Neuropati DM Dr. Vanydia Aisyah, SP - KFR
Neuropati DM Dr. Vanydia Aisyah, SP - KFR
pada
NEUROPATI DIABETIK
Neuropati diabetik
- Neuropati tersering
- Dialami sekitar 50% dari pasien DM
- WHO: Prevalensi penderita DM di Indonesia dari 8,4 juta pada
tahun 2000 menjadi 21,3 juta pada tahun 2030
- Onset: prediabetes hingga late stage (komplikasi end-organ)
- Mekanisme: gangguan saraf perifer dan endotel vaskuler scr
langsung → iskemi syaraf
- Penyebab disabilitas → nyeri, ulkus dan amputasi
DM
• Suatu penyakit metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia
kronik dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan
protein yang dihasilkan dari defek sekresi atau resistensi insulin
atau keduanya (WHO, 1999)
• Kriteria Diagnosis:
• Dapat dimodifikasi
BB berlebih (IMT ≥ 23 kg/m2)
Inaktivitas fisik
Hipertensi (>140/90 mmHg)
Dislipidemi (HDL < 35 mg/dl dan atau TG > 250 mg/dl)
Diet tidak seimbang (tinggi glukosa dan rendah serat)
Patofisiologi
Komplikasi
• Mikroangiopati
• Makroangiopati
Neuropati Diabetik
• Komplikasi paling sering dari DM --> 50% pasien dengan DM
tipe 1 dan 2.
• Faktor risiko:
- Durasi diabetes
- Usia
- HbA1c
- Retinopati diabetik
- Merokok
- IMT
- Dislipidemia
(Harati, 2007; Tesfaye et al., 2005)
Tanda dan Gejala
• Rasa tebal pada ujung anggota gerak (glove and
stocking phenomenon)
Sensoris • Gangguan keseimbangan
• Nyeri (terbakar, ditusuk, kesemutan, sengkring-
sengkring)
NON- FARMAKOLOGI
• Mengatur pola makan
• Latihan fisik
• Hindari merokok dan alkohol
• Perawatan kaki
Mengatur
Pola Makan
Mengatur
Pola Makan..
Latihan Fisik
• Benefit: Meningkatkan toleransi glukosa, memperbaiki sensitifitas
insulin dan meningkatkan kebugaran tubuh
• Mekanisme:
PENTING →
menurunkan kejadian amputasi
sebesar dan angka mortalitas
pasien DM
Perawatan Kaki..
Charcot joint • Kelemahan dan atrofi otot
intrinsik kaki → mengubah
struktur anatomi kaki
• Gangguan otonom → produksi
Ulkus diabetikum keringat < dan meningkatkan
edema → friksi >>
Amputasi • Stenosis vaskular perifer →
Gangrene distal limb ischemia → jaringan
mudah rapuh dan
memperlambat penyembuhan
luka
Perawatan Kaki..
- Inspeksi harian secara rutin
- SOS to SOS - Senam kaki
Tujuan:
Scrubbing Save ✓ Mempertahankan luas gerak sendi
Oiling Our ✓ Meningkatkan kekuatan otot
Scrapping Sole ✓ Melancarkan sirkulasi perifer
Mekanisme:
❑ Peningkatan perfusi kulit →menghambat inisiasi stres oksidatif dan rilis
vasoendothelial growth factor (VEGF)
❑ VEGF →
- Stimulasi angiogenesis → perfusi pembuluh darah mikro endoneurial
- Menginduksi proliferasi sel Schwann
- Menstimulasi axonal outgrowth
- Meningkatkan survival sel neuron dan sel Schwann
Strategi Pencegahan
• Mencegah jangan
SEKUNDER • Bila sudah terjadi
sampai DM • Bila sdh DM, komplikasi, jangan
jangan sampai sampai cacat
timbul komplikasi
PRIMER TERSIER
TERIMA KASIH