DISUSUN OLEH:
PEMBIMBING:
LEMBAR PENGESAHAN
REFERAT
DISUSUN OLEH:
Jakarta, …...............2021
Pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang maha Esa
dr. Yongki iswadi Purnama, Sp.PD yang telah membimbing penulis dalam
referat ini.
membangun dari semua pihak yang membaca referat ini. Harapan penulis
semoga refarat ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang
membacanya.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
bayi, anak balita, ibu hamil, selain itu malaria secara langsung
penduduk atau sekitar 41% dari total penduduk dunia berisiko untuk
Pada tahun 2019, diperkirakan terdapat 229 juta kasus malaria di seluruh
dari total kematian akibat malaria di seluruh dunia. Menurut World Health
eliminasi malaria, antara lain DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Bali.
malaria yakni Maluku, Papua, dan Papua Barat 5. Banyak upaya yang
penggunaan terapi tidak rasional6. Referat ini akan membahas lebih detail
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
berat7.
a. Taksonomi plasmodium9
- Genus : plasmodium
- Famili : plasmodiae
- Ordo : eucoccidiorida
- Kelas : sporozoasida
- Filum : apicomplexa
- Genus : plasmodium
sama, proses tersebut terdiri dari fase seksual eksogen (spotogoni) dalam
eritrosit dalam darah (skizogoni eritrosit) dan 2) daur dalam sel parenkim
hati. Terdapat dua populasi sporozoit yang berbeda, yaitu sporozoit yang
dalam kelenjar liurnya menusuk hospes, sporozoit yang berada dalam liur
dihancurkan. Namun terdapat parasit yang tetep hidup dalam sel hepatosit
menjadi tropozit hati dan berkembang biak. Proses ini disebut skizogoni
ulang dan skizon jaringan berbentuk bulat atau lonjong menjadi besar.
6
darah tepi disebut masa pra-paten. Masa ini dapat dibedakan dengan
(sporulasi). Merozoit ini akan memasuki eritrosit baru dan memulai siklus
(3-15 hari), sebagian merozoit tumbuh menjadi fase seksual. Proses ini
ikut terhisap oleh nyamuk dan terjadi proses feritilasi dalam lambung
sel epitel ke permukaan luar lambung dan menjadi ookista. Ookista makin
lama makin besar hingga 500 mikron dan intinya membelah. Ookista yang
darah setelah menusuk kulit manusia, sporozoit akan masuk kedalam luka
adalah nyamuk betina. Parasit malaria terdapat di air ludah nyamuk yang
hari. Siklus hidup nyamuk anopheles melalui 4 fase yaitu telur, larva, pupa
tegak lurus terhadap permukaan air. Pupa nyamuk dalam waktu 1-2 hari
II.3 Epidemiologi
Malaria menjadi salah satu penyakit menular selain HIV AIDS dan
harus dicapai pada akhir tahun 2030. Pada tingkat nasional program
dinyatakan bebas malaria, yaitu DKI Jakarta, Bali, dan Jawa Timur. Lima
Utara, Papua Barat, dan Papua. Meskipun belum mencapai eliminasi 100
eliminasi malaria5.
dengan warna hijau, kuning dan gradasi merah 5. Angka kesakitan malaria
dibandingkan tahun 2018, yaitu dari 0,84 menjadi sebesar 0,93 per 1.000
tahun 2009 sebesar 1,8 per 1.000 penduduk menurun hingga angka
terendah pada tahun 2018 sebesar 0,84 per 1.000 penduduk. Pada
berikut5.
Indonesia, yaitu sebesar 64,03%, 7,38%, dan 2,37% per 1.000 penduduk.
<1 per 1.000 penduduk. Annual Parasite Incidence (API) malaria per 1.000
rendah (< 1), sedang (1-5), dan tinggi (>5). Pada tahun 2019 terdapat 160
sendi dan tulang, demam ringan, anoreksia, perut tak enak dan diare
ringan. Keluhan prodromal sering terjadi pada malaria vivax dan ovale,
Gejala yang klasik yaitu terjadinya " Trias Malaria " secara
membungkus diri dengan selimut atau sarung dan pada saat menggigil
sering seluruh badan bergetar dan gigi-gigi saling terantuk, diikuti dengan
merah, nadi cepat, dan panas badan tetap tinggi beberapa jam) diikuti
sehat. Trias malaria lebih sering terjadi pada infeksi malaria vivax, pada
pada malaria vivax dan ovale, 60 jam pada malaria malariae. Demam
dapat berlangsung lebih dari 7 hari dan mulai turun setelah 14 hari11.
limpa akan teraba setelah 3 hari dari serangan infeksi akut, limpa menjadi
komplikasi yang berat yaitu sindrom nefrotik pada sebagian kecil kasus
Masa Tipe
Plasmodium relaps Recrudensi Manifestasi klinik
Inkubasi panas
Gejala
gastrointestinal;
hemolisis, anemia;
ikterus
hemoglobinuria,
Falsiparum 12 (9-14) 24,36,48 (--) (+) syok, gejala
serebral, edema
paru, hipoglikemia,
gangguan
kehamilan, kelainan
retina, kematian
Anemia kronik,
13(12-
Vivax 48 (++) (--) splenomegali,
17)
rupture limpa
17
17 (16-
Ovale 48 (++) (--) Sama dengan vivax
18)
Rekrudensi sampai
50 tahun,
28 (18- splenomegali
Malariae 72 (--) (+)
40) menetap, limpa
jarang rupture,
sindrome nefrotik
awal malaria yang mirip dengan gejala infeksi lainnya. Gejala utama
demam akut yang muncul sering didiagnosis dengan infeksi lain seperti
Selain itu pada malaria berat yang datang dengan penurunan kesadaran
A. Anamnesis6
B. Pemeriksaan Fisik6
c. Sklera ikterik
C. Pemeriksaan Penunjang6
apusan darah malaria (apusan darah tebal dan apusan darah tipis)6,13.
Selain itu dapat juga dilakukan pemeriksaan uji diagnostic cepat untuk
3. Kepadatan parasit.
parasit dan perubahan pada eritrosit yang dihinggapi parasit dapat dilihat
jelas13.
sehingga jumlah parasit yang ditemukan lebih banyak dalam satu lapang
Namun, sediaan ini mempunyai bentuk parasit yang kurang utuh dan
mengevaluasi pengobatan6,13.
diberikan pada hari pertama saja dengan dosis 0,25 mg/kgBB, dan untuk
tidak boleh diberikan pada bayi usia < 6 bulan dan ibu hamil. Pengobatan
bawah ini6:
21
Catatan5:
b. Apabila ada ketidaksesuaian antara umur dan berat badan (pada tabel
badan.
22
ideal.
regimen ACT yang sama tapi dosis Primakuin ditingkatkan menjadi 0,5
mg/kgBB/hari6.
3 hari, dengan dosis sama dengan pengobatan malaria lainnya dan tidak
diberikan primakuin6.
pengobatan pada orang dewasa lainnya. Pada ibu hamil tidak diberikan
Primakuin6.
23
Semua obat anti malaria tidak boleh diberikan dalam keadaan perut
kosong karena bersifat iritasi lambung. Oleh karena itu diberikan setelah
makan6.
a. Rawat Jalan
b. Rawat Inap
dilakukan setiap hari dengan pemeriksaan klinis dan darah malaria hingga
sehari selama 7 hari dengan dosis usia >15 tahun 3-5 mg/kgBB/hari dan
usia 8-14 tahun 2,2 mg/kgBB/hari, tetrasiklin dosis empat kali sehari 4
untuk malaria falciparum dan 0,25 mg/kgBB selama 14 hari untuk malaria
mencegah risiko jatuh sakit jika telah didigit nyamuk yang terinfeksi
boleh diberikan pada ibu hamil dan anak dibawah umur 8 tahun
ventilasi rumah,
2. Pencegahan Sekunder.
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
vektor nyamuk anopheles betina yang menggigit pada malam hari. Saat
darah tepi melalui teknik apusan darah tipis dan tebal serta tes diagnosis
DAFTAR PUSTAKA
at https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/malaria
http://p2p.kemkes.go.id/kasus-malaria-di-indonesia-menurun-ntt-jadi-
provinsi-pertama-di-kawasan-timur-berhasil-eliminasi-malaria/
Jakarta: Kemenkes RI
209–209.
3(2): 107–116.
10.1002/9780470015902.a0001970.pub2.
29
9. Sutanto, I., Suhariah Ismid, I., K. Sjarifuddin, P., dan Sungkar, S. 2013.
11. Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Stiyohadi B, Syam AF. Buku ajar ilmu
12. CDC. Malaria. USA: Center for Disease Control Prevention. 2020.
14. Microbe online. 2021. Thick and Thin Blood Smear for Malaria
diagnosis-of-malaria.
15. Gillet, P. et al. 2011. Malaria rapid diagnostic kits: Quality of packaging,
10(1): 39.
LAMPIRAN