PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan
20
21
sebenarnya secara teori ialah untuk kasus diare dengan dehidrasi ringan sedang
sebanyak 75 ml/kgbb untuk tiga jam pertama dilanjutkan ¼-setegah gelas tiap
BAB. Pemberian oralit pada kasus pasien ini seharusnya 500 ml dalam 3 jam
pertama lalu dilanjutkan 50-100 ml atau ¼-1/2 gelas tiap kali BAB.5
Sementara itu, pemberian Zinc yang berfungsi untuk proses pertumbuhan
dan diferensiasi sel, sintesis DNA serta menjaga stabilitas pada dinding sel.
Beberapa penelitian di Bangladesh, India, Brazil dan juga Indonesia melaporkan
pemberian suplementasi zinc menurunkan prevalensi diare serta menurunkan
morbiditas dan mortalitas penderita diare. Pada pasien ini sesuai dengan teori
karena, feses yang keluar dapat berubah dari konsistensi sangat cair menjadi cair
lalu berampas dan yang awalnya BAB lebih dari 5 kali sehari sekarang menjadi
sangat jauh berkurang. Mekanismenya adalah memperbaiki atau meningkatkan
absorbsi air dan elektrolit dengan cara mengurangi kadar air dalam lumen usus
yang menghasilkan perbaikan pada konsistensi feses. Perbaikan konsistensi feses
sendiri akan dapat mengurangi frekuensi BAB yang timbul sehingga hal tersebut
dapat mempersingkat lama diare.4
Edukasi pada orangtua juga merupakan hal yang sangat penting dilakukan,
terkait pemantuan status dehidrasi, pemberian pengobatan yang tidak perlu
bahkan tidak dianjurkan, cara pemberian zink dan oralit yang benar dan baik serta
edukasi mengenai nutrisi pada anak seperti tetap memberikan asi, atau tetap
makan namun dalam jumlah yang sedikit serta porsi yang lebih sering.4,5,8,9