Anda di halaman 1dari 5

Gambaran EKG Infark Miokard dan Perikarditis

Perikarditis

 Perubahan segmen ST terjadi karena keterlibatan dari epicardium yang berada di


bawahnya (contoh : myopericarditis).
 Kenaikan segmen ST akan berbentuk concave disertai dengan depresi PR pada
hampir seluruh limb leads (I, II, III, aVl, avF) dan precordial leads (V2 – V6).

 Pada lead aVr (terkadang pada lead V1 juga) akan terjadi depresi segmen ST dengan
elevasi PR.
 Tidak ada elevasi segmen ST dan inversi gelombang T yang muncul bersamaan.
 Magnitude elevasi segmen ST biasanya <4 mm.
 Perubahan gambaran EKG pada pericarditis biasanya kebanyakan statis dan berubah
dengan lambat setelah beberapa hari atau minggu.
STEMI

 Peningkatan segmen ST miokard infark menyebabkan lokalisasi elevasi segmen ST ;


bertetangga secara anatomis. Kenaikkannya juga harus signifikan setidaknya 2 leads
EKG yang berdekatan. Contohnya : STEMI inferior akan menyebabkan elevasi
segmen ST pada lead II, III, dn avF.
 Kenaikkan segmen ST biasanya lurus/convex.
 Depresi segmen ST juga bisa terjadi.
 Magnitude elevasi segmen ST biasanya >4 mm.
 Perubahan gambaran EKG dari STEMI juga sering terjadi, misalnya adanya kelainan
gelombang Q, perubahan magnitude, dan lain – lain.
NSTEMI

 Depresi segmen ST (sama sekali tidak ada elevasi segmen ST)


 T wave inversions.
Sumber :

STEMI – ST Elevation Myocardial Infarction – ECG and Echo Learning

Anda mungkin juga menyukai