LAPORAN
Dosen Pengampu
OLEH
INITIAL ASSESMENT
PRIMARY SURVEY
Pengkajian keperawatan
A. Airway
B.
Bebas
Tidak bebas:
Pangkal lidah jatuh
Sputum
Darah
Spasme
Benda Asing
Suara nafas:
Normal
Stridor
Tidak ada suara napas
Lain-lain………………
B. Breathing
Pola nafas:
Apneu Dyspneu
Bradipneu Takhipneu
Orthopneu
Frekuensi nafas:34x/mnt
Bunyi Nafas:
Vesikuler Whezing
Stridor Ronchi
Irama Nafas
Teratur Tidak teratur
Penggunaan otot Bantu nafas
Retraksi dada Cuping hidung
Jenis pernafasan:
Pernafasan dada:
Pernafasan perut
Hasil AGD:
Lain-lain………………
C. Circulation
Akral:
Hangat Dingin
Pucat : Ya Tidak
Cianosis : Ya Tidak
Pengisian Kapiler
< 2 detik > 2 detik
Nadi: Teraba Tidak teraba
Frekuensi ………………X/mnt
Irama: Reguller Irreguler
Kekuatan: Kuat Lemah
Tekanan darah … mmHg
Perdarahan :
Ya Tidak
Jika Ya ………. cc
Lokasi pendarahan...............
Kelembaban kulit :
Lembab Kering
Turgor: Normal Kurang
Lain-lain………………
Adanya riwayat kehilangan cairan dalam jumlah besar: ( ) diare, ( ) muntah,( ) luka bakar ( ) perdarahan.
Akral:
Hangat Dingin
Pucat : Ya Tidak
Cianosis : Ya Tidak
Pengisian Kapiler
< 2 detik > 2 detik
Nadi: Teraba Tdk teraba
Tekanan darah ..... mmHg
Perdarahan :
Ya Tidak
Jika Ya ………. cc
Lokasi pendarahan...............
Kelembaban kulit :
Lembab Kering
Turgor: Normal Kurang
Luas luka bakar …. % Grade:
Lain-lain………………
Status cairan :
Tg Intake Outpu Balan
l t ce
Infuse IWL
Minum Urin
Total Total
D. Disability
Tingkat kesadaran :
Nilai GCS dewasa
E: M : V:
A V P U
Pupil Normal,
Respon Cahaya /
Ukuran pupil: Isokor
An Isokor
Diameter 1mm 2 mm
3mm 4mm
Penilaian Ekstremitas
Sensorik Ya Tidak.
Motorik Ya Tidak
Kekuatan otot / Skala Lovetts
Lain-lain………………
Exposure
Adanya trauma pada daerah ;……
Adanya jejas/ luka pada daerah….
- ukuran luas cm2
- kedalaman luka :
Keluhan nyeri :
- Daerah nyeri :
- Lama nyeri :
- Jenis nyeri :
Lain-lain………………
RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat Perjalanan Penyakit
2. Riwayat Kesehatan Terdahulu
3. Riwayat Penyakit Keluarga
DIAGNOSA MEDIS
KEADAAN UMUM
Kesadaran : Compos mentis Somnolen Coma
Apatis Soporocoma On Sedasi
Vital Sign : BP RR : Temp :
Sis :
Dis :
HR : SatO2 : MAP :
Antropometri : BB : TB : IMT :
PEMERIKSAAN FISIK
AIRWAY
Kepatenan Jalan Nafas :
Penggunaan Alat ETT OPA Lainnya :
Trakeostomi no.7 NPA
Selang ETT : Kebocoran : Ya/Tidak Terlipat : Ya/Tidak
BREATHING
SISTEM RESPIRASI DAN OKSIGENASI
Ventilator : Ya Tidak
Mode Ventilator :
Makan :
Frekuensi :
Residu NGT :
SISTEM
Mual : Tidak Ya
Muntah : Tidak Ya, warna :
BAB : Diare Normal Konstipasi
Feses : Konsistensi : lembek Warna : hijau Bau : -
Mulut dan Faring
Mukosa : Lembab Tidak
Lesi : Tidak/Ya Nodul : Tidak/Ya
Warna Mukosa : Pink Pucat
Lidah : Bersih Kotor
Lesi : Tidak/Ya Nodul : Tidak/Ya
Refleks Menelan : Baik Tidak, terpasang NGT dan ETT
Refleks Mengunyah : Baik Tidak, terpasang NGT dan ETT
Abdomen Bising usus=
Bentuk : Cembung Datar Cekung
Massa abdomen : Tidak Ya, area ….
Stoma : Tidak Ya
Drain : Tidak Ya, area
Fraktur : Tidak Ya, area :
Mobilitas : Mandiri Dibantu
Konstusio : Tidak Ya, area :
Tidak
SISTEM MUSKULOSKELETAL
ALAT INVASIF
PENGKAJIAN KESADARAN
Glasgow Coma Scale (GCS)
PENGKAJIAN NYERI
Critical Pain Observation Tools (CPOT)
Indikator Skor Deskripsi
Meringis 2 Semua gerakan wajah sebelumnya ditambah kelopak mata tertutup rapat
(pasien bisa juga dengan mulut terbuka atau menggigit tabung endotrakeal)
Gerakan tubuh Adanya gerakan atau posisi 0 Tidak bergerak sama sekali (tidak selalu berarti tidak adanya rasa sakit) atau
normal posisi normal (gerakan tidak ditujukan terhadap adanya lokasi nyeri atau
tidak dibuat untuk tujuan perlindungan)
Gerakan perlindungan 1 Lambat, gerakan hati-hati, menyentuh lokasi nyeri, mencari perhatian
melalui gerakan
Gelisah 2 Menarik tabung, mencoba untuk duduk, bergerak badan atau meronta-ronta,
tidak mengikuti perintah, mencoba untuk bangun dari tempat tidur
Kepatuhan dengan Toleran terhadap ventilator 0 Alarm tidak aktif, ventilasi mudah
ventilator dan gerakan
(Pasien diintubasi)
Batuk tapi masih toleran 1 Batuk, alarm mungkin aktif tapi berhenti secara spontan
Melawan ventilator 2 Tidak sinkron : blocking ventilasi, alarm aktif secara terus menerus
Vokalisasi Berbicara dengan nada 0 Berbicara dengan nada normal atau tidak ada suara
(Pasien diekstubas) normal / tidak ada suara
Skor Interprestasi
0 : Tidak Nyeri 1-2 : Nyeri Ringan 3-4 : Nyeri Sedang 5-6 : Nyeri Berat 7-8 : Nyeri Sangat Berat
Skala Nyeri : FLACC untuk usia 1 bulan s/d 3 tahun
WBS (Skala Wajah) untuk usia > 3 tahun s/d 7 tahun atau Pasien yang tidak kooperatif
NRS (Skala Angka) untuk usia > 7 tahun
Interpretasi :
KONDISI PSIKOLOGI
Masalah Perkawinan : Tidak Ada Ada : cerai / istri baru / siri / lain-lain :
Mengalami Kekerasan Fisik : Tidak Ada Ada
Mencederai Diri/Oranglain : Tidak Pernah Pernah
Trauma dalam Kehidupan : Tidak Ada Ada, Jelaskan :
Gangguan Tidur : Tidak Ada Ada
Konsultasi dengan Psikologi/Psikiater : Tidak Pernah Pernah
PENGKAJIAN SOSIAL, EKONOMI & SPIRITUAL
Status Pernikahan : Belum menikah Menikah Cerai
Anak : Tidak ada Ada, Jumlah anak : 3
Pekerjaan : PNS Swasta Tidak Bekerja
Wiraswasta TNI/POLRI Lainnya :
Pembiayaan : Biaya Sendiri Perusahaan
JKN Asuransi
Tinggal Bersama : Suami/Istri Orangtua Lainnya :
Anak Sendiri
Kebiasaan : Merokok Alkohol Lainnya : Tidak ada
Agama : Islam Katolik Kong Hu Cu
Kristen Budha Lainnya :
Perlu Rohaniawan : Tidak Ya, Jelaskan : Sebagai pendamping
SKRINING NUTRISI DENGAN MST (Malnutrisi Screening Tools)
1. Apakah berat badan (BB) anda menurun Nilai MST : □ Risiko Rendah (MST = 0 – 1)
akhir-akhir ini tanpa direncanakan? □ Risiko Sedang (MST = 2-3)
Tidak 0 □ Risiko Tinggi (MST = 4 – 5)
Ya, bila ya berapa penurunan berat badan Anda? Catatan :
□ 1 – 5 kg 1 Monitoring lebih lanjut dilakukan oleh Ahli Gizi.
□ 6 – 10 kg 2 Bila resiko rendah dilakukan skrinning ulang setiap 7 hari
□ 11 – 15 kg 3 Bila resiko sedang dan tinggi dilakukan pengkajian gizi
□ > 15 kg 4 lebih lanjut oleh ahli gizi,
Tidak yakin 2 Bila Pasien resiko rendah dengan indikasi khusus yaitu
Jika tidak yakin, apakah celana terasa longgar DM,Gangguan ginjal, Jantung, TB, Paliatif, pediatric,
Tidak 0 geriatric, Gastro, Hipertensi, HIV, SARS, Flu Burung,
Ya 2 Bedah/reseksi slauran cerna, penurunan imun, kanker dan
2. Apakah nafsu makan anda berkurang? Pasien tidak sadar dilakukan pengkajian oleh ahli gizi
Tidak 0 Pasien dirawat di ruang intensif dilakukan pengkajian
Ya 1 langsung oleh dr gizi klinis.
3. Sakit Berat Total Skor :
Tidak 0 Hasil Interpretasi:
Ya 2
PENILAIAN RISIKO JATUH
Morse Scale
FAKTOR RESIKO KETERANGAN NILAI SKOR
Riwayat jatuh yang baru atau dalam satu bulan Tidak 0
0
terakhir Ya 25
Diagnosa Medis sekunder >1 Tidak 0
15
Ya 15
Alat bantu jalan Bed Rest atau dibantu perawat 0
Penopang tongkat/ walker 15 0
Berpegangan pada Furniture 30
Terapi Intravena infus / Lock Heparin Tidak 0
20
Ya 20
Cara berjalan dan berpindah Normal / Bedrest / Immobilisasi 0
Lemah 10 0
Terganggu 20
Status Mental Orientasi sesuai kemampuan diri 0
15
Lupa / keterbatasan diri 15
Jumlah Skor Skala Morse
Kriteria Skala Morse :
Tingkat Resiko Nilai MPS Tindakan
Resiko rendah 0 – 24 Perawatan dasar
Resiko Sedang 25 – 50 Intervensi jatuh standar
Resiko tinggi ≥ 50 Intervensi jatuh Resiko tinggi
BRADEN SCALE
1 2 3 4 Skor
Persepsi Sensori Keterbatasan Penuh Sangat terbatas Keterbatasan ringan Tidak ada 2
keterbatasan
Kelembaban Lembab terus Sangat lembab Kadang-kadang lembab Tidak ada lembab 3
menerus
Aktivitas Ditempat tidur Diatas kursi Kadang-kadang berjalan Sering berjalan 1
Mobilisasi Tidak Dapat bergerak Pergerakan sangat Keterbatasan ringan Tidak ada 2
terbatas keterbatasan
Status Nutrisi Sangat Buruk Tidak adekuat Adekuat Baik sekali 2
Friksi/ Gesekan Bermasalah Potensi bermasalah Tidak ada masalah 2
Total Skor 12
Kesimpulan Tingkat Risiko :
< 10= risiko sangat tinggi, 10 – 12= risiko tinggi, 13 – 14 = risiko sedang, 15 – 18= Berisiko, > 19= risiko rendah/ tidak berisiko
Hasil Interpretasi: 12, risiko tinggi
ASESMEN FUNGSIONAL
Barthel Index
NO FUNGSI KETERANGAN SKOR NO FUNGSI KETERANGAN SKOR
1 Mengontrol BAB Inkontinen/tidak teratur (perlu 0 6 Berpindah Tidak mampu 0
enema) tempat dari
Kadang-kadang inkontinen (1x 1 tidur ke Perlu banyak bantuan 1
seminggu) duduk untuk bisa duduk (2 orang)
Kontinen teratur 2 Bantuan minimal 1 orang 2
2 Mengontrol BAK Inkontinen atau pakai kateter dan 0 Mandiri 3
tak terkontrol
Kadang-kadang inkontinen (max 1 7 Mobilisasi/ Tidak mampu 0
1x24 jam) berjalan
Mandiri 2 Bisa berjalan dengan kursi 1
roda
3 Membersihkan Butuh pertolongan orang lain 0 Berjalan dengan bantuan 2
diri (lap muka, satu
sisir rambut, Mandiri 1 Mandiri 3
sikat gigi)
4 Penggunaan Tergantung pertolongan orang lain 0 8 Berpakaian Tergantung orang lain 0
toilet, pegi ke (Memakai
dalam dari WC Perlu pertolongan pada beberapa 1 baju Sebagian di bantu 1
(melepas, aktivitas terapi, dapat mengerjakan (mis: mengancing baju)
memakai celana, sendiri beberapa aktivitas yang lain
menyeka, Mandiri 2 Mandiri 2
menyiram)
5 Makan Tidak mampu 0 9 Naik-turun Tidak mampu 0
Perlu seseorang menolong 1 tangga Butuh pertolongan 1
memotong makanan
Mandiri 2 Mandiri 2
10 Mandi Tergantung orang lain 0
TOTAL 1 Mandiri 1
Variabel Definisi operasional Metode Pengumpulan data Hasil ukur Skala Pengukuran Pengetahuan perawat tentang
Developmental care Pemahaman perawat tentang developmental care Benar : 1 Salah : 0 Skor tertinggi adalah 22 dan
skor terendah adalah 0 Sikap perawat terhadap developmental care Respon subjektif yang ditunjukkan perawat
terhadap developmental care 1. sangat tidak setuju 2. tidak setuju 3. setuju 4. sangat setuju skor tertinggi adalah 60 dan
skor terendah adalah 15 Tindakan perawat terhadap BBLR terkait developmental care Intervensi keperawatan yang
ditunjukkan perawat dalam merawat BBLR terkait developmental care 1. dilakukan 0. tidak dilakukan Skor tertinggi
adalah 5 dan skor terendah adalah 0 Tingkat pendidikan perawat Pendidikan formal yang terakhir diselesaikan oleh
perawat 1. SPK 2. DIII 2. S1 Usia Umur responden yang dihitung hingga ulang tahun terakhir Usia dalam tahun Lama
bekerja Waktu bekerja responden di unit neonatal intensive care. Lama bekerja dalam tahun Paparan informasi
sebelumnya Informasi yang pernah didapat oleh responden tentang developmental care 1. Pernah 2. belum pernah
Pengampu, TTD Zubaida
Kesimpulan skor :
20 Mandiri 9-11 Ketergantungan Sedang 0-4 Ketergantungan Total
12-19 Ketergantungan Ringan 5-8 Ketergantungan Berat
Catatan :
Skor Ketergantungan Sedang s.d Total: Laporkan ke DPJP untuk konsultasi dengan Dokter Rehabilitasi Medis
Skor Ketergantungan Minimal s.d Ringan : Evaluasi setiap 2 hari atau bila ada perubahan faktor ketergantungan
Hasil Interpretasi :
SOFA SCORE
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Hasil Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal Interpretasi
TERAPI OBAT
Source :
KEBUTUHAN EDUKASI
Pemahaman tentang Penyakit : Ya Tidak
Pemahaman tentang Pengobatan : Ya Tidak
Pemahaman tentang Nutrisi/Diet : Ya Tidak
Pemahaman tentang Perawatan : Aktivitas Senam/Olahraga Seksual
Perawatan luka Modifikasi Lingkungan Nutrisi
Tumbuh kembang Pencegahan Penyakit Eliminasi
Manajemen Stress Oksigenasi Sirkulasi
Lainnya :
Hambatan Edukasi : Tidak ada Tidak Bersedia
Tidak termotivasi Tidak Mampu
Buta Huruf Keterbatasan bahasa
Gangguan fisik Keterbatasan budaya
Gangguan emosi Keterbatasan spiritual/agama
Gangguan kognitif Keterbatasan tingkat pendidikan
PROSES KEPERAWATAN
ANALISA DATA
Data Patofisiologi Masalah Keperawatan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
SDKI : Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan SLKI : Tujuan Keperawatan & Kriteria Hasil SIKI : Intervensi Keperawatan