Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH KEPERAWATAN KOMUNITAS II

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA IBU HAMIL

Dibuat untuk memenuhi tugas Keperawatan Komunitass II

Dosen Pembimbing: Ns., Yeni Isnaeni, S.Kep., M.Kep

Disusun Oleh:

Kelompok 1C

Ayun Pertiwi 04174545


Ayunda Ekawati Sutrisno 04174556
Ayuni Safitri 04174557
Cerel Fransisco 04174559
Devia Annisa Eka Permata 04174550
Dwi Wahyu Ningsih 04174551
Dyan Sriyatna 04174552
Fika Nuri Fathul Jannah 04174555
Indri Heryanti 04174556

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA POPULASI IBU HAMIL

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
a. Data Inti Komunitas

Pengkajian Hasil

1. Sejarah Berdasarkan kajian penulis yang


dihimpun dari narasumber Kepala
Dusun dan masyarakat, pinisepuh,
mantan pemegang pemerintahan,
Dusun Kajangkoso terbentuk
pertengahan abad XVIII yang lalu.
Pembukaan daerah ini diawali oleh
sepasang raja dan ratu yang tidak
diketahui namanya. Mereka
sekeluarga membangun candi untuk
dijadikan sebagai tempat tinggal dan
mulai membuat perkampungan
dengan cara membabat hutan. Hutan
yang dibabat tersebut langsung
dijadikan pekarangan sekaligus
perladangan, persawahan untuk
memenuhui kebutuhan hidup.
Seiring dengan perkembangan zaman
candi tersebut terkena bencana
gunung Merapi yang meletus
akhirnya candi tertutup oleh
longsoran tanah. Setelah mereka
kembali ke dusun tersebut dari tempat
yang aman setelah pergi mengungsi
mereka kembali dan membangun
perkampungan di atas candi tersebut.
Yang sampai saat ini dikenal dengan
Dusun Kajangkoso.

1. Demografi : a. Dalam kurun waktu 1 tahun


Statistik kependudukan : terakhir ada 5 warga Dusun
a. Angka kematian Kajangkoso yang meninggal dunia
b. Sex ratio dua diantaranya meninggal
c. Status perkawinan dikarenakan penyakit kanker.
d. Statistik kesehatan b. Terdapat 105 Kepala Keluarga
(angka penyakit kronik, Laki-laki dewasa sekitar 102 orang
kesehatan anak, dan wanita dewasa 104 orang
penyakit .) remaja 30 orang anak-anak 50
orang.
c. Dalam 1 tahun terakhir ada 3 orang
pasangan yang menikah di usia 20
th, 26 th dan 23 tahun. Terdapat 5
oran Ibu hamil 3 diantaranya
kehamilan anak pertama, 1
diantaranya kehamilan anak kedua
dan 1 diantaranya kehamilan anak
ketiga.
d. Terdapat 3 orang yang terdiagnosa
kanker 15 orang mengalami
hipertensi, 8 orang mengalami
masalah pada pernafasan dan 2
anak di diagnosa stunting .

2. Etnik a. Ibu Hamil mengatakan tidak ada


a. Perbedaan budaya perbedaan budaya dikarenakan
b. Tanda – tanda yang mayoritas warganya adalah suku
mengindikasikan jawa
adanya perbedaan b. Berdasarkan tanya jawab
budaya mayoritas warga menggunakan
bahasa jawa dan mengaku masih
memegang erat budaya leluhur
3. Nilai dan kepercayaan a. Ibu Hamil mengatakan ada
Agama yang di anut beberapa warganya yang
Sarana ibadah menganut agama kristen dan
mayoritas beragama islam
Berdasarkan tanya jawab dan
pengamatan langsung ada
beberapa warga Dusun
Kajangkoso terlihat mendatangi
gereja untuk beribadah dan terlihat
pula warganya datang kemasjid

b. Data Sub System

Pengkajian Hasil

1. Lingkungan fisik Ibu Hamil mengatakan batas


a. Lokasi batas desa wilayahnya sebelah timur adalah
b. Cuaca /musim persawahan milik salah satu warga
c. Kondisi tanah, air, udara bernama Warsini dan batas sebelah
d. Perumahan utara dibatasi sungai, sebelah selatan
e. Binatang dan tumbuh- dibatasi sungai besar bernama “Kali
tumbuhan Senowo” dan yang sebelah barat
f. Sampah dan pengelolaan dibatasi oleh jalan kecil. cuaca yang
g. Pelayanan umum: listrik, sedang melanda Dusun Kajangkoso
kondisi jalan, penggilingan adalah kemarau yang berlangsung
padi selama 5 bulan terakhir yang
mempengaruhi ketersediaan air
bersih. Warga Kajangkoso memiliki
beragam hewan peliharaan ada
burung, kucing, bebek, anjing, ayam,
ikan, dll.
1. Pendidikan Ibu Hamil mengatakan mayoritas
a. Tingkat pendidikan penduduk masyarakatnya adalah orangtua, dan
b. Sarana sekolah (jika ada) anak anaknya ada yang duduk di
c. Jumlah siswa bangku SD ada 10 orang, SMP ada 12
d. Fasilitas sekolah orang dan SMA ada 18 orang,
e. UKS perkuliahan 5 orang, dimana fasilitas
sekolahan sudah cukup memdahi dan
semua sekolah sudah terakreditasi dan
tidak ada sarana transportasi untuk
siswa dari dusun tersebut.

2. Ekonomi Ibu Hamil mengatakan mayorritas


a. Tingkat ekonomi warganya memiliki tingkat ekonomi
b. Jenis pekerjaan menengah kebawah dengan pekerjaan
c. Tingkat penangguran mayoritas adalah petani, dan PNS ada
d. Home industri atau pabrik 10 orang. Tidak ada home industri di
yang ada di sekitar Dusun Kajangkoso hanya ada warung
e. Pusat perbelanjaan sembako milik warga

3. Sistem politik dan pemerintahan Ibu Hamil mengatakan sistem


a. Sistem pemerintahan umum pemerintahan umum di Dusun
b. Management masyarakat: Kajangkoso adalah bebas memilih dan
i. Sistem pemilihan dipilih melalu pemilu, yang biasanya
ii. Perkumpulan masyarakat dilakukan setiap 5 tahun sekali yang
iii. PJ kesehatan masyarakat bertempat di Balai Dusun, untuk
pemilihan Kepala Dusunnya akan
dipilih ulang setelah Kepala Dusun
berusia 60 th melalui musyawarah.

4. keamanan dan transportasi Ibu Hamil mengatakan sarana


a. Sarana transportasi : pribadi transportasi yang dimiliki warga adalah
dan umum milik perorangan dan setiap malam
b. Sarana dan fasilitas diadakan ronda bergilir.
keamanan

5. Pelayanan kesehatan dan sosial Dari Ibu hamil mengatakan hanya


a. Sarana dan fasilitas posyandu yang terdapat di dusun
kesehatan yang ada dan tersebut tetapi terdapat ibu hamil yang
sering di gunakan penduduk malas pergi ke Posyandu dikarenakan
b. Asuransi kesehatan kegiatan Posyandu sering bertabrakan
c. Perilaku sehat penduduk dengan jam kerjanya. dan warganya
menggunakan BPJS sebagai asuransi
kesehatan. Kepala Dusun mengatakan
warganya rutin mengadakan gotong
royong, senam ibu – ibu dan terapat.
Ibu hamil mengatakan tidak minat
untuk mengikuti kegiatan senam ibu
ibu karena merasa malas dan sudah
capek setelah melakukan pekerjaan
rumah.
Dari beberapa ibu hamil mengatakan
masih bingung dengan apa saja yang
boleh dimakan dan tidak boleh
dikonsumsi saat hamil,masih bingung
juga terkait kapan saja harus
memeriksakan kehamilannya karena ini
merupakan kehamilan pertamanya.
6. Komunikasi Ibu Hamil mengatakan adanya polusi
a. Dimana penduduk sering udara yang berasal dari kendaraan truk
berkumpul yang berlalu lalang setiap harinya
b. Alat komunikasi dikarenakan mengambil material di
sungai. mengatakan warganya sering
berkumpul dibersimpangan jalan setiap
sorenya, untuk pemuda laki – laki
bermain Volly di lapangan, dan alat
komunikasi yang di gunakan adalan
handphone. Terlihat banyak warga
yang merokok saat berkumpul.

7. Rekreasi Ibu Hamil mengatakan adanya polusi


a. Sarana rekreasi : kondisi dan udara yang berasal dari kendaraan truk
jumlah yang berlalu lalang setiap harinya
b. Jenis rekreasi yang sering di dikarenakan mengambil material di
gunakan masyarakat sungai. mengatakan tidak ada sarana
rekreasi namun hanya ada lapangan
yang biasanya digunakan anak – anak
untuk bermain sepak bola, Volly dan
bermain layang – layang.

c. Data Wienshiel Survey


Wienshiel Survey adalah metode pengumpulan data dengan melihat gambaran
wilayah dengan cara berjalan mengelilingi seluruh lingkungan komunitas.
Observasi dengan menggunakan penglihatan, pendengaran , pengecapan,
penciuman, dan sentuhan. Tujuan dari Wienshiel Survey adalah mengumpulkan
data dan informasi dengan menggunakan indera mengenai kekuatan dan
kelemahan komunitas.

Pengkajian di lakukan pada warga masyarakat Dusun Kajangkoso, Desa


Mangunsoko, Dukun, Magelang, yang memiliki warga sebanyak 40 kepala keluarga
yang bermukim, terdiri dari 0-5 th (balita) : 10%, 6-12 th (anak) ; 40 %, 13-25 th
(remaja) : 10%, 26-35 (dewasa) : 30%, >36 (dewasa).

Area yang di observasi Temuan


Tipe perkampungan /pedesaan : Ibu Hamil mengatakan adanya polusi
1. Perumahan udara yang berasal dari kendaraan truk
2. Semi usaha yang berlalu lalang setiap harinya
3. Lingkungan bisnis dikarenakan mengambil material di
sungai. mengatakan mayoritas adalah
perumahan dan ketika di lakukan
penelusuran Terlihat Dusun
Kajangkoso padat dengan perumahan
penduduk
Lingkungan tempat tinggal : Ibu Hamil mengatakan adanya polusi
1. Rumah tunggal (terpisah antara udara yang berasal dari kendaraan truk
rumah satu dengan lainnya) yang berlalu lalang setiap harinya
2. Apartemen, Dll... dikarenakan mengambil material di
sungai. mengatakan rumah
dikawasannya berjenis rumah tunggal
(terpisah antara satu dengan yang
lainnya) dan penelusuran Terlihat
rumah warga dibatasi halaman yang
memisahkan antara rumah satu dengan
rumah lainnya
Umur area perumahan : Ibu Hamil mengatakan adanya polusi
1. Bangunan baru udara yang berasal dari kendaraan truk
2. Bangunan lama tapi terpelihara yang berlalu lalang setiap harinya
dengan baik dikarenakan mengambil material di
3. Bangunan lama dan rusak sungai. mengatakan tipe bangunan
warganya adalah bangunan lama tapi
terpelihara dengan baik dan dari hasil
penelusuran Terlihat rumah warga
Dusun Kajangkoso terawat tidak ada
bangunan yang terbengkalai
Karakteristik cultural : 1. Ibu Hamil mengatakan adanya
1. Variasi umur penduduk polusi udara yang berasal dari
2. Kegiatan umum penduduk sehari- kendaraan truk yang berlalu lalang
hari setiap harinya dikarenakan
3. Ras yang mendominasi mengambil material di sungai.
4. Pekerjaan mengatakan balita di Dusun
5. Budaya yang mendominasi Kajangkoso kurang lebih 10%,
anak –anak sebanyak 40%, remaja
sebanyak 10%, dewasa 30%, dan
lansia sebanyak 20%
2. Ibu Hamil mengatakan adanya
polusi udara yang berasal dari
kendaraan truk yang berlalu lalang
setiap harinya dikarenakan
mengambil material di sungai.
mengatakan kegiatan rutinitas
penduduk setiap tanggal 5 arisan
bapak – bapak dan setiap tanggal
10 arisan ibu – ibu, setiap tanggal
10 pagi dilaksanakan posyandu
3. Ibu Hamil mengatakan adanya
polusi udara yang berasal dari
kendaraan truk yang berlalu lalang
setiap harinya dikarenakan
mengambil material di sungai.
mengatakan kebanyakan
warganya adalah suku jawa
4. Ibu Hamil mengatakan adanya
polusi udara yang berasal dari
kendaraan truk yang berlalu lalang
setiap harinya dikarenakan
mengambil material di sungai.
mengatakan mayoritas warganya
bekerja sebagai petani dan ada 5
orang warganya adalah PNS.
5. Ibu Hamil mengatakan adanya
polusi udara yang berasal dari
kendaraan truk yang berlalu lalang
setiap harinya dikarenakan
mengambil material di sungai.
mengatakan budaya yang
dijunjung tinggi warganya adalah
kejawen
Lingkungan : 1. Warga Dusun Kajangkoso
1. Tampakan umum: menanam pohon atau tanaman
a) Halaman hias di teras rumah tetapi hanya
b) Jalan beberapa warga saja yang
c) Pekarangan memanam buah.
d) Tanaman 2. Ibu Hamil mengatakan adanya
e) Patung, dll polusi udara yang berasal dari
2. Bahaya lingkungan : kendaraan truk yang berlalu lalang
setiap harinya dikarenakan
a) Polusi udara mengambil material di sungai. Ibu
b) Sampah Hamil mengatakan dikawasan
c) Area bermain berbahaya Dusun Kajangkoso tidak pernah
d) Alat pemadam kebakaran terjadi kemacetan, dan tidak
e) Lalu lintas pernah terjadi penyalahgunaan
f) Polisi obat terlarang baik remaja maupun
g) Jalan untuk penyebrangan dewasa, tetapi terdapat beberapa
anak sekolah remaja dan orang dewasa yang
3. Stressor lingkungan : meminum alkohol. Terlihat tidak
a) Kegaduhan ada pohon diarea badan jalan
b) Kemacetan namun banyak terdapat tanaman
c) Tanda-tanda adanya abuse hias di teras – teras warga Terlihat
d) Tanda-tanda penyalahgunaan asap kedaraan yang berasal dari
obat terlarang jalan raya namun tidak terlalu
e) Tanda-tanda kemiskinan tebal.
3. Terlihat tidak ada kemacetan yang
terjadi diarea Dusun Kajangkoso
Terlihat ekonomi dari warga
Dusun Kajangkoso menengah
kebawah dilihat dari kondisi
rumah dan banyaknya alat
transportasi yang dimiiki perumah
Sumber – sumber yang ada di 1. Ibu Hamil mengatakan tidak ada
masyarakat (kualitas dan kuantitas): pusat berbelanjaan yang terdapat
1. Tempat belanja di Dusun Kajangkoso namun
2. Trasportasi yang digunakan terdapat warung – warung kecil
3. Tempat rekreasi yang menjual sembako
4. Sarana pendidikan 2. Ibu Hamil mengatakan sarana
5. Sarana agama transportasi mayoritas warganya
6. Pelayanan keamanan adalah sepeda motor
7. Kegawatdaruratan misal: 3. Ibu Hamil mengatakan tidak ada
pemadam, alat tanda bahaya tempat rekreasi dan sarana
8. Pelayanan umum : kartor pos , pendidikan untuk anak – anak SD
bank , wc umum 4. Ibu Hamil mengatakan sarana
9. Koran dinding pendidikan hanyalah sekolah,
tidak ada tempat untuk bimbingan
belajar
5. Ibu Hamil mengatakan di Dusun
Kajangkoso terdapat satu masjid.
6. Ibu Hamil mengatakan tidak ada
alat pemadam kebakaran ataupun
pelayanan umum serta sarana
pembuangan sampah
7. Terlihat tidak ada swalayan di
Dusun Kajangkoso namun ada
beberapa warung milik warga
yang menjual sembako.
8. Terlihat tidak ada tempat rekreasi
dan sarana transportasi bagi siswa
SD
9. Terlihat tidak ada alat pemadam
kebakaran, pelayanan umum, dan
sampah terlihat menumpuk
didepan rumah warga
Pelayanan kesehatan 1. Ibu Hamil mengatakan hanya ada
1. Fasilitas kesehatan posyandu yang rutin
a) Rumah sakit diselenggarakan setiap tanggal
b) Praktek bidan sepuluh,tetapi sebagian besar
c) Klinik, dll.. yang datang ke Posyandu hanya
2. Sumber pelayanan kesehatan ibu dengan anak kecil saja,jarang
a) Puskesmas sekali ibu hamil ikut datang ke
b) Rumah sakit posyandu
c) Praktik dokter swasta 2. Ibu Hamil mengatakan sumber
d) Praktek bidan pelayanan kesehatan pertama
e) Praktek perawat, dll.. yang bisa diakses warga adalah
puskesmas Tidak terlihat
pelayanan kesehatan di Dusun
Kajangkoso namun terdapat
puskesmas terdekat yang berjarak
sekitar 2 KM dan rumah Bidan
desa jaraknya sekitar 1,5 KM dari
Dusun Kajankoso.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Data fokus
1) Data Subjektif
 Ibu Hamil mengatakan hanya ada posyandu yang rutin
diselenggarakan setiap tanggal sepuluh,tetapi sebagian besar yang
datang ke Posyandu hanya ibu dengan anak kecil saja,jarang sekali
ibu hamil ikut datang ke posyandu
 Ibu Hamil mengatakan adanya polusi udara yang berasal dari
kendaraan truk yang berlalu lalang setiap harinya dikarenakan
mengambil material di sungai.
 Dari Ibu hamil mengatakan hanya posyandu yang terdapat di dusun
tersebut tetapi terdapat ibu hamil yang malas pergi ke Posyandu
dikarenakan kegiatan Posyandu sering bertabrakan dengan jam
kerjanya.
 Ibu hamil mengatakan tidak minat untuk mengikuti keiatan senam
ibu ibu karena merasa malas dan sudah capek setelah melakukan
pekerjaan rumah.
 Dari beberapa ibu hamil mengatakan masih bingung dengan apa saja
yang boleh dimakan dan tidak boleh dikonsumsi saat hamil, masih
bingung juga terkait kapan saja harus memeriksakan kehamilannya
karena ini merupakan kehamilan pertamanya.
2) Data Objektif
 Dusun Kajangkoso padat dengan perumahan penduduk
 Banyak warga yang merokok saat berkumpul.
 2 orang anak mengalami stunting.

b. Analisa Data

No Sysmtom Etiologi Problem


1 DS: Kurangnya kesadaran Ketidakefektifan
 Ibu Hamil untuk berkonsultasi pemeliharaan
mengatakan hanya kesehatan
ada posyandu yang
rutin diselenggarakan
setiap tanggal
sepuluh,tetapi
sebagian besar yang
datang ke Posyandu
hanya ibu dengan
anak kecil saja,jarang
sekali ibu hamil ikut
datang ke posyandu
 Ibu Hamil
mengatakan adanya
polusi udara yang
berasal dari
kendaraan truk yang
berlalu lalang setiap
harinya dikarenakan
mengambil material
di sungai.
 Dari Ibu hamil
mengatakan hanya
posyandu yang
terdapat di dusun
tersebut tetapi
terdapat ibu hamil
yang malas pergi ke
Posyandu
dikarenakan kegiatan
Posyandu sering
bertabrakan dengan
jam kerjanya.
 Ibu hamil
mengatakan tidak
minat untuk
mengikuti kegiatan
senam ibu ibu karena
merasa malas dan
sudah capek setelah
melakukan pekerjaan
rumah.

DO:
 Dusun Kajangkoso
padat dengan
perumahan penduduk
 Banyak warga yang
merokok saat
berkumpul.

2 DS: Kurang Informasi Defisiensi


 Dari beberapa ibu pengetahuan
hamil mengatakan
masih bingung
dengan apa saja yang
boleh dimakan dan
tidak boleh
dikonsumsi saat
hamil, masih bingung
juga terkait kapan
saja harus
memeriksakan
kehamilannya karena
ini merupakan
kehamilan
pertamanya.

DO:
 Dusun Kajangkoso
padat dengan
perumahan penduduk
 Banyak warga yang
merokok saat
berkumpul.
 2 orang anak
mengalami stunting.

C. MASALAH PRIORITAS
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

Item penilaian Skor 1-10 Bobot Total bobot


Kesadaran masyarakat 4 5 20
Motivasi masyarakat untuk 7 8 56
menyelesaikan masalah
2Kemampuan masyarakat 5 7 35
.Ketersediaan sumber daya 8 10 80
Tingkat keseriusan masalah 8 8 64
Djika di tangani
eWaktu untuk menyelesaikan 5 5 25
f Jumlah 280
i
siensi pengetahuan

Item penilaian Skor 1-10 bobot Total bobot


Kesadaran masyarakat 4 5 20
C. D
Motivasi masyarakat untuk 5 8 40
i
menyelesaikan masalah
a
Kemampuan masyarakat 5 7 35
g
Ketersediaan sumber daya 5 10 50
n
Tingkat keseriusan masalah 6 8 48
o
jika di tangani
s
Waktu untuk menyelesaikan 3 5 15
a
Jumlah 208
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan kurangnya kesadaran
untuk berkonsultasi di tandai dengan Ibu Hamil mengatakan hanya ada posyandu
yang rutin diselenggarakan setiap tanggal sepuluh,tetapi sebagian besar yang datang
ke Posyandu hanya ibu dengan anak kecil saja,jarang sekali ibu hamil ikut datang ke
posyandu. Ibu Hamil mengatakan adanya polusi udara yang berasal dari kendaraan
truk yang berlalu lalang setiap harinya dikarenakan mengambil material di sungai.
Dari Ibu hamil mengatakan hanya posyandu yang terdapat di dusun tersebut tetapi
terdapat ibu hamil yang malas pergi ke Posyandu dikarenakan kegiatan Posyandu
sering bertabrakan dengan jam kerjanya. Ibu hamil mengatakan tidak minat untuk
mengikuti kegiatan senam ibu ibu karena merasa malas dan sudah capek setelah
melakukan pekerjaan rumah.
2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi di tandai dengan
Dari beberapa ibu hamil mengatakan masih bingung dengan apa saja yang boleh
dimakan dan tidak boleh dikonsumsi saat hamil, masih bingung juga terkait kapan
saja harus memeriksakan kehamilannya karena ini merupakan kehamilan pertamanya.
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DX Kep. Tujuan Kriteria hasil Intervensi
Prioritas
Tujuan jangka Tujuan jangka
panjang pendek
1. Ketidakefe Setelah di 1. Ibu hamil mulai - Ibu hamil Peningkatan Sistem
ktifan lakukan sadar akan mau Dukungan (5440)
pemelihar penyuluhan pentingnya memeriksaka - Pahami situasi
aan diharapkan pemeriksaan n keluarga saat ini
kesehatan kesadaran ibu kesehatan sejak kehamilanny dan jaringan
berhubung hamil untuk dini a secara rutin dukungan ibu
an dengan memeriksakan 2. Ibu hamil ke fasilitas hamil
kurangnya keadaannya ke memahami kesehatan - Tentukan
a fasilitas terkait masalah - Pengetahuan kecukupan dari
kesadaran kesehatan kesehatan yang ibu hamil jaringan social
untuk meningkat. mungkin saja meningkat yang ada
berkonsult akan terjadi mengenai - Anjurkan ibu
asi pada dirinya penyakit hamil dengan
dan yang orang-orang
kandungannya. mungkin saja yang memiliki
akan terjadi tujuan yang
- Status sama
kesehatan - Libatkan
ibu hamil keluarga, orang
meningkat terdekat, dan
teman-teman
dalam perawatan
dan perencanaan
- Rujuk pada suatu
kelompok
swadaya atau
sumber daya
berbasis internet
2 Defisiensi Setelah - Ibu hamil dapat Ibu hamil dapat Manajemen Nutrisi
pengetahu dilakukan membedakan menyebutkan (1100)
an kegiatan ini makanan mana bagaimana - Jelaskan
terhadap Ibu hamil saja yang dapat menetukan bagaimana
makanan mengetahui di konsumsi dan status gizi, mentukan status
yang boleh apa itu mana yang mengidentifikasi gizi ibu hamil
dan tidak bagaimana tidak boleh di adanya alergi, dan kemampuan
boleh manajemen konsumsi menentukan ibu hamil untuk
dikonsums nutrisi yang - Ibu hamil piramida memenuhi
i benar. menjadi paham makanan, dan kebutuhan gizi
mengenai jumlah kalori - Jelaskan
manajemen pada ibu hamil. bagaimana
nutrisi mengidentifikasi
kemungkinan
adanya alergi
pada ibu hamil
- Jelasskan
bagaimana
menentukan
piramida
makanan yang
paling cocok
dalam memenuhi
kebutuuhan
nutrisi dan
preferensi
- Jelaskan
bagaimana
menentukan
jumlah kalori dan
jenis nutrisi yang
dibutuhkan untuk
memenuhi
persyaratan gizi
- Anjurkan ibu
hamil untuk
memantau kalori
dan intake
makanan
(misalnya, buku
harian makanan)

E. TABLE PLANING OF ACTION (POA)


No. Tujuan Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Sumber Media PJ
Dx Dana
1 TUM memberikan Ibu hamil Rabu, balai iuran - PPT
15 juli
Setelah di penyuluhan dusun dusun panitia - Leaflet
2020
lakukan tentang Kajangkoso - LCD
penyuluhan “Pentingnya - Laptop
diharapkan ibu memeriksakan - Konsumsi
hamil dapat kehamilan”
memeriksakan
kahamilan nya ke
fasilitas
kesehatan.
TUK
 Ibu hamil
mampu
memaham
i terkait
dengan
kesehatan
kehamilan
nya.
 Ibu hamil
mulai
sadar
dengan
pentingny
a
memeriks
akan
kehamilan
kefasilitas
kesehatan.
2 TUM Memberikan Ibu hamil Kamis, Balai Iuran - PPT
Setelah dilakukan oenyuluhan kajangkoso 16 juli dusun panitia - Leaflet
kegiatann tentang” 2020 - Laptop
penyuluhan ibu Pentingnya - LCD
hamil dapat memenuhi - Konsumsi
memberikan nutrisi bagi
nutrisi cukup bagi ibu hamil”
ibu dan bayi.
TUK
 Ibu hamil
menjadi
sadar akan
pentingny
a
memenuhi
nutrisi saat
hamil.
 Ibu hamil
mulai
mengkons
umsi
makanan
dan
minuman
bernutrisi.
 Ibu hamil
mampu
menjaga
pola
makan
yang
kurang
baik.

F. IMPLEMENTASI

No No Hari/Tanggal Implementasi Respon PJ


Dx jam
1 1 Rabu/15 juli - Memberikan dukungan kepada ibu DS :
2020 Ibu hamil mengatakan
hamil
Jam : 09.30 senang dengan ada nya
- Memahami situasi keluarga saat ini dan perawat untuk
memberikan dukungan
jaringan dukungan ibu hamil dan akan melakukan
apa yang di anjurkan
- Menganjurkan ibu hamil dengan orang-
oleh perawat
orang yang memiliki tujuan yang sama
DO :
- Menganjurkan ibu hamil untuk
Ibu hamil tampak
melibatkan keluarga, orang terdekat, senang dengan
kedatangan perawat
dan teman-teman dalam perawatan dan
perencanaan
- Menganjurkan ibu hamil Rujuk pada
suatu kelompok swadaya atau sumber
daya berbasis internet
-

2 II Kamis/16 juli - Menjelaskan bagaimana mentukan DS :


2020 ibu hamil mengatakan
status gizi ibu hamil dan kemampuan
Jam : 10.00 paham dengan apa
ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan yang di sampaikan dan
menjadi lebih tau cara
gizi
memanajemen nutrisi
- Menjelaskan bagaimana
DO :
mengidentifikasi kemungkinan adanya
ibu hamil tampak
alergi pada ibu hamil paham,dan aktif
bertanya saat di
- Menjelaskan bagaimana menentukan
lakukan promkes
piramida makanan yang paling cocok
dalam memenuhi kebutuuhan nutrisi
dan preferensi
- Menjelaskan bagaimana menentukan
jumlah kalori dan jenis nutrisi yang
dibutuhkan untuk memenuhi
persyaratan gizi
- Menganjurkan ibu hamil untuk
memantau kalori dan intake makanan
(misalnya, buku harian makanan).
G. EVALUASI
NO Diagnosa Hari/tgl/jam Evaluasi TTD

1 Ketidakefektifan Jum’at/17 juli 2020 S=


pemeliharaan kesehatan Jam : 07.00
- Komunitas ibu
berhubungan dengan
Kurangnya kesadaran hamil
untuk berkonsultasi
mengatakan
sadar dan
melibatkan
keluarga, orang
terdekat dan
teman-teman
untuk
berkonsultasi
- Komunitas ibu hamil
mengatakan senang
karena merasa
terdukunng.
- Komunitas ibu hamil
mengatakan ingin
rujuk pada
kelompok swadaya
O = - Komunitas sudah
menerapkan beberapa
perencanaan yang kami
ajarkan.
A = masalah teratasi
sebagian
P = intervensi
dilanjutkan
- Memahami situasi
keluarga saat ini dan
jaringan dukungan
ibu hamil
- Menganjurkan ibu
hamil Rujuk pada
suatu kelompok
swadaya atau
sumber daya
berbasis internet

2 Defisiensi pengetahuan Jum’at/17 juli 2020 S=


berhubungan dengan Jam : 07.00
- Komunitas ibu hamil
Kurang Informasi
mengatakan paham
cara menentukan
jumlah kalori dan
jenis nutrisi yang
dibutuhkan untuk
memenuhi
persyaratan gizi
- Komunitas ibu hamil
mengatakan paham
cara
mengidentifikasi
adanya alergi pada
dirinya.
- Komunitas ibu hamil
mengatakan sudah
mempunyai buku
harian untuk mengisi
intake

O = Komunitas sudah
menerapkan beberapa
perencanaan yang kami
ajarkan.
A = Intervensi
dilanjutkan
P=
- Menjelaskan
bagaimana mentukan
status gizi ibu hamil
dan kemampuan ibu
hamil untuk
memenuhi
kebutuhan gizi
- Menjelaskan
bagaimana
menentukan
piramida makanan
yang paling cocok
dalam memenuhi
kebutuuhan nutrisi
dan preferensi

Anda mungkin juga menyukai