LOGBOOK

Nama : Lilis silaban

NPM : 2021312012
Hari/ Diagnosa Tindakan Pengkajian Laboratorium/pemeriksa Analisa tindakan/refrensi Paraf
tanggal/jam Berdasarkan tindakan an penunjang
Senin, 11 Efusi pleura suspek Pengkajian asuhan - Riwayat kesehatan tanggal 11 Oktober Teori orem menekankan
oktober ca paru keperwatan sesuai utama 2021 pada kebutuhan klien
2021 teori orem - Riwayat kesehatan Hb 10,7 g/dl (13.2-17.3),
sekarang leukosit 13,43 (5.0-10.0), tentang perawatan diri
- Riwayat kesehatan trombosit 416 (150-400), sendiri. Orem
terdahulu
hematocrit 33 (40.0-48.0),
menggambarkan filosofi
eritrosit 4.09 (4.50-5.50),
- Pemeriksaan fisik
INSPEKSI MCV 80 (82.0-92.0), tentang kaperawatan
AUSKULTASI MCH 26 (27.0-31.0), dengan cara seperti berikut :
PERKUSI MCHC 33 (32.0-36.0),
PALPASI RDW-CV 15.2 (11.5- Keperawatan memiliki
14.5), PT 10,6 detik perhatian tertentu pada
(9.88-13.28), APTT 28,1
kebutuhan manusia
detik (23.20-30.80).
terhadap tindakan

11 Oktober 2021 Hitung perawatan dirinya sendiri

dan kondisi serta
jenis dan kimia klinik
penatalaksanaannya secara
Basofi 0 (0-1%),
terus menerus dalam upaya
eosinofi 0 (1-
mempertahankan kehidupan
3%),neutrofil 88 (50,0-
dan kesehatan,
70,0%),limfosit 5 (20.0-
penyembuhan dari penyakit,
40.0%), monosit 7 (2,0- atau cidera, dan mengatasi
8,0%), Total protein 6,7 hendaya yang
(6,6-8,7g/dl), albumin ditimbulkannya.
3,1 (3,8-5,0 g/dl), Pemeriksaan inspkesi kulit
globulin 3,6 (1,3-2,7 dada tampak berwarna
g/dl), SGOT 56 (<38 kuning pucat, luka (-),
U/L), SGPT 96 (<41U/L), lebam (-), RR 26x/I, otot
Ureum darah 11 (10-50 bantu pernafasan (-), batuk
mg/dl), kreatinin darah (+), dada kiri lebih terlihat
cembung, pergerakan dada
0,5 (0,8-1,3 mg/dl),
kiri tertinggal dari kanan,
gula darah sewaktu 111
sputum (+) berwarna
(50-200 mg/dl).
kuning pekat. Palpasi ictus
Kesan
Cordis teraba di ICS 5 kiri,
Anemia, leukositosis
tekstil fremitus kiri <
dengan neutrofilia, dan
kanan, nyeri tekan (-).
trmbosit sedikit
Perkusi Perkusi kanan
meningkat, albumin sonor dan kiri redup.
menuru, globulin Auskultasi wheezing (-),
meningkat, sgot dan suara napas melemah di
sgpt meningkat, sebelah kiri sedangkan
natrium dan klorium dikanan ronki (+).
menurun. - Konjutiva klien anemis,
tidak terlihatnya adanya
pembesaran jantung, N
103x/I, TD 141/90 mmhg,
JVP (-), akral ekstremitas
teraba dingin, CRT
<3detik, bunyi jantung

Diagnosa Keperawatan
 1. Bersihan jalan nafas tidak
efektif berhubungan
dengan Hipersekresi jalan
napas
2. Nyeri Akut berhubungan
dengan Agen cedera
fisiologis
3. Deficit nutrisi
berhubungan dengan
Ketdakmampuan
mengabsorbsi nutrient
Intervensi:
 Manajemen jalan napas

Untuk mengidentifikasi
dan mengelola jalan
napas.
 Manajemen nutrisi untuk
mengidentifikasi dan
mengelola nutrisi
sehingga terjadinya
peningkatan berat badan
dan tercapainya berat
badan ideal.

 Manajemen rasa nyeri

mengidentifikasi
Identifikasi lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas nyeri
Nama : Lilis silaban
NPM : 2021312012
Hari/ Diagnosa Tindakan Pengkajian Laboratorium/pemeriksaan Analisa tindakan/refrensi Paraf
tanggal/jam Berdasarkan tindakan penunjang
Selasa, 13 Efusi pleura suspek - Analisa intervensi Latihan Pernapasan tanggal 11 Oktober Penelitian ini bertujuan
oktober ca paru sesuai jurnal ebn
2021 Diafragma dalam 2021 pH 7,41 (7,35 – untuk menguatkan
- Melakukan Upaya Mempercepat 7,45); pCO2 37,4 diafragma, menurunkan
implementasi
Pelepasan Water mmHg (35 – kerja pernafasan,
Seal Drainage melalui penurunan laju
45mmHg); pO2 91,6
(WSD) (EBN yang pernafasan
mmHg (75 – 100
diterapkan menggunakan sedikit
mmHg); HCO3 23,9
usaha dan energy untuk
mmol/l (21 – 25
bernafas, dengan
mmol/l); Total CO2
pernafasan diafragma
23,4 mmol/l (21 – 27 maka akan terjadi
mmol/l); BE - 2,7 peningkatan volume
mmol/l (-2,5 - +2,5 tidak penurunan
mmol/l); SaO2 98,2% kapasitas residu
(95 – 99 %); standard fungsional, dan

HCO3 23,4mmol/l (22 peningkatan

– 24 mmo;/l); standard pengambilan oksigen

yang optimal
BE -3.8 mmol/L.
mengetahui apakah
Kesan: Tidak ada
latihan pernapasan
masalah pada analisa
difragma efektif untuk
gas darah.
mempercepat
pengembangan paru
 dalam upaya
mempercepat pelepasan
water seal drainage
(WSD). Dan untuk
mengetahui perbedaan
kecepatan
pengembangan paru
dalam upaya
mempercepat pelepasan
water seal drainage.

Hari/ Diagnosa Tindakan Pengkajian Laboratorium/pemeriksaan Analisa tindakan/refrensi Paraf

tanggal/jam Berdasarkan tindakan penunjang
Selasa Efusi pleura suspek Menerapkan - Diagnosa Keperawatan: Selasa
12/10/21 ca paru intervensi dan EBN 1. Diagnosa 1. Bersihan jalan 12/10/21
Keperawatan nafas tidak efektif
2. Intervensi berhubungan
Keperawatan dengan
 Manajemen Hipersekresi jalan
jalan napas napas
  Manajemen 2. Nyeri Akut
nutrisi berhubungan
dengan Agen
 Manajemen cedera fisiologis
nyeri 3. Deficit nutrisi
berhubungan
3. Implementasi
dengan
keperawatan Ketdakmampuan
4. Evaluasi mengabsorbsi
nutrient
4. .

Intervensi
1. Manajemen jalan
napas
Untuk mengidentifikasi
dan mengelola jalan
napas.
2. Manajemen nutrisi
untuk
mengidentifikasi dan
mengelola nutrisi
sehingga terjadinya
peningkatan berat
badan dan
tercapainya berat
badan ideal.
3. Manajemen rasa nyeri
mengidentifikasi
Identifikasi lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas
nyeri

Implementasi:
 4. Manajemen jalan
napas

5. Manajemen
nutrisi

6. Manajemen nyeri

Evaluasi:
Dari penerapan
implementasi yang
dilakukan klien tidak lagi
terpasang oksigen,
namun untuk deficit
nutrisi dan manejemen
nyeri dilanjutkan
intervensinya.