Ada 5
Ada 5
Jadi, seorang pemimpin yang etis itu pasti memperlakukan orang lain sebagai tujuan bersama
(bukan tujuan sendiri). Menunjukkan rasa hormat juga berarti memperlakukan orang lain
sebagai manusia yang spesial, sebagaimana kita menghargai keputusan / ide-ide orang lain
dengan hormat.
Ketika seorang pemimpin menunjukkan rasa hormat kepada karyawannya, maka para
karyawannya akan menjadi lebih percaya diri dan percaya bahwa keikutsertaan mereka itu
memiliki nilai / dihargai.
Contohnya:
Contohnya:
Contohnya:
Pemimpin memiliki:
Kewajiban untuk membantu orang lain mengejar kepentingan dan tujuan sah mereka
sendiri
Menjadi pengurus visi organisasi; dalam melayani orang lain mereka: memperjelas,
memelihara, dan mengintegrasikan visi dengan, bukan untuk, anggota organisasi
Tanggung jawab etis untuk membuat keputusan yang bermanfaat bagi kesejahteraan
pengikut mereka
3. Shows Justice (Menunjukkan Keadilan)
Pemimpin etis peduli dengan isu-isu keadilan dan keadilan; mereka menempatkan masalah
keadilan di pusat pengambilan keputusan mereka
Pemimpin harus:
Perilaku pemimpin:
-Dalam situasi perlakuan khusus/pertimbangan khusus, alasan untuk perlakuan berbeda itu
jelas, masuk akal, dan berdasarkan nilai moral yang baik
Pemimpin yang jujur itu otentik tetapi juga peka terhadap perasaan dan sikap orang lain
Pemimpin:
-Tidak menipu
Perilaku pemimpin:
Perilaku pemimpin:
-menjangkau melampaui tujuan mereka sendiri yang ditetapkan bersama ke komunitas yang
lebih luas