Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana aktivitas listrik otak saat bangun dan tidur yang direkam melalui

elektroensefalogram/EEG??

jawab : Sebagai informasi, sel-sel otak Anda berkomunikasi melalui impuls listrik
yang aktif sepanjang waktu, termasuk saat tidur. Pada saat pemeriksaan EEG,
aktivitas listrik tersebut akan terekam dalam bentuk garis bergelombang di layar
komputer, dapat dicetak di kertas agar dapat lebih mudah dibaca dan ditafsirkan.

Penentuan diagnosis abnormal atau normal ditentukan oleh pola dari gelombang
elektrik otak. Terdapat beberapa tipe gelombang elektrik otak yang dapat dihasilkan
dari tes EEG, di antaranya adalah:

•Gelombang alpha – gelombang alpha memiliki frekuensi sebesar 8 sampai 12 siklus


per detik. Gelombang ini hanya terjadi ketika dalam keadaan sadar sepenuhnya
ataupun dengan saat mata tertutup.

•Gelombang beta – gelombang beta memiliki frekuensi sebesar 13 sampai 30 siklus,


dan terjadi ketika dalam keadaan sadar.

•Gelombang delta – gelombang delta terjadi ketika tidur. Gelombang ini juta umum
ditemukan pada anak kecil.

•Gelombang theta – Seperti gelombang delta, gelombang theta terjadi dalam fase
tidur, dan memiliki 4 sampai 7 siklus per detik

Aktivitas normal otak memiliki gelombang alpha atau beta ketika tidur dan memiliki
pola aktivitas otak yang sama antar kedua belah otak. Otak tidak seharusnya
mengalami sebuah ledakan aktivitas atau sesuatu yang dapat memperlambat aktivitas
kelistrikan otak. Saat tes dilakukan, akan dirangsang dengan cahaya untuk mengetahui
respon dari otak, ketika otak merespon dalam level normal maka aktivitas kelistrikan
otak dapat dikatakan dalam kondisi baik.

Sebaliknya, aktivitas kelistrikan otak dikatakan tidak normal ketika kedua belah otak
memiliki pola gelombang yang berbeda atau menunjukan adanya aktivitas kelistrikan
yang tajam. Ketika gelombang delta dan theta ditemukan saat pasien dalam kondisi
sadar, maka hal ini dianggap sebagai sesuatu yang tidak biasa. Sebuah lonjakan tajam
dari gelombang aktivitas otak harus menjadi perhatian dokter karena dapat
menunjukan adanya gejala tumor otak, epilepsi, infeksi atau stroke. Sebaliknya, ketika
tidak ada gelombang otak yang terdeteksi, maka pasien dapat diindikasikan dalam
keadaan koma.
apa yang di maksud dengan jam biologis?

pada sistem saraf mamalia, manakah yang berfungsi sebagai jam biologis?

jawab : jam biologis atau mekanisme pengaturan waktu internal dalam tubuh yang
bekerja secara otomatis. Sistem ini juga dikenal sebagai ritme sirkadian, yaitu sitem
yang berperan untuk memastikan organ tubuh bekerja optimal sepanjang hari.

sistem saraf mamalia yang berfungsi sebagai jam biologis yaitu saraf suprachiasmatic
(SCN) pada otak.

Jam biologis tubuh bekerja selama 24 jam, dipengaruhi oleh faktor alami dalam tubuh
(seperti saraf suprachiasmatis/SCN pada otak) dan cahaya di lingkungan sekitar.
Siklus inilah yang tanpa disadari telah ikut serta dalam menentukan waktu tidur,
produksi hormon, suhu tubuh, dan berbagai fungsi tubuh lainnya.

Anda mungkin juga menyukai