Erlangga Dwisaputro
Direktorat Monitoring KPK
07 Oktober 2021
Mengapa KPK fokus pada sektor kesehatan dan
Program JKN ?
KEUNTUNGAN
FINANSIAL
KERUGIAN PIHAK
TERTENTU
Pelaku Fraud
7
Jenis Fraud Jaminan Kesehatan
Over
Over
treatment
treatment
Stealing
Stealing Kickback
Kickback
Identity
Identity
Top
Top
Health
Health
Care
Care
Fraud
Fraud
Scheme
Scheme
Misreport
Misreport
ing
ing Upcoding
Upcoding
cost/data
cost/data
False
False
Billing
Billing
Why Fraud
Awareness and
Prevention 3 Memperkuat program JKN dan
menyelamatkan uang publik
2016 2017
1.Persiapan pembentukan satgas (KPK,
Studi International
Kemkes, BPJS Kes) Setting renja, ruang
Supervision Best
lingkup dan mekanisme kerja
Practice on National
2.Pembentukan satgas/Tim Bersama
Healthcare
3.Penyusunan pedoman penanganan
kecurangan JKN
4.Sosialisasi pedoman/regulasi
Tujuan kegiatan:
› Tersusunnya rencana aksi sistem 2018
pengawasan dan 1.Penanganan kasus kecurangan JKN
penanggulangan fraud JKN oleh 2.Perbaikan sistem, perbaikan regulasi
instansi terkait dan rekomendasi penegakan sanksi
› Mencegah terjadinya korupsi
yang dapat merugikan keuangan
negara
Piloting Pedoman Penanganan Kecurangan JKN
(Tim Bersama Kemkes-KPK-BPJSKes tahun 2018)
Perbaikan sistem
Piloting
Draft
Perbaikan regulasi JKN
Pedoman
Penanganan
Fraud
01
01 Utilisasi layanan operasi katarak 2014 – Nov 2017 ± 914rb
kasus dengan biaya Rp6,16 T. Adanya indikasi unnecessary Operasi
Katarak
treatment berupa prosedur laser setelah operasi katarak dan
fragmentasi berupa operasi katarak ≥2x/pasien.
02
Utilisasi pelayanan fisioterapi melebihi rekomendasi dari Pemindaha
Sampel
PERDOSRI, indikasi fraud berupa fragmentation, n
Layanan 02
kepesertaa
unbundling, phantom billing atau unnecessary treatment. n PBI
Fisioterapi
03
Data kredensialing memperlihatkan ± 68% rumah sakit kelas
A hingga D tidak memenuhi SDM sesuai Permenkes 56/2014.
Indikasi fraud berupa gratifikasi/suap dalam proses penetapan
Penetapan 03
kelas oleh pemangku kepentingan. Kelas RS
Hasil Piloting
(Tim Bersama Kemkes-KPK-BPJSKes)
BELUM LENGKAPNYA PNPK
Belum adanya PNPK yang lengkap RENDAHNYA PEMENUHAN STANDAR
(e.g operasi katarak & fisioterapi), KELAS RS
menyebabkan tidak standarnya Ditemukan RS yang tidak memenuhi standar
prosedur layanan dan membuka penetapan kelas berdasarkan PMK 36/2015,
potensi fraud seperti fragmentasi, sehingga BPJS Kes berpotensi kelebihan bayar.
service unbundling, unnecessary
treatment, dll
TW 1-2 2019
Finalisasi Permenkes
Pencegahan dan
Penanganan
Kecurangan JKN
Pencegahan Deteksi Penyelesaian TW 3-4 2018
Uji coba pedoman
dan Sosialisasi
TW 2 2018
Draft Pedoman
TW 3 2017 Penanganan
Kecurangan JKN
SKB Menkes- oleh Pokja
Pimpinan KPK-
Dirut BPJSK
Upaya Pengendalian Fraud JKN
Permenkes 16/2019
PENCEGAHAN
KECURANGAN PENANGANAN
KECURANGAN
Penerapan kebijakan
• Belum ada kebijakan khusus anti-fraud
• Belum ada arahan pasti bagi seluruh staf institusi dan
tim antifraud
22
Kriteria Hasil Deteksi Yang Diekspose
Penjelasan Permenkes 16/2019
Frekuensi dugaan kecurangan dilakukan berulang kali dengan frekuensi lebih dari 1 (satu) kali
1
dalam kurun waktu 1 (satu) sampai 3 (tiga) bulan; dan/atau
Dugaan kecurangan terjadi di lebih dari 5 (lima) lokus berbeda dalam kurun waktu 1 (satu)
2
sampai 3 (tiga) bulan; dan/atau
3 Potensi nilai kerugian minimal sebesar Rp1.000.000.000,- (satu milyar)
Tidak adanya tindak lanjut atas peringatan dan/atau sanksi yang
4 dikenakan BPJS Kesehatan dan/atau Kementerian Kesehatan dalam
kurun waktu yang ditentukan dan telah diberikan peringatan; dan/atau
23
Jenis Pengenaan Sanksi
sa n ksi a dm in istra tif : Bab V Permenkes 16/2019
1 . T egu ra n lisa n 1 2 3 4 5
2 . T egu ra n T ert u lis
3 . P erin t a h 1 2 3 4 Denda sebesar 50%
p engem b a lian dari jumlah
keru gia n pengembalian
Denda sebesar 25% kerugian perjenis
4 . T a m b aha n den da
dari jumlah Kecurangan
a dm in istra tif pengembalian
5 . P en c a b ut an iz in kerugian perjenis
Kecurangan Pelanggaran Berat
• Menimbulkan kerugian lebih
1 2 3 dari Rp500.000.000 setiap
Pelanggaran Sedang jenis kecurangan (fraud)
• Sudah pernah dikenakan
• Menimbulkan kerugian sanksi pelanggaran sedang
Rp50.000.000 sampai dengan
Pelanggaran Ringan Rp500.000.000 setiap jenis
• Menimbulkan kerugian kurang kecurangan (fraud)
dari Rp50.000.000 setiap jenis • Sudah pernah dikenakan
kecurangan (fraud) sanksi pelanggaran ringan 24
Penutup
• Fraud dalam bidang kesehatan memang ada dan untuk itu
perlu ditangani bersama melalui mekanisme Pencegahan
dan Penanganan yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan.
• Pembangunan budaya anti-fraud dan komitmen dari
pimpinan serta institusi adalah kunci utama dan
Pencegahan TPK
• Perlu percepatan penerapan dan pelaksanaan tugas tim
Pencegahan dan penanganan yang sudah terbentuk
• Tim anti-fraud bukan untuk memberatkan faskes, tapi untuk
mempermudah dan optimalisasi layanan
Terima Kasih
26