Intranasal Drug Delivery
Intranasal Drug Delivery
PERTEMUAN III
Area Respirasi
Area Penciuman
Rute Absorpsi
Intranasal Difusi Pasif
Carrier Mediated
Rute Transport/ Difusi
Trancellular terfasilitasi
Proses Endositik
Mekanisme Absorpsi Obat Intranasal
Mekanisme Penghantaran Obat Intranasal
Lokal Sistemik
Interaksi dengan
daerah lateral
Sistem
mukus atau
absorpsi di lapisan
dinding hidung,
pembuluh darah yg
Saraf
epitel hidung
masif Pusat
antihistamin dan
morfin, propranolol, Cond’t
kortikosteroid
dekongestan nasal, sumatriptan,
& mukolitik levonorgestrel,
ketorolak
Mekanisme
Penghantaran
Obat Intranasal
Mekanisme Penghantaran Obat Intranasal
• neuron reseptor
penciuman
Olfactory
Region • Sel-sel basal
menggantikan neuron
(OR) reseptor penciuman ↑
SISTEM penghantaran ke otak
SARAF
PUSAT • saraf trigeminal
Respiratory • tiga cabang utama:
Region saraf optalmik (V1),
saraf rahang atas (V2),
(RR) dan saraf rahang bawah
(V3)
KEUNTUNGAN
Fisiologi
• Area kontak
• Aliran darah
• Waktu kontak dan klirens mukosiliar
• pH rongga hidung
• Penyakit
• Aktivitas Enzim
• Klirens imunologi
• Barier Mukosa
• Transporter dan Sistem Efluks
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ABSORPSI OBAT (CONT..)
Fisikokimia Obat
• Berat molekul
• Lipofilisitas dan pKa
• Stabilitas Kimia dan Fisik
• Stabilitas Biokimia
• Kelarutan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ABSORPSI OBAT (CONT..)
Formulasi
• Konsentrasi obat, dosis dan volume dosis
• Sifat Osmolaritas dan Bentuk Sediaan
• Bentuk Sediaan dan Tempat terjadinya deposisi
• Faktor formulasi lain seperti densitas dan viskositas dari pembawa, pH
dan tonisitas sediaan, sserta penggunaan bahan tambahan pada formula
seperti peningkat penetrasi, inhibitor enzim, bioadesif, dan lain-lain
SEKIAN DAN TERIMA KASIH