Modul Hidangan Kontinental Dari Unggas
Modul Hidangan Kontinental Dari Unggas
2. Pengertian Unggas
Unggas (Inggris: poultry) adalah jenis hewan ternak kelompok burung yang
dimanfaatkan untuk daging dan telurnya. Umumnya merupakan bagian dari ordo
Galliformes (seperti ayam dan kalkun) dan Anseriformes (seperti bebek).
Pengertian lain juga menyebutkan bahwa unggas adalah hewan bersayap, berkaki dua,
berparuh dan berbulu, yang mencakupi segala jenis burung, dapat dipelihara dan
diternakan sebagai penghasil pangan (daging dan telur).
Kata unggas juga umumnya digunakan untuk burung pedaging seperti di atas. Lebih
luasnya, kata ini juga dapat digunakan untuk dagimg burung jenis lain seperti merpati.
Bagian paling berdaging dari burung adalah otot terbang pada dada, serta otot jalan pada
segmen pertama dan kedua pada kakinya.
Unggas merupakan hewan yang bisa diternak untuk diambil manfaatnya.Misalnya,
dagingnya, telurnya, bulunya, suaranya (kicaunya), dan sebagainya.Unggas yang paling
banyak diternak adalah ayam pedaging, ayam telor dan itik.Ketiga jenis unggas ini paling
banyak memiliki peranan dalam hajat hidup manusia.
Unggas memiliki musim dalam bertelur, walaupun mereka juga bisa mengeluarkan
telur sewaktu-waktu.Pada bulan Juni-Juli semua unggas mengalami musim bertelur.
3. Umur dan Keempukan Unggas
Keempukan daging sapi dengan unggas tergantung pada jaringan ikat yang dipengaruhi
oleh gerakan otot sehari-hari dan ketuaan umur hewan tersebut.
Pada unggas gerakan unggas sangat kurang umumnya unggas dapat dimanfaatkan pada
usia muda untuk mendapat daging yang lunak. Untuk ini daging digunakan yang warna
putih dan merah .
Umumnya merupakan indicator dalam milih unggas biasanya yang mudah diolah secara
direbus,digoreng dan dipanggan dalam oven seperti metode moist heat. Memasak yang tua
memerlukan waktu yang lebih lama.
5. Jenis-Jenis Unggas
a) Ayam
Ayam merupakan keturunan langsung dari salah satu subspecies ayam hutan yang dikenal
sebagai ayam hutan merah (Gallus gallus) dan ayam bangkiwa (Bankiva fowl).
Ayam dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
Menurut Fungsinya
Ayam pedaging atau ayam potong (broiler), untuk dimanfaatkan dagingnya;
Ayam petelur (layer), untuk dimanfaatkan telurnya;
Ayam hias atau ayam timangan
Ayam sabung
Menurut Ras
Di Indonesia dikenal istilah ayam ras dan ayam bukan ras (buras atau kampung).Berikut
ini adalah ras lokal ayam di Nusantara yang telah dikembangkan untuk sifat/penampilan
tertentu:
Ayam pelung, ras local dan unggul dari Priangan(kabupaten Cianjur)
Ayam kedu(termasuk ayam cemani)
Ayam nunukan, ras lokal dan mulia dari Nunukan, Kaltim.
Berdasarkan Penampilan Luar(Fenotipe) Khas
Ayam walikz (frizzle), ayam dengan bulu yang tidak menutupi badan tetapi tegak
berdiri.
Ayam bali, ayam dengan leher tidak berbulu dan jambul di kepalanya, sekarang mulai
dibiakmurnikan.
Ayam katai (bantam), istilah umum untuk ayam dengan ukuran kecil (proporsi
panjang kaki dengan ukuran badan lebih kecil daripada ayam normal).
Terdapat berbagai ras local dan ras murni seleksi yang masuk kategori ini.
a) Poussen, ayam yang berumur 4–6 minggu, digunakan untuk roasting dan grilling.
b) Pouted rein, jenis broiler yang dagingnya masih empuk dan biasanya
dibakar dalam oven, digunakan untuk roasting, grilling, saute, casserole dish,
supreme, dan pie.
c) Pouparde, ayam yang sudah besar, digunakan untuk roasting, broiling,
dan galantine.
d) Chapon, ayam pedaging dan mengandung banyak lemak, digunakan untuk roasting.
b) Kalkun
Kalkun atau ayam kalkun dalah sebutan untuk dua spesies burung berukuran besar
dari ordo Galliformes genus Meleagris.Kalkun betina lebih kecil dan berwarna bulu
kurang berwarna-warni dibandingkan kalkun jantan. Sewaktu berada di alam bebas,
kalkun mudah dukenali dari rentang sayapnya yang mencapai 1,5-1,8 meter.
Kalkun hasil domestikasi yang diternakkan untuk diambil dagingnya berasal dari
spesies M. gallopavo yang juga dikenal sebagai kalkun liar (Wild Turkey).Sedangkan
spesies M. ocellata kemungkinan adalah hasil domestikasi suku Maya.Ada orang yang
berpendapat kalkun yang diternakkan untuk diambil dagingnya berasal dari kalkun suku
Maya.Alasannya kalkun suku Maya lebih penurut dari kalkun liar asal Amerika Utara,
tapi teori ini tidak didukung bukti morfologis.Kalkun hasil domestikasi mempunyai pial
(bagian bergelambir di bawah paruh) sebagai bukti bahwa kalkun negeri berasal dari
kalkun M. gallopavo.Kalkun M. ocellata yang dipelihara orang Maya tidak memiliki pial.
Di Indonesia kalkun hanya sebgai binatang peliharaan, sedangkan di negara barat
dijual dalam bentuk dibekukan yang siap untuk dioven.
a) Young Turkey (Kalkun Muda) Umur : 3–4 bulan
Berat : 2–3 kg
Teknik olah : dipanggang (roasting), digoreng (frying)
b) Yearilng Turkey (Kalkun dewasa) Umur : 5–7 bulan
Berat : 4–7 kg
Teknik olah : dipanggang (roasting, grilling)
c) Large Turkey (Kalkun) Umur : >10 bulan
Berat :>8kg
Teknik olah : Boiling dan stewing
d) Angsa
Angsa adalah burung air berukuran besar dari genus Cygbus famili Anatidae. Bebek
dan angsa berleher pendek juga terdapat di famili Anatidae.Angsa bersama angsa berleher
pendek masuk ke dalam subfamili Anserinae namun angsa memiliki suku sendiri, yaitu
suku Cygini.Terdapat tujuh spesies dalam genus Cygnus. Angsa adalah hewan
monogami, ‘perceraian’ kadang-kadang terjadi jika proses bersarang mengalami
kegagalan.
Angsa adalah anggota besar dari famili Anatidae, dan merupakan salah satu burung
air terbesar yang dapat terbang. Spesies terbesar dari angsa yaitu, angsa putih, angsa
trompet dan angsa whooper dapat mencapai panjang 60 inci dan berat 50 pound.
Bentangan sayap mereka dapat mencapai 3 meter.Dibandingkan dengan saudaranya angsa
berleher pendek, angsa berukuran lebih besar dalam ukuran dan secara proporsional
memiliki kaki dan leher yang lebih besar.Pada angsa dewasa mereka mempunyai tanda
berupa kulit yang tidak ditutupi bulu di antara paruh dan mata.Angsa jantan dan betina
mirip, tidak menunjukkan sifat dimorfisme seksual.Namun ukuran angsa jantan umumnya
lebih besar dan berat.
Angsa makan di daratan dan di air.Mereka hampir selalu bersifat herbivora, meski
sejumlah kecil hewan akuatik kecil menjadi mangsa mereka.Di perairan, makanan mereka
dapatkan dengan menyaring air, dan makanan mereka terdiri dari akar-akaran dan daun
tanaman akuatik dan tanaman dalam air.
e) Merpati
Merpati dan dara masuk dalam famili Columbidae dari ordo Columbiformes, yang
mencakup sekitar 300 spesies burung kerabat pekicau.Dalam percakapan umum, istilah
“dara” dan “merpati” dapat saling menggantikan.
Dalam praktik ornitologi, terdapat suatu kecenderungan dara digunakan untuk spesies
yang lebih kecil dan merpati untuk yang besar, namun hal ini tidak secara konsisten
diterapkan, dan secara historis nama umum untuk burung-burung tersebut memiliki
banyak variasi antara istilah “dara” dan “merpati”. Famili ini terdapat di seluruh dunia,
namun varietas terbesar terdapat di Indomalaya dan Ekozoa Australia.Dara dan merpati
disebut “Squabs”.
Merpati dan dara adalah burung berbadan gempal dengan leher pendek dan paruh
ramping pendek dengan ciri berair. Spesies yang umumnya dikenal sebagai merpati
adalah merpati karang liar, umum digunakan di banyak kota.
Dara dan merpati membangun sangkarnya dari ranting dan sisa-sisa lainnya yang
ditempatkan di pepohonan, birai atau tanah tergantung spesiesnya. Mereka mengerami
satu atau dua telur dan kedua induknya sangat memedulikan anaknya, yang akan
meninggalkan sangkarnya setelah 7-28 hari. Dara makan biji, buah
dan tanaman.Tidak seperti kebanyakan burung lainnya (namun lihat juga flamingo), dara
dan merpati menghasilkan “susu tembolok”.Kedua jenis kelamin menghasilkan zat
bernutrisi tinggi ini untuk member makan anaknya.
f) Bebek
Bebek adalah nama umum untuk beberapa spesies burung dalam famili Anatidae.
Bebek umumnya adalah burung akuatik yang sebagian besar berukuran lebih kecil
dibandingkan kerabatnya angsa berleher pendek dan angsa, dan dapat ditemukan pada
perairan air tawar maupun air laut.
Bebek kadang-kadang disamakan dengan beberapa burung air yang berhubungan jauh
namun mirip dalam penampilannya, misalnya loon, grebe, gallinule dan cocot. Bentuk
persilangan dengan beberapa jenis bebek juga sering terjadi, seperti persilangan bebek
dan entok yang disebut tiktok dan tongki.
Beberapa jenis bebek juga dapat melakukan kawin silang, namun menghasilkan
keturunan yang steril dan tidak bisa memiliki keturunan.Seperti persilangan
antara serati dan bebek pelari dapat menghasilkan keturunan steril, brati dan tiktok.
Secara keseluruhan tubuh bebek berlekuk dan lebar, dan memiliki leher yang relatif
panjang, meski tidak sepanjang angsa dan angsa berleher pendek. Bentuk tubuh bebek
bervariasi dan umumnya membulat. Paruhnya berbentuk lebar dan
mengandung lamellae yang berguna sebagai penyaring makanan.Pada spesies
penangkap ikan, paruhnya berbentuk lebih panjang dan lebih kuat.Kakinya yang bersisik
kuat dan terbentuk dengan baik, dan umumnya berada jauh di belakang tubuh, yang
umum terdapat pada burung akuatik. Sayapnya sangat kuat dan umumnya pendek.
Penerbangan bebek membutuhkan kepakan berkelanjutan sehingga membutuhkan otot
sayap yang kuat.Tiga spesies bebek steamer tidak dapat terbang.
Bebek jantan dari spesies di belahan bumi utara kadang-kadang memiliki
warna bulu yang menarik. Spesies dari belahan bumi selatan tidak
menunjukkan dimorfisme seksual kecuali Paradise Shelduck di Selandia Baru yang warna
bebek betina lebih cerah dari pada bebek jantan. Warna bebek muda, entah itu jantan atau
betina, umumnya lebih mirip bebek betina dewasa.
6. Fungsi Unggas
a) Sumber protein.
Di dalam unggas tedapat Carnocyn yang memiliki fungsi sebagai anti-oksidan dan
sebagai penghubung sel otak dalam berkomunikasi atau sebagai
neurotransmitter.Selain itu, Carnocyn berperan penting dalam daya ingat seseorang,
meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi dan mencegah kerusakan sel yang
disebabkan oleh amiloid beta (zat yang ditemukan di dalam otak pasien Alzheimer).
b) Meningkatkan metabolisme dan kesigapan mental melalui stimulasi fungsi otak.
Ayam kaya akan sumber protein yang tinggi. Protein ayam mengandung asam
amino carnocyn yang merupakan nutrisi alami yang hanya terdapat dalam makhluk
hidup dan kandungan itu tidak terdapat pada tumbuh-tumbuhan.
Carnocyn memiliki fungsi sebagai an-tioksidan dan sebagai penghubung sel
otak dalam berkomunikasi atau sebagai neurotransmitter. Selain itu, carnocyn
berperan penting dalam daya ingat seseorang. H.ili.in itu juga memiliki sifat
meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi, dan mencegah kerusakan sel yang
disebabkan oleh amiloid beta (zat yang ditemukan di dalam otak pasien penyakit
Alzheimer), meningkatkan metabolisme, dan kesigapan mental melalui stimulasi
fungsi otak.
Kadar carnocyn pada tiap orang bisa berkurang jumlahnya. Ada banyak faktor
yang mempengaruhinya. Misalnya, kelelahan atau stres akibat banyaknya kegiatan
aktivitas. Usia yang semakin bertambah juga turut mengurangi kadar carnocyn. Jika
carnocyn turun, maka otomatis akan menimbulkan efek kurang baik bagi tubuh.
Untuk mengembalikan kadar carnocyn tersebut tentu dibutuhkan pasokan
asam amino karena itulah konsumsi sari pati ayam sangat dianjurkan. Apalagi
carnocyn dalam sari pati ayam juga bermanfaat menambah antioksidan dalam tubuh.
Radikal bebas bisa ditahan oleh antioksidan sehingga tidak merusak rubuh.
Sari pati ayam tidak bisa didapatkan hanya dengan cara memasak biasa. Untuk
mendapatkan sari-sari pati ayam yang baik, ayam harus dimasak menggunakan
metode double boiling (kukus ganda). Yaitu, panci kecil berisi ayam utuh diletakkan
ke dalam panci yang lebih besar, kemudian dipanaskan di atas api. Setelah direbus
cukup lama, sari-sari pati yang dapat memberikan banyak manfaat akan muncul
dengan sendirinya.
9.