Anda di halaman 1dari 3

Febristi Arania (G93219072)

Manajemen B

Latihan Soal BAB 2 :

1. Jelaskan pentingnya perusahaan memiliki daya saing untuk bisa bertahan hidup !
2. Bagaimana strategi operasi dapat mendukung strategi bisnis ?
3. Jelaskan dimensi-dimensi daya saing pada operasi bisnis !
4. Bagaimana cara melakukan perancangan startegi operasi, serta konsekuensi strategi
setiap fungsi pada setiap strategi bisnis yang diputuskan ?
5. Jelaskan pengertian produktivitas dan pengukuran produktivitas baik individual total,
produktivitas multifaktor, dan produktivitas parsial !

Jawaban :

1. Daya saing sangat penting bagi perusahaan karena perusahaan bisa mengidentifikasi
kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga bisa menciptakan produk yang baik
untuk menarik konsumen.
2. Penyusunan strategi operasi harus dilakukan sesuai dengan kondisi perusahan,
sehingga tujuan yang ditetapkan bisa tercapai lebih mudah. Ketika penyusunan
strategi dilakukan dengan baik dan diimbangi dengan pelaksanaan yang sesuai
perencaan, maka sasaran atau target perusahaan akan lebih mudah dicapai.
Berbanding terbalik dengan perusahan yang tak memiliki perencanaan strategi
operasi. Seluruh kegiatan tak akan terkoordinasi dengan baik. Alhasil pencapaian
target pun akan sulit diraih. Pada tahap akhir yakni proses evaluasi, perusahaan juga
bisa melakukan modifikasi atau sedikit perubahan pada strategi operasi yang sudah
ditetapkan. Tentunya modifikasi hanya perlu dilakukan jika dirasa layak dan harus,
demi tercapainya sasaran perusahaan.
3. - Dimensi kualitas yaitu membuat produk sebaik mungkin sesuai kebutuhan
konsumen.
- Dimensi biaya yaitu membuat produk tertentu dengan harga yang murah, namun
tidak mengurangi kualitas produk.
- Kecepatan menyerahkan yaitu kemampuan perusahaan untuk menyerahkan
produk atau jasa dengan lebih cepat daripada perusahaan saingan.
- Keandalan penyerahan yaitu kemampuan perusahaan untuk menyerahkan produk
atau jasa tepat sesuai waktu atau lebih cepat daripada waktu yang dijanjikan.
4. 1. Penentuan Misi dan Tujuan
Perencanaan strategis dimulai dengan penentuan misi untuk organisasi. Tujuan utama
organisasi yang telah ditetapkan harus didefinisikan dengan jelas. Perencanaan
strategis berkaitan dengan hubungan jangka panjang organisasi dengan lingkungan
eksternalnya. Jadi, misi bisnis harus cermat dalam memperkirakan  dampak sosial
organisasi dan eksternal
2. Analisis Lingkungan
Untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman, analisa lingkungan eksternal organisasi
perlu dilakukan. Catat  faktor penting yang mungkin memengaruhi kegiatan
organisasi kedepannya.
3. Penilaian Diri Sendiri
Pada langkah berikutnya, kekuatan dan kelemahan organisasiperlu dianalisa. Analisis
semacam ini akan memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan kekuatannya dan
untuk meminimalkan kelemahannya. Perusahaan dapat memanfaatkan peluang
eksternal dengan berkonsentrasi pada kapasitas internalnya. Dengan menyesuaikan
kekuatannya dengan peluang yang, perusahaan dapat menghadapi persaingan dan
mencapai pertumbuhan.
4. Pengambilan Keputusan Strategis
Keputusan strategis kemudian dibuat dan dievaluasi. Setelah itu, keputusan strategis
dibuat untuk mengimprovisasi kinerja operasional. Organisasi harus memilih pilihan
yang paling sesuai dengan kemampuannya. Misalnya, untuk berkembang, suatu
perusahaan harus masuk ke segmen pasar baru atau menjual produk baru namun tetap
di pasar yang sudah ada. Pilihan strategi tergantung pada lingkungan eksternal,
persepsi manajerial, sikap manajer terhadap risiko, strategi masa lalu dan kekuatan
manajerial juga efisiensi.
5. Implementasi dan Pengendalian Strategi
Setelah strategi ditentukan, strategi itu harus diterjemahkan ke dalam rencana
operasional. Program dan anggaran dikembangkan untuk setiap fungsi. Rencana
operasional jangka pendek disiapkan untuk menggunakan sumber daya secara efisien.
Kontrol harus dikembangkan untuk mengevaluasi kinerja sebagai strategi yang mulai
digunakan.
5. 1. Produktivitas Parsial (Partial Productivity) Sering juga disebut produktivitas faktor
tunggal (single factor productivity), yaitu. menunjukan produktivitas faktor tertentu
yang digunakan untuk menghasilkan keluaran.
2. Produktivitas Multifaktor (Multi Factor Productivity) Menunjukan produktivitas
output bersih terhadap banyaknya input modal dan tenaga kerja yang digunakan.
3. Produktivitas Total (Total Factor Productivity) Produktivitas ini menunjukkan
produktivitas dari semua faktor yang digunakan untuk menghasilkan output.

Anda mungkin juga menyukai