A. Identitas
4.4 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan Melakukan percobaan Gerak Lurus dengan
gerak benda untuk menyelidiki karakteristik gerak kecepatan dan percepatan tetap
lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak
lurus dengan percepatan konstan(tetap) berikut 4.4.2 Menganalisis data hasil percobaan
makna fisisnya .
4.4.3 Menyajikan data hasil percobaan ke dalam
bentuk grafik
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah discovery dengan sintak: stimulasi dan identifikasi masalah; mengumpulkan informasi;
pengolahan informasi; verifikasi hasil; dan generalisasi siswa dapat mencapai kompetensi pengetahuan
dalam menerapkan prinsip Gerak Lurus Beraturan dalam kehidupan sehari – hari misalnya pada gerak
jalan paskibra. Kompetensi keterampilan dalam merancang percobaan untuk mengetahui hubungan anatar
jarak dan waktu.
D. Materi Pembelajaran
Pengetahuan Faktual :
Kereta api melakukan gerak lurus beraturan di atas intasan rel yang lurus dengan laju tetap.
Buah kelapa yang jatuh dari pohon merupakan fakta gerak lurus berubah beraturan
Benda yang di lemparkan lurus ke atas merupakan fakta gerak lurus berubah beraturan.
Konseptual :
Gerak sebuah benda pada lintasan yang lurus dengan kecepatan tetap merupakan gerak lurus beraturan.
Gerak sebuah benda pada lintasan lurus dengan kecepatan yang berubah secara teratur merupakan gerak
lurus berubah beraturan
Metakognitif :
Gerak lurus beraturan memiliki kecepatan konstan tetapi tidak memiliki percepatan.
Kecepatan sesaat dan Kecepatan rata – rata pada gerak lurus beraturan adalah sama.
Gerak lurus berubah beraturan mengalami perubahan kecepatan konstan, sehingga dikatakan memiliki
percepatan konstan
Prosedur :
Langkah kerja percobaan Gerak Lurus Beraturan dengan kecepatan dan percepatan tetap.
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Diskoveri Learning/Inkuiri
Metode : Diskusi, eksperimen
F. Langkah – langkah Pembelajaran
G. Penilaian
Aspek Teknik Instrumen
Pengetahuan tes tertulis Format penilaian tes uraian (soal dan penskoran)
Keterampilan Kinerja praktik, Format pengamatan kinerja praktik (merangkai,
Menulis (Laporan) mengukur, menyaji/mengolah data), format penilaian
laporan (kesesuain struktur, detail kegiatan, hasil
grafik/persamaan/ kesimpulan, dan dokumen
pendukung)
Sikap Observasi Format pegamatan sikap (kejujuran data/dokumen,
disiplin waktu, tanggungjawab)
Suatu benda dikatakan bergerak jika benda tersebut berubah posisi atau berpindah tempat.
Perpindahan atau perubahan posisi benda bersifat relatif terhadap titik acuan.Suatu benda dikatakan
bergerak berdasarkan titik acuan tertentu.Misalnya, seorang siswa berjalan ke arah timur . Dalam hal
ini,siswa dikatakan bergerak jika ia mengalami perubahan posisi dari titik acuannya. Gerak lurus
merupakan lanjutan dari gerak lurus beraturan. GLB, yaitu gerak yang lintasannya berupa garis lurus
dengan kecepatan yang tetap.Karena kecepatannya tetap, maka benda yang bergerak lurus beraturan
tidak mengalami percepatan. Karena atidak mengalami percepatan, maka pada GLB berlaku hukum
Newton yang pertama, yaitu benda akan cenderung diam jika keadaan awalnya diam dan benda akan
bergerak jika keadaan awalnya bergerak.
Ciri – ciri GLB :
1. Lintasannya berupa garis lurus
2. Kecepatan benda tetap atau konstan
3. Kecepatan berbanding lurus dengan perpindahan dan berbanding terbalik dengan waktu.
Rumus GLB :
∆s = v . ∆t
Keterangan :
s = perpindahan = posisi akhir – posisi awal (m)
v = Kecepatan benda (m/s)
t = waktu tempus (s)
Selain kecepatan, pada gerak lurus adakalanya kita diminta untuk menghitung kelajuan. Rumus kelajuan
pada dasarnya sama dengan rumus kecepatan diatas, hanya saja besaran yang digunakan berbeda.
s = v.t
Keterangan :
s = jarak tempuh = panjang lintasan (m)
v = kelajuan (m/s)
t = waktu (s)
Lampiran 2
Lembar Kerja Siswa ( LKS )
Gerak Lurus Beraturan
A. Tujuan
Setelah mempelajari materi ini, siswa dapat :
a. Membedakan Jarak dan Perpindahan
b. Membedakan kelajuan dan kecepatan
c. Mengidentifikasi ciri – ciri GLB
d. Menganalisis grafik hubungan Jarak dengan Waktu pada GLB
e. Mengetahui konsep gerak lurus dan penerapannya dalam kehidupan sehari – hari
B. Dasar teori
Gerak lurus adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus. Pada rentang waktu yang sama terjadi
perpindahan yang besarnya sama. GLB adalah gerak lurus suatu obyek, dimana dalam gerak ini
kecepatannya tetap atau tanpa percepatan. Sehingga kecepatan yang ditempuh dalam gerak lurus
beraturan adalah kelajuan kali waktu. Hubungan antara jarak dengan waktu adalah berbanding lurus.
Jika jarak semakin panjang, maka waktu yang di butuhkan untuk melalui jarak itu adalah semakin
lama. Dan jika jarak semakin pendek, maka waktu yang di perlukan untuk melintasi jarak itu juga
semakin kecil.
D. Prosedur kegiatan
1. Potong tali plastik dengan panjang masing – masing 3m ,4m,dan 6m,8m
2. Siswa A memegang pangkal tali dan siswa B memegang ujung tali.
3. Untuk tali pertama Siswa A dalam posisi diam memegang pangkal tali 3m dan siswa B
bergerak kedepan membawa ujung tali. Selama berjalan stopwatch di hidupkan. Ketika sampai
di ujung stopwatch di matikan.
4. Untuk tali kedua Siswa B dalam posisi diam memegang pangkal tali 4m dan siswa C
bergerak ke kiri membawa ujung tali. Selama berjalan stopwatch di hidupkan. Ketika sampai di
ujung stopwatch di matikan.
5. Isi data ke dalam tabel pengamatan.
6. Ulangi langkah 1 sampai langkah 4 pada panjang tali yang telah di tentukan.
Tabel pengamatan
3.4.1 Membedakan Jarak dan Perpindahan Besaran – besaran fisis pada Gerak X/1 C2 PG 1
Lurus Beraturan (GLB)
3.4.2 Membedakan Kelajuan dan Kecepatan Besaran – besaran fisis pada Gerak X/1 C3 PG 2
Lurus Beraturan (GLB)
3.4.3 Membedakan Kelajuan rata – rata dan Kecepatan Rata – rata Besaran – besaran fisis pada Gerak X/1 C5 Essai 3
Lurus Beraturan (GLB)
3.4.4 Mengidentifikasi ciri – ciri Gerak Lurus Beraturan (GLB) Besaran – besaran fisis pada Gerak X/1 C3 PG 4
Lurus Beraturan (GLB)
3.4.5 Menganalisis grafik hubungan Jarak dengan Waktu pada Gerak lurus Besaran – besaran fisis pada Gerak X/1 C5 Essai 5
Lurus Beraturan (GLB)
Soal
1. Budi berjalan ke barat sejauh 50 meter lalu berbalik ke timur sejauh 10 meter. Jarak dan perpindahan yang ditempuh Budi adalah,...
a. 60 m dan 40 m
b. 60 m dan 60 m
c. 40 m dan 40 m
d. 50 m dan 10 m
e. 10 m dan 50 m
2. b c Akhir
4km
3km
a Awal
Selang waktu dari a ke c 1jam. Kelajuan dan Kecepatan grafik di atas adalah,....
a. 4km/jam dan 5 km/jam
b. 5km/jam dan 6 km/jam
c. 7km/jam dan 5 km/jam
d. 7km/jam dan 6km/jam
e. 8km/jam dan 5 km/jam
Kunci/pedoman penskoran:
1. Penjelasan :
Gambar perjalanan Budi sebagai berikut :
50 m
10 m
Jarak = 50m + 10m = 60m
Perpindahan = 50m – 10 m = 40m
Jawaban : A Skor : 10
2. Diketahui :
Panjang AB = 3km
Panjang BC = 4km
Waktu AC = 1Jam
Ditanyakan : Berapa besar kelajuan dan kecepatannya?
Jawab : Untuk menghitung besarnya kelajuan siswa tersebut terlebih dahulu hitung jarak yang di tempuh siswa tersebut.
Jarak AC = Panjang AB + Panjang BC
Jarak AC = 3km + 4 km
Kunci/pedoman penskoran:
3. Penjelasan :
Gambar perjalanan Budi sebagai berikut :
50 m
10 m
Jarak = 50m + 10m = 60m
Perpindahan = 50m – 10 m = 40m
Jawaban : A Skor : 10
4. Diketahui :
Panjang AB = 3km
Panjang BC = 4km
Waktu AC = 1Jam
Ditanyakan : Berapa besar kelajuan dan kecepatannya?
Jawab : Untuk menghitung besarnya kelajuan siswa tersebut terlebih dahulu hitung jarak yang di tempuh siswa tersebut.
Jarak AC = Panjang AB + Panjang BC
Jarak AC = 3km + 4 km
Setelah jarak yang ditempuh diperole, maka sekarang hitung kelajuan siswa tersebut dengan cara :
Kelajuan = Jarak/selang waktu
Kelajuan = 7km/1 jam
Kelajuan = 7/1 km/jam.
5. Penjelasan : sesuai dengan namanya GLB (Gerak Lurus Beraturan), yaitu gerak yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan yang tetap.
Karena kecepatannya tetap, maka benda yang bergerak lurus beraturan tidak mengalami percepatan.
Jawaban : C Skor 10
Keterangan :
Soal di atas belum ini termasuk HOTS dengan alasan, karena masih teori dasar tentang Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Soal Essai
3. Sebuah partikel bergerak sepanjang sumbu x.Setelah bergerak selama 10s kedudukannya pada posisi 50m, dan setelah 20s kedudukannya berada pada posisi 100m.
Hitunglah kelajuan rata – rata dan kecepatan rata – ratanya!
Pedoman/penskoran:
No Uraian Jawaban Skor
3. Penyelesaian :
Partikel bergerak pada sumbu x1 = 50m, t1 = 10s dan x2 = 100m, t2 = 20s.
Kelajuan rata – rata partikel sebagai berikut :
v = s/t = s1 + s2 /t1 + t2
= 50 m + 100m / 10s+20s
= 150m/30s
= 5m/s
Dianggap arah ke kanan, maka kecepatan rata – rata partikel
v = ∆s/∆t
= s2 – s1/ t2 – t1
= 100m – 50m/ 20s-10s
= 50m/10s
= 5m/s
Skor 35
5. x (m)
0 t (s)
Grafik di atas merupakan grafik jarak terhadap waktu (grafik x-t) untuk benda yang menempuh GLB.
Coba simpulkan bagaimana garis gradien yang terbentuk pada grafik diatas!
Penjelasan : Karena GLB kecepatannya adalah konstan, maka hubungan antara jarak dengan waktu adalah berbanding lurus. Jika jarak semakin panjang, maka waktu
yang di butuhkan untuk melalui jarak itu adalah semakin lama. Begitu sebaliknya, jika jarak pendek maka waktu yang dibutuhkan untuk melalui jarak tersebut adalah kecil.
Maka garis gradien yang terbentuk pada grafik di atas adalah linear ke atas.
Seperti gambar grafik di bawah ini :
x (m)
0 t (s)
Makin curam garis itu keatas, maka semakin besar kecepatannya.
Skor : 35
Nilai = x 100