Definisi Dan Bentuk Struktur Organisasi Komite
Definisi Dan Bentuk Struktur Organisasi Komite
Organisasi Komite
Struktur Organisasi Komite adalah bentuk struktur organisasi yang terpakai
oleh perusahaan dengan menerapkan struktur komite.
Hak dan Kekuasaan oleh komite berbeda-beda. Ada komite yang mempunyai
Hak dan Kekuasaan untuk mengambil fungsi-fungsi manajemen.
Dan ada pula komite yang tidak mempunyai Hak dan Kekuasaan untuk
membuat keputusan.
Ada komite yang berhak membuat keputusan, tetapi ada pula yang terikat
pada suatu masalah. Yang dihadapi tanpa mempunyai Hak dan Kekuasaan.
Karena itu, struktur organisasi komite memiliki struktur yang tidak sederhana
dan merupakan organisasi yang besar.
Adanya Mutasi atau pindah jenis pekerjaan (tour of duty) maka dapat
pengembangan karier terjamin.
Sedangkan kelemahannya proses pengambilan keputusan (decision making)
sangat lambat. biaya operasional rutin sangat tinggi.
Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung
jawab, sebab keputusan merupakan keputusan bersama.
Lalu ketika ada voting suara, Adanya tirani mayoritas yang dapat
memaksakan keinginannya.
Jika ada persamaan, maka ada juga perbedaan dari struktur organisasi Matrix
dan Komite antara lain :
a. Dalam struktur organisasi komite, semua anggota memiliki hak dan
wewengan serta memiliki tanggung jawab yang sama.
Sedangkan organisasi Matrix memiliki hak dan wewengan serta
tanggung jawab yang berbeda sesuai dengan yang di perintah atau di
tunjuk sebelumnya.
b. Di struktur organisasi Matrix dapat beresiko terjadinya multi komando
dari seorang karyawan untuk melapor kepada dua pimpinan sekaligus.
Yaitu pimpinan di unit kerja fungsional dan pimpinan proyek.
Sedangkan di struktur organisasi komite tidak ada multi komando.
Inilah yang menyebabkan jenis struktur organisasi ini, sangat tepat dan sering
di pakai untuk menghasilkan beberapa jenis produk atau jasa layanan saja,
pada sebuah organisasi maupun perusahaan.
Tetapi sangat kita sayangkan, dalam menerapkan jenis organisasi ini. Bisa
berdampak pada kesulitan dalam berdiskusi antara unit kerja yang satu
dengan lainnya. Juga memiliki keterbatasan pelatihan manajemen umum bagi
karyawan juga.
Sedangkan masalah terjadi, pada saat alokasi sumber daya. Serta distribusi
biaya-biaya yang wajib dikeluarkan oleh perusahaan.
Dalam struktur organisasi ini berhubungan dengan garis komando atau garis
wewenang.
Karena itu, organisasi lini lebih dikenal dengan struktur organisasi militer.
Kelebihan dalam struktur organisasi lini adalah pimpinan terletak pada satu
orang saja.
Tetapi tugas pimpinan dapat dibantu oleh beberapa staff. Struktur organisasi
ini sangat cocok diterapkan pada perusahaan berskala kecil.
Tetapi solidaritas masih kurang karena banyak dari karyawan yang tidak
saling mengenal satu sama lain.
Demikian penjelasan tentang Organisasi Matrix dan Komite, dengan
persamaan dan perbedaan yang ada pada kedua struktur tersebut.