Nama : Nanda Farah Feliska

NIM : 180106009

KASUS :

Seorang guru sejarah sekolah menengah berusia 30 tahun datang ke yankes untuk mengevaluasi nyeri
dada dan kakinya nyeri. Dia menderita paraplegia T8 dalam kecelakaan menyelam tahun yang lalu, saat
masih kuliah. Pasien aktif dalam kegiatan organisasi dan merupakan aktivis kehidupan sehari-hari (ADL),
dan berkeliling menggunakan kursi roda. Pasien mengatakan rasa sakit di dadanya dan merasa kehilangan
sensasi. Semakin hari sakitnya bertambah saat aktif bergerak. Pasien mengatakan nyerinya seperti
terbakar dan mengeluh sakit pada kakinya, yang datang secara intermiten. Tindakan apapun sudah
dilakukan namun belum ada perubahan. Dia sangat bingung dengan keadaanya ini, karena dia tidak
memiliki sensasi/mati rasa di kakinya dan bertanya-tanya mengapa hal ini bisa terjadi?

PERTANYAAN :

1. Apa diagnosis nyeri yang terjadi pada pasien?

Nyeri akut

2. Termasuk dalam jenis nyeri apa berdasarkan pada kasus ?

Nyeri neuropati

3. Apa tipe nyeri neuropati yang dialami pasien?

4. Bagaimana gambaran nyeri viseral pada kasus tersebut?

Nyeri viseral merupakan nyeri akibat cedera tubuh bagian dalam. Gambaran nyeri
viseral pada kasus tersebut adalah nyeri karena cedera saat menyelam yang membuat pasien
mengalami paraplegia t8 dan mengalami nyeri dada seperti terbakar dan nyeri pada kakinya yang
datang secara intermiten.

5. Kondisi apa yang dapat memperpaah kondisi pasien pada kasus diatas?

Nyeri yang dapat dirasakan pasien akan bertambah parah jika pasien aktif bergerak.
6. Hal apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri pada kasus diatas?

pemberian terapi farmakologi dan non farmakologi

7. Komplikasi yang dapat Apa yang dimaksud dengan heterotopik osifikasi?

Osifikasi heterotopik  adalah pertumbuhan tulang yang abnormal di jaringan non-

kerangka termasuk otot, tendon atau jaringan lunak lainnya. Ketika Osifikasi heterotopik
berkembang, tulang baru tumbuh tiga kali lipat dari laju normal, menghasilkan
persendian yang bergerigi dan nyeri.

Komplikasi yang mungkin terjadi yaitu atropi otot, kontraktur sendi dan nyeri kronis.

8. Terapi farmakologi apa yanag dapat diberikan kepada pasien tersebut?

Analgesik opioid seperti metadon, tramadol,oksikodon

9. Terapi non farmakologi apa yanag dapat diberikan kepada pasien tersebut?

Bisa menggunakan terapi kompres dingin,relaxasi nafas dalam