Anda di halaman 1dari 3

HASIL RAPAT YAYASAN

22 Oktober 2021
Rinda Furniawati, SMK AL-Irsyad
Tujuan awal yang kita harapkan harus ditentukan diawal kegiatan, jangan sampai
rutinitas melupakan tujuan utama. Seorang pemimpin bukan hanya mengimami tetapi
harus mengerti, mengayomi, memahami, mau dikritik dan bukan seorang pesuruh yang
patuh dengan perintah atasan. Patner kepala sekolah adalah guru dan guru berhak
megkoreksi, menegur jika ada yang salah dengan adab yang benar. Harapan orang tua
hanya ingin putra/putrinya bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih baik, misalkan masuk
keperguruan tinggi negeri favorit tetapi semua itu bias saja orangtua tidak
mengandalkan sekolah tetapi dari bimbingan belajar ataupun kursus. Dari sini
tantangan sekolah diuji, bagaimana sekolah bisa berbeda dan mempunyai unggulan
dari bimbingan belajar. Yang perlu ditanamkan ke siswa dari sekolah adalah:
“Berakhlak dan berkarakter”, berakhlak ada 5 yang diharapkan
1. Berakhlak kepada Allah dan rosulnya
2. Berakhlak kepada orang tua
3. Berakhlak kepada sesama
4. Berakhlak kepada lingkungan
5. Berakhlak kepada diri sendiri
Salah satu dampak pada anak jika anak memiliki akhlak kepada Allah dan Rosulnya
adalah “sholat dengan benar tanpa diperintah” jika sikap itu sudah terbentuk maka anak
akan:
1. Memperioritaskan Allah dan selain Allah
2. Anak mempunyai kemampuan mengendalikan emosi
3. Anak menjadi disiplin
4. Anak dapa menghargai/mengatur waktu
Maka kepala sekolah, waka, guru, orang tua harus bisa saling bekerjasama dalam
mewujudkan obyek yang diharapkan. Obyek yang dimaksud adalah siswa
Saat ini pemimpin 2.0 harus bisa merubah mindset dimana sebagai pemimpin yang
baru harus siap untuk ditanya dan diintergrosi.
Dunia pendidikan saat ini berorientasi kepada masa depan. Seorang pendidik bukan
hanya mampu menyelesaikan soal tetapi harus mampu belajar dan mau belajar.
Seorang pendidik harus bisa menebak kebutuhan anak didunia nyata agar mereka
sukses. dengan kompetensi yang terbentuk. Kompetensi itu adalah creativity,
kolaborasi, communication, critical thinking, computational logic (cara berpikir secara
logis, dan compassion (kebatinan) kepada sesame. Kompetensi itu harus dapat
dibentuk bukan hanya pada murid tetapi pada guru dan pemimpin system pendidikan.
Ada beberapa hal tentang kepemimpinan:
1. Perubahan paradigma yaitu mengubah dari penguasa, pengendali, regulator
berubah menjadi paradigma melayani bawahan kita
2. Setiap kali bertemu, berinteraksi lontarkan pertanyaan, apakah saya sudah
membantu memfilter aktivitas atau ucapan atau keputusan kita kepada
unuser(siswa). Sebelum melaksanakan action tanyakan apakah dampak kepada
siswa jika dampaknya negative maka jangan diteruskan dan jika dampaknya
positif maka kembangkan
3. Bagaiman pemimpin yang baik menciptakan lingkungan yang aman untuk
- Bawahan mencetuskan gagasan
- Bawahan mengkritik atasan
- Mencoba sesuatu yang baru walaupun dengan resiko kemungkinan gagal.
Kegagalan adalah suatu guru yang selalu konsisten mengajar menjadi lebih
baik
4. Kita harus bisa menanyakan ke patner “ apakah saya sudah menjadi pemimpin
yang lebih baik untuk anda”
5. Bagaimana bisa menciptakan kondisi didalam kelas saat pembelajaran itu
terjadi. Jika ingin mengetahui kualitas pembelajaran yang terjadi maka aktifitas
dilakukan didalam kelas. guru dengan guru, kepala sekolah dengan guru.
Jika pemimpin tidak mengetahui kondisi didalam kelas maka tidak akan tau
kondisi siswa dan kualitas pembelajaran yang sedang berjalan
- Pembelajaran secara feedback, observasi cara tercepat untuk meningkatkan
kompetensi pendagogik pada guru dan kompetensi kepemimpinan pada kepala
sekolah.
- Organisasi sekolah tidak ada bedanya dengan organisasi dengan organisasi lain
untuk menciptakan generasi yang inovatif, kreatif dan penuh dengan
value/moralitas/karakter.
- Kepala sekolah bisa memfasilitasi dan membekali guru-guru untuk meningkatkan
kemampuan guru dan tenaga pendidik

“Seorang pemimpin harus bisa mengubah paradigma pemikiran dan strategi dalam
mencapai tujuan menciptakan generasi yang inovatif, kreatif dan penuh dengan value /
moralitas / karakter ”

Anda mungkin juga menyukai