Anda di halaman 1dari 23

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Nama Mahasiswa : Era Rismatika PD


Pengkajian diambil tanggal : 6 Juni 2021
Jam : 07.00 WIB

A. IDENTITAS UMUM
Nama : Ny. T
Alamat : Jambetsari
Umur : 71 Tahun
Suku/Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Status Perkawinan : Janda
Pcndidikan terakhir : Tidak Sekolah
Pekerjaan : Pedagang

B. RIWAYAT KELUARGA
1. Pasangan :
a. Hidup : Meninggal
b. AKS :-
c. Status kesehatan : Tidak tau
d. Umur : Lupa
e. Jika sudah meninggal kapan meninggalnya : -
f. Penyebab kematian : Sakit
2. Anak-Anak :
a. Jumlah anak : Ny.T mengatakan anaknya ada 2
b. Nama, Alamat & pekerjaan : Ny.T mengatakan tidak tau
c. Apakah ada anak yang sudah meninggal: Tidak ada
d. Tahun meninggal :-
e. Penyebab kematian :-
3. Lingkungan tempat tinggal
a. Tipe tempat tinggal : Luas rumah +/- 150meter
b. Jumlah kamar : 2 kamar
c. Jumlah orang yang tinggal di wisma : Tidak ada
d. Orang terdekat : Anaknya
e. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: Ny.T tidak bisa
berjalan jauh.
f. Lain-lain masalah lingkungan tempat tinggal yang beresiko terhadap
kondisi kesehatan klien, sebutkan: tidak ada masalah lingkungan
tempat tinggal yang mengganggu kesehatan
4. Spiritual dan Rekreasi
1. Spiritual : Ny.T berdoa di rumahnya
2. Nilai dan kcyakinan : Muslim
3. Kegiatan ibadah : Sholat semampunya di rumah
4. Rekreasi : Tidak pernah
5. Hobby / minat :-
6. Keanggotaan Organisasi : Tidak mengikuti keanggotaan organisasi
7. Kegiatan liburan/rekreasi : Tidak ada kegiatan rekreasi
5. Genogram dan Riwayat Keluarga
a. Genogram

b. Keterangan : Ny.T tidak tau riwayat penyakit keturunan keluarganya


C. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP
1. Karakteristik rumah:
a. Gambaran tipe tempat tinggal:
Ny. T mempunyai rumah dengan luas 6 meter X 12 meter, tipe rumah
permanen, terdiri dari teras, 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang
keluarga, 1 dapur, 1 toilet atau kamar mandi, ruang untuk mencuci dan
setiap kamar terdapat ventilasi berupa jendela dan angin-angin. Kondisi
luar dan dalam rumah tampak bersih. Terdapat pemanfaatan pekarangan
rumah yakni di dekat teras rumah yang ditanami tanaman hias. Rumah
terlihat bersih karena di bersihkan setiap pagi yaitu dengan menyapu
dan mengepel lantai rumah.
b. Denah rumah:

c. Gambaran kondisi rumah:


Kondisi rumah Ny.T dengan lantai terbuat dari keramik dengan
sirkulasi udara diperoleh dari pintu depan, pintu samping dan jendela,
penerangan cukup, lampu digunakan pada malam hari saja.
d. Dapur:
Dapur berada dibelakang dekat dengan toilet. Sirkulasi udara diperoleh
dari pintu dapur dan jendela.
e. Kamar mandi:
Kamar mandi berada di pojok rumah sebelah timur dekat dengan dapur.
Setiap kali menggunakan kamar mandi harus menyalakan lampu.
f. Mengkaji pengaturan tempat tidur didalam rumah:
Kamar terdiri dari 2 dan bersebelahan. Ny.T tinggal sendirian
g. Mengkaji keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah:
Saluran pembuangan limbahnya lancar yaitu langsung dibuang ke
saluran pembuangan limbah. Ny.T dan keluarga menggunakan air
PDAM untuk kebutuhan sehari-harinya. Sampah dikelola dengan
memisahkan sampah organik dan non organik. Kepemilikan rumah
tersebut yaitu milik Ny.T. Keadaan kamar mandi dan WC nya baik, air
di bak tampak jernih dan bersih tidak ada jentik-jentik nyamuk, jarak
septik tank kurang lebih sekitar 4 meter dari WC.
h. Mengkaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah:
Tidak terkaji
i. Evaluasi adekuasi pembuangan sampah:
Tidak memerluka evaluasi karena sudah tepat
j. Penataan/pengaturan rumah:
Penataan rumah sangat bagus, rapi dan lingkungan rumah sangat bersih
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW:
Ny.T mengatakan tetangga dilingkungan rumahnya saling tolong
menolong, menghargai satu sama lain dan terdapat kegiatan perkumpulan
seperti PKK, arisan yang rutin dilaksanakan sehingga antar tetangga dapat
saling mengenal. Setiap ada orang yang sakit juga tetangga menjenguk
untuk memberikan dukungan supaya cepat sembuh dan pulih.
D. RIWAYAT REKREASI
Tidak ada
E. SUMBER / SYSTEM PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN
1. Dokter yang biasa dikunjungi : dr. Puskesmas
2. Sarana pelayanan kesehatan yang biasa dikunjungi: Puskesmas
3. Pelayanan kesehatan di rumah : Tidak ada

F. DESKRIPSI HARI KHUSUS


Tidak ada
G. RIWAYAT KESEHATAN LALU
Ny.T mengatakan sudah 5 tahun menderita asam urat.
H. TINJAUAN SISTEM
1. Tanda – Tanda Vital:
a. Tekanan Darah : 125/90 mmHg
b. Nadi : 86 x/menit
c. Suhu : 36,8oC
d. RR : 18 x/menit
2. Pemeriksaan kulit
a. Inspeksi : Kulit keriput
b. Palpasi : Tidak nyeri tekan
3. Pemeriksaan kuku:
b. Inspeksi : Tampak bersih, kuku panjang
c. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
4. Pemeriksaan kepala:
a. Inspeksi : Rambut beruban
b. Palpasi : Tidak ada benjolan dikepala
c. Auskultasi : Tidak terkaji
5. Pemeriksaan muka:
a. Inspeksi: Wajah simetris, terdapat tanda lahir di pipi
b. Palpasi: Tidak ada nyeri tekan
c. Tes sensasi wajah: Elastisitas berkurang
6. Pemeriksaan mata:
a. Inspeksi: Mata sedikit keruh, sclera berwarna sedikit kuning
b. Palpasi: Tidak ada nyeri tekan
c. Tes ketajaman visual: Hanya mampu membaca huruf yang cukup
besar.
d. Tes lapang pandang: Luas lapang pandang normal
7. Pemeriksaan telinga:
a. Inspeksi: Bersih tidak ada serumen
b. Palpasi: Tidak ada benjolan
c. Tes ketajaman pendengaran: Normal
8. Pemeriksaan hidung dan sinus:
a. Inspeksi:Hidung bersih, tidak ada sinus
b. Palpasi: Tidak ada nyeri tekan
c. Tes penciuman: Normal, bisa membedakan aroma kopi, tea dan syrup
9. Pemeriksaan mulut dan tenggorokan:
a. Inspeksi: Lidah bersih, mulut bersih, gigi geraham habis
b. Palpasi: Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
c. Tes rasa: Normal, bisa membedakan pahit, asam, manis
10. Pemeriksaan leher:
a. Inspeksi: Simetris
b. Palpasi: .Tidak ada nyeri tekan saat menelan
c. Auskultasi: Tidak terkaji
d. Tes ROM: Normal
11. Pemeriksaan system pernafasan:
a. Inspeksi: Tidak menggunakan otot bantu nafas
b. Palpasi: Tidak terkaji
c. Perkusi: Sonor
d. Auskultasi: Normal
12. Pemeriksaan sistem kardiovaskuler:
a. Inspeksi: Ictus cordis tidak terlihat
b. Palpasi: Ictus cordis teraba
c. Perkusi:
a) Batas kanan atas : ICS II linea para sternalis dextra
b) Batas kanan bawah : ICS IV linea para sternalis dextra
c) Batas kiri atas : ICS II linea para sternalis sinistra
d) Batas kiri bawah : ICS IV linea mid clavikula sinistra
d. Auskultasi:
S1: Terdengar bunyi lup diruang ICS 5 sebelah kiri sternum
S2: Terdengar bunyi dup di ICS 2 sebelah kanan sternum
13. Pemeriksaan payudara dan aksila:
a. Inspeksi: Payudara kendur, tidak ada cairan abnormal yang keluar dari
puting
b. Palpasi: Tidak ada benjolan diarea payudara dan aksilla.
14. Pemeriksaan abdomen:
a. Inspeksi: Perut simetris tidak ada edema
b. Palpasi: Tidak ada pembesaran hepar, tidak ada nyeri di kuadran
bawah kanan.
c. Perkusi: Tymphani
d. Auskultasi: Bising usus 18x / menit
15. Pemeriksaan ekstermitas atas:
a. Bahu: Tidak ada dislokasi
b. Siku: Tidak ada luka, reflek tendon (+), kulit bersih
c. Pergelangan dan telapak tangan: Tidak ada luka, kulit bersih
16. Pemeriksaan ekstermitas bawah:
a. Panggul: Tidak ada dislokasi
b. Lutut: reflek tendon (+)
c. Pergelangan dan telapak kaki: Kedua punggung kaki hitam

I. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL


a. Psikososial
1. Konsep Diri
a. Gambaran diri : Ny.T mengatakan tidak tau
b. Identitas diri : Ny.T mengatakan tidak mengerti
c. Peran :-
d. Ideal diri :-
e. Harga diri :-
2. Psikologis
a. Apakah mengenal masalah-masalah utamanya / yang dialami klien saat
ini?
Ny.T mengalami nyeri sendi lutut dan jika berjalan terlalu lama
kakinya sakit
b. Bagaimana sikapnya terhadap proses penuaan?
Ny.T mengatakan saat tua tinggal sendirian
c. Apakah dirinya merasa dibutuhkan atau tidak?
Ny.T mengatakan tidak mengerti
d. Apakah optimis dalam memandang suatu kehidupan?
Ny.T mengatakan ingin berumur panjang
e. Bagaimana menghadapi sters yang dialami?
Tidak terkaji
f. Apakah mudah dalam menyesuaikan diri?
Ny.T mudah menyesuaikan diri
g. Apakah lanjut usia sering mengalami kegagalan?
Ny.T mengatakan tidak mengerti
h. Apakah harapan saat ini dan akan datang
Ny.T mengatakan ingin berumur panjang dan sehat
3. Sosial Ekonomi
a. Dari mana sumber keuangan lanjut usia?
Ny.T mengatakan mendapatkan uang dari anaknya dan dari berdagang
b. Apa saja kesibukan lansia dalam mengisi waktu luang?
Ny.T hanya berada di rumah terkadang teras depan jika ada tetangga
yang datang kerumahnya.
c. Dengan siapa saja dia tinggal?
Ny.T tinggal sendiri dirumahnya
d. Kegiatan organisasi apa yang di ikuti lansia
Ny.T tidak mengikuti kegiatan organisasi
e. Bagaimana pandangan lanjut usia terhadap lingkungannya
Ny.T tidak mengetahui
f. Apakah dapat menyalurkan hobi atau keinginannya dengan fasilitas
yang ada?
Tidak terkaji
b. Identifikasi masalah emosional
Pertanyaan tahap pertama
a) Apakah klien mengalami kesulitan tidur?
Ny.T tidak ada masalah saat tidur
b) Apakah klien sering mengalami gelisah ?
Ny.T tidak mengalami gelisah
c) Apakah klien sering murung dan menangis sendiri ?
Tidak pernah
d) Apakah klien sering was – was dan khawatir ?
Tidak pernah
Pertanyaan tahap kedua
a) Keluhan 3 bulan lebih dari 3 bulan atau lebih dari satu kali dalam satu
bulan ? Tidak pernah
b) Ada atau banyak pikiran ? Tidak pernah
c) Ada gangguan atau masalah dengan anggota keluarga lain ? Tidak
pernah
d) Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter ? Tidak
pernah
e) Cenderung mengurung diri ? Tidak pernah
MASALAH EMOSIONAL (-)
c. Spiritual
1. Apakah secara teratur melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan
agamanya.
Ny.T berdoa sesuai dengan keyakinan agama
2. Apakah secara teratur mengikuti atau terlibat aktif dalam kegiatan
keagamaan?
Ny.T tidak terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan
3. Apakah lanjut usia kelihatan sabar dan tawakal
Ny.T terlihat sabar dan tawakal
J. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN
1. INDEKS KATZ
Seberapa besar ketergantungannya?
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4

Kemampuan melakukan ROM V

Kemampuan Mobilitas di tempat tidur V

Kemampuan makan/minum V

Kemampuan toileting V

Kemampuan Mandi V

Kemampuan berpindah V

Kemampuan berpakaian V

Keterangan: 0 = Mandiri 1= Menggunakan alat bantu 2 = dibantu orang lain


3 = Dibantu orang lain dan alat 4 = Tergantung Total.
2. MODIFIKASI DARI BARTHEL INDEKS
KRITERIA DENGAN MANDIRI KETERANGAN
BANTUAN
Makan 5 10 Frekuensi 3 kali sehari
Jumlah 1 porsi
Jenis lauk dan sayur
Minum 5 10 Frekuensi 8 gelas
Jumlah 1600 cc
Jenis Air putih
Berpindah dari kursi roda 5 – 10 15 Mandiri bisa berjalan
ketempat tidur / sebaliknya walaupun terbatas
Personal toilet (cuci muka, 0 5 Mandiri bisa melakukan
menyisir rambut, gosok gigi) semuanya sendiri
Keluar masuk toilet (mencuci 5 10 Frekuensi 4 kali
pakaian, menyeka tubuh,
menyiram)
Mandi 5 15 2 kali pagi dan sore
Jalan dipermukaan datar 0 5 Sering
Naik turun tangga 5 10 Tidak ada
Mengenakan pakaian 5 10 Mandiri
Control bowel (BAB) 5 10 Frekuensi 1 kali
Konsistensi padat
Control bladder (BAK) 5 10 Frekuensi 9 kali
Warna kuning agak putih
Olah raga/ latihan 5 10 Frekuensi tidak ada
Jenis
Rekreasi/ pemanfaatan waktu 5 10 Frekuensi Tidak ada
Jenis
Termasukanakah klien?

Keterangan:
130 : Mandiri
65 – 125 : Ketergantungan Sebagian
60 : Ketergantungan Total
Ny.T mempunyai skor 130 karena mandiri pada semua aspek
K. PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK
1. Identifikasi tingkat intelektual dengan short portable mental status
questioner (SPSMQ)
Benar Salah No Pertanyaan
√ 1. Tanggal berapa hari ini?
Jawab: Ny.T menjawab 6 Juni 2021
√ 2. Hari apa sekarang?
Jawab: Ny.T menjawab hari Minggu
√ 3. Apa nama tempat ini?
Jawab: Ny.T menjawab Rumah
√ 4. Dimana Alamat anda?
Jawab: Ny.T menjawab berasal dari Jambetsari
√ 5. Berapa Alamat anda?
Jawab: Ny.T menjawab Nomer 5
√ 6. Kapan anda lahir?
Jawab: Ny.T menjawab 4 Mei 1950
√ 7. Siapa presiden Indonesia sekarang?
Jawab: Ny.T menjawab Jokowi
√ 8. Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
Jawab: Pak Soekarno
√ 9. Siapa nama ibu anda?
Jawab: Ibu Suminah
√ 10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semua secara menurun.
20-3 berapa?
Jawab: Ny.T menjawab 17
17-3 berapa?
Jawab: Ny.T menjawab 14
14-3 berapa?
Jawab: Ny.T menjawab 10
10-3 berapa?
Jawab: Ny.T menjawab 5
5-3 berapa?
Jawab: Ny.T menjawab 2
Jumla 2 Fungsi intelektual utuh
h
2. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan
MMSE (Mini Mental Status Exam)
ASPEK NILAI NILAI KRITERIA
KOGNITIF MAKSIMUM KLIEN
Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan
benar
 Tahun
 Musim
 Tanggal
 Bulan
 hari
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang
 Negara Indonesia
 Propinsi…
 Kota…
 Panti wreda…
 Wisma…
Registrasi 3 2 Sebutkan 3 objek (oleh
pemeriksa) satu detik
untuk mengatakan masing
- masing objek. Kemudian
tanyakan pada klien ke 3
objek tadi untuk
disebutkan.
Perhatian dan 5 4 Minta klien untuk
kalkulasi memulai dri angka 100
kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali :
 93
 86
 79
 72
 65
Mengingat 3 3 Minta klien untuk
mengulangi ke 3 objek tadi
pada nomor 2 (registrasi)
tadi, bila benar 1point
untuk masing – masing
objek
Bahasa 9 6 Tunjukan pada klien suatu
benda dan tanyakan
namanya pada klien (misal
jam tangan/ pensil)
Minta pada klien untuk
mengulang kata berikut
tidak ada jika, dan, atau,
tetapi” .bila benar nilai 1
point. Pernyatan benar2
buah tidak, ada, tetapi
Minta klienuntuk
mengikuti perintah
berikunt terdiri dari
langkah: ”ambil kertas
ditangan anda, lipat dua
dan taruh dilantai”.
 Ambil kertas
 Lipat dua
 Taruh dilantai
Perintah kepada kien
untuk hal berikut(bila
aktivitas sesuai perintah
nilai 1point)
 Tutup mata anda
Perintahkan pada klien
untuk menulis satu
kalimatdan menyalin
gambar
 Tulis satu
Kalimat
 Menyalin gambar

Jumlah 25 Aspek kognitif dari


fungsi mental baik
FORMAT ANALISA DATA
Nama Klien : Ny.T
Nama Mahasiswa : Era Rismatika PD
Alamat : Jambetsari
NO Data Masalah Keperawatan
1. 1. Ny. T mengeluh sendi kaki sakit dan pegal- Hambatan Mobilitas Fisik
pegal
Pengkajian nyeri PQRST
P: Ny. T mengatakan nyeri pada sendi kaki
Provocative: Ny. T mengatakan nyeri
diperberat saat bergerak
Palliative: Ny. T mengatakan nyeri
berkurang saat diberikan obat anti nyeri dan
istirahat.
Q: Ny. T mengatakan nyeri seperti ditusuk-
tusuk
R: Pasien mengatakan nyeri sendi kaki
S: Pasien mengatakan skala nyeri 6 / 10
T: Pasien mengatakan nyeri kadang-kadang
muncul. Muncul selama kurang lebih 10
menit sekali.
2. Ny.T mengatakan tidak mampu berjalan
jauh
3. Sehari-hari jalan berpegangan dinding
FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny.T
Nama Mahasiswa : Era Rismatika PD
Alamat : Jambetsari

Diagnosa Tujuan Rencana tindakan Implementasi


keperawatan

Hambatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan, Hambatan Manajemen Nyeri (1400) Membantu Ny.T saat makan
Mobilitas Fisik Mobilitas Fisik dapat berkurang dengan kriteria hasil: Monitor pagi dan membersihkan
Domain: Kondisi Kesehatan Yang Dirasakan (V) 1. Monitor Ekspresi wajah PM peralatan makan PM
Kelas: Status Gejala (V) 2. Monitor dan laporkan RS: Ny.T mengatakan sudah
Outcome: Tingkat Nyeri (2102) perubahan nyeri dengan selesai makan, dan minum, Ny.T
Indikator A T Keterangan cepat mrngatakan sudah kenyang
Nyeri yang 3 4 1. Skala 10 Mandiri RO: Porsi makan habis, minum
dilaporkan 2. Skala 7-9 1. Lakukan pengkajian nyeri teh habis ½ gelas
3. Skala 4-6 yang meliputi Memberikan air rebusan daun
4. Skala 1-3 lokasi,karakteristik, salam untuk menurunkan
5. Tidak ada nyeri frekuensi kualitas dan faktor. kadar asam urat
Panjangnya 4 5 1. 1-2 jam 2. Pastikan pemberian
RS: Ny.T mengatakan rasanya
episode 2. 40-60 menit analgesik atau strategi non
airnya sedikit pedas
nyeri 3. 20-30 menit farmakologi (Relaksasi nafas RO: Ny.T meminum air rebusan
4. 1-10 menit dalam, teknik distraksi bila daun salam 100 cc sampai habis
5. Tidak ada nyeri nyeri muncul, terapi musik Memberikan kompres air
Ekspresi 2 5 1. Menangis mozzart, aromatherapy untuk rendaman jahe dapat
nyeri wajah 2. Merintih merilekskan pikiran menurunkan nyeri pada lansia
3. Meringis disesuikan dengan dengan asam urat.
4. Mengerut aromatherapy yang disukai
5. Senyum RS: Ny.T mengatakan rasanya
pasien).
Domain : Fungsi Kesehatan (I) hangat dan ada aroma jahenya
3. Berikan minum daun salam
Kelas : Mobilitas (C) RO: Kompres Air rendaman
untuk menurunkan kadar
Outcome: Pergerakkan (0208) jahe selama 8-10 menit
asam urat.
Indikator A T Keterangan Mengajarkan ROM aktif pada
Keseimbangan 3 5 1. Sangat Terganggu 4. Berikan air rendaman jahe
PM
2. Banyak Terganggu dapat menurunkan nyeri
RS: Ny.T mengatkan bisa
3. Cukup Terganggu pada lansia dengan asam
melakukan, tetapi untuk daerah
4. Sedikit Terganggu urat.
kaki Ny.T mengatakan sakit jika
5. Tidak Terganggu Kolaborasi
kedua kaki diluruskan
Pergerakan 1 5 1. Sangat Terganggu 1. Kolaborasi dengan pengasuh
RO: Ny.T melakukan ROM
Sendi 2. Banyak Terganggu untuk memilih dan
pada kepala, tangan untuk
3. Cukup Terganggu mengimplementasikan
4. Sedikit Terganggu tindakan penurunan nyeri. daerah kaki belum bisa
5. Tidak Terganggu Edukasi melakukan karena jika
Bergerak 2 5 1. Sangat Terganggu 1. Ajarkan teknik relaksasi digerakkan Ny.T kesakitan
dengan mudah 2. Banyak Terganggu nafas dalam dengan musik
3. Cukup Terganggu dan dzikir untuk mengurangi
4. Sedikit Terganggu nyeri secara non
5. Tidak Terganggu farmakologi.
Berjalan 2 5 1. Sangat Terganggu
2. Instruksikan PM dalam
2. Banyak Terganggu
mengurangi stress atau panik
3. Cukup Terganggu
saat timbul nyeri berat.
4. Sedikit Terganggu
5. Tidak Terganggu
Terapi latihan mobilitas sendi
(0224)
Mandiri
a. Lakukan latihan ROM pasif
atau ROM aktif
b. Lindungi pasien dari trauma
selama latihan
Monitor
a. Monitor lokasi dan dan
kecenderungan adanya nyeri
dan ketidak nyamanan
selama pergerakkan
Edukasi
a. Instruksikan pasien dan
pengasuh cara melakukan
ROM pasif maupun ROM
aktif.
Kolaborasi
a. Kolaborasi dengan ahli
terapi fisik dalam
mengembangkan dan
menerapkan program latihan
FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien : Ny.T
Nama Mahasiswa : Era Rismatika PD
Alamat : Jambetsari

Tanggal/Waktu Diagnosa kep. Implementasi Evaluasi Tanda Tangan


6-9 Juni 2021 Hambatan Membantu Ny.T saat makan S: Ny.T mengatakan masih sendi Era Rismatika PD
Mobilitas Fisik pagi dan membersihkan masih sedikit nyeri ketika berdiri dan
peralatan makan PM berjalan
RS: Ny.T mengatakan sudah O: Ny.T lemah, kesakitan saat kedua
selesai makan, dan minum, PM kaki diluruskan, sendi sendi kaki
mrngatakan sudah kenyang sedikit kaku dan nyeri, dibantu saat
RO: Porsi makan habis, minum duduk dan berdiri memegang
teh habis ½ gelas dinding
Memberikan air rebusan daun A: Masalah belum teratasi
salam untuk menurunkan P: Pertahankan intervensi
kadar asam urat
RS: Ny.T mengatakan rasanya
airnya sedikit pedas
RO: Ny.T meminum air rebusan
daun salam 100 cc sampai habis
Memberikan kompres air
rendaman jahe dapat
menurunkan nyeri pada lansia
dengan asam urat.
RS: Ny.T mengatakan rasanya
hangat dan ada aroma jahenya
RO: Kompres Air rendaman
jahe selama 8-10 menit
Mengajarkan ROM aktif pada
PM
RS: Ny.T mengatkan bisa
melakukan, tetapi untuk daerah
kaki Ny.T mengatakan sakit jika
kedua kaki diluruskan
RO: Ny.T melakukan ROM
pada kepala, tangan untuk
daerah kaki belum bisa
melakukan karena jika
digerakkan Ny.T kesakitan

Anda mungkin juga menyukai