Anda di halaman 1dari 23

KATALOG SOAL UTS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

Mata Kulah : Manajemen Kinerja


Tipe Soal : Pilihan Ganda
Sifat : Tutup Buku

1. koordinasi dan pengawasan aktivitas pekerjaan orang lain sehingga aktifitas mereka
diselesaikan secara efisien dan efektif, adalah pengertian Manajemen menurut pendapat…
a. Robbins dan Coulter
b. Stoner dan Freeman
c. Baron dan Amstrong
d. Colquit, LePine dan Wesson
e. Cascio
2. Menurut Colquit, LePine dan Wesson: Kinerja adalah...
a. nilai serangkaian perilaku pekerja yang memberikan kontribusi baik secara positif
maupun negatif, pada penyelesaian tujuan organisasi
b. melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut.
c. hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi,
kepuasan konsumen dan memberikan kontribusi ekonomi
d. hasil dari pekerjaan yang berkaitan dengan tujuan organisasi seperti kualitas, efisiensi dan
kriteria lain dari efektivitas
e. cara untuk memastikan bahwa pekerja individu atau tim tahu apa yang diharapkan dari
mereka dan mereka tetap fokus pada kinerja efektif dengan memberikan perhatian pada
tujuan ukuran dan penilaian
3. manakah berikut ini yang bukan berkaitan dengan pengertian dari manajemen kinerja?
a. manajemen kinerja merupakan dasar dan kekuatan pendorong yang berada di belakang
semua keputusan organisasi semata.
b. manajemen kinerja adalah pendekatan strategis dan terpadu untuk menyampaikan sukses
berkelanjutan pada organisasi dengan memperbaiki kinerja karyawan yang bekerja di
dalamnya dan dengan mengembangkan kapabilitas tim dan kontributor individu.
c. manajemen kinerja mendukung tujuan menyeluruh organisasi dengan mengaitkan
pekerjaan dari setiap pekerja dan manajer pada misi keseluruhan dari unit kerjanya.
d. Manajemen Kinerja memberi manfaat bukan hanya bagi organisasi tetapi juga manajer
dan individu.
e. Manajemen Kinerja memberi manfaat bagi organisasi antara lain adalah dalam:
menyesuaikan tujuan organisasi dengan tujuan tim dan individu.
4. Berikut ini yang bukan merupakan Prinsip dasar manajemen kinerja adalah…
a. SOP ( System Operational Procedure )
b. Strategis
c. Holistik
d. Perumusan Tujuan
e. Terintegrasi
5. Manajemen Kinerja merupakan suatu proses yang merupakan sebuah sistem sehingga
menunjukkan hubungan antara masukan, proses, hasil dan manfaat, hal ini merupakan prinsip
dasar manajemen kinerja dari segi ...
a. Terintegrasi
b. Strategis
c. Holistik
d. Perumusan Tujuan
e. Pengukuran
6. Manajemen Kinerja merupakan suatu proses yang bersifat berlangsung secara terus-menerus,
berkelanjutan, bersifat evolusioner, di mana kinerja secara bertahap selalu diperbaiki sehingga
menjadi lebih baik, hal ini merupakan prinsip dasar manajemen kinerja dari segi ...
a. Berkelanjutan
b. Strategis
c. Holistik
d. Perumusan Tujuan
e. Pengukuran
7. Kinerja suatu organisasi tergantung pada kompetensi sumber daya manusia di dalamnya, baik
sebagai individu maupun sebagai tim. Sumber daya manusia adalah aset bagi organisasi. hal
ini merupakan prinsip dasar manajemen kinerja dari segi ...
a. Pengembangan
b. Strategis
c. Holistik
d. Perumusan Tujuan
e. Pengukuran
8. Manajemen Kinerja perlu memastikan bahwa individu terdorong berperilaku dengan cara
yang memungkinkan dan memperkuat hubungan kerja yang lebih baik. hal ini merupakan
prinsip dasar manajemen kinerja dari segi ...
a. Mengelola Prilaku
b. Pengembangan
c. Strategis
d. Holistik
e. Perumusan Tujuan
9. Manajemen kinerja harus dipandang sebagai suatu sistem. Yang dimaksud dengan sistem
adalah
a. serangkaian komponen yang bekerjasama dengan cara saling tergantung gantungan
untuk menyelesaikan sesuatu.
b. kegiatan analisis tujuan unit kerja dan memastikan bahwa terdapat hubungan dengan
tujuan menyeluruh organisasi
c. Kegiatan menganalisis keterampilan pekerja dan penugasan yang diberikan dalam
kaitannya dengan tujuan unit kerja
d. serangkaian aktivitas dan proses yang tidak saling berhubungan dan diperlakukan secara
holistik sebagai komponen utama dan terintegrasi dari pendekatan organisasi
e. serangkaian proses, mengubah atau mentransformasi masukkan tersebut menjadi
keluaran dalam mengambil keputusan
10. Menurut Amstrong terdapat 10 langkah untuk mengembangkan Manajemen Kinerja, salah
satunya yaitu Dicide on Business Case, yaitu ;
a. menentukan arah bisnis. Alasan bisnis atau organisasi untuk memperkenalkan
Manajemen Kinerja perlu disetujui lebih dahulu oleh manajemen puncak
Pengembangan
b. menentukan sasaran. Manajemen kinerja harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan
bisnis organisasi individu
c. mendapatkan komitmen manajer lini. kekuatan kata-kata dan perilaku manajer Puncak
jangan diperkecil artinya
d. menyusun pedoman dasar. Pedoman dasar harus menekankan bahwa manajemen
Kinerja dipandang sebagai wajar dan merupakan proses manajemen berkelanjutan yang
diikuti manajer dan staf yang terlibat
e. mendefinisikan proses masing-masing tahapan Siklus manajemen kinerja perlu
didefinisikan
11. Menurut Amstrong terdapat 10 langkah untuk mengembangkan Manajemen Kinerja, salah
satunya yaitu Determine Objectives, yaitu ;
a. menentukan sasaran. Manajemen kinerja harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan
bisnis organisasi individu
b. merencanakan pelatihan adalah penting untuk memberikan pelatihan baik pada manajer
Lini dan staf pada umumnya dan manajemen kinerja dalam manajemen kinerja.
c. mendapatkan komitmen manajer lini. kekuatan kata-kata dan perilaku manajer Puncak
jangan diperkecil artinya
d. menyusun pedoman dasar. Pedoman dasar harus menekankan bahwa manajemen
Kinerja dipandang sebagai wajar dan merupakan proses manajemen berkelanjutan yang
diikuti manajer dan staf yang terlibat
e. mendefinisikan proses masing-masing tahapan Siklus manajemen kinerja perlu
didefinisikan
12. Menurut Amstrong terdapat 10 langkah untuk mengembangkan Manajemen Kinerja, salah
satunya yaitu Gain Line Manager Commitment, yaitu ;
a. komitmen manajer lini. kekuatan kata-kata dan perilaku manajer Puncak jangan
diperkecil artinya
b. merencanakan pelatihan adalah penting untuk memberikan pelatihan baik pada manajer
Lini dan staf pada umumnya dan manajemen kinerja dalam manajemen kinerja.
c. menentukan sasaran. Manajemen kinerja harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan
bisnis organisasi individu
d. menyusun pedoman dasar. Pedoman dasar harus menekankan bahwa manajemen
Kinerja dipandang sebagai wajar dan merupakan proses manajemen berkelanjutan yang
diikuti manajer dan staf yang terlibat
e. mendefinisikan proses masing-masing tahapan Siklus manajemen kinerja perlu
didefinisikan

13. Menurut Amstrong terdapat 10 langkah untuk mengembangkan Manajemen Kinerja, salah
satunya yaitu Draw Up Guiding Principles, yaitu ;
a. menyusun pedoman dasar. Pedoman dasar harus menekankan bahwa manajemen
Kinerja dipandang sebagai wajar dan merupakan proses manajemen berkelanjutan yang
diikuti manajer dan staf yang terlibat
b. merencanakan pelatihan adalah penting untuk memberikan pelatihan baik pada manajer
Lini dan staf pada umumnya dan manajemen kinerja dalam manajemen kinerja.
c. menentukan sasaran. Manajemen kinerja harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan
bisnis organisasi individu
d. penting untuk menjalankan evaluasi tentang Bagaimana manajemen kinerja pekerja
setelah berjalan selama 1 tahun
e. mendefinisikan proses masing-masing tahapan Siklus manajemen kinerja perlu
didefinisikan

14. Menurut Amstrong terdapat 10 langkah untuk mengembangkan Manajemen Kinerja, salah
satunya yaitu Pilot Test, yaitu ;
a. menguji panduan. Menguji panduan Manajemen Kinerja penting untuk dilakukan pada
dua atau tiga tipe departemen yang berbeda
b. merencanakan pelatihan adalah penting untuk memberikan pelatihan baik pada manajer
Lini dan staf pada umumnya dan manajemen kinerja dalam manajemen kinerja.
c. menentukan sasaran. Manajemen kinerja harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan
bisnis organisasi individu
d. penting untuk menjalankan evaluasi tentang Bagaimana manajemen kinerja pekerja
setelah berjalan selama 1 tahun
e. mendefinisikan proses masing-masing tahapan Siklus manajemen kinerja perlu
didefinisikan
15. Menurut Amstrong terdapat 10 langkah untuk mengembangkan Manajemen Kinerja, salah
satunya yaitu Communicate, yaitu ;
a. Kehati-hatian perlu dilakukan dalam melakukan komunikasi dengan mereka yang
berkepentingan dengan maksud Manajemen Kinerja merencanakan pelatihan adalah
penting untuk memberikan pelatihan baik pada manajer Lini dan staf pada umumnya
dan manajemen kinerja dalam manajemen kinerja.
b. menentukan sasaran. Manajemen kinerja harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan
bisnis organisasi individu
c. penting untuk menjalankan evaluasi tentang Bagaimana manajemen kinerja pekerja
setelah berjalan selama 1 tahun
d. mendefinisikan proses masing-masing tahapan Siklus manajemen kinerja perlu
didefinisikan
e. melaksanakan apa yang sudah direncanakan
16. Menurut Amstrong terdapat 10 langkah untuk mengembangkan Manajemen Kinerja, salah
satunya yaitu Plan training, yaitu ;
a. penting untuk memberikan pelatihan baik pada manajer Lini dan staf pada umumnya
dan manajemen kinerja dalam manajemen kinerja.
b. menentukan sasaran. Manajemen kinerja harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan
bisnis organisasi individu
c. penting untuk menjalankan evaluasi tentang Bagaimana manajemen kinerja pekerja
setelah berjalan selama 1 tahun
d. mendefinisikan proses masing-masing tahapan Siklus manajemen kinerja perlu
didefinisikan
e. melaksanakan apa yang sudah direncanakan
17. Menurut Amstrong terdapat 10 langkah untuk mengembangkan Manajemen Kinerja, salah
satunya yaitu Evaluation, yaitu ;
a. penting untuk menjalankan evaluasi tentang Bagaimana manajemen kinerja pekerja
setelah berjalan selama 1 tahun
b. menentukan sasaran. Manajemen kinerja harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan
bisnis organisasi individu
c. penting untuk memberikan pelatihan baik pada manajer Lini dan staf pada umumnya
dan manajemen kinerja dalam manajemen kinerja.
d. mendefinisikan proses masing-masing tahapan Siklus manajemen kinerja perlu
didefinisikan
e. melaksanakan apa yang sudah direncanakan
18. Menurut Amstrong terdapat 10 langkah untuk mengembangkan Manajemen Kinerja, salah
satunya yaitu Implement, yaitu ;
a. melaksanakan apa yang sudah direncanakan menentukan sasaran. Manajemen kinerja
harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis organisasi individu
b. penting untuk memberikan pelatihan baik pada manajer Lini dan staf pada umumnya
dan manajemen kinerja dalam manajemen kinerja.
c. mendefinisikan proses masing-masing tahapan Siklus manajemen kinerja perlu
didefinisikan
d. penting untuk menjalankan evaluasi tentang Bagaimana manajemen kinerja pekerja
setelah berjalan selama 1 tahun
e. Menguji panduan. Menguji panduan Manajemen Kinerja penting untuk dilakukan pada
dua atau tiga tipe departemen yang berbeda
19. Titik awal dari suatu siklus manajemen kinerja merupakan pengertian dari...
a. Perencanaan kinerja
b. Penilaian kinerja
c. Perencanaan strategis
d. Tujuan kinerja
e. Sasaran kinerja
20. Proses memformulasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan yang
memungkinkan organisasi mencapai tujuannya merupakan pengertian dari…
a. Perencanaan strategis
b. Penilaian kinerja
c. Perencanaan kinerja
d. Tujuan kinerja
e. Sasaran kinerja

21. Pengertian perencanaan strategis menurut Hope dan Player adalah


a. suatu proses untuk menentukan tujuan jangka menengah dan jangka panjang dan
bagaimana organisasi akan mencapainya
b. sasaran organisasional baru memerlukan rencana strategi baru.
c. proses memformulasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan
yang memungkinkan organisasi mencapai tujuannya
d. memahami dengan jelas sifat rencana strategis yang digunakan banyak organisasi
e. membuat rencana strategis, mereka membuat keputusan dengan sadar untuk
mengubah aspek fundamental dari dirinya sendiri
22. Dalam menentukan tujuan dan sasaran maka pertama kali yang perlu dipertimbangkan
adalah…
a. Visi dan Misi
b. Penilaian kinerja
c. Perencanaan kinerja
d. Tujuan kinerja
e. Sasaran kinerja
23. Berikut yang dimaksud dengan Job description adalah ….
a. menggambarkan key areas atau bidang tugas utama dimana sebagian besar usaha
perlu diarahkan, bahkan meskipun deskripsinya sendiri tidak terlalu baik
b. mengukur kinerja dalam bentuk angka
c. memungkinkan pekerja mengetahui apa yang diperlukan dari mereka, atas dasar
apa kinerja harus dilakukan dan bagaimana kontribusinya akan dinilai
d. proses dari atas ke bawah, yang dimulai dari strategi organisasi
e. hubungan dan keselarasan tujuan dari puncak organisasi ke bawah.
24. proses dari atas ke bawah, yang dimulai dari strategi organisasi merupakan pengertian
dari ….
a. Penetapan tujuan
b. Penilaian kinerja
c. Perencanaan kinerja
d. Tujuan kinerja
e. Sasaran kinerja
25. Manakah pernyataan berikut yang tidak berkaitan dengan integrase tujuan…
a. alat pelengkap atau pertimbangan seseorang untuk mencapai tujuan
b. mencapai pengertian bersama tentang persyaratan kinerja di seluruh organisasi
c. memberikan peluang bagi setiap orang untuk memberikan kontribusi yang tepat
untuk mencapai tujuan tim, departemen, dan korporat serta menegakkan nilai nilai
utama
d. memastikan bahwa setiap orang peduli terhadap tujuan korporat dan fungsional
e. memberi kontribusi dengan cara tertentu pada prestasi mereka
26. Tujuan yang efektif menyalurkan usaha mencapai prestasi pada tingkat strategis, taktis,
dan operasional mempunyai muatan yang mencerminkan 5 karakter utama, yaitu
kecuali…
a. Innovation (inovasi)
b. Challenging (harus menantang)
c. Attainable (mudah dicapai)
d. Spesific (spesifik)
e. Relevant (relevan)
27. alat pelengkap atau pertimbangan seseorang untuk mencapai tujuan. Tanpa komitmen
walaupun tujuan telah ditetapkan secara spesifik dan menantang, hanya akan memberi
dampak kecil pada kinerja merupakan pengertian dari …
a. Goal Commitment
b. Visi dan Misi
c. SOP
d. Tujuan kinerja
e. Sasaran kinerja
28. Penelitian menunjukan bahwa terdapat enam faktor yang secara positif mempengaruhi
komitmen pada tujuan, diantaranya kecuali…
a. Human right
b. supervisor autority
c. peer and group pressure
d. public display
e. expectation of success
29. Berkaitan dengan sasaran kinerja ada dikenal akronim SMART, apakah yang dimaksud
dengan (S) Specific, Simple?
a. dinyatakan dengan jelas singkat dan mudah dimengerti
b. dapat diukur dan dikuantifikasi
c. bersifat menantang, tetapi masih dapat terjangkau
d. fokus pada hasil untuk dicapai
e. ada batas waktu dan dapat dilacak, dapat dimonitor progresnya terhadap sasaran
untuk dikoreksi
30. Berkaitan dengan sasaran kinerja ada dikenal akronim SMART, apakah yang dimaksud
dengan (M) Measurable?
a. dapat diukur dan dikuantifikasi
b. dinyatakan dengan jelas singkat dan mudah dimengerti
c. bersifat menantang, tetapi masih dapat terjangkau
d. fokus pada hasil untuk dicapai
e. ada batas waktu dan dapat dilacak, dapat dimonitor progresnya terhadap sasaran
untuk dikoreksi
31. Berkaitan dengan sasaran kinerja ada dikenal akronim SMART, apakah yang dimaksud
dengan (A) Attainable atau Achievable?
a. bersifat menantang, tetapi masih dapat terjangkau
b. dapat diukur dan dikuantifikasi
c. dinyatakan dengan jelas singkat dan mudah dimengerti
d. fokus pada hasil untuk dicapai
e. ada batas waktu dan dapat dilacak, dapat dimonitor progresnya terhadap sasaran
untuk dikoreksi
32. Berkaitan dengan sasaran kinerja ada dikenal akronim SMART, apakah yang dimaksud
dengan (R) Result oriented, Relevan?
a. fokus pada hasil untuk dicapai
b. bersifat menantang, tetapi masih dapat terjangkau
c. dapat diukur dan dikuantifikasi
d. dinyatakan dengan jelas singkat dan mudah dimengerti
e. ada batas waktu dan dapat dilacak, dapat dimonitor progresnya terhadap sasaran
untuk dikoreksi
33. Berkaitan dengan sasaran kinerja ada dikenal akronim SMART, apakah yang dimaksud
dengan (T) Time bound, Timely, Timelines?
a. ada batas waktu dan dapat dilacak, dapat dimonitor progresnya terhadap sasaran
untuk dikoreksi
b. fokus pada hasil untuk dicapai
c. bersifat menantang, tetapi masih dapat terjangkau
d. dapat diukur dan dikuantifikasi
e. dinyatakan dengan jelas singkat dan mudah dimengerti
34. Aktivitas perencanaan kinerja dapat dilakukan berkali-kali sesuai dengan kebutuhan.
Namun perencanaan paling tidak harus dilakukan setahun sekali yaitu pada awal siklus
peninjauan kinerja merupakan devinisi dari...
a. Waktu perencanaan
b. Standar kinerja
c. Kesepakatan kinerja
d. Perencanaan kerja
e. Pelaksanaan kinerja
35. elemen penting dan sering dilupakan dalam proses review kinerja merupakan devinisi
dari…
a. Standar kinerja
b. Waktu perencanaan
c. Kesepakatan kinerja
d. Perencanaan kerja
e. Pelaksanaan kinerja
36. kontrak kinerja antara pekerja dengan manajer, yang disebut sebagai personal contract
adalah pengertian dari…
a. Kesepakatan kinerja
b. Standar kinerja
c. Waktu perencanaan
d. Perencanaan kerja
e. Pelaksanaan kinerja
37. Accessing the situation merupakan…
a. menekankan pada tim dan proses-proses tugas dan organisasi pada koordinasi dan
sintesis berbagai elemen dalam situasi kerja
b. menekankan pada pendorong meng-coach, menyimak bekerjasama mempercayai,
dan menerima hubungan dengan orang lain
c. menekankan pada pemberitahuan orang apa yang harus dilakukan dan apa yang
diharapkan dari pengarahan pengawasan dan menstrukturkan aktivitas mereka
d. semua perilaku manajerial berkepentingan dengan tingkat relationship with
people (hubungan dengan orang)
e. menyelesaikan tugas
38. Menurut Hersey, Blancahrd dan Jhonson merumuskan ada 7 faktor kinerja yang
mempengaruhi kinerja dan dirumuskan dengan akronim ACHIEVE, diantaranya
kecuali...
a. Relevant (relevan)
b. Ability (knowledge and skill)
c. Clarity (understanding atau role perception)
d. Help (organizational support)
e. Incentive (motivation dan willingness)
39. Efisiensi mengandung makna doing things right, melakukan sesuatu dengan cara yang
benar. Sementara Efektivitas mengandung makna…
a. do the right things
b. everything is allright
c. out of the box
d. Environmental Fit
e. valid dan legal personnel practice
40. menghubungkan nilai semua keluaran dengan nilai semua masukan, dikenal dengan
istilah…
a. Total productivity ratio
b. Parsial productivity ratio
c. Conformance to spesification
d. Fitness for Use
e. Psikological Impression
41. menghubungkan nilai semua keluaran dengan nilai kategori utama masukkan, dikenal dengan
istilah…
a. Parsial productivity ratio
b. Total productivity ratio
c. Conformance to spesification
d. Fitness for Use
e. Psikological Impression
42. Menurut Belcher terdapat beberapa kesalahan dalam memberikan makna terhadap produktivitas,
yaitu, kecuali...
a. kemampuan produk tidak memenuhi standar yang telah ditentukan sebelumnya
b. Produktivitas sering disamakan dengan produksi. Jika lebih banyak barang dan jasa
diperoleh produktivitas diasumsikan meningkat
c. Pemberian definisi masukkan, Manager maupun non manajer sering mengasumsikan
produktivitas semata-mata pada masukan tenaga kerja
d. Produktivitas menghadapi kompleksitas praktis karena keluaran organisasi sulit
didefinisikan. Banyak organisasi non manufaktur gagal merumuskan secara efektif
produktivitas karena tidak mampu menghubungkan dengan bisnisnya
e. Komplikasi terhadap pengertian kualitas.
43. kualitas adalah totalitas tampilan dan karakteristik produk atau jasa yang berusaha keras dengan
segenap kemampuannya memuaskan kebutuhan tertentu. Ini adalah pengertian kualitas
menurut…
a. Russell dan Taylor
b. Heizer dan Render
c. Belcher
d. Chase, Aquilano dan Jacob
e. Stephen P Robbins
44. kualitas sebagai kemampuan produk atau jasa memenuhi kebutuhan pelanggan. Ini adalah
pengertian kualitas menurut…
a. Heizer dan Render
b. Russell dan Taylor
c. Belcher
d. Chase, Aquilano dan Jacob
e. Stephen P Robbins
45. Berikut yang merupakan pengertian dari Conformance to spesification (kesesuaian dengan
pesifikasi) adalah...
a. pelanggan mengharapkan produk atau jasa yang mereka beli memenuhi atau melebihi
tingkat kualitas tertentu seperti yang diiklankan
b. menunjukkan seberapa baik produk atau jasa mencapai tujuan yang dimaksud pada harga
yang pelanggan bersedia membayar
c. menunjukkan seberapa baik produk atau jasa mewujudkan tujuan yang dimaksudkan,
pelanggan mempertimbangkan fitur mekanis produk atau kenyamanan pelayanan
d. merupakan dukungan yang dapat diberikan dalam bentuk pelayanan purna jual
e. mengevaluasi kualitas produk atau jasa atas dasar kesan psikologis: iklim, citra atau
estetika
46. Berikut yang merupakan pengertian dari Value (nilai) adalah…
a. menunjukkan seberapa baik produk atau jasa mencapai tujuan yang dimaksud pada harga
yang pelanggan bersedia membayar
b. pelanggan mengharapkan produk atau jasa yang mereka beli memenuhi atau melebihi
tingkat kualitas tertentu seperti yang diiklankan
c. menunjukkan seberapa baik produk atau jasa mewujudkan tujuan yang dimaksudkan,
pelanggan mempertimbangkan fitur mekanis produk atau kenyamanan pelayanan
d. merupakan dukungan yang dapat diberikan dalam bentuk pelayanan purna jual
e. mengevaluasi kualitas produk atau jasa atas dasar kesan psikologis: iklim, citra atau
estetika
47. Berikut yang merupakan pengertian dari Fitness for Use (cocok untuk digunakan) adalah…
a. menunjukkan seberapa baik produk atau jasa mewujudkan tujuan yang dimaksudkan,
pelanggan mempertimbangkan fitur mekanis produk atau kenyamanan pelayanan
b. menunjukkan seberapa baik produk atau jasa mencapai tujuan yang dimaksud pada harga
yang pelanggan bersedia membayar
c. pelanggan mengharapkan produk atau jasa yang mereka beli memenuhi atau melebihi
tingkat kualitas tertentu seperti yang diiklankan
d. merupakan dukungan yang dapat diberikan dalam bentuk pelayanan purna jual
e. mengevaluasi kualitas produk atau jasa atas dasar kesan psikologis: iklim, citra atau
estetika
48. Berikut yang merupakan pengertian dari Support (dukungan) adalah…
a. merupakan dukungan yang dapat diberikan dalam bentuk pelayanan purna jual
b. menunjukkan seberapa baik produk atau jasa mewujudkan tujuan yang dimaksudkan,
pelanggan mempertimbangkan fitur mekanis produk atau kenyamanan pelayanan
c. menunjukkan seberapa baik produk atau jasa mencapai tujuan yang dimaksud pada harga
yang pelanggan bersedia membayar
d. pelanggan mengharapkan produk atau jasa yang mereka beli memenuhi atau melebihi
tingkat kualitas tertentu seperti yang diiklankan
e. mengevaluasi kualitas produk atau jasa atas dasar kesan psikologis: iklim, citra atau
estetika
49. Berikut yang merupakan pengertian dari Psikological Impression (kesan psikologis) adalah…
a. orang sering mengevaluasi kualitas produk atau jasa atas dasar kesan psikologis: iklim,
citra atau estetika
b. merupakan dukungan yang dapat diberikan dalam bentuk pelayanan purna jual
c. menunjukkan seberapa baik produk atau jasa mewujudkan tujuan yang dimaksudkan,
pelanggan mempertimbangkan fitur mekanis produk atau kenyamanan pelayanan
d. menunjukkan seberapa baik produk atau jasa mencapai tujuan yang dimaksud pada harga
yang pelanggan bersedia membayar
e. mengevaluasi kualitas produk atau jasa atas dasar kesan psikologis: iklim, citra atau
estetika
50. Menurut Russell dan Taylor, memisahkan perspektif pelanggan terhadap produk dan jasa.
Dimensi kualitas manufaktur menurut perspektif konsumen diantaranya yaiu Performance yang
merupakan…
a. menunjukkan dasar bekerjanya karakteristik produk, misalnya seberapa baik mobil dapat
dikendalikan
b. fitur tambahan atau fitur dasar, seperti CD stereo atau lapisan kulit pada mobil
c. keandalan menunjukkan probabilitas produk bekerja dengan baik dalam jangka waktu
tertentu
d. menunjukkan tingkat seberapa kemampuan produk memenuhi standar yang telah
ditentukan sebelumnya sebelumnya
e. menunjukkan seberapa lama produk akan berakhir sehingga tidak dapat digunakan lagi
atau sampai memerlukan penggantian
51. Menurut Russell dan Taylor, memisahkan perspektif pelanggan terhadap produk dan jasa.
Dimensi kualitas manufaktur menurut perspektif konsumen diantaranya yaiu Feature yang
merupakan…
a. fitur tambahan atau fitur dasar, seperti CD stereo atau lapisan kulit pada mobil
b. menunjukkan dasar bekerjanya karakteristik produk, misalnya seberapa baik mobil dapat
dikendalikan
c. keandalan menunjukkan probabilitas produk bekerja dengan baik dalam jangka waktu
tertentu
d. menunjukkan tingkat seberapa kemampuan produk memenuhi standar yang telah
ditentukan sebelumnya sebelumnya
e. menunjukkan seberapa lama produk akan berakhir sehingga tidak dapat digunakan lagi
atau sampai memerlukan penggantian
52. Menurut Russell dan Taylor, memisahkan perspektif pelanggan terhadap produk dan jasa.
Dimensi kualitas manufaktur menurut perspektif konsumen diantaranya yaiu Reability yang
merupakan…
a. keandalan menunjukkan probabilitas produk bekerja dengan baik dalam jangka waktu
tertentu
b. fitur tambahan atau fitur dasar, seperti CD stereo atau lapisan kulit pada mobil
c. menunjukkan dasar bekerjanya karakteristik produk, misalnya seberapa baik mobil dapat
dikendalikan
d. menunjukkan tingkat seberapa kemampuan produk memenuhi standar yang telah
ditentukan sebelumnya sebelumnya
e. menunjukkan seberapa lama produk akan berakhir sehingga tidak dapat digunakan lagi
atau sampai memerlukan penggantian
53. Menurut Russell dan Taylor, memisahkan perspektif pelanggan terhadap produk dan jasa.
Dimensi kualitas manufaktur menurut perspektif konsumen diantaranya yaiu Conformance yang
merupakan…
a. menunjukkan tingkat seberapa kemampuan produk memenuhi standar yang telah
ditentukan sebelumnya sebelumnya
b. keandalan menunjukkan probabilitas produk bekerja dengan baik dalam jangka waktu
tertentu
c. fitur tambahan atau fitur dasar, seperti CD stereo atau lapisan kulit pada mobil
d. menunjukkan dasar bekerjanya karakteristik produk, misalnya seberapa baik mobil dapat
dikendalikan
e. menunjukkan seberapa lama produk akan berakhir sehingga tidak dapat digunakan lagi
atau sampai memerlukan penggantian
54. Menurut Russell dan Taylor, memisahkan perspektif pelanggan terhadap produk dan jasa.
Dimensi kualitas manufaktur menurut perspektif konsumen diantaranya yaiu Durability yang
merupakan…
a. menunjukkan seberapa lama produk akan berakhir sehingga tidak dapat digunakan lagi
atau sampai memerlukan penggantian
b. menunjukkan tingkat seberapa kemampuan produk memenuhi standar yang telah
ditentukan sebelumnya sebelumnya
c. keandalan menunjukkan probabilitas produk bekerja dengan baik dalam jangka waktu
tertentu
d. fitur tambahan atau fitur dasar, seperti CD stereo atau lapisan kulit pada mobil
e. menunjukkan dasar bekerjanya karakteristik produk, misalnya seberapa baik mobil dapat
dikendalikan
55. Menurut Russell dan Taylor, memisahkan perspektif pelanggan terhadap produk dan jasa.
Dimensi kualitas manufaktur menurut perspektif konsumen diantaranya yaiu Aesthetic yang
merupakan…
a. menunjukkan bagaimana produk apabila dilihat, dirasakan, suara, bau, atau selera yang
ditimbulkan
b. menunjukkan tingkat seberapa kemampuan produk memenuhi standar yang telah
ditentukan sebelumnya sebelumnya
c. keandalan menunjukkan probabilitas produk bekerja dengan baik dalam jangka waktu
tertentu
d. fitur tambahan atau fitur dasar, seperti CD stereo atau lapisan kulit pada mobil
e. menunjukkan dasar bekerjanya karakteristik produk, misalnya seberapa baik mobil dapat
dikendalikan
56. Pengukuran kinerja seringkali tidak mudah karena menghadapi berbagai masalah. Masalah yang
dapat timbul dalam pengukuran adalah kecuali…
a. Perhitungan bonus THR sesuai dengan masa kerja
b. Terdapatnya banyak ukuran
c. Pengukuran tidak ada hubungan dengan strategi
d. Pengukuran bersifat bias terhadap hasil dan memberi tahu bagaimana hasil dicapai dan
bagaimana sampai ke sana
e. Sistem reward tidak sejajar dengan ukuran kinerja
57. alat ukur yang harus bersifat objektif sehingga diperlukan adanya kinerja yang sama. Dengan
kriteria yang sama diharapkan memberi hasil yang dapat diperbandingkan secara objektif dan
adil, adalah pengertian dari...
a. Kinerja ukuran kinerja
b. pengembangan ukuran kinerja
c. Karakteristik ukuran kinerja
d. Sifat ukuran kinerja
e. Penilaian kinerja
58. Salah satu klasifikasi ukuran kinerja diantaranya adalah produktifitas, yaitu…
a. biasanya dinyatakan sebagai hukum hubungan antara input dan output fisik suatu proses
b. ketepatan waktu menyangkut persentase pengiriman tepat waktu atau persentase pesanan
dikapalkan sesuai dijanjikan
c. menunjukkan jumlah waktu yang diperlukan untuk maju dari satu titik ke titik lain dalam
proses
d. pemanfaatan sumber daya merupakan pengukuran sumber daya yang dipergunakan lawan
sumber daya tersedia untuk dipergunakan
e. ekspresi kinerja dengan jadwal waktu kerja, jumlah jaminan simpanan dan kecepatan
aktivitas
59. Salah satu klasifikasi ukuran kinerja diantaranya adalah Pemanfaatan Sumber Daya, yaitu…
a. pemanfaatan sumber daya merupakan pengukuran sumber daya yang dipergunakan lawan
sumber daya tersedia untuk dipergunakan
b. biasanya dinyatakan sebagai hukum hubungan antara input dan output fisik suatu proses
c. ketepatan waktu menyangkut persentase pengiriman tepat waktu atau persentase pesanan
dikapalkan sesuai dijanjikan
d. menunjukkan jumlah waktu yang diperlukan untuk maju dari satu titik ke titik lain dalam
proses
e. ekspresi kinerja dengan jadwal waktu kerja, jumlah jaminan simpanan dan kecepatan
aktivitas
60. Salah satu klasifikasi ukuran kinerja diantaranya adalah Cycle Time, yaitu…
a. menunjukkan jumlah waktu yang diperlukan untuk maju dari satu titik ke titik lain dalam
proses
b. pemanfaatan sumber daya merupakan pengukuran sumber daya yang dipergunakan lawan
sumber daya tersedia untuk dipergunakan
c. biasanya dinyatakan sebagai hukum hubungan antara input dan output fisik suatu proses
d. ketepatan waktu menyangkut persentase pengiriman tepat waktu atau persentase pesanan
dikapalkan sesuai dijanjikan
e. ekspresi kinerja dengan jadwal waktu kerja, jumlah jaminan simpanan dan kecepatan
aktivitas
61. Berdasarkan biaya, Amstrong mengklasifikasi ukuran kinerja dalam 4 tipe, kecuali..
a. Aksi
b. Ukuran uang
c. Ukuran waktu
d. Ukuran pengaruh
e. Reaksi
62. Indikator yang memfokuskan pada jumlah pekerjaan yang diselesaikan dalam jangka waktu yang
telah ditentukan. Hal ini adalah pengertian dari…
a. Productivity Indicator
b. Utilization Rate
c. Time Target
d. Volume of Service
e. Demand atau Service Provision
63. indikator yang menunjukkan jumlah jasa tersedia yang dipergunakan, seperti pada tingkat
penempatan sekolah. Hal ini adalah pengertian dari…
a. Utilization Rate
b. Productivity Indicator
c. Time Target
d. Volume of Service
e. Demand atau Service Provision
64. indikator yang menunjukkan rata-rata waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sejumlah
pekerjaan, misalnya jumlah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pesanan. Hal ini adalah
pengertian dari…
a. Time Target
b. Utilization Rate
c. Productivity Indicator
d. Volume of Service
e. Demand atau Service Provision
65. indikator yang menunjukkan seperti jumlah sekolah juru rawat dibandingkan jumlah penduduk
anak-anak. Hal ini adalah pengertian dari…
a. Demand atau Service Provision
b. Time Target
c. Utilization Rate
d. Productivity Indicator
e. Volume of Service
66. Menurut Bacal, pengertian penilaian kinerja atau performance appraisal adalah…
a. proses dengan mana kinerja individu diukur dan dievaluasi. Penilaian kinerja menjawab
pertanyaan, seberapa baik bekerja kinerjanya selama periode waktu tertentu
b. sebuah kartu laporan yang diberikan oleh atasan kepada bawahannya, suatu keputusan
tentang kecukupan atau kekurangan profesional. Pada umumnya menunjukkan pada
kekurangan bawahan
c. suatu kesalahan penilaian kinerja adalah masalah administratif yang umumnya dilakukan
sekali dalam setahun untuk mengidentifikasi dan mendiskusikan kekuatan dan kelemahan
individual atau tim dalam pekerjaan
d. keadaan dimana organisasi menghargai martabat individu dan mempunyai komitmen
terhadap organisasi terdiri dari banyak faktor seperti tingkat pendidikan dan keterampilan
pekerja, perpindahan pekerja, bisnis utama dan besarnya organisasi
e. pencapaian kinerja finansial berkelanjutan dan superior, tetapi tidak ada organisasi
pernah meningkatkan kinerja tanpa mempunyai manajemen dan kepemimpinan untuk
mencapai standar tinggi
67. Menurut Allen, proses penilaian kinerja yang berhasil terletak pada beberapa dasar utama yaitu :
a. Timing-Clarity- Consistency
b. Timing-Clarity- Time-based Work Culture
c. Network Work Culture Timing-Clarity- Time-based Work Culture
d. Volume of Service-Timing-Clarity
e. Volume of Service-Timing- based Work Culture
68. Berikut yang bukan merupakan fungsi dari umpan balik adalah…
a. Instrospeksi terhadap penilaian kinerja berdasarkan ukuran kerja, timing kerja dan
konsistensi
b. mengklarifikasi atau memperjelas peran atau mengajarkan perilaku baru
c. alat untuk memberikan reward atau menjanjikan reward
d. memberikan motivasi ketika ia berperan sebagai penghargaan atau menjanjikan
penghargaan
e. Umpan balik menjadi instruksional bila ia mengklarifikasi peranan atau mengajarkan
perilaku baru
69. Menurut Kreitner dan Kinicki ada beberapa catatan untuk membuat umpan balik yang baik
seperti berikut, kecuali...
a. Memberikan arahan tentang kepribadian
b. Menghubungkan umpan balik pada tujuan kinerja yang ada dan harapan yang jelas
c. Memberikan umpan balik secara spesifik, terikat pada perilaku yang dapat diamati atau
hasil yang dapat diukur
d. Memberikan umpan balik positif untuk memperbaiki proses kinerja, bukan hanya hasil
akhir
e. Mendasarkan umpan balik pada informasi yang akurat dan kredibel
70. Berikut ini yang bukan merupakan reaksi umpan balik adalah…
a. Konsistensi
b. Denial
c. Balance
d. Sikap sehat Terhadap Umpan Balik
e. Memperbaiki Kemampuan Menerima Umpan Balik
71. penilaian formal oleh atasan atau manager terhadap bawahannya atas kinerja dalam periode
waktu tertentu yang disepakati disebut juga dengan istilah…
a. Review kinerja
b. The Appraiser
c. Assessment
d. Employee Review
e. Performance Evaluation
72. Yang bukan merupakan Pendekatan Evaluasi Kinerja menurut Kreitner dan Kinicki adalah ...
a. suatu proses mengevaluasi kinerja pekerja, membagi informasi dengan mereka dan
mencari cara memperbaiki kinerjanya
b. Pendekatan sikap, pendekatan ini menyangkut penilaian terhadap sifat dan karakteristik
individu. Sifat biasanya diukur dalam bentuk inisiatif kecepatan membuat keputusan dan
ketergantungan
c. Pendekatan perilaku, masalah dalam pendekatan perilaku menunjukkan bagaimana orang
berperilaku, dan bukan tentang kepribadiannya. Kemampuan orang untuk bertahan
meningkat apabila pekerjaan didukung oleh tingkat perilaku kinerja
d. Pendekatan hasil, apabila pendekatan sikap memfokuskan pada orang dan pendekatan
perilaku memfokuskan pada proses, pendekatan hasil memfokuskan pada produk atau
hasil usaha seseorang
e. Pendekatan kontingensi, pendekatan sifat, perilaku, dan hasil cocok untuk dipergunakan
tergantung pada kebutuhan pada situasi tertentu
73. evaluasi kinerja dapat dipergunakan untuk, kecuali..
a. membuat SOP sebelum pekerjaan dimulai
b. Administrasi penggajian
c. Umpan balik kinerja
d. Identifikasi kekuatan dan kelemahan individu
e. Menetapkan keputusan promosi
74. metode yang dapat dipergunakan tentang bagaimana mengevaluasi kinerja karyawan adalah
Written Essays, yang artinya…
a. memberikan evaluasi kinerja dengan cara mendeskripsikan apa yang menjadi penilaian
terhadap kinerja individu tim maupun organisasi
b. mengevaluasi perilaku yang menjadi kunci dalam membuat perbedaan antara
menjalankan pekerja secara efektif dengan tidak efektif
c. metode evaluasi dimana evaluator memeringkat faktor kinerja dalam skala inkremental
d. meningkatkan memeringkat bekerja berdasarkan butir-butir sepanjang kontinum, tetapi
titik adalah contoh perilaku aktual pada pekerjaan tertentu daripada deskripsi umum atau
sifat
e. merupakan pendekatan Skala yang mengkombinasikan elemen utama dari Critical
Incident dan Graphic Rating Scale
75. metode yang dapat dipergunakan tentang bagaimana mengevaluasi kinerja karyawan adalah
Graphic Rating Scale, yang artinya…
a. metode evaluasi dimana evaluator memeringkat faktor kinerja dalam skala inkremental
b. mengevaluasi perilaku yang menjadi kunci dalam membuat perbedaan antara
menjalankan pekerja secara efektif dengan tidak efektif
c. metode evaluasi dimana evaluator memeringkat faktor kinerja dalam skala inkremental
d. meningkatkan memeringkat bekerja berdasarkan butir-butir sepanjang kontinum, tetapi
titik adalah contoh perilaku aktual pada pekerjaan tertentu daripada deskripsi umum atau
sifat
e. merupakan pendekatan Skala yang mengkombinasikan elemen utama dari Critical
Incident dan Graphic Rating Scale
76. metode yang dapat dipergunakan tentang bagaimana mengevaluasi kinerja karyawan adalah
Critical Incidents, yang artinya…
a. mengevaluasi perilaku yang menjadi kunci dalam membuat perbedaan antara
menjalankan pekerja secara efektif dengan tidak efektif
b. metode evaluasi dimana evaluator memeringkat faktor kinerja dalam skala inkremental
c. metode evaluasi dimana evaluator memeringkat faktor kinerja dalam skala inkremental
d. meningkatkan memeringkat bekerja berdasarkan butir-butir sepanjang kontinum, tetapi
titik adalah contoh perilaku aktual pada pekerjaan tertentu daripada deskripsi umum atau
sifat
e. merupakan pendekatan Skala yang mengkombinasikan elemen utama dari Critical
Incident dan Graphic Rating Scale
77. Menurut Kirkpatrick, rencana perbaikan kinerja untuk dapat memberikan hasil seperti yang
diharapkan harus memenuhi kriteria sebagai berikut, kecuali...
a. Terukur dan terarah
b. Praktis
c. Orientasi pada waktu
d. Spesifik
e. Melibatkan komitmen
78. perbedaan antara keadaan kinerja sekarang dan bagaimana wujud yang diinginkan di waktu yang
akan datang, dikenal dengan istilah…
a. Kesenjangan kinerja
b. evaluasi kinerja
c. perbaikan kinerja
d. Blocking Behavior
e. Performance Driven Organization
79. proses perbaikan kinerja secara berkelanjutan dikenal dengan istilah...
a. Continuous Performance Improvement
b. evaluasi kinerja
c. perbaikan kinerja
d. Blocking Behavior
e. Performance Driven Organization
80. teknik ini merupakan suatu metode evaluasi yang menyusun atau rank-order pekerja dari terbaik
ke terburuk, dikenal dengan istilah…
a. Individual Ranking
b. Grup Order Ranking
c. Paired Comparison
d. Graphic Rating Scale
e. Behavioral Anchored Rating Scale

Kunci Jawaban

Mata Kuliah : Manajemen Kinerja

NO. Jawaba
Soal n
1 A
2 A
3 A
4 A
5 A
6 A
7 A
8 A
9 A
10 A
11 A
12 A
13 A
14 A
15 A
16 A
17 A
18 A
19 A
20 A
21 A
22 A
23 A
24 A
25 A
26 A
27 A
28 A
29 A
30 A
31 A
32 A
33 A
34 A
35 A
36 A
37 A
38 A
39 A
40 A
41 A
42 A
43 A
44 A
45 A
46 A
47 A
48 A
49 A
50 A
51 A
52 A
53 A
54 A
55 A
56 A
57 A
58 A
59 A
60 A
61 A
62 A
63 A
64 A
65 A
66 A
67 A
68 A
69 A
70 A
71 A
72 A
73 A
74 A
75 A
76 A
77 A
78 A
79 A
80 A

Jumlah soal UTS, UAS masing2 100 soal

Kunci jawaban dibuat A semua

Anda mungkin juga menyukai