1 Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Universitas Kusuma Husada Surakarta 2 Dosen Keperawatan Universitas Kusuma Husada Surakarta 3 Dosen Keperawatan Universitas Kusuma Husada Surakarta *Email penulis: novvind29@gmail.com
Abstrak
Akut abdomen merupakan sebuah terminologi yang menunjukkan
adanya keadaan darurat dalam abdomen yang dapat berakhir dengan kematian bila tidak ditanggulangi dengan pembedahan. Keadaan darurat dalam abdomen dapat disebabkan karena perdarahan, peradangan, perforai atau obstruksi pada alat pencernaan. Peradangan bisa primer karena peradangan alat pencernaan seperti pada appendicitis atau sekunder melalui suatu pencernaan peritoneum karena perforasi tukak lambung atau perforasi akibat trauma. (Syamsuhidayat, 2014). Salah satu terapi non farmakologis yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri adalah dengan melakukan teknik relaksasi benson. Fokus studi dalam kasus ini adalah pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman pada pasien akut abdomen dalam penurunan rasa nyeri. Studi kasus ini dilakukan di IGD RSUD Salatiga pada tanggal 18 februari 2020 dengan subjek pasien yang mengalami akut abdomen yaitu Ny. D usia 30 tahun dan bersedia menjadi responden. Hasil pemberian teknik relaksasi benson pada pasien abdominal pain diperoleh adanya penurunan skala nyeri dari skala 4 sebelum dilakukan tindakan teknik relaksasi benson menjasi skala 3 setelah dilakukan tindakan relaksasi benson.
Kata kunci: akut abdomen, relaksasi benson
PENDAHULUAN kasus mengancam jiwa Akut abdomen dapat berujung kematian merupakan sebuah akibat misdiagnosis, terminologi yang termasuk diantaranya menunjukkan adanya rupture aorta, aneurisma, keadaan darurat dalam appendicsitis, kehamilan abdomen yang dapat ektopik, dan infark miokard berakhir dengan kematian (Setyohadi, 2016). bila tidak ditanggulangi Insiden nyeri dengan pembedahan. abdomen akut dilaporkan Keadaan darurat dalam berkisar 5–10% pada abdomen dapat disebabkan kunjungan pasien ke unit karena perdarahan, peradangan, perforai atau gawat darurat. Kegawatan obstruksi pada alat abdomen yang datang ke pencernaan. Peradangan rumah sakit dapat berupa bisa primer karena kegawatan bedah atau kegawatan non bedah. peradangan alat pencernaan Penyebab tersering dari akut seperti pada appendicitis abdomen antara lain atau sekunder melalui suatu appendisitis, kolik bilier, pencernaan peritoneum karena perforasi tukak kolisistitis, divertikulitis, lambung atau perforasi obstruksi usus, perforasi akibat trauma. viskus, pankreatitis, (Syamsuhidayat, 2014) peritonitis, salpingitis, adenitis mesenterika dan Lebih dari tujuh juta kolik renal. Di Unit Gawat pasien datang dengan akut Darurat RSUD Karawang abdomen ke Instalasi Gawat pasien yang berkunjung Darurat setiap tahunnya di dengan keluhan nyeri seluruh dunia, dimana 25- abdomen akut dengan 41% merupakan kasus akut berbagai penyebab abdomen dengan penyebab mencapai 405 kasus (3,9%) yang tidak spesifik. dari total 10.453 kunjungan Sebagian besar merupakan selama tahun 2012 (Data kasus akut abdomen dengan Medikal Rekord RSUD penyebab yang tidak Karawang, 2012) spesifik. Sebagian besar Nyeri merupakan merupakan kasus ringan sensasi yang rumit, unik, dengan prognosis yang baik universal dan bersifat namun demikian, beberapa individual, sehingga tidak latihan teknik relaksasi ada dua individu yang dibandingkan teknik mengalami nyeri yang sama lainnnya adalah lebih dan tidak ada dua kejadian mudah dilakukan dan tidak nyeri yang sama ada efek samping apapun menghasilkan respon atau (Solehati & Kosasih, 2015). perasaan yang identik pada individu. Hal tersebut yang Berdasarkan hasil dari menjadi dasar bagi perawat penelitian Arifianto,dkk. (2019) menyatakan bahwa untuk memberikan terapi non farmakologi intervensi keperawatan berupa terapi Relaksasi dalam mengatasi nyeri Benson dapat menurunkan (Asmadi, 2013). Penatalaksanaan nyeri yang skala nyeri dari nyeri sedang bertujuan untuk menjadi nyeri ringan setelah meringankan atau dilakukan selamat 15 menit. mengurangi rasa nyeri Terapi benson merupakan teknik relaksasi pernafasan sampai tingkat kenyamanan dengan melibatkan yang dirasakan oleh klien. keyakinan yang Penatalaksanaan nyeri dapat menyebabkan penurunan berupa farmakologi dan non farmakologi. Terapi non terhadap konsumsi oksigen farmakologi dapat berupa oleh tubuh dan otot-otot intervensi perilaku kognitif tubuh menjadi lebih rileks seperti teknik relaksasi sehingga menimbulkan benson. perasaan tenang dan nyaman. Apabila O2 dalam Relaksasi Benson otak tercukupi maka merupakan relaksasi manusia dalam kondisi menggunakan teknik seimbang. Kondisi ini pernapasan yang biasa menimbulkan keadan rileks digunakan di rumah sakit secara umum pada manusia. pada pasien yang sedang Perasaan rileks akan mengalami nyeri atau diteruskan ke hipotalamus mengalami kecemasan. untuk menghasilkan Relaksasi Benson ada contichotropin releaxing penambahan unsur factor (CRF) dan akan keyakinan dalam bentuk merangsang kelenjar kata-kata yang merupakan dibawah otak untuk rasa cemas yang sedang meningkatkan produksi pasien alami. Kelebihan dari proopiod melanocorthi (POMC) sehingga produksi Table 4.1 Tabel Skala Nyeri enkhepalin oleh medull Visual Analog Scale (VAS) adrenal meningkat Hari/Tanggal/Jam Skala nyeri (Yusliana, 2015).
METODE PENELITIAN Selasa, 18 Februari 4
2020/ 18.30 WIB Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain Berdasarkan Tabel 4.1 diketahui studi kasus. Penelitian ini bahwa pasien mengalami nyeri dilakukan di IGD RSUD dengan skala 4. Salatiga. Adapun subjek Alat ukur yang digunakan untuk penelitian ini adalah pasien mengetahui skala nyeri ini dengan Akut Abdomen dengan menggunakan VAS (Visual Analog masalah kebutuhan aman Scale). Dengan karakteristik skor dan nyaman. tingkat nyeri sedang , berdasarkan HASIL PENELITIAN hasil tersebut dapat diketahui dan disimpulkan bahwa pasien termasuk Menurut data dalam kategori nyeri sedang. pengkajian dan observasi pada 18 februari 2020 Hasil dari data pengkajian dan Berdasarkan hasil analisa observasi yang diperoleh, maka data dari pengkajian penulis merumuskan diagnosa didapatkan data subyektif keperawatan utama yaitu nyeri akut pasien mengatakan nyeri ulu berhubungan dengan agen pencedera hati, mual dan nafsu makan fisiolgis dibuktikan dengan pasien turun P: nyeri karena mual, mengatakan nyeri pada ulu hati. Q: nyeri tertusuk, R: pada ulu Intervensi keperawatan yang telah hati, S: skala 4, T: nyeri disusun oleh penulis setelah melalui hilang timbul dan saat proses keperawatan dan penegakan ditekan. Data obyektif pasien diagnosa keperawatan di dapatkan tampak menahan nyeri dan tujuan dan kriteria hasil: Setelah lemas TD: 118/74mmHg, N: dilakukan tindakan keperawatan 88x/menit, S: 36,8°C, SPO2: selama 1x8 jam diharapkan terjadi 98%. penurunan tingkat nyeri . Dengan Kriteria Hasil keluhan nyeri menurun dari skala 4 ke skala 5, gelisah menurun dari skala 4 ke skala 5 dan kesulitan tidur menurun dari skala 4 ke skala 5. Dengan intervensi pasien melakukan teknik relaksasi Manajemen Nyeri (I.08238) benson saat nyeri terasa diperoleh Identifikasi lokasi, karakteristik, data DO: pasien tampak melakukan durasi, frekuensi, kualitas dan teknik relaksasi benson dengan baik. intensits nyeri. Identifikasi skala nyeri. Berikan teknik non Tabel 4.2 Evaluasi Skala Nyeri farmakologis untuk mengurangi Ny. D nyeri misalnya dengan teknik Hari Hasil Pengukuran relaksasi benson. Ajarkan teknik non dan Skala Nyeri farmakologis untuk mengurangi tanggal Sebelum Setelah nyeri. Kolaborasi dengan dokter tindakan tindakan terkait pemberian analgetik jika di perlukan. Selasa, 4 3 18-02- Berdasarkan intervensi yang telah 2020/ direncanakan, penulis melakukan 19.00 implementasi pada diagnosa Nyeri WIB Akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis pada hari selasa 18 februari 2020 jam 18.30 WIB, Dari hasil pemberian teknik tindakan pertama yaitu mengkaji relaksasi benson pada pasien tingkat nyeri pasien diperoleh data P: abdominal pain diperoleh adanya nyeri karena mual, Q: nyeri tertusuk- penurunan skala nyeri dari skala 4 tusuk, R: pada ulu hati, S: skala 4, T: menjasi skala 3. Hal ini sejalan nyeri hilang timbul. Tindakan kedua dengan penelitian yang dilakukan yaitu mengajarkan teknik relaksasi oleh Arifianto,dkk. (2019) yang benson pada pukul 18.30 diperoleh menyatakan bahwa terapi non data DO: pasien paham tentang farmakologi berupa terapi Relaksasi teknik relaksasi benson. Tindakan Benson dapat menurunkan skala ketiga dilakukan pada pukul 18.35 nyeri dari nyeri sedang menjadi nyeri WIB yaitu melakukan injeksi ringan setelah dilakukan selamat 15 omeprazole dan ondansentron menit. Berdasarkan hasil studi kasus diperoleh data DO: pasien tampak yang dilakukan penulis di IGD kooperatif. Tindakan keempat RSUD Salatiga bahwa setelah dilakukan pada pukul 18.50 WIB dilakukan teknik relaksasi benson yaitu mengobservasi tingkat nyeri pada pasien abdominal pain skala pasien diperoleh data P: nyeri karena nyeri teratasi. mual, Q: nyeri tertusuk-tusuk, R: KESIMPULAN pada ulu hati, S: skala 3, T: hilang timbul. Tindakan kelima pada pukul Pemberian teknik relaksasi benson 19.00 WIB yaitu menganjurkan yang dilakukan teratur selama 15 menit dengan teknik yang benar, Hasil penulisan ini diharapkan dapat tubuh akan menjadi lebih rileks. meningkatkan pengetahuan perawat Perasaan rileks akan diteruskan ke serta meningkatkan sikap hipotalamus untuk menghasilkan profesionalitas dalam memberikan Corticotropin Releasing Factor asuhan keperawatan khususnya (CRF). Selanjutnya CRF merangsang pasien akut abdomen. kelenjar pituitary untuk mreningkatkan produksi 2. Bagi Rumah Sakit Propioidmelanocortin (POMC) Meningkatkan kualitas pelayanan sehingga produksi enkhepalin oleh dalam pemberian asuhan medulla adrenal meningkat. Kelenjar keperawatan. pituitary juga menghasilkan endhorpin sebagai neurotransmitter 3. Bagi Institusi Pendidikan yang mempengaruhi suasana hati Hasil karya tulis ini diharapkan dapat menjadi rileks. menambah pengetehuan dan Dari hasil pemberian teknik relaksasi bermanfaat dalam pengembangan benson pada pasien abdominal pain ilmu keperawatan dimasa yang akan diperoleh adanya penurunan skala datang dan meningkatkan nyeri dari skala 4 menjasi skala 3. kompetensi lulusan keperawatan Hal ini sejalan dengan penelitian yang professional. yang dilakukan oleh Arifianto,dkk. (2019) yang menyatakan bahwa terapi non farmakologi berupa terapi DAFTAR PUSTAKA Relaksasi Benson dapat menurunkan skala nyeri dari nyeri sedang menjadi American Medical Association, nyeri ringan setelah dilakukan 2013. American Medical Association selamat 15 menit. Berdasarkan hasil Complete Guide to Prevention and studi kasus yang dilakukan penulis di Wellness. Wiley, United State of IGD RSUD Salatiga bahwa setelah America Barbara C. (2012). dilakukan teknik relaksasi benson Perawatan medical bedah (Suatu pada pasien abdominal pain skala proses proses keperawatan). Jilid 3. nyeri teratasi. Bandung: Yayasan Ikatan Alumni Pendidikan Keperawatan
Arfa, M., Pengaruh Teknik
Relaksasi Benson Terhadap SARAN Penurunan Nyeri pada Pasien Post 1.Bagi Perawat Operi pada Ruang Bedah RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo, Universitas Negeri Http:/Dokterpost.Com/Diagnosis- Gorontalo, Gorontalo.(2014). Dan-Terapi-Nyeri-Abdomen-Di- Instalasi-Gawat-Darurat/ Benson, H.,& Proctor, W. (2010). Dasar-dasar Respons Relaksasi. Solehati, Tetti & Kosasih. CE, Bandung : Kaifa (2015). Relaksasi Dalam Budiono. (2016). Konsep Dasar Keperawatan. Bandung. PT. Keperawatan Komprehensif. Jakarta Refikaaditama. : Pusdik SDM Kesehatan Sulistyo, Andarmoyo. (2013). Konsep & Proses Keperawatan Kurnia, dkk.(2018).Asuhan Nyeri. Ar-Ruzz Media. Yogyakarta. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Salemba Medika. Syamsiah & Muslihat. (2015). PPNI. (2018). Standar Diagnosis Pengaruh Terapi Relaksasi Keperawatan Indonesia :Definisi Autogenik Terhadap Tingkat Nyeri dan Indikator Diagnostik (Edisi 1). Akut pada Abdominal Pain di IGD Jakarta: DPP PPNI RSUD Karawang. Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume 3. Nomor 1 PPNI. (2018). Standar Intervensi Syamsuhidayat, et al. (2014). Buku Keperawatan Indonesia : Definisi Ajar Ilmu Bedah Edisi 2. Jakarta : dan Tindakan Keperawatan (Edisi EGC 1). Jakarta: DPP PPNI Trullyen, V.L. (2013). PPNI. (2018). Standar Luaran Pengaruh Teknik Keperawatan Indonesia : Definisi Relaksasi Nafas Dalam dan Kriteria Hasil Keperawatan Terhadap Intensitas (Edisi 1). Jakarta: DPP PPNI Nyeri pada Pasien Post Operasi Sectio Caesaria. Rasubala, Grace Frida. (2017). Pengaruh Teknik Relaksasi Benson Wungouw Herlina, Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Marunduh Sylvia. Post Operasi Di RSUP. PROF. DR. (2014). Mudah R.D Kandou Dan RS TK.III R.W mempelajari MONGISIDI TELING MANADO. E- patofisiologi. Bina Rupa journal Keperawatan. Volume 5 Aksara Publisher. Nomor 1. Universitas Sam Ratulangi Tangerang Selatan. Manado. Yusliana dkk. (2015). Setyohadi Dkk, (2016). EIMED Efektivitas relaksasi MERAH PAP. benson terhadap penurunan nyeri pada caesarea. ibu post partum section
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis