Makalah Resiko Usaha
Makalah Resiko Usaha
RESIKO USAHA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK III
1) DIA CHAIRUNNISA
2) RIZKY MAWADDAH
3) NUR SAKINAH
GURU PEMBIMBING
SAMANIAH
Assalamu’alaikumWr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahuwata’ala. Karena berkat
rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Resiko Usaha”.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini. Sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi teman-teman sekalian dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita
semua.
Wassalamu’alaikumWr.Wb
Kelompok III
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................................... 1
C. Tujuan...................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................ 2
A. Pengertian Resiko Usaha......................................................................... 2
B. Macam-macam Resiko Usaha................................................................. 2
C. Kategori Resiko Usaha............................................................................ 2
D. Jenis Resiko Usaha.................................................................................. 3
E. Manfaat Mengambil Resiko Usaha......................................................... 5
BAB III PENUTUP........................................................................................ 6
A. Kesimpulan.............................................................................................. 6
B. Saran........................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Resiko merupakan informasi, kejadian, kerugian atau pekerjaan yang terjadi sebagai
akibat dari keputusan yang di ambil dalam kehidupan sehari-hari. Resiko dapat besifat
pasti maupun tidak pasti yang bisa di kalkulasi secara kuantitatif. Kunci untuk
mengetahui seberapa besar resiko yang akan Anda hadapi adalah seberepa anda
mendapatkan informasi. Semakin sempurna Anda mengetahui seberepa besar risikonya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari resiko usaha?
2. Sebutkan macam-macam dari resiko usaha?
3. Apa saja isi dari kategori resiko usaha?
4. Sebutkan jenis resiko usaha?
5. Apa saja manfaat mengambil resiko usaha?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari resiko usaha
2. Mengetahui macam-macam resiko usaha
3. Mengetahui isi dari kategori resiko usaha
4. Mengetahui jenis resiko usaha
5. Manfaat mengambil resiko usaha
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
perusahaan yang menerbitkan saham yang anda beli telah mengalami kerugian
besar, sehingga perusahaan tersebut mengalami kebangkitan.
b. Resiko Murni
Resiko murni adalah resiko yang bilamana terjadi, pasti akan memberikan
kerugian. Namun apabila resiko ini tidak terjadi, tidak akan menimbulkan
kerugian ataupun suatu keuntungan. Disini ada dua macam akibat yang muncul
terjadinya resiko ini, terjadinya kebangkrutan yang disebabkan oleh kerugian
atau terjadinya break event. Contoh lain dari resiko murni adalah: terjadinya
sutau resiko murni pada sebuah bengkel yang diakibatkan dari kebakaran,
bengkel tersebut dapat dipastikan mengalami banyak kerugian, dikarenakan
seluruh asetnya telah habis terbakar. Hanya akan ada dua macam akibat yang
terjadi dari kebaran tersebut. Akibat yang pertama adalah tutupnya bengkel
tersebut karena seluruh alat-alat telah habis karena hangus terbakar atau
ditutupnya bengkel untuk sementara, dikarenakan pembangunan ulang dari
bengkel tersebut.
3
1. Resiko Produksi
Ketika anda memiliki jenis usaha tertentu,misalnya di bidang industri
clothing atau fashion yang memproduksi baju, untuk menghasilkan jumlah
produk yang banyak untuk memenuhi permintaan pasar, maka perusahaan harus
memiliki otomatisasi pengerjaan untuk menghasilkan produk yang lebih
banyak. Namun dikarenakan prosesnya yang otomatisasi dan menggunakan
mesin, biasanya dalam proses sering menjadi tidak teliti. Sehinga produk yang
dihasilkan tidak dapat diteliti satu-persatu sebelum dijual kepada konsumen.
2. Resiko Pemasaran
Resiko pemasaran berkaitan erat dengan proses marketing dan pemasaran
produk. Yang perlu dikuasai adalah bagaimana teknik memasarkan produk
dengan efektif agar produk yang dihasilkan dapat diterima dengan baik oleh
pembeli.
3. Resiko Sumber Daya Manusia
Seringkali ketika memiliki bisnis yang telah berkembang dengan baik, anda
memerlukan bantuan untuk menjalankan usaha tersebut. Hal yang selalu
dilakukan merekrut karyawan atau pegawai. Namun seringkali masalah yang
kerap terjadi adalah masalah dengan sumber daya manusia itu sendiri, misalnya
sifat pekerja yang kurang baik sehingga menimbulkan dampak negatif bagi
perusahaan.
4. Resiko Finansial
Memiliki usaha dan bisnis berarti siap dengan resiko ketidakpastian income
atau pendapatan usaha. Tidak selamanya perusahaan akan memiliki keuntungan
dalam jumlah besar. Perlu diketahui bahwa resiko kerugian juga amatlah besar.
5. Resiko Lingkungan
Tidak jarang resiko lingkungan juga muncul bagi usaha anda, misalnya
memiliki jenis perusahaan yang bergerak di bidang makanan, maka harus
memikirkan limbah pabrik yang dihasilkan dari perusahaan. Buatlah sebisa
mungkin agar lebih ramah lingkungan dan tidak merugikan lingkungan sekitar.
6. Resiko Teknologi
Resiko yang sering muncul lainnya adalah mengenai resiko teknologi yang
sering digunakan. Usaha yang dijalankan biasanya selain dibantu dengan tenaga
karyawan, namun juga menggunakan bantuan mesin atau teknologi.
7. Resiko Permintaan Pasar
Harus memperhatikan kebutuhan pasar untuk tahun-tahun kedepan.
Mungkin saat ini permintaan pasar pada produk yang dihasilkan cukup besar,
namun apakah ada jaminan bahwa 5 atau 10 tahun kedepan masih
menginginkan produk nya? Maka dari itu harus selalu memikirkan inovasi-
inovasi produk yang dapat dilakukan dan melihat peluang apa yang harus
dipertimbangkan untuk jenis usaha berikutnya.
8. Resiko Perbaikan
Jikan ingin melakukan perubahan atau perbaikan bagi bisnis, maka
sebaiknya lebih berhati-hati. Harus melihat banyak faktor-faktor seperti
kebutuhan pasar, inovasi produk.
4
9. Resiko Kerjasama
Memiliki partner dalam berbisnis tidak selalu bermanfaat baik bagi
usahanya, maka harus memilih partner bisnisnya secara tepat dan hati-hati.
Mulailah dengan tidak langsung mempercayai orang yang dikenal, kemudian
dijadikan mitra bisnis. Anda harus mengenal terlebih dahulu orang tersebut
dengan lebih baik.
10. Resiko Peraturan Pemerintah
Sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya kita menaati peraturan
dan hukum yang berlaku. Terkait dengan usaha yang dijalankan, kita juga harus
mempertimbangkan usaha kita tersebut dengan aman. Pemerintah biasanya
selalu memberikan peraturan yang dimana peraturan tersebut harus kita lakukan
sebagai seorang pelaku bisnis.
11. Resiko Pengembangan Aset
Ketika telah mencapai kesuksesan awal, pastilah terdapat keinginan untuk
scale up. Namun anda harus berhati-hati untuk mempertimbangkan jenis
pengembangan apa yang akan anda dan perusahaan anda lakukan. Terutama
harus berhati-hati jika ingin mengembankan asset. Usaha untuk melihat,
memperkirakan, serta menghitung kembali resiko apa saja yang kemungkinan
akan muncul, sehingga jika telah mengetahui hal tersebut dari awal, anda dapat
menyiapkan langkah dengan tepat untuk mengatasinya.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Resiko adalah sesuatu yang selalu dikaitkan dengan kemungkinan terjadinya
keadaan yang merugikan dan tidak diduga bahkan bagi kebanyakan orang yang tidak
menginginkannya.
Dalam kondisi yang penuh ketidak pastian dan ketatnya persaingan usaha. Anda
tidak dapat mungkin menghindari resiko. Salah satu cara yang efektif dan efisien dalam
menghadapi resiko adalah dengan mengenali jenis-jenis resiko itu sendiri.
1. Di dalam berwirausaha kita harus memperhatikan fakto-faktor yang
menyebabkan munculnya risiko usaha.
2. Seorang wirausaha perlu mengidentifikasi resiko agar menimbulkan dampak
yang terjadi nantinya, misalnya metode Analisa Dari Pengalaman dan Metode
Pengamatan dan Survei.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan mengambil resiko usaha di atas, maka dapat disaran kan
sebagai berikut:
1. Tentukan tujuan dari sasaran (visi dan misi) ketika menghadapi suatu
permasalahan.
2. Carilah kemungkinan adanya negatif lain dari resiko yang akan terjadi.
3. Kumpulkan semua informasi yang bisa anda peroleh sebagai bahan
pertimbangan.
4. Tanya terlebih dahulu kepada pakar atau ahli tentang hal ini sebelum mengambil
keputusan.
5. Putuskan dan yakinlah bahwa anda telah menyusun rencana anda dengan sangat
baik.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://guncitorvum.wordpress.com/2014/01/26/bab-9-mengambil-resiko-usaha/
http://ciputrauceo.net/blog/2015/5/22/pengertian-resiko-usaha
http://ulfatuarief.blogspot.com/2015/12/makalah-mengambil-resiko-usaha.html