2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP MODEL)
KD 3 KD - 4
3.4. Menganalisis besaran-besaran fisis 4.4 Menyajikan data dan grafik hasil
pada gerak lurus dengan kecepatan percobaan gerak benda untuk menyelidiki
konstan (tetap) dan gerak lurus dengan karakteristik gerak lurus dengan
percepatan konstan (tetap) berikut kecepatan konstan (tetap) dan gerak
penerapannya dalam kehidupan lurus dengan percepatan konstan (tetap)
sehari-hari misalnya keselamatan lalu berikut makna fisisnya
lintas
IPK IPK
3.4.1 Mengulang kembali besaran-besaran fisi 4.4.1 Melakukan percobaan gerak lurus dengan
pada gerak lurus kecepatan tetap dan percepatan tetap
3.4.2 Menjelaskan hubungan jarak dan waktu 4.4.2 Menunjukkan data hasil percobaan gerak
dari grafik s t gerak lurus dengan lurus dengan kecepatan tetap dan
kecepatan tetap percepatan tetap
3.4.3 Menjelaskan hubungan kecepatan dan 4.4.3 Mengintegrasikan data hasil percobaan
waktu dari grafik v t gerak lurus gerak lurus dengan kecepatan tetap dalam
beraturan (GLB) atau gerak lurus berubah grafik s-t dan v-t
beraturan (GLBB)
3.4.4 Menghitung beberapa besaran fisis dari 4.4.4 Merumuskan hubungan antara besaran fisis
grafik v t dari GLB dan GLBB GLB dan GLBB
KD 3 KD - 4
3.4.5 menghitung besaran besaran fisis dari
rumusan GLB dan GLBB
3.4.6 Menganalisis besaran gerak dari gerak
yang dilakukan sehari-hari
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melakukan pengamatan peserta
didik dapat memahami karakteristik gerak lurus dengan kecepatan tetap dan gerak lurus dengan
percepatan tetap, membuat grafik v-t dan menghitung beberapa besaran fisis gerak lurus dari
grafik v-t, menganalisis hubungan besaran fisis gerak, serta merumuskan hubungan antar
besaran-besaran fisis gerak. Mampu membangun pemahaman besaran fisis gerak dan
keterkaitannya dengan ajaran agama yang dianut, serta bersikap jujur, bertanggung jawab, dan
peduli sesama dalam belajar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. KONSEP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN TETAP (GLB)
Faktual:
Mobil yang sedang bergerak di jalan tol dan pesawat terbang yang sedang melaju pada
ketinggian tertentu.
Konseptual:
Gerak lurus dengan kecepatan tetap adalah gerak pada lintasan lurus yang kecepatannnya
dari waktu ke waktu tidak berubah
Prosedural
Langkah-langkah yang dilakukan untuk memperoleh karakteristik dari GLB
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran yang digunakan untuk Materi Pokok Usaha dan Energi adalah Diskusi
dan Eksperimen. Untuk memperkuat Pendekatan Ilmiah (scientific) diterapkan Model
Pembelajaran Berbasis Penyingkapan (discovery learning).
2. KEGIATAN INTI:
Alokasi
Tahap Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pemberian Stimulus - Guru mendemonstrasikan meja 5 menit
(Stimulation) didorong dan penghapus papan tulis
yang dijatuhkan 4c
bertanya bertanya
Pengumpulan Data
(Data Collection) - Siswa diberikan kesempatan untuk
mencari definisi besaran gerak lurus
15 menit
dari literatur atau media pembelajaran
yang tersedia
3. PENUTUP:
- Memfasilitasi siswa untuk mengingat kembali materi besaran fisis
- Melakukan penilaian untuk mengetahui pencapaian kompetensi dari IPK 3.4.1
- Memberikan tugas kepada peserta didik..(Tugas Terlampir)
1. PENDAHULUAN:
- Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan melakukan presensi terhadap
peserta didik.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran berdasarkan IPK.
- Menyampaikan indikator pencapaian kompetensi (3.4.2 dan 3.4.5)
- Menyampaikan garis besar cakupan materi gerak lurus beratutan (GLB) dan gerak lurus
berubah beraturan (GLBB).
- Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
2. KEGIATAN INTI:
3. PENUTUP:
- Guru membuat kesimpulan akhir
- Melakukan penilaian untuk mengetahui pencapaian kompetensi dari IPK 3.4.2 3.4.5
5. KEGIATAN INTI:
Alokasi
Tahap Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pemberian Stimulus 5
(Stimulation) - Guru menunjukkan video percobaan HOTS dan
gerak lurus literasi
6. PENUTUP:
- Guru membuat kesimpulan akhir
- Melakukan penilaian untuk mengetahui pencapaian kompetensi dari IPK 3.4.1 3.4.4.
4.4.1 Melakukan
percobaan gerak
lurus dengan
kecepatan tetap
dan percepatan
tetap
4.4.2 Menunjukkan data
hasil percobaan
gerak lurus
dengan kecepatan
tetap dan
Keterampilan Praktik Skala Nilai
percepatan tetap
4.4.3 Mengintegrasikan
data hasil
percobaan gerak
lurus dengan
kecepatan tetap
dalam grafik s-t
dan v-t
4.4.4 Merumuskan
hubungan antara
besaran fisis GLB
dan GLBB
I. PEMBELAJARAN REMEDIAL
1. Rencana Kegiatan:
a. Peserta didik yang belum mencapai kemampuan minimal yang ditetapkan dalam
rencana pelaksanaan pembelajaran.
b. Pemberian program pembelajaran remedial didasarkan atas latar belakang bahwa
pendidik perlu memperhatikan perbedaan individual peserta didik
2. Bentuk Pelaksanaan Remedial:
a. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.
b. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.
c. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.
d. Pemanfaatan tutor sebaya.
e. dan lain-lain, yang semuanya diakhiri dengan ulangan
3. Teknik Pembelajaran Remedial:
a. Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remedial maksimal 20%
b. Penugasan kelompok diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remedial kurang dari 50%
c. Pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remedial lebih dari 50 %
4. Nilai Remedial:
Nilai remedial idealnya dapat lebih tinggi dari KKM. Apabila kebijakan ini diberlakukan, maka
setiap peserta didik (termasuk yang sudah mencapai KKM) berhak mengikuti remedial untuk
memperbaiki nilai sehingga mencapai nilai maksimal (100)
J. LAMPIRAN
1. Materi Pembelajaran
GERAK LURUS
Suatu benda melakukan gerak, bila benda tersebut kedudukannya (jaraknya) berubah setiap
saat terhadap titik asalnya ( titik acuan ).
Sebuah benda dikatakan bergerak lurus, jika lintasannya berbentuk garis lurus. Contoh : -
gerak jatuh bebas
- JARAK merupakan panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu materi (zat)
- PERPINDAHAN ialah perubahan posisi suatu benda yang dihitung dari posisi awal
contoh:
KECEPATAN ( v ) ialah besaran vektor yang besarnya sesuai dengan perubahan lintasan tiap satuan
waktu.
KELAJUAN ialah besaran skalar yang besarnya sesuai dengan perubahan lintasan tiap satuan waktu.
v = kecepatan
t = waktu
Grafik Gerak Lurus Beraturan ( GLB )
a. Grafik v terhadap t
t=1 det, x = 20 m
t=2 det, x = 40 m
t=3 det, x = 60 m
t=4 det, x = 80 m
b. Grafik x terhadap t.
x
Kelajuan rata-rata dirumuskan : v
t
Kesimpulan : Pada Gerak Lurus beraturan kelajuan rat-rata selalu tetap dalam
v
a=
t
Bila kelajuan awal = vo dan kelajuan setelah selang waktu t = vt, maka :
vt vo
a=
t
at = vt -vo
vt = vo + at
Oleh karena perubahan kecepatan ada 2 macam ( lihat ad 3 ) , maka GLBB juga dibedakan menjadi
dua macam yaitu :
GLBB dengan a > 0 dan GLBB < 0 , bila percepatan searah dengan kecepatan benda maka pada
benda mengalami percepatan, jika percepatan berlawanan arah dengan kecepatan maka pada benda
mengalami perlambatan.
vo=0 vo 0 vo 0
vt = a.t
= ( vo + vt ) . 21 t
= ( vt + vo + at ) . 21 t
= ( 2vo + a.t ) . 21 t
x = vo.t + 1
2 a.t2
a > 0; x = vo.t + 1
2 a.t2 a < 0; x = vo.t + 1
2 a.t2
2. Soal Soal
KARTU SOAL
(Pilihan Ganda)
Kompetensi Dasar : KD 3.4: Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan
kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan
(tetap) berikut penerapannya dalam kehidupan sehari-hari misalnya
keselamatan lalu lintas
Materi Pembelajaran : Grafik v-t GLB dan GLBB
Indikator Soal : 3.4.3: Membaca grafik v-t gerak lurus dengan kecepatan konstan
Level Kognitif : C2
SOAL:
Dibawah ini adalah gambar grafik hubungan kecepatan dan waktu dari suatu gerak.
v (m/s)
Kunci/Pedoman Penskoran:
Jawaban : C
Skor :1
Keterangan:
Soal ini termasuk soal LOTS
Alasan:
1. . Siswa mampu mengidentifikasi grafik GLB
2. . Siswa mampu menghitung jarak dari gravik v-t
3. . Kompetensi mengidentifikasi dan menghitung ada pada ranah C1 dan C2
KARTU SOAL
(Uraian)
Kompetensi Dasar : KD 3.4: Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan
kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan
(tetap) berikut penerapannya dalam kehidupan sehari-hari misalnya
keselamatan lalu lintas
Materi Pembelajaran : Gerak Lurus dalam kehidupan sehari-hari
Indikator Soal : 3.4.6 Menganalisis besaran fisis dari contoh gerak yang sering dilakukan
sehari-hari
Level Kognitif : C4
SOAL:
Mobil A dan B beada di dua lajur yang berbeda pada lintasan lurus dan mengarah pada persimpangan
jalan yang memiliki trafic light. Mobil A melaju dengan kecepatan 10 m/s dan percepatan 4 m/s2, dan
mobil B melaju dengan kecepatan konstan 15 m/s. Saat mobil A dan B masing masing berada pada
jarak 200 m dan 100 m dari batas perhentian, sinyal lampu hijau akan berganti merah dalam waktu 10
detik lagi. . Apa yang akan terjadi jika kedua pengemudi mobil mengerem secara bersamaan dengan
perlambatan 4 m/s2 setelah 5 detik kemudian?
Kunci/Pedoman Penskoran:
Diketahui :
Pada 5 detik pertama mobil A bergerak dengan percepatan tetap (GLBB) dan mobil B bergerak dengan
kecepatan tetap (GLB)
Pada 5 detik pertama:
- Mobil A bergerak dengan percepatan tetap (GLBB) dan mobil B bergerak dengan kecepatan
tetap (GLB)
- Kecepatan mobil A (vA1) = 10 m/s dan percepatan (aA1) = 4 m/s2.
- Kecepatan mobil B (vB1) = 15 m/s
Setelah 5 detik pertama baik mobil A maupun mobil B bergerak dengan perlambatan 4 m/s2.
Perhitungan : Didasarkan pada sisa waktu lampu hijau menyala yaitu 10 s, posisi mobil dari titik
berhenti di perempatan dan waktu saat mobil mulai melakukan pengereman.
Pada 5 detik pertama :
Mobil A : sA1 = vA1.t + aA1.t2 = 10 . 5 + .4 . 52 = 50 + 50 = 100 m
Mobil B : sB1 = vB1 . t = 15 . 5 = 75 m
Setelah 5 sekon
Mobil A : Sisa jarak untuk mencapai titik perhentian sA2 = 200 100 = 100 m
Mobil B : Sisa jarak untuk mencapai titik perhentian sB2 = 100 75 =25 m
Pedoman Penskoran:
2 Setelah 5 sekon
Mobil A : Sisa jarak untuk mencapai titik perhentian sA2 = 200 100 = 100 m
Mobil B : Sisa jarak untuk mencapai titik perhentian sB2 = 100 75 =25 m