LK Dinny 220120180071 Igd
LK Dinny 220120180071 Igd
OLEH :
Sirkulasi □ Henti jantung □ Nadi Teraba □ Sirkulasi (+) □ Nadi teraba □ Nadi teraba
□ Gangguan □ Gangguan □ Gangguan □ Tanpa □ Tanpa
hemodinamik berat hemodinamik hemodinamik gangguan gangguan
(akraldingin, pucat, sedang (akral sedang (denyut hemodinami hemodinamik
kebiruan, perfusi dingin, pucat, nadi perifer k □ Denyut nadi
buruk) kulit basah) teraba, kulit □ Denyut nadi perifer teraba
□ Pendarahan berat □ Takikardi pucat, akral perifer □ Kulit
□ TD < 80 mmHg Moderat hangat teraba kemerahan,
□ Kehilangan □ Takikadi □ Kulit akral hangat
banyak darah ringan pucat/kemer
□ Tanda dehidrasi □ Tanda ahan akral
berat dehidrasi hangat
□ bradikardi sedang
o
TD : 190/110 mmHg N : 174 x/menit R : 36 x/menit Temp : 36 C
Glasgow Coma Scale
Penilaian Deskripsi Skor
Mata Membuka mata dengan 4
spontan
Membuka mata dengan perintah 3
Membuka mata dengan nyeri 2
Tidak membuka mata 1
0 : Tidak Nyeri 5-6 : Nyeri Sedang
1-4 : Nyeri Ringan
Motorik 7-10 6: Nyeri Berat
Bergerak Melokalisasi nyeri 5
mengikuti Menghindar nyeri 4
Nyeri : □ Tidak Ya, Skala : 6
perintah Fleksi abnormal (dekortikasi) 3 nyeri : dada
Lokasi
Ekstensi Abnormal 2
Frekuensi Nyeri : □ Jarang Hilang timbul □Terus-menerus
(Deserebrasi) Lama Nyeri : 5-10 detik
Tidak ada respons 1
Menjalar : □Tidak Ya, ke : punggung
Verbal Mampu berbicara dengan 5
Kualitas Nyeri : Tumpul □ Tajam □Panas/terbakar
normal □ Lain-lain
Disorientasi 4
_____________________________
Berkata – kata namun tidak 3 pemicu/yang memperberat : aktifitas
Faktor
jelas Faktor yang mengurangi/menghilangkan nyeri : istirahat
Mengerang/ menrintih 2
Tidak bersuara samasekali 1
Interpretasi:
Total Skor 15 memiliki GCS 15 E4M6E5 compos mentis
Pasien
Mengeluh nyeri dengan skala nyeri 6 (nyeri sedang)
CCPOT
Indikator Skor Deskripsi
Ekspresi Rileks, netral 0 Tidak terlihat adanya ketegangan otot
wajah Tegang 1 Merengut, menurunkan alis
Meringis 2 Semua gerakan wajah sebelumnya ditambah kelopak mata tertutup rapat (pasien
bisa juga dengan mulut terbuka atau menggigit tabung endotrakeal)
Gerakan Adanya gerakan atau posisi 0 Tidak bergerak sama sekali (tidak selalu berarti tidak adanya rasa sakit) atau
tubuh normal posisi normal (gerakan tidak ditujukan terhadap adanya lokasi nyeri atau tidak
dibuat untuk tujuan perlindungan)
Gerakan perlindungan 1 Lambat, gerakan hati-hati, menyentuh lokasi nyeri, mencari perhatian melalui
gerakan
Gelisah 2 Menarik tabung, mencoba untuk duduk, bergerak badan atau meronta-ronta,
tidak mengikuti perintah, mencoba untuk bangun dari tempat tidur
Kepatuhan Toleran terhadap ventilator 0 Alarm tidak aktif, ventilasi mudah
dengan dan gerakan
ventilator Batuk tapi masih toleran 1 Batuk, alarm mungkin aktif tapi berhenti secara spontan
(pasien Melawan ventilator 2 Tidak sinkron : blocking ventilasi, alarm aktif secara terus menerus
diintubasi)
vokalisasi Berbicara dengan nada 0 Berbicara dengan nada normal atau tidak ada suara
(pasien normal atau tidak ada suara
diekstubas) Mendesah, mengerang 1 Mendesah, mengerang
Menangis terisak-isak 2 Menangis terisak-isak
Keteganga Rileks 0 Tidak resisten terhadap gerakan pasif
n otot Tegang 1 Resistan terhadap gerakan pasif
Sangat tegang 2 Resisten kuat terhadap gerakan pasif
SKALA MORSE
No Resiko Skor Nilai
1. Mempunyai riwayat jatuh, baru atau 3 bulan terakhir
a. Tidak 0 0
b. Ya 25
2. Diagnosis sekunder >1
a. Tidak 0 25
b. Ya 25
3. Ambulasi berjalan
a. Bedrest/dibantu perawat 0 0
b. Penyangga/tongkat/walker/kursi roda 15
c. Mencengkeram furniture 30
4. Terpasang IV line/pemberian anti koagulan (heparin)/obat lain yang mempunyai efek samping jatuh
a. Tidak 0 20
b. Ya 20
5. Cara berjalan/berpindah
a. Normal/bedrest/imobilisasi 0 10
b. Kelelahan dan lemah 10
c. Keterbatasan/terganggu 20
6. Status mental
a. Normal/sesuai kemampuan diri 0 15
b. Lupa keterbatasan diri/penurunan kesadaran 15
TOTAL SKOR 70
Intepretasi:
Skor 0-24 : Tidak beresiko
Skor 25-50 : Resiko rendah
Skor ≥51 : Resiko tinggi\
Interpretasi : pasien memiliki resiko tinggi jatuh. Perawat harus lebih momonitoring dan mencegah terjadinya resiko jatuh
demi keselamatan pasien
PENGKAJIAN
DAN OKSIGENASIRESPIRASISISTEM
- Perubahan pola BAK: Tidak □ Ya (tidak puas, nyeri rasa terbakar, penurunan pancaran urin)
- Frekuensi BAK : _______x/hari, jumlah____________ cc/ , warna urin kuning jernih
- Terpasang alat bantu : □ Tidak Ya (Dower Kateter, kondom kateter)
- Stoma : Tidak □Ya (urosromy/nefrostomy/Cystostomy)*
INTEGUMENTSISTEM
Masalah perkawinan : tidak ada ( )ada : cerai / istri baru / simpanan / lain-lain : ……………………
Mengalami kekerasan fisik : tidak ada ada Mencederai diri/orang lain : pernah tidak pernah
Trauma dalam kehidupan : tidak ada ada, Jelaskan : ……………………………………………………
Gangguan tidur : tidak ada ada
Konsultasi dengan psikologi/psikiater : tidak ada ada
BRADEN SCALE
1 2 3 4 Skor
Persepsi Sensori Keterbatasan Penuh Sangat terbatas Keterbatasan ringan Tidak ada 2
keterbatasan
Kelembaban Lembab terus menerus Sangat lembab Kadang-kadang lembab Tidak ada lembab 3
Mobilisasi Tidak Dapat bergerak Pergerakan sangat Keterbatasan ringan Tidak ada 2
terbatas keterbatasan
Status Nutrisi Sangat Buruk Tidak adekuat Adekuat Baik sekali 2
Friksi/ Gesekan Bermasalah Potensi bermasalah Tidak ada masalah 2
Total Skor 12
Hasil Lab:
1. Laboratorium
Tanggal : 5 November 2019 jam 12.46 WIB
No Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal Interpretasi
1 Hematologi 8 Parameter
Hemoglobin 10,2 g/dl 12,3-15,3 Menurun
Hematokrit 29,2 % 36,0-45,0 Menurun
Eritrosit Juta/u
3,12 4,2 -5,5 Menurun
L
Leukosit 12,38 103/uL 4.50 – 11.0 Meningkat
Trombosit Ribu/u
178 150 – 450 Normal
L
2 Index Eritrosit
MCV 93,3 fL 80-96 Normal
MCH 32,6 Pg 27.5 – 33.2 Normal
MCHC 34,9 % 33.4 – 35.5 Normal
3 Hitung Jenis Leukosit
Basofil 0 % 0-2 Normal
Eosinofil 1 % 0-4 Normal
Neutrofil batang 0 % 3-5 menurun
4 Neutrofil segmen % 45-73
limfosit 16 % 18-44 Menurun
monosit 7 % 3-8 Normal
5 Glukosa Sewaktu 216 mg/dL <140 Meningkat
6 Ureum 149,0 mg/dL 15,0-39 Meningkat
7 Kreatinin 4,64 mg/dL 0,6-1,0 Meningkat
Natrium 140 mEq/L 135-145 Normal
8 Kalium 5,9 mEq/L 3,5-5,1 Meningkat
Kalsium ion 4,57 mg/dL 4,5-5,6 Normal
Magnesium 2,0 mg/dL 1,8-2,4 Normal
9 CK-MB 40 U/L 7-25 Meningkat
10 Troponin 1 0,03 ng/mL 0,02 Meningkat
11 Analisa Gas Darah Arteri
Nilai Gas Darah
pH 7,160 7,35-7,45 Menurun
pCO2 43,0 mmHg 35-45 Normal
pO2 192,4 mmHg 80-105 Meningkat
Status Asam Basa
HCO3 mmol/
15,5 22-26 Menurun
L
tCO2 mmol/
16,8 23,05-27,35 Menurun
L
Standar BE-b mmol/
-12 (-2) – (+2) Menurun
L
Saturasi O2 98,8 % 95-100 normal
Medikasi
Nama Obat Dosis Indikasi
Analisa Data
Data Analisa Masalah Masalah Keperawatan
P : lanjutkan intervensi
Gangguan Pertukaran Gas S : klien mengatakan sesak napas berkurang; tidak seberat awal saat
masuk
P : lanjutkan intervensi
P : lanjutkan intervensi
Nama dan Tanda tangan Clinical Instructur Nama dan tanda tangan Mahasiswa
Normal Axis
1. Irama : Irreguler
2. HR = 1500:19kk = 78x/mnt
3. Gelombang P
a) Gelombang P positif di ikuti kompleks QRS
b) Tinggi = 0,06 mV; lebar = 0,12 mV
c) Tidak tampak P pulmonal ataupun mitral
4. PR interval = 0,02 detik
5. QRS kompleks
a) Gelombang R = 0,08 mV
b) Q patologis = -
c) QRS kompleks = 0,08 mV
6. ST segmen
a) ST elevasi : V1 V2 V3 V4
b) ST depresi : -
7. Gelombang T
a) T inverted : V4 V5 V6
b) T tall = tidak ada
8. Axis :
a) I = +2,5
b) aVF = +5,5
Pathway
Stressor fisik dan
Diabetes Melitus emosional
Tubuh tdk mampu
memecah glukosa sebagai Aktivasi sistem saraf
energi simpatis
Peningkatan lemak di
pembuluh darah epinefrin norepinefrin
Bermigrasi ke interstisial Aktifasi pembekuan dan Resistensi perifer Suplai O2 dan nutrisi
fibrosis meningkat otot rangka menurun
Afterload
meningkat
Penyumbatan arteri
kecil termasuk arteri
koroner
Penurunan Curah
Jantung Metabolisme
Suplai O2 berkurang anaerob
Gangguan
Pertukaran Gas