Sebuah penelitian yang dilakukan di Taiwan dan Indonesia menemukan bahwa ketika
tingkat konflik hubungan tinggi, maka peningkatan konflik tugas secara bersamaan terkait
dengan tingkat kinerja tim menjadi lebih rendah dan kepuasan anggota tim yang
menurun. Konflik menghasilkan stres, yang dapat menuntun orang untuk lebih berpikir
keras dan bermusuhan. Studi jangka panjang menunjukkan bahwa semua konflik
mengurangi kepercayaan, rasa hormat, dan kohesi dalam kelompok, yang mengurangi
kelangsungan hidup sosial jangka panjang.
Semakin banyak penelitian, yang di ulas kemudian kami menyarankan kita dapat
meminimalkan efek negatif dari konflik dengan berfokus dalam mempersiapkan orang
untuk konflik, mengembangkan strategi resolusi, dan memfasilitasi diskusi terbuka.
Robbins, Stephen P., Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta : Salemba Empat