KESDAM VII/WRB
RUMKIT TK.II 07.05.01 PELAMONIA
Jl. Jend Sudirman No.27 Makassar No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 2/2

Ditetapkan
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit

PROSEDUR TETAP

Dr. M. R. Budiyono, Sp.B

Kolonel Ckm NRP 32937

5. Sapa / ucapkan salam pada pasien sewaktu tiba dikamar

persiapan dengan penuh perhatian agar pasien tidak
merasa sendirian.
6. Tanda tangani surat persetujuan pembedahan oleh pasien
Prosedur sendiri / keluarga dengan Dokter penaggung jawab dan
saksi – saksi.
7. Bimbing pasien untuk berdo’a sebelum dilakukan
pembiusan.
8. Ucapkan selamat tidur saat pasien mulai di lakukan
pembiusan.
Departemen terkait, Dep. Gadar, Dep. Anestesi, IKB dan
Unit Terkait
pasien