Anda di halaman 1dari 16

LK.

2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP MODEL)

Sekolah : SMA ASSAADAH


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/I
Materi Pokok : Gerak Lurus
Alokasi Waktu : 3 pertemuan (6 x 40 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


Kompetensi Sikap Spiritual peserta didik adalah menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya. Kompetensi Sikap sosial peserta didik menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI -3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI -4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR(KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

KD 3 KD - 4
3.4. Menganalisis besaran-besaran fisis 4.4 Menyajikan data dan grafik hasil
pada gerak lurus dengan kecepatan percobaan gerak benda untuk menyelidiki
konstan (tetap) dan gerak lurus dengan karakteristik gerak lurus dengan
percepatan konstan (tetap) berikut kecepatan konstan (tetap) dan gerak
penerapannya dalam kehidupan lurus dengan percepatan konstan (tetap)
sehari-hari misalnya keselamatan lalu berikut makna fisisnya
lintas
IPK IPK
3.4.1 Mengulang kembali besaran-besaran fisi 4.4.1 Melakukan percobaan gerak lurus dengan
pada gerak lurus kecepatan tetap dan percepatan tetap
3.4.2 Menjelaskan hubungan jarak dan waktu 4.4.2 Menunjukkan data hasil percobaan gerak
dari grafik s t gerak lurus dengan lurus dengan kecepatan tetap dan
kecepatan tetap percepatan tetap
3.4.3 Menjelaskan hubungan kecepatan dan 4.4.3 Mengintegrasikan data hasil percobaan
waktu dari grafik v t gerak lurus gerak lurus dengan kecepatan tetap dalam
beraturan (GLB) atau gerak lurus berubah grafik s-t dan v-t
beraturan (GLBB)
3.4.4 Menghitung beberapa besaran fisis dari 4.4.4 Merumuskan hubungan antara besaran fisis
grafik v t dari GLB dan GLBB GLB dan GLBB
KD 3 KD - 4
3.4.5 menghitung besaran besaran fisis dari
rumusan GLB dan GLBB
3.4.6 Menganalisis besaran gerak dari gerak
yang dilakukan sehari-hari
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melakukan pengamatan peserta
didik dapat memahami karakteristik gerak lurus dengan kecepatan tetap dan gerak lurus dengan
percepatan tetap, membuat grafik v-t dan menghitung beberapa besaran fisis gerak lurus dari
grafik v-t, menganalisis hubungan besaran fisis gerak, serta merumuskan hubungan antar
besaran-besaran fisis gerak. Mampu membangun pemahaman besaran fisis gerak dan
keterkaitannya dengan ajaran agama yang dianut, serta bersikap jujur, bertanggung jawab, dan
peduli sesama dalam belajar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. KONSEP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN TETAP (GLB)
Faktual:
Mobil yang sedang bergerak di jalan tol dan pesawat terbang yang sedang melaju pada
ketinggian tertentu.
Konseptual:
Gerak lurus dengan kecepatan tetap adalah gerak pada lintasan lurus yang kecepatannnya
dari waktu ke waktu tidak berubah
Prosedural
Langkah-langkah yang dilakukan untuk memperoleh karakteristik dari GLB

2. KONSEP GERAK LURUS DENGAN PERCEPATAN TETAP


Faktual
Kereta api yang mulai meninggalkan stasiun dan pesawat terbang yang mendarat di
landasan bandar udara
Konseptual:
Gerak lurus dengan percepatan tetap adalah gerak lurus yang percepatannya tidak berubah
dari waktu ke waktu atau gerak lurus yang kecepatannya berubah dari waktu ke waktu tetapi
perubahan kecepatannya tetap.
Prosedural
Langkah-langkah yang dilakukan untuk memperoleh karakteristik GLBB
Matakognitif
Menganalisis data gerak dengan kecepatan tetap dan gerak dengan percepatan tetap pada
kejadian sehari-hari (HOTS)

E. METODE PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran yang digunakan untuk Materi Pokok Usaha dan Energi adalah Diskusi
dan Eksperimen. Untuk memperkuat Pendekatan Ilmiah (scientific) diterapkan Model
Pembelajaran Berbasis Penyingkapan (discovery learning).

F. MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER BELAJAR


1. Media Pembelajaran:
Laptop/LCD, 1 set alat demonstrasi
2. Sumber Belajar:
- Buku Fisika:
Bambang Haryadi. 2009. Fisika Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan
Kemdiknas.
Marthen Kanginan. 2013. Fisika Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN PERTAMA ( 2 JP)


Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.4.1. Mengulang kembali besaran-besaran fisis gerak lurus
1. PENDAHULUAN:
- Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan melakukan presensi terhadap
peserta didik.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran berdasarkan KD dan IPK yang akan dibahas
- Menyampaikan indikator pencapaian kompetensi (3.4.1)
- Menyampaikan garis besar cakupan materi besaran fisis gerak lurus
- Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

2. KEGIATAN INTI:
Alokasi
Tahap Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pemberian Stimulus - Guru mendemonstrasikan meja 5 menit
(Stimulation) didorong dan penghapus papan tulis
yang dijatuhkan 4c

- Peserta didik mengamati demonstrasi Critical Thinking and


gur dan siswa diberi kesempatan problrm solving

bertanya bertanya

Identifikasi/Pernyataan - Guru mengidentifikasi semua 5 menit


Literasi, kreatif,
Masalah pemahaman besaran dalam gerak lurus berfikir kritis
(Problem Statement) yang masih tertinggal dalam ingatan
siswa
- Siswa diberikan kesempatan untuk
mendeskripsikan ulang pemahamannya Literasi,
tentang besaran-besarn gerak lurus berfikr kritis
dan

Pengumpulan Data
(Data Collection) - Siswa diberikan kesempatan untuk
mencari definisi besaran gerak lurus
15 menit
dari literatur atau media pembelajaran
yang tersedia

Pengolahan Data Guru menyiapkan beberapa soal yang 20 menit


(Data Processing) berkaitan dengan besaran gerak lurus dan
membimbing siswa untuk menyelesaikan Bertanggugng
soal-soal tersebut secara mandiri jawab dan
berfikiran kritis
Verifikasi
(Verification) - Guru melalukan pembahasan soal
untuk meverikasi cara penyelesaian 20
dan jawaban yang benar
- Siswa membandingkan dan
Alokasi
Tahap Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Disiplin, Komunikasi, kolaborasi,
memperbaiki pekerjaannya dengan dan janggung jawab
jawaban verifikasi guru

Generalisasi Siswa membuat kesimpulan akhir tentang


(Generalization) pengertian besaran fisis dalam gerak lurus 5 menit
beraturan

3. PENUTUP:
- Memfasilitasi siswa untuk mengingat kembali materi besaran fisis
- Melakukan penilaian untuk mengetahui pencapaian kompetensi dari IPK 3.4.1
- Memberikan tugas kepada peserta didik..(Tugas Terlampir)

PERTEMUAN KEDUA ( 2 JP)


Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.4.2 Menjelaskan hubungan jarak dan waktu dari grafik s t gerak lurus dengan kecepatan tetap
3.4.3 Menjelaskan hubungan kecepatan dan waktu dari grafik v t gerak lurus beraturan (GLB) atau gerak
lurus berubah beraturan (GLBB)
3.4.4 Menghitung beberapa besaran fisis dari grafik v t dari GLB dan GLBB
3.4.5 menghitung besaran besaran fisis dari rumusan GLB dan GLBB

1. PENDAHULUAN:
- Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan melakukan presensi terhadap
peserta didik.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran berdasarkan IPK.
- Menyampaikan indikator pencapaian kompetensi (3.4.2 dan 3.4.5)
- Menyampaikan garis besar cakupan materi gerak lurus beratutan (GLB) dan gerak lurus
berubah beraturan (GLBB).
- Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

2. KEGIATAN INTI:

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Tahap Pembelajaran Berpikir kritis, dan
Waktu
disiplin, dan literasi
Pemberian Stimulus - Guru menunjukkan video kereta cepat, dari 5
(Stimulation) awal bergerak di suatu stasiun hingga
berhenti di stasiun berikut.
- Peserta didik mengamati media yang Berfikiran kritis
ditayangkan dan diberi kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan.
Kolaborasi, disiplin
Identifikasi/Pernyataan - Siswa mengidentifikasi gerak kereta mulai
dan komunikastif
Masalah awal bergerak kereta hingga berhenti. 5
(Problem Statement)
Pengumpulan Data - Siswa mencari data perjalanan kereta dari
(Data Collection) internet atau sumber lain kecepatan kereta 15
saat mulai, sedang dan akan berhenti
Pengolahan Data - Siswa membuat grafik v-t kereta
(Data Processing) berdasarkan data dan memsahkannya 20
berdasarkan kecenderungan arah grafik
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Tahap Pembelajaran Berpikir kritis, dan
Waktu
disiplin, dan literasi
- Siswa menghitung jarak dan percepatan
kereta
- Siswa membuat kesimpulan jenis gerak
Berfikir kritis, komunikasi,
Verifikasi - Siswa membandingkan hasil
dan kolaborasi
(Verification) perhitungannnya dengan siswa lain
tanya jawab
- Guru menkonfirmasi jawaban yang tepat 15
dari masalah yang ada Berfikiran kritis

Generalisasi Siswa membuat kesimpulan akhir dari


5
(Generalization) permasalahan perjalanan kereta

3. PENUTUP:
- Guru membuat kesimpulan akhir
- Melakukan penilaian untuk mengetahui pencapaian kompetensi dari IPK 3.4.2 3.4.5

PERTEMUAN KETIGA ( 2 JP)


Indikator Pencapaian Kompetensi:
4.4.1 Melakukan percobaan gerak lurus dengan kecepatan tetap dan percepatan tetap
4.4.2 Menunjukkan data hasil percobaan gerak lurus dengan kecepatan tetap dan percepatan tetap
4.4.3 Mengintegrasikan data hasil percobaan gerak lurus dengan kecepatan tetap dalam grafik s-t dan v-t
4.4.4 Merumuskan hubungan antara besaran fisis GLB dan GLBB
4. PENDAHULUAN:
- Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan melakukan presensi terhadap
peserta didik.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran berdasarkan IPK (4.4.1 4.4.4)
- Menyampaikan indikator pencapaian kompetensi (4.4.1-4)
- Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

5. KEGIATAN INTI:

Alokasi
Tahap Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pemberian Stimulus 5
(Stimulation) - Guru menunjukkan video percobaan HOTS dan
gerak lurus literasi

Identifikasi/Pernyataan Dari hasil video tentang percobaan gerak


Masalah lurus guru membiming siswa untuk
(Problem Statement) merumuskan masalah berkaitan dengan 5
Kolaborasi,
materi gerak disiplin,dan kreatif
Pengumpulan Data Siwa diminta melakukan percobaan sesuai
(Data Collection) dengan prosedur dan mencatat data 15
percobaan berupa jarak dan waktu
Pengolahan Data - Siswa melakukan perhitungan kecepatan
(Data Processing) dan percepatan
20
- Siswa membuat grafik hubungan v-t
- Siswa membuat kesimpulan gerak hasil
Alokasi
Tahap Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
percobaannya
Verifikasi 1. Verification Kolaborasi, komunikasi
(Verification) - Siswa melaporkan hasil percobaan dan bertanggung jawaba

kelompok dan menanggapi hasil dari


kelompok lain
15
- Guru memberikan konfirmasi hasil
pengolahan data dan kesimpulan dari
Kolaborasi dan
setiap kelompok
komunikasi
Generalisasi
(Generalization) Bersama-sama dengan siswa guru membuat
5
kesimpulan untuk menjawab permasalahan
yang diungkapkan di atas.

6. PENUTUP:
- Guru membuat kesimpulan akhir
- Melakukan penilaian untuk mengetahui pencapaian kompetensi dari IPK 3.4.1 3.4.4.

H. PENILAIAN DAN HASIL BELAJAR (LK 1.4)

1. Rancangan Penilaian PENGETAHUAN


IPK/KD Ruang Lingkup Penilaian Tehnik Penilaian Bentuk Penilaian/ Instrumen

3.4.1 Mengulang kembali


besaran-besaran
fisi pada gerak
lurus
3.4.2 Menjelaskan
hubungan jarak
dan waktu dari
grafik s t gerak
lurus dengan
kecepatan tetap
3.4.3 Menjelaskan
hubungan
kecepatan dan Pengetahuan Tertulis Pilihan Ganda
waktu dari grafik v
t gerak lurus
beraturan (GLB)
atau gerak lurus
berubah beraturan
(GLBB)
3.4.4 Menghitung
beberapa besaran
fisis dari grafik v
t dari GLB dan
GLBB
3.4.5 menghitung
besaran besaran
IPK/KD Ruang Lingkup Penilaian Tehnik Penilaian Bentuk Penilaian/ Instrumen

fisis dari rumusan


GLB dan GLBB
3.4.6 Menganalisis
besaran gerak dari
Pilihan Ganda dan Essay
gerak yang
dilakukan sehari-
hari

2. Rancangan Penilaian KETERAMPILAN

IPK/KD Ruang Lingkup Penilaian Tehnik Penilaian Bentuk Penilaian/ Instrumen

4.4.1 Melakukan
percobaan gerak
lurus dengan
kecepatan tetap
dan percepatan
tetap
4.4.2 Menunjukkan data
hasil percobaan
gerak lurus
dengan kecepatan
tetap dan
Keterampilan Praktik Skala Nilai
percepatan tetap
4.4.3 Mengintegrasikan
data hasil
percobaan gerak
lurus dengan
kecepatan tetap
dalam grafik s-t
dan v-t
4.4.4 Merumuskan
hubungan antara
besaran fisis GLB
dan GLBB

3. Rancangan Penilaian SIKAP


Observasi dalam penilaian sikap peserta didik merupakan teknik yang dilakukan secara
berkesinambungan melalui pengamatan perilaku. Hasil observasi dicatat dalam jurnal yang
dibuat selama satu semester oleh guru mata pelajaran.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap
Tanggung Jawab, Jujur, Gotong Royong, Percaya Diri, Disiplindalam mempelajari fisika

Format dan Pengisian Jurnal Oleh Guru Mata Pelajaran:


Butir Pos/
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Tindak Lanjut
Sikap Neg
1 10/03/2017 Hasan Meninggalkan Tanggung - Dipanggil untuk
laboratorium tanpa Jawab membersihkan
membersihkan meja meja
dan alat bahan yang dan alat bahan
sudah dipakai. yang
sudah dipakai.
Dilakukan
pembinaan.
2 15/14/2017 Setyo Melapor kepada Jujur + Diberi apresiasi/
pendidik bahwa dia pujian atas
memecahkan gelas kejujurannya.
kimia tanpa sengaja Diingatkan agar
ketika sedang lain kali lebih
melakukan praktikum. berhati-hati.
3
Dst

I. PEMBELAJARAN REMEDIAL
1. Rencana Kegiatan:
a. Peserta didik yang belum mencapai kemampuan minimal yang ditetapkan dalam
rencana pelaksanaan pembelajaran.
b. Pemberian program pembelajaran remedial didasarkan atas latar belakang bahwa
pendidik perlu memperhatikan perbedaan individual peserta didik
2. Bentuk Pelaksanaan Remedial:
a. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.
b. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.
c. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.
d. Pemanfaatan tutor sebaya.
e. dan lain-lain, yang semuanya diakhiri dengan ulangan
3. Teknik Pembelajaran Remedial:
a. Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remedial maksimal 20%
b. Penugasan kelompok diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remedial kurang dari 50%
c. Pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remedial lebih dari 50 %
4. Nilai Remedial:
Nilai remedial idealnya dapat lebih tinggi dari KKM. Apabila kebijakan ini diberlakukan, maka
setiap peserta didik (termasuk yang sudah mencapai KKM) berhak mengikuti remedial untuk
memperbaiki nilai sehingga mencapai nilai maksimal (100)

J. LAMPIRAN
1. Materi Pembelajaran
GERAK LURUS

Suatu benda melakukan gerak, bila benda tersebut kedudukannya (jaraknya) berubah setiap
saat terhadap titik asalnya ( titik acuan ).

Sebuah benda dikatakan bergerak lurus, jika lintasannya berbentuk garis lurus. Contoh : -
gerak jatuh bebas

- gerak mobil di jalan.


Gerak lurus yang kita bahas ada dua macam yaitu :

1. Gerak lurus beraturan (disingkat GLB)

2. Gerak lurus berubah beraturan (disingkat GLBB)

Definisi yang perlu dipahami :

1. KINEMATIKA ialah ilmu yang mempelajari gerak tanpa mengindahkan penyebabnya.

2. DINAMIKA ialah ilmu yang mempelajari gerak dan gaya-gaya penyebabnya.

JARAK DAN PERPINDAHAN PADA GARIS LURUS.

- JARAK merupakan panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu materi (zat)

- PERPINDAHAN ialah perubahan posisi suatu benda yang dihitung dari posisi awal

(acuan)benda tersebut dan tergantung pada arah geraknya.

a. Perpindahan POSITIF jika arah gerak ke KANAN

b. Perpindahan NEGATIF jika arah gerak ke KIRI

contoh:

* Perpindahan dari x1 ke x2 = x2 - x1 = 7 - 2 = 5 ( positif )

* Perpindahan dari x1 ke X3 = x3 - x1 = -2 - ( +2 ) = -4 ( negatif )

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN ( GLB )

Lihat bahan diskusi dan animasi di WWW.stevanus_fisika.homestead.com


Gerak lurus beraturan ialah gerak dengan lintasan serta kecepatannya selalu tetap.

KECEPATAN ( v ) ialah besaran vektor yang besarnya sesuai dengan perubahan lintasan tiap satuan
waktu.

KELAJUAN ialah besaran skalar yang besarnya sesuai dengan perubahan lintasan tiap satuan waktu.

Pada Gerak Lurus Beraturan ( GLB ) berlaku rumus : x=v.t

dimana : x = jarak yang ditempuh ( perubahan lintasan )

v = kecepatan

t = waktu
Grafik Gerak Lurus Beraturan ( GLB )

a. Grafik v terhadap t

Kita lihat grafik di samping : dari rumus x = v . t, maka :

t=1 det, x = 20 m

t=2 det, x = 40 m

t=3 det, x = 60 m

t=4 det, x = 80 m

Kesimpulan : Pada grafik v terhadap t, maka besarnya perubahan lingkaran benda

( jarak ) merupakan luas bidang yang diarsir.

b. Grafik x terhadap t.

x
Kelajuan rata-rata dirumuskan : v
t

Kesimpulan : Pada Gerak Lurus beraturan kelajuan rat-rata selalu tetap dalam

selang waktu sembarang.

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN ( GLBB )

Lihat bahan diskusi dan animasi di WWW.Stevanus_fisika.homestead.com


Hal-hal yang perlu dipahami dalam GLBB :

1. Perubahan kecepatannya selalu tetap


2. Perubahan kecepatannya tiap satuan waktu disebut : PERCEPATAN. ( notasi = a )

3. Ada dua macam perubahan kecepatan :

a. Percepatan : positif bila a > 0

b. Percepatan : negatif bila a < 0

4. Percepatan maupun perlambatan selalu tetap.

v
a=
t

Bila kelajuan awal = vo dan kelajuan setelah selang waktu t = vt, maka :

vt vo
a=
t

at = vt -vo

vt = vo + at

Oleh karena perubahan kecepatan ada 2 macam ( lihat ad 3 ) , maka GLBB juga dibedakan menjadi
dua macam yaitu :

GLBB dengan a > 0 dan GLBB < 0 , bila percepatan searah dengan kecepatan benda maka pada
benda mengalami percepatan, jika percepatan berlawanan arah dengan kecepatan maka pada benda
mengalami perlambatan.

Grafik v terhadap t dalam GLBB.

a>0 a>0 a<0

vo=0 vo 0 vo 0

vt = vo + a.t vt = vo + a.t vt = vo + a.t

vt = a.t

GRAFIKNYA BERUPA GARIS LURUS

Jarak yang ditempuh = Luas grafik v terhadap t.


x = Luas trapesium

= ( vo + vt ) . 21 t

= ( vt + vo + at ) . 21 t

= ( 2vo + a.t ) . 21 t

x = vo.t + 1
2 a.t2

Grafik x terhadap t dalam GLBB

a > 0; x = vo.t + 1
2 a.t2 a < 0; x = vo.t + 1
2 a.t2

GRAFIKNYA BERUPA PARABOLA

2. Soal Soal
KARTU SOAL
(Pilihan Ganda)

Mata Pelajaran : FISIKA


Kelas/Semester : X/1
Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : KD 3.4: Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan
kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan
(tetap) berikut penerapannya dalam kehidupan sehari-hari misalnya
keselamatan lalu lintas
Materi Pembelajaran : Grafik v-t GLB dan GLBB
Indikator Soal : 3.4.3: Membaca grafik v-t gerak lurus dengan kecepatan konstan
Level Kognitif : C2

SOAL:
Dibawah ini adalah gambar grafik hubungan kecepatan dan waktu dari suatu gerak.
v (m/s)

Jarak total untuk gerak lurus beraturan adalah ...


10 a. 10 m
b. 15 m
c. 20 m
d. 45 m
t (s)
0 2 4 5

Kunci/Pedoman Penskoran:
Jawaban : C
Skor :1
Keterangan:
Soal ini termasuk soal LOTS
Alasan:
1. . Siswa mampu mengidentifikasi grafik GLB
2. . Siswa mampu menghitung jarak dari gravik v-t
3. . Kompetensi mengidentifikasi dan menghitung ada pada ranah C1 dan C2

KARTU SOAL
(Uraian)

Mata Pelajaran : FISIKA


Kelas/Semester : X/1
Kurikulum : 2013

Kompetensi Dasar : KD 3.4: Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan
kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan
(tetap) berikut penerapannya dalam kehidupan sehari-hari misalnya
keselamatan lalu lintas
Materi Pembelajaran : Gerak Lurus dalam kehidupan sehari-hari
Indikator Soal : 3.4.6 Menganalisis besaran fisis dari contoh gerak yang sering dilakukan
sehari-hari
Level Kognitif : C4
SOAL:
Mobil A dan B beada di dua lajur yang berbeda pada lintasan lurus dan mengarah pada persimpangan
jalan yang memiliki trafic light. Mobil A melaju dengan kecepatan 10 m/s dan percepatan 4 m/s2, dan
mobil B melaju dengan kecepatan konstan 15 m/s. Saat mobil A dan B masing masing berada pada
jarak 200 m dan 100 m dari batas perhentian, sinyal lampu hijau akan berganti merah dalam waktu 10
detik lagi. . Apa yang akan terjadi jika kedua pengemudi mobil mengerem secara bersamaan dengan
perlambatan 4 m/s2 setelah 5 detik kemudian?
Kunci/Pedoman Penskoran:
Diketahui :
Pada 5 detik pertama mobil A bergerak dengan percepatan tetap (GLBB) dan mobil B bergerak dengan
kecepatan tetap (GLB)
Pada 5 detik pertama:
- Mobil A bergerak dengan percepatan tetap (GLBB) dan mobil B bergerak dengan kecepatan
tetap (GLB)
- Kecepatan mobil A (vA1) = 10 m/s dan percepatan (aA1) = 4 m/s2.
- Kecepatan mobil B (vB1) = 15 m/s
Setelah 5 detik pertama baik mobil A maupun mobil B bergerak dengan perlambatan 4 m/s2.
Perhitungan : Didasarkan pada sisa waktu lampu hijau menyala yaitu 10 s, posisi mobil dari titik
berhenti di perempatan dan waktu saat mobil mulai melakukan pengereman.
Pada 5 detik pertama :
Mobil A : sA1 = vA1.t + aA1.t2 = 10 . 5 + .4 . 52 = 50 + 50 = 100 m
Mobil B : sB1 = vB1 . t = 15 . 5 = 75 m

Kecepatan mobil A (vA2) = vA1 + at = 10 + 4 . 5 = 30 m/s


Kecepatan mobil B (vA2) = 15 m/s

Setelah 5 sekon
Mobil A : Sisa jarak untuk mencapai titik perhentian sA2 = 200 100 = 100 m
Mobil B : Sisa jarak untuk mencapai titik perhentian sB2 = 100 75 =25 m

Perlambatan mobil A dan mobil B sama yaitu aA2 = 4 m/s2.

Waktu yang dibutuhkan mobil untuk berhenti


Mobil A : sA2 = vA2.t - aA2.tA2 100 = 30 . tA - . 4..tA2 2tA2 - 30tB + 100 = 0 tB = 5 detik
Mobil B : sA2 = vB2.tB + aB2.tB2 75 = 15 . tB - . 4..tB2 2tB2 - 15tB + 25 = 0 tB = 2.5 detik
Kesimpulan :
Pengemudi mobil A mampu mensinkronkan waktu yang dimilikinya untuk berhenti dengan sinyal
waktu lampu hijau yang tersedia dan tidak melakukan pelanggaran lalu lintas serta membahayakan diri
sendiri dan orang lain (menerobos trafic light)
Pengemudi mobil B belum mampu menghentikan mobil dengan perhitungan yang tepat namun
demikian masih lebih baik karena tidak menerobos lalu lintas serta membahayakan orang lain
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS
Alasan:
1. Merupakan gabungan dari konsep GLB dan GLBB
2. Menyimpulkan akibat dari tindakan masing-masing pengemudi

Pedoman Penskoran:

No Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor


1 Pada 5 detik pertama :
Mobil A : sA1 = vA1.t + aA1.t2 = 10 . 5 + .4 . 52 = 50 + 50 = 100 m
Mobil B : sB1 = vB1 . t = 15 . 5 = 75 m
5
Kecepatan mobil A (vA2) = vA1 + at = 10 + 4 . 5 = 30 m/s
Kecepatan mobil B (vA2) = 15 m/s

2 Setelah 5 sekon
Mobil A : Sisa jarak untuk mencapai titik perhentian sA2 = 200 100 = 100 m
Mobil B : Sisa jarak untuk mencapai titik perhentian sB2 = 100 75 =25 m

Perlambatan mobil A dan mobil B sama yaitu aA2 = 4 m/s2.


6
Waktu yang dibutuhkan mobil untuk berhenti
Mobil A : sA2 = vA2.t - aA2.tA2 100 = 30 . tA - . 4..tA2 2tA2 - 30tB + 100 = 0
tB = 5 detik
Mobil B : sA2 = vB2.tB + aB2.tB2 75 = 15 . tB - . 4..tB2 2tB2 - 15tB + 25 = 0
tB = 2.5 detik
3 Pengemudi mobil A mampu mensinkronkan waktu yang dimilikinya untuk berhenti
dengan sinyal waktu lampu hijau yang tersedia dan tidak melakukan pelanggaran
lalu lintas serta membahayakan diri sendiri dan orang lain (menerobos trafic light)
Pengemudi mobil B belum mampu menghentikan mobil dengan perhitungan yang
4
tepat namun demikian masih lebih baik karena tidak menerobos lalu lintas serta
membahayakan orang lain
Catatan : Karena ini tingkat berpikir metakognitif maka kesimpulan tetap dinilai
untuk jawaban yang dapat di terima logika
Total Skor

Serang, 13 Juli 2017


Mengetahui: Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah,

Irfan Septiyan, S.Si

Anda mungkin juga menyukai