Satyadi

KSM Penyakit Dalam

RSUD Ibnu Sina
2021
▪ DEFINISI :
▪ Penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan
sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.

▪ FAKTOR RISIKO :
▪ Usia (>45 th)
▪ Berat Badan berlebih (IMT > 23 kg/m2)
▪ Hipertensi (TD > 140/90mmHG)
▪ Riwayat Keluarga DM
▪ Riwayat Abortus berulang, BBLR
▪ Dislipidemia (HDL < 35 mg/dl dan atau TG > 250mg/dl)
▪ Klasik
▪ Polifagi / polidipsi
▪ Nokturia
▪ Penurunan BB tanpa sebab jelas

▪ Keluhan tidak khas

▪ Lemah
▪ Kesemutan
▪ Mata kabur
▪ DE, pruritus vulva
▪ Luka sulit sembuh
▪ dll
▪ Pemeriksaan Penyaring dikerjakan pada kelompok dengan 1 atau lebih factor
risiko DM

▪ Pada pasien dengan factor risiko, kemudian didapatkan hasil pemeriksaan

penyaring dalam batas normal, dilakukan ulangan setiap tahun.

▪ Pada pasien dengan usia >45 th, tanpa factor risiko lain, pemeriksaan ulangan
dapat dilakukan tiap 3 tahun
▪ Pemeriksaan penyaring dapat dilakukan melalui pemeriksaan guladarah
sewaktu/acak (GDS/GDA), kadar glukosa puasa (GDP) diikuti dengan tes toleransi
glukosa oral (TTGO) standar
▪ Langkah diagnostik DM dan TTGO

▪ Cara Penatalaksanaan TTGO:

▪ Puasa min 8j sblm pemeriksaan, minum air
putih boleh
▪ Tes GDP
▪ Diberikan Glukosa 75gram (gula)
dilarutkan dalam air 250ml, diminum dalam
waktu 5menit
▪ Selama proses pemeriksaan, tetap istirahat
dan tidak merokok
▪ Diperiksa Glukosa darah 2 jam sesudah
pemberian glukosa 75gram
AKUT KRONIK

▪ HIPOGLIKEMI : true, reaktif ▪ INFEKSI

▪ Selulitis, gangrene, TB, dll
▪ KRISIS HIPERGLIKEMIA:
▪ Keto Asidosis Diabetik ▪ Mikroangiopati
▪ Hiperosmolar Hiperglikemik State ▪ Retinopati, neuropati, dermopati

▪ Koma Asidosis Asam Laktat ▪ Makroangipati

▪ Nefropati, kardiomiopati, CVA
▪ JANGKA PENDEK
▪ Memperbaiki kualitas hidup
▪ Mencegah komplikasi akut

▪ JANGKA PANJANG
▪ Menghambat progresivitas mikroangipati dan makroangiopati
▪ Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas
▪ DEFINISI
Suatu kondisi pembuluh darah yang terus-menerus mengalami peningkatan tekanan.

▪ FAKTOR RISIKO
▪ Usia > 45 th
▪ Asupan garam berlebih
▪ Stressor
▪ Riwayat Penyakit Keluarga
▪ Obesitas
1. HIPERTENSI DARURAT (emergency)
▪ terdapat kerusakan target organ profresif
▪ Tekanan darh harus diturunkan segera (menit – jam) → membatasi organ damage

2. HIPERTENSI MENDESAK (urgency)

▪ Tidak disertai kerusakan target organ
▪ Penurunan tekanan darah lebih lambat (jam – hari)