LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

GERAK PADA TUMBUHAN

NOVITA SULISTINA
859152928

POKJAR 119 PRAYA

UPBJJ LOMBOK TENGAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM
2021
 CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
GERAK PADA TUMBUHAN

A. Tujuan Percobaan
1. Mengamati Gerak Seismonasti
2. Mengamati gerak niktinasti
3. Mengamati gerak geotropism negative pada tumbuhan
B. Alat dan Bahan
1. Seismonasti dan niktinasti
a) Tanaman putri malu dalam pot 1 buah
b) Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah
c) Jam tangan
d) Alat tulis (buku, garisan)
2. Geotropism
a) 2 buah pot kecil ukuran sedang
b) Tanah yang subur secukupnya
c) Biji kacang merah secukupnya
d) Air secukupnya

C. Landasan Teori
Secara ilmiah, gerak makhluk hidup merupakan suatu bentuk reaksi makhluk hidup
terhadap rangsangan yang datangnya dari luar. Hewan memiliki alat gerak aktif seperti
kaki, sayap, atau sirip, sehingga gerakannya disebut dengan gerak aktif. Sementara
tumbuhan tidak mempunyai alat gerak aktif, maka gerakannya disebut dengan gerak pasif
(Swawikanti, 2021).
Gerak tumbuhan merupakan rasangan terhadap tumbuhan dari luar berupa cahaya
dan gravitasi (Advinda 2a018:156). Lebih lanjut linda menjelaskan bahwa gerak pada
tumbuhan dibedakan menjadi dua bagian yakni; gerak tropis dan gerak nasti. Gerak
tropisme merupakan gerak yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan dari luar.
Gerak tropisme sangat tergantung dari arah datangnya ransangan. Tropisme positif adalah
gerak mendekati rangsangan, sedangkan tropisme negatif adalah gerak yang arahnya
menjauhi rangsangan.
(Swawikanti 2021) menyebutkan bahwa, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi
tiga, yaitu gerak endonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom.
 a. Gerak endonom merupakan gerak yang tumbuh-tumbuhan akibat ransangan dari
dalam berupa Ph dan hormon
b. Gerak Higroskopis terjadi akibat dari perubahan kadar air dalam tubuh tunbuhan
c. Gerak Esionom merupakan gerakan yang diakibatkan oleh ransangan dari
lingkungan luar seperti; sentuhan, cahaya, gerakan, suhu, air dan gravitasi. Gerak
esionom ini dibedakan menjadi tiga yaitu: 1) tropisme, 2) taksis, dan 3) nasti.
Menurut (Andrian 2017) menjelaskan bahwa gerak tropisme merupakan gerak pada
tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang yang
menimbulkan gerak. Gerak tropisme dibagi menjadi dua yaitu :
a. Tropisme positif yaitu gerak tumbuhan mendekati arah rangsang. Contoh
tumbuhan bunga matahari yang tumbuh selalu menghadap ke arah matahari.
b. Tropisme negatif adalah gerak tumbuhan menjauhi arah rangsang Selanjutnya
Gerak taktis merupakan gerak pindah tempat seluruh bagain tumbuhan ke arah
yang dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Gerak taktis ini dibedakan menjadi
tiga bagian yaitu: 1) Kemotaktis, 2) fototaktis dan 3) Gerak nasti. Gerak nasti
merupakan gerak yang diakibatkan oleh rangsangan luar, dan arah gerak
tumbuhan tidak diepngaruhi oleh arah datangya rangsangan. Gerak nasti
dibedakan menjadi 3 bagian yakni:
1. Gerak niktinasi
Gerak yang diakibatkan oleh lingkungan malam hari. Contohnya adalah
menguncupnya daun tumbuhan kacang-kacangan ketika senja datang
2. Gerak fotonasti
Gerak pertumbuhan akibat terjadinya perubahan intensitas cahaya.
3. Gerak seismonasti
Rangsangan gerakan nasti ini adalah berupa sentuhan. Contohnya adalah
menutupnya daun putri malu saat disentuh.

D. Prosedup Percobaan
1. Seismonasti dan niktinasti
a. Seismonasti
 Menyediakan alat dan bahan yang digunakan seperti pot yang berisi tanaman
putri malu, lembar kerja, alat-alat tulis dan penggaris
  Sebelumnya putri malu disiapkan dalam pot, untuk memudahkan saat
melakukan percobaan. Tumbuhan putri malu yang diambil adalah yang ukuran
sedang menggunakan cangkul agar seluruh bagian akar tumbuahan putri malu
terangkat.
 Langkah selanjutnya adalah menyentuh daun putri malu dengan garisan yang
telah disiapkan sebelumnya.
 Semua hasil pengamatan dicatat pada lembar kerja yang telah disiapkan
sebelumnya.

b. Niktinasti
 Sediakan 2 buah pot untuk tumbuhan putri malu
 Memberikan tanda pada kedua pot tersebut dengan huruf pot A dan pot B
 Taruh pot B di tempat terbuka dan terkena cahaya
 Pot B ditutupi dengan kardus dan tutup selama lebih kurang setengah jam
 Bukalah pot B dengan hati-hati
 Amatilah perubahan yang terjadi pada kedua tanaman putri malu tersebut
 Catatlah hasil pengamatanmu pada lembar kerja yang telah disediakan

2. Geotropisme
a. Butlah dua buah pot kecil dengan menggunakan bekas botol aqua besar yang
dipotong. Lubangi bagian bawah botol. Selanjutnya isilah kedau pot tersebut
dengan tanah kemudian tanamlah beberapa biji kacang merah pada kedua pot
tersebut
b. Berilah tanda pada kedua pot tersebut dengan Pot A dan Pot B
c. Letakkan Pot B secara mendatar sedangkan Pot A dalam keadaan berdiri tegak
(vertical) kemudian taruh kedua Pot tersebut di tempat terbuka
d. Lakukankanlah pengamata selama 5 hanri
e. Tulias hasil pengamatanmu pada lembar kerja yang telah disiapkan

E. Hasil Pengamatan
1. Seismonasti dan niktinasti
a. Seismonasti
 Jenis Sentuhan Pada Daun
No Reaksi Daun Putri Malu Keterangan
Putri Malu
Daun putri menanggapi Daun putri malu
1 Halus rangsangan dengan terbuka cepat
lambat
Daun putri malu Daun putri malu
menanggapi rangsangan Membuka kembali
2 Sedang
lebih cepat dari sentuhan setelah 3 menit
halus
Daun putri malu Daun putri malu
langsung menguncup membutuhkan
3 Kasar
kurang lebih 5 menit
untuk membuka

b. Niktinasti
Reaksi daun putri malu
No Pot Putri Malu
Mula-mula ½ jam kemudian
Daun putri malu Daun putri malu
1 Disimpan ditempat terang
terbuka terbuka
Ditutup dengan tutup yang Daun putri malu Daun putri malu
2
kedap cahaya terbuka menutup

c. Geotropisme
Pengamatan
Jenis Pot Ket
1 2 3 4 5 6 7
A (Horizontal/ 0,5 1,3 2,3 6,6 8,3 3,7 3,9 Ukuran batang
Mendatar lebih tinggi karena
mengikuti atahari
(menjauhi titik
pusat bumi)
B (Mendatar/ 0,3 1,1 2,3 2,5 2,7 3,1 3,3 Ukuran batang
Berdiri) lebih lebih pendek
dari A dan tegak

F. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Sebutkan dua jenis tanaman yang dapat melakukan niktinasti!
Tanaman Lamtoro dan Cassia corymbosa, bergerak karena keadaan gelap.
2. Apa perbedaaan antara niktinasti dengan seismonasti !
Gerak niktinasti merupakan gerak menutupnya daun karena ransangan gelap, Gerak
seismonasti gerak tumbuhan disebabkan oleh getaran atau sentuhan
3. Pada percobaan geotropisme yang telah anda lakukan sebenarnya anda juga
sekaligus telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis
fototropisme apakah yang terjadi? Jelaskan!
 Dalam percobaan gerak geotropisme yang telah dilakukan juga sekaligus
membuktikan adanya gerak fototropisme. Geotropisme merupakan gerak tropisme
yang diakibatkan karena rangsangan gaya gravitasi bumi. Geotropisme positif, arah
responnya menuju ke bumi. Geotropisme negatif, arah responnya menuju ke atas bumi.
Fototropisme adalah gerak tropisme yang diakibatkan oleh rangsangan cahaya
matahari.
Pada percobaan geotropisme yang telah kerjakan, kedua gerak Geotropisme dan
Fototropisme terjadi secara bersamaan. geotropisme negatif adalah gerak pada batang
menjauhi pusat bumi, dan fototropisme positif karena geraknya berbelok menuju
cahaya matahari.

G. Pembahasan
1. Seismonasti dan niktinasti
a. Seismonasti
Gerak Seismonasti adalah gerak yang terjadi karena adanya rangsangan. Dari
percobaan ini didapat data semakin halus rangsangan semalin lama pergeratan
mengatupnya tanamanputri malu, sebaliknya semakin kasar perlakuan yang
diberikan pergerakan mengatupnya putri malu semakin cepat.
b. Niktinasti
Niktinasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat pengaruh gelap. Dari hasil
pengamatan diperoleh data bahwa tanaman putri malu yang ditutup dengan kardus
selama setengah jam akan mengatup.
c. Geotropisme
Dari hasil pengamatan diperoleh data bahwa tanaman kacang merah yang berdiri
pergerakan akarnya kebawah atau kepusat bumi sedangkan batang menuju
kesumber cahay. Kacang merah diletakkan cecara vertical pergerakan akarnya
menu ke arah mataharai berlawanan dengan gravitasi bumi.

H. Kesimpulan
1. Seismonasti dan niktinasti
Seismonasti
Semakin kasar perlakuan yang diberikan semakin cepat pergerakan mengatupnya
daun putri malu dan semakin halus perlakuan yang diberikan semakin lama proses
mengatupnya daun putri malu
 Niktinasti
Dari hasil percobaan dapaaat disimpulkan bahwa pengaruh siang dan malam dalam
pergerakan suatu tanaman.
2. Geotropisme
Gaya gravitasi bumi mempengaruhi pertumbuhan batang dan akar tanaman contohnya
padatanaman kacang tanah yang dibiarkan pergerakan akarmenuju ketitik garavitasi
bumi sebaliknya batang tanaman menuju kea rah datangnya matahari ini yang
dinamakan gerak geotrofisme positif. Pergerakan akar yang menuju ke sumber
cahaya inilah yang dinamakan gerak geotropism negative.

I. Daftar Pustaka
Advinda, L. 2018. Dasar -- Dasar Fisiologi Tumbuhan. Deepublish.
Andrian, Ernandes. 2017. “Materi IPA Kelas 8 – Gerak Pada Tumbuhan.” Retrieved
(https://www.avkimia.com/2017/07/materi-ipa-kelas-8-gerak-pada-tumbuhan.html).
Swawikanti, Kenya. 2021. “Macam-Macam Gerak Pada Hewan Dan Tumbuhan | Biologi
Kelas 8.” Retrieved (https://www.ruangguru.com/blog/macam-gerak-pada-mahkluk-
hidup-dan-benda).

J. Kesulitan yang Dialami: Saran dan Masukan

 Persiapan putri yang lama sering mati
 Waktu untukpraktik yang singkat

K. Foto Praktikum
Seismonasti dan niktinasti

Foto Deskripsi
Foto awal

Penanaman putri malu

(Mimosa Pudica)
 Foto proses

Sebelum diberikan perlakuan

kedua daun tanaman putri
malumasih membuka

Foto setelah praktik

Tanaman putri malu setelah

diberikan perlakuan. Tanaman
putri malu yang
debrtikan perlakuan
menagatup

Geotropisme
Foto Pembahasan
Foto awal

Menyiapkan alat dan bahan

praktikum
 Foto Praktik

Proses pengambilan data

Foto setelah praktik

Setelah pengambilan data