Anda di halaman 1dari 7

MATEMATIKA SAINS TEKNOLOGI DAN REKAYASA

LITERATUR REVIEW JURNAL

“ Menganalisis Kualitas Air Dengan Pertumbuhan Ikan Nila dan Sayuran Dalam
Sistem Aquaponic ”

Dosen Pengampu: Ahmad Satibi, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:

Arya Dwi Shaputra (2103480)

Puja Pitria (2101492)

Raihan Fawwaz Marikhar (2101071)

Ramadhana Azizah Nan Soleha (2107932)

Ribka Angelica Purba (2101280)

1B Pendidikan Kelautan dan Perikanan

Pendidikan Kelautan dan Perikanan

Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Serang

Serang

2021
Abstract

The Aquaponic system is a sustainable food production technology by combining both


systems, namely the aquaculture system and the hydroponic system. As for the gap between
demand for needs and suppliers in the city, this system is very efficient and sustainable if it is
carried out in the city or in the village. The method used in this literature review is to determine
the effectiveness and improve water quality in aquaponic systems. This concept is to maintain
water quality in an aquaponic system by paying attention to temperature, dissolved oxygen (DO),
acidity (pH), ammonia and nitrate to produce growth rates in tilapia and plants. This aquaponic
system is very effective in converting ammonia compounds into nitrates and maintaining the water
quality of tilapia cultivation media.

Keywords: Aquaponik, aquaculture, hydroponics, tilapia

Abstrak

Sistem Aquaponik merupakan salah satu teknologi produksi pangan yang berkelanjutan
dengan menggabungkan kedua sistem yaitu sistem akuakultur dan sistem hidroponik. Adapun
kesenjangan antara permintaan kebutuhan dan pemasok di kota, sistem ini sangat efesien dan
berkelanjutan jika dilakukan di kota maupun di desa. Metode yang digunakan dalam literatur
review ini ingin mengetahui efektivitas dan memperbaiki kualitas air dalam sistem aquaponic.
Konsep ini sebagai mempertahankan kualitas air dalam sistem aquaponic dengan memperhatikan
suhu, oksigen terlarut (DO), derajat keasaman (pH), amonia maupun nitrat untuk menghasilkan
tingkat pertumbuhan pada ikan nila maupun pada tanaman. Sistem aquaponic ini sangat efektif
dalam mengkonversi senyawa amonia menjadi nitrat dan menjaga kualitas air media budidaya ikan
nila tetap terjaga.

Kata kunci: Akuaponik, akuakultur, hidroponik, ikan nila

Introduction dalam mendirikan suatu usaha di bidang


pertanian dan perikanan. Semakin
Lahan yang semakin sempit akibat
berkembangnya pengetahuan masyarakat,
peningkatan jumlah penduduk di
bertambahnya jumlah penduduk, serta
Indonesia menjadi salah satu kendala
meningkatnya kesejahteraan hidup,
kebutuhan pemenuhan pangan khususnya lingkungan simbiosis. Limbah dari unit
ikan air tawar dan sayuran meningkat. akuakultur memasok nutrisi ke tanaman
Meningkatnya permintaan pasar yang yang ditanam secara hidroponik sehingga
tinggi sedangkan lahan yang tersedia memurnikan air. Hal ini dimungkinkan
semakin sempit salah satu upaya untuk oleh tindakan konsorsium bakteri
mengatasinya yaitu dengan system autotrofik nitrifikasi yang terutama terdiri
akuaponik yang merupakan inovasi baru dari bakteri nitroso (spesies
di bidang perikanan dan pertanian. Lebih Nitrosomonas) dan bakteri nitro
tepatnya mengenai dasar akuaponik yaitu (Nitrospiraspesies dan spesies
sistem biointegrasi yang menghubungkan Nitrobacter) (Goddek et al, 2017).
akuakultur dengan hidroponik dan
Konsep dasar akuaponik gabungan
dianggap sebagai model produksi pangan
teknologi akuakultur dengan teknologi
yang berkelanjutan dengan memanfaatkan
hydroponic dalam suatu sistem. Sisa pakan
air limbah dari budidaya dan
dan kotoran hasil metabolisme ikan dalam
menggunakannya sebagai nutrisi untuk
air yang berpotensi menurunkan kualitas
pertumbuhan tanaman (Gina Patricia
air akan dimanfaatkan sebagai pupuk bagi
Suárez-C á́ ceres et al, 2021., K.K.T.
tanaman air secara resirkulasi. Oleh karena
Nurwansia et al, 2021).
itu, pengolahan air limbah budidaya sangat
Akuaponik adalah salah satu penting untuk menjaga lingkungan.
teknologi produksi pangan berkelanjutan Akuaponik dapat didefinisikan sebagai
yang terintegrasi (Lennard & Goddek et al, sistem yang menggabungkan pertanian
2019) yang menghubungkan hidroponik hidroponik dengan akuakultur, dan
dengan sistem akuakultur resirkulasi merupakan cara yang sangat baik untuk
(RAS) yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan air dan
meningkatkan produksi ikan dan sayuran membuang limbah akuakultur Dalam
(Konig et al, 2018). Sistem akuaponik sistem akuaponik, air limbah akuakultur
menggabungkan kedua budidaya yang kaya nutrisi memasok nutrisi ke
resirkulasi dengan hidroponik dalam
tanaman yang ditanam secara hidroponik 1. Parameter Kualitas Air dalam Sistem
(K.K.T. Nurwansia et al, 2021) Aquaponik
a) Suhu
Adapun tujuan yang ingin dicapai
Suhu optimal dalam budidaya ikan
yaitu untuk mengetahui efektivitas sistem
air tawar sekitar 28-32˚C, namun
akuaponik dan memperbaiki kualitas air
suhu yang paling tepat dalam
dalam media budidaya serta mengetahui
budidaya ikan nila kisaran 25-
korelasi antara kualitas air dan
30˚C. Dengan suhu tersebut
pertumbuhan ikan nila.
pertumbuhan ikan nila mengalami
peningkatan baik dalam sistem
aquaponic maupun kolam
Methods
konvesional.
Penelitian dari 20 jurnal yang telah b) Oksigen Terlarut (DO)
kita review dengan rincian artikel Oksigen terlarut (DO) pada sistem
ScienceDirect dan Google Scholar dengan aquaponic relatif stabil dengan
kata kunci sistem aquaponic, akualultur, jumlah olsigen terlarut 3mg/L,
hidroponik, dan ikan nila. dengan mempertahankan oksigen
terlarut pertumbuhan dan
pergerakan ikan pada kolam

Discussion semakin cepat.


c) Derajat Keasman (pH)
Kualitas air memegang peranan Derajat keasaman (pH) dalam
penting dalam sistem aquaponic terutama sistem aquaponic biasa nya
dalam budidaya ikan Nila, oleh karena itu menunjukan kisaran 6-7 yang bisa
pengaruh kualitas air dalam kegiatan dikatakan stabil dan mendukung
budidaya sangatlah penting, sehingga kehidupan ikan nila. pH juga
pengawasan terhadap parameter kualitas dipengaruhi oleh oksigen terlarut
air mutlak dilakukan oleh pembudidaya. dimana semakin kecil oksigen
(Deidy Azhari e al,2018) terlarut kecenderungan pH akan
bersifat basa dan kondisi berkandungan protein tinggi
sebaliknya apabila oksigen terlalur (Setijaningsih dan Gunadi et al, 2016).
dalam jumlah besar (Dauhan et Seperti yang telah disebutkan sebelumnya,
al.,2014) kegiatan budidaya secara intesif memiliki
d) Amonia (NH3) dampak yang negatif terhadap kualitas air
Amonia (NH3) dalam sistem dalam kolam budidaya pertumbuhan ikan
aquaponic dapat meningkat secara nila. (Muhammad Mulqan et al, 2017)
signifikan laju konversi ammonia
2. Tingkat Pertumbuhan Pada Ikan Nila
menjadi nitrat (Deidy Azhari et al,
2018). Selanjutnya Konversi Pertumbuhan ikan nila yang
amonia menjadi nitrat juga dibudidayakan dengan menggunakan
dipengaruhi oleh kelauratn sistem akuaponik mengalami
oksigen, dimana konversi amonia pertumbuhan lebih besar, hasil
manjadi nitrat berlangsung optimal pengukuran pertambahan berat dan
pada kondisi oksigen terlarut yang pertambahan panjang yang dipelihara
stabil (Mas’ud et al,2014). dengan sistem ini juga terus mengalami
Semakin tinggi tingkat peningkatan.( Deidy Azhari et al, 2018.,
pertumbuhan pada sistem Gina Patricia Suárez-C ́áceres A et al,
aquaponic maka asimilasi nitrat 2021)
menjadi biomasa akan semakin
3. Tanaman yang Dihasilkan Dalam
besar pula yang berpengaruh pada
Sistem Aquaponik
konsentrasi nitrat dalam media
(Dauhan et al.,2014). Sebuah polikultur buah-buahan,
sayuran dan rempah-rempah dipilih,
Kualitas air pun dipengaruhi oleh
dengan tujuan menyediakan keluarga
kepadatan penebaran, Sebagai upaya
dengan keragaman produk yang
untuk meningkatkan produksi, budidaya
memungkinkan mencapai nutrisi yang
ikan nila dilakukan secara intesif yang
sehat. (Gina Patricia Suárez-C ́áceres A et
dicirikan dengan padat tebar dan pakan
al, 2021)
Conclusions self-consumption by means of micro-
scale aquaponic systems. Aquacultural
Dari hasil diskusi yang dilakukan
Engineering , 95 , 102181.
dapat ditarik beberapa kesimpulan
 Azhari, D., & Tomasoa, A. M. (2018).
diantaranya, sistem akuaponik lebih
Kajian kualitas air dan pertumbuhan
efektif dalam mengkonversi senyawa
ikan nila (Oreochromis niloticus) yang
amonia menjadi senyawa nitrat dan
dibudidayakan dengan sistem
menjaga kualitas air media budidaya ikan
akuaponik. Akuatika Indonesia, 3(2),
nila. Selanjutnya, kualitas air sangat
84-90.
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
 Liang, JY, & Chien, YH (2013).
kelangsungan hidup ikan yang
Effects of feeding frequency and
dibudidayakan dimana sistem akuaponik
photoperiod on water quality and crop
dengan kualitas air yang lebih terkontrol
production in a tilapiaewater spinach
dapat meningkatkan pertumbuhan dan
raft aquaponics system. International
sintasan ikan yang dibudidayakan. Dengan
Biodeterioration & Biodegradation, 85
adanya sistem akuaponik ini lebih
, 693-700.
menguntungkan dari pada produksi ikan
 Mulqan, M., Rahimi, E., Afdhal, S., &
saja. Namun, lebih banyak sistem
Dewiyanti, I. (2017). pertumbuhan dan
aquaponic harus dilakukan dengan baik
kehidupan benih ikan nila gesit
dan benar untuk hasil yang lebih baik.
(Oreochromis niloticus) pada sistem
akuaponik jenis tanaman yang berbeda
(Disertasi Doktor, Universitas Syiah
References
Kuala).

 Suárez-Cáceres, GP, Lobillo-Eguíbar,  Nuwansi, KKT, Verma, AK,


J., Fernández-Cabanás, VM, Quevedo- Chandrakant, MH, Prabhath, GPWA,
Ruiz, FJ, & Pérez-Urrestrazu, L. & Peter, RM (2021). Optimization of
(2021). Polyculture production of stocking density of koi carp (Cyprinus
vegetables and red hybrid tilapia for carpio var. koi) with gotukola
(Centella asiatica) in an aquaponic
system using phytoremediated
quaculture wastewater. Aquaculture ,
532 , 735993.
 Ani, JS, Manyala, JO, Masese, FO, &
Fitzsimmons, K. (2021). Effect of
stocking density on growth
performance of monosex Nile Tilapia
(Oreochromis niloticus) in the
aquaponic system integrated with
lettuce (Lactuca sativa). Aquaculture
and Fisheries .
 Dauhan, R. E. S., & Efendi, E. (2014).
Efektifitas sistem akuaponik dalam
mereduksi konsentrasi amonia pada
sistem budidaya ikan. E-Jurnal
rekayasa dan teknologi budidaya
perairan, 3(1), 297-302.
 Estim, A., Saufie, S., & Mustafa, S.
(2019). Water Quality Remediation
Using Aquaponics Sub-Systems as
Bilogical and Mechanical Filter in
Aquaculture. Journal of Water Process
Engineering, 30 , 100566.

Anda mungkin juga menyukai