Anda di halaman 1dari 18

Praktikum Kimia Dasar 2019/2020

Laporan Semester Ganjil

Nama Praktikan : M.Ichtiar Pryadi

NIM Praktikan 19513079

Hari dan Tanggal Praktikum : 23 September 2019

Topik Praktikum : Pengenalan Alat dan Teknik DasarLaboratorium

I. Tujuan Praktikum
1. Praktikan mampu menyebutkan nama dan fungsi beberapa alat yang digunakan di
laboratorium
2. Praktikan mampu menentukan untuk membuat larutan asam dan garam.

II. Prinsip
Berdasarkan identifikasi alat yang biasa di gunakan pada saat praktikum serta fungsi
dari masing-masing alat tersebut,dan penggunaanya atau cara yang tepat untuk
menggunakannya.

III. Dasar Teori

Pengenceran yaitu suatu cara atau metode yang di terapkan pada suatu senyawa
dengan jalan menambahkan pelarut yang bersifat netral,lazim di pakai yaitu aquades
dalam jumlah tertentu.Penambahan dalam suatu senyawa dan berakibat menurunya
kadar kepekatan atau tingkat konsentrasi dari sednyawa yang di larutkan atau yang di
encerkan (Brady,1999)
Larutan di identifikasi sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat yang
terdispersi baik molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat berfariasi
(Baroroh,2004)
Pengenalan sifat dan jenis bahan kimia akan memudahkan dalam cara penganangannya
, yakni cara pencampuran ,mereaksikan pemindahan atau transportan , dan
penyimpanan.Pengetahuan tentang nama dengan kegunaanya alat dan bagaimana cara
penggunaanya juga sangat penting (Budimawardi M.si,2011)

1
Praktikum Kimia Dasar 2019/2020
Laporan Semester Ganjil

IV. Alat dan Bahan

A. Alat

1. Botol semprot 1. buah


2. Gelas beaker 1. buah
3. Karet Penghisap 1. buah
4. Labu Ukur 1. buah
5. Pipet Volume 1. buah

B. Bahan

1. Aquades Secukupnya
2. HCl 2,5 ml

2
Praktikum Kimia Dasar 2019/2020
Laporan Semester Ganjil

V. Prosedur Percobaan
1. Pembuatan larutan HCl 0,01M

HCl 0,1M
10ML

Aquades sampai Labu Takar


tanda batas 100ml

Di Homogenkan

Hasil di letakan di
dalam botol dengan
label nama

3. Perhitungan Larutan HCL 0,1


1 1= 2 2

0,1 X 1= 0,01 X 100 ML


1
1
=
0,1

1 =10 ml , sehingga 10 ml adalah Volume dari HCl 0,1 M

3
Praktikum Kimia Dasar 2019/2020
Laporan Semester Ganjil

VI. Hasil Pengamatan

No Nama Alat Gambar Fungsi

.1. Botol Semprot Digunakan untuk


Aquades menyalurkan aquades.

Di gunakan untuk
pemeriksaan kimia air.
2. Botol winker Biasanya di gunakan untu
kpemeriksaan DO .
Volume tertera pada tutup
botol.
Di gunakan untuk
melakukan titrasi di
3. Buret dan Statif tempatkan dalam buret,
dalam buret, dan di
keluarkan sedikit demi
sedikit melalui kran.

Di gunakan sebagai
4. Cawan Poreselin wadah,misalnya
penguapan larutan dari
suatu bahan yang tidak
mudah menguap

4
Praktikum Kimia Dasar 2019/2020
Laporan Semester Ganjil

Sebagai alat bantu untuk


Cawan petri membantu memindahkan
5. atau memasukan sebuah
larutan dari dalam suatu
wadah ke wadah yang
lain. .

Di gunakan
memindahkan cairan
dari satu wadah ke
6. Corong Kaca wadah lain.

Berfungsi untuk
menempatkan larutan
saat titrasi.
7. Elemeyer

Sebagai alat bantu


untuk membantu
8. Gelas Beaker memindahkan atau
memasukan sebuah
larutan dari dalam
suatu wadah ke wadah
yang lain.
.

5
Praktikum Kimia Dasar 2019/2020
Laporan Semester Ganjil

Digunakan untuk
mengukur sejumlah
volume tertentu saja
9. Gelas Ukur dari suatu larutan
dengan tingkat
keakuratan atau
ketelitian yang rendah.
Di gunakan sebagai
tempat menimbang
bahan kimia berupa
10. Kaca Arloji pasta ,padatan dan
bubuk.

Penjepit krus untuk


mengangkat dan
memindahkan bahan
11. Krustang atau alat alat.

Memindahkan larutan
dari suatu tempat ke
tempat lainnya.
12. Pengaduk Kaca

6
Praktikum Kimia Dasar 2019/2020
Laporan Semester Ganjil

Untuk menjepit bahan


atau benda yang akan
dipindahkan ke suatu
13. Pinset wadah yang tidak biasa
dijangkau oleh tangan
sehingga
membutuhkan bantuan
dari pinset karena
ukurannya yang kecil.
Sebagai alat bantu
untuk menambahkan
suatu larutan yang
14. Pinset Tetes diperlukan dalam
jumlah kecil dengan
tingkat keakuratan
yang rendah ke larutan
lainnya.
Sebagai alat bantu
untuk mengukur
sejumlah volume
Pinset Ukur
15. tertentu dari suatu
larutan dengan tingkat
keakuratan yang lebih
tinggi dibandngkan
gelas ukur.
Untuk mengambil
larutan dengan volume
tertentu secara tepat
16. Pipet Volume dan akurat dengan
tingkat ketinggian yang
tinggi.

7
Praktikum Kimia Dasar 2019/2020
Laporan Semester Ganjil

Untuk menambahkan
lartuan yang di
perlukan dslsm jumlah
17. Pipet Tetes yang kecil dengan ke
telitian rendah ke
larutann lainya. .

Di gunakan buntuk
menghisap cairan dari
bejana ke dalam pipet.
18. Karet hisap

Sebagai tempat untuk


menyimpan tabung
reaksi misalnya dalam
19. Rak Tabung proses analisis
Reaksi kualitatif sekaligus
untuk mengeringkan
tabung reaksi setelah
dicuci.
Di gunakan untuk
memindahkan bahan
berupa padatan.
20. Sendok Sungu

8
Praktikum Kimia Dasar 2019/2020
Laporan Semester Ganjil

Sebagai alat bantu


untuk mereaksikan zat
kimia dalam jumlah
21. Tabung Reaksi yang sedikit dan juga
benda ini dapat di
panaskan sehingga
mendukung dalam
proses mereaksikan zat
kimia tersebut. .
Di gunakan untuk
membersihkan tabung
reaksi , gelas ukur, dan
22. Tabung Reaksi labu ukur, dsb. .
Ulir

9
Praktikum Kimia Dasar 2019/2020
Laporan Semester Ganjil

VII. Pembahasan

Pada praktikum 1 yaitu pengenalan alat dan Teknik dasar laboratorium memiliki
tujuan , mahasiswa mampu menyebutkan prinsip dan cara kerja, kemudiuan mahasiswa
mampu menentukan rumus yang dapat di identifikasi alat yang biasa di gunakan pada
saat praktikum.Fungsi penggunaan atau cara yang tepat untuk menggunakannya.
Selain itu juga mempelajari cara pembuatan larutan HCL dengn memberikan
pengenceran sebanyak 0,01 M dari 0,01.

Mahasiswa diminta untuk dapat mengamati , memamhami serta mempelajari alat-alat


yang terdapat di laboratorium yang biasa di gunakan dalam praktikum serta dapat di
terapkan pada saat praktikum di lakukan dengan cara baik dan benar.Kalau untuk
tujuan dari pengenceran yang di lakukukan adalah untuk mencapur suatu larutan pekat
yang memiliki konsentrasi tinggi dengan menambahkan pelarut agar di peroleh
Volume ukur yang lebih besar.adapun hal yang harus di perhatikan dalam pengenceran
adalah jumlah konsentrasi larutan yang digunakan. Dalam pembuatan sebuah larutan
HCL itu di mulai dengan melakukan perhitungan volum awal, setelahnya tambahkan
aquades dengan bantuan botol semprot ke dalam gelas takar dengan ukuran 100
Ml,kemudian berikan larutan HCL 0,1 M menggunakan alat pipet ukur ke dalam sebuah
labu takar yang di dalamnya berisi aquades. Lalu masukan lagi aquades sampai tanda
batas terus di homogenkan setelah itu barulah di berikan label nama di akhir.

Sebelum kita melakukan suatu percobaan , mahasiswa harus mengetahui pengertian


dari molaritas . Molaritas Satuan konsentrasi molaritas adalah satuan konsentrasi yang
banyak dipergunakan, dan didefinisikan sebagai banyak mol zat terlarut dalam 1 liter
(1000 mL) larutan. Hampir seluruh perhitungan kimia larutan menggunakan satuan ini.
Di dalam laboratorium kimia sering kita jumpai satuan molaritas misalnya larutan HNO3
3M. Dalam botol tersebut terkandung 3 mol HNO3 dalam 1 Liter larutan.

Adapun cara kerja dalam pengenceran Hcl , masukan kedalam labu ukur, Di dapatkan
rumus pengenceran yaitu 1 1 = 2 2 dan tambahkan dengan aquades sampai batas
kemudian bolak-balik hingga homogen.biasakan menambahkan aquades ke dalam

10
Praktikum Kimia Dasar 2019/2020
Laporan Semester Ganjil

larutan yang ingin diuji tangan terbalik.karena,ada beberapa larutan yang dapat
menyebabkan aquades mendidih secara mendadak yang menyebabkan percikan
(biasanya pada asam pekat).Pengenceran ini berfungsi untuk menurunkan kadar
konsentrasi HCL yang berupa cairan pekat menjadi encer seperti halnya HCL 0,01 M.

Pengenceran sendiri memiliki arti/ fungsi adalah pencampuran yang bersifat homogen
antara zat terlarut dan zat pelarut dalam larutan.simpelnya,pengenceran yaitu suatu
cara atau metode yang di tetapkan pada suatu senyawa dengan cara menambahkan
pelarut yang bersifat netral,lazim di pakai yaitu aquades dalam jumlah
tertentu.penambahan pelarut dalam suatu senyawa dan berakibat menurunnya kadar
kepekatan atau tingkat konsentrasi dari senyawa yang di encerkan.

Tujuan dari pengenceran yang di lakukukan adalah untuk mencapur suatu larutan
pekat yang memiliki konsentrasi tinggi dengan menambahkan pelarut agar di peroleh
Volume ukur yang lebih besar.adapun hal yang harus di perhatikan dalam pengenceran
adalah jumlah konsentrasi larutan yang digunakan.

11
Praktikum Kimia Dasar 2019/2020
Laporan Semester Ganjil

VIII. Kesimpulan
1. Mahasiswa dapat menyebutkan nama dan fungsi beberapa alat laboratorium
2. Mahasiswa mampu menghitung jumlah molaritas yang di gunakan saat proses
pengenceran larutan
3. Mahasiswa dapat membedakan alat-alat di laboratorium serta menggunakannya
dengan tepat.

12
Praktikum Kimia Dasar 2019/2020
Laporan Semester Ganjil

IX. Daftar Pustaka


 Bradly,J.B.1999.Kimia Universitas Asas dan Struktur
Berupa aksara.Jakarta : borfuer
 Baroroh,2004.Diktat Kimia Dasar.Universitas Lambung Kimia
 Budimawardi,C.2011.Pengelolaan Alat dan Bahan di Laboratorium Kimia

X. Lampiran

SDS NaCl (natrium klorida)

Sifat fisika dan sifat kimia

- Keadaan fisik Bau

Rasanya : Bubuk kristal padat

: sedikit

: garam/asin

- Berat molekul : 58,33 g/mol

- Warna : putih

- Titik didih : 1413℃ (2575,4 ℉)

- Kelarutan : mudah larut dalam air dingin dan air panas, larut dalam

gliserol dan ammonia. Dan tidak larut dalam asam klorida

- Kepadatan : 2,165

Penanganan

- Kontak kulit

dalam kasus terjadi kontak , segera basuh kulit dengan banyak air sekurang-kurangnya 15
menit dengan mengeluarkan pakaian yang terkontaminasi dan sepatu

13
Praktikum Kimia Dasar 2019/2020
Laporan Semester Ganjil

- Kulit serius

cuci dengan sabun desinfektan dan menutupi kulit terkontaminasi dengan krim anti bakteri

- Inhalasi

jika terhirup, pindahkan ke udara segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan . jika
sulit bernapas, berikan oksigen

- Mata

basuh mata dengan banyak air minimal selama 15 menit, sesekali mengangkat kelopak mata
atas dan bawah . dapatkan bantun medis

- Tertelan

jika korban sadar dari waspada, beri 2-4 cuplus susu atau air dapatkan bantuan medis. Cuci
mulut dengan air

Perhatian

Ini mungkin berbahaya bagi orang yang memberikan lewat bantuan pernapasan buatan
(resustasi) bila bahan dihirup adalah racun, infeksi atau korosif. Cari bantuan medis segera

Tertelan:

JANGAN mengusahakan muntah kecuali bila diarahkan berbuat demikian oleh personel medis.
Jangan pernah memberikan apapun melalui mulut kepada korban yang sadar. Longgarkan
pakaian yang ketat seperti kerah, dasi, ikat pinggang atau ikat pinggang. Dapatkan bantuan
medis jika gejala muncul.

14
Praktikum Kimia Dasar 2019/2020
Laporan Semester Ganjil

15
Praktikum Kimia Dasar 2019/2020
Laporan Semester Ganjil

1
Praktikum Kimia Dasar 2019/2020
Laporan Semester Ganjil

Material Safety Data Sheet (MSDS) – Asam Klorida (HCl) 50%

Bagian 1. Identifikasi Bagian 7. Penanganan dan Penyimpanan


Nomor Kesehatan: 3
4420 Simpan di tempat yang dingin, kering, dan
Produk: Kemungkinan terbakar 0
mempunyai ventilasi yang baik jauh dari material
Reaktivitas 0 yang tidak cocok.
Asam klorida 50%
Nama Produk: Jangan lupa mencuci tangan setelah memegang.
v/v

Merek Dagang Bagian 8. Pengontrolan & Perlindungan Diri


Formula: HCl Alat Bantu Pernapasan: tidak diperlukan
RTECS: Perlindungan Sarung tangan
Ventil Mekanik: yang disetujui
tangan:NIOSH
C.A.S CAS# 7647-01-1 asi:
Exhaust Lokal: Proteksi Kacamata dan
mata: pelindung muka
Bagian 2. Komposisi Perlengkapan Proteksi lainnya: Gunakan pakaian yang
Sara Batas tepat untuk melncegah paparan pada kulit.
Komponen Nomor CAS % Dim
313 penggunaan:
Bagian 9. Data Fisik dan Kimiawi
Informasi
OSHA PEL Peorsentase
Hydrochloric 50.00 Titik cair: tidak volume stabil > 90
CAS# 7647-01-0 V/V (C) 5 ppm,
Acid % tersedia
(C) 7 mg/mƒ Informasi Informasi
Persentase
Water, Titik Didih: tidak tidak
Deionized ASTM CAS# 7732-18-5 sisa V/V Tidak dimuat Penguapan:
tersedia tersedia
Type II Tekanan 1mm Hg @ Tingkat
uap: 145.8°C Penguapan:
Kepadatan <0.3 @ Standar
Uap: 25°C Penguapan:
Bagian 3. Pengenalan Bahaya Temperatur
Kelarutan Dapat
Dapat menyebabkan iritasi dan terbakar. menyala Tidak ada
Berbahaya jika tertelan. dalam Air: Larut
otomatis:
Hindari uap ataupun asapnya. Gunakan dlm ventilasi cukup. Cairan Jumlah
Hindari kontak dgn mata, kulit atau pakaian. Bentuk bening
Cuci tangan dengan bersih setelah memegang. minimun di Tidak Ada
dan bau: tidak
Simpan rapat-rapat. udara terbuka:
berbau
Titik informasi Jumlah
Bagian 4. Tata Cara Pertolongan Pertama tidak maksimum di Tidak ada
menyala:
Pertolongan Pertama: Panggil dokter. tersedia udara terbuka:
KULIT: bila terjadi kontak, segera basuh kulit dengan air paling
sedikit 15 menit saat membersihkan pakaian dan sepatu yang Bagian 10. Stabilitas dan Reaktivitas
terkontaminasi. Bersihkan secara menyeluruh pakaian dan
Kondisi yang harus dihindari:
sepatu sebelum digunakan lagi. Stabilitas: Stabil Hindari sentuhan dengan material
MATA: basuh mata dg air selama paling sedikit 15 menit, buka yang tidak cocok.
tutup pelupuk mata beberapa kali. Cari pertolongan medis. Material yang dihindari:
PERNAPASAN: Segera cari udara segar. Pengoksidasi, logam, basa
Jika tidak bisa bernapas, berikan pernapasan buatan, jika Produk Dekomposisi Berbahaya:
Asap Hcl, hidrogen, klorin, CiOx
masih sulit bernapas, berikan oksigen.
TERTELAN: Berikan beberapa gelas susu atau air. Akan terjadi Bahaya Polimerisasi: Tidak akan terjadi
beberapa kali muntah, tapi JANGAN DIPAKSAKAN. Jangan Kondisi yang harus dihindari: Tidak diketahui
memasukkan apapun kedalam mulut orang yang tidak sadar.
Bagian 11. Informasi Tambahan
Bagian 5. Tata Cara Penanggulangan Kebakaran Kondisi yang paling buruk: Korosif !
Orang dengan kulit yang sudah ada sebelumnya,
Tipe mata dan gangguan pernapasan mungkin lebih
Semua jenis pemadam dapat digunakan
Pemadam rentan.
untuk memadamkan api.
kebakaran:
Akut: iritasi parah atau luka bakar pada kulit, mata,
Bahaya Dekomposisi pada kondisi panas
ledakan: menghasilkan banyak uap beracun. saluran pernapasan dan saluran pencernaan.
Gunakan alat bantu pernapasan dan pakaian Kronis: Dermatitis, erosi gigi, kerusakan mata.
Prosedur
terhadap api: pelindung untuk mencegah kontak dengan Klasifikasi DOT :
kulit dan pakaian
Hydrochloric Acid Solution, 8, UN1789, PG II
Bagian 6. Tata Cara Penanggulangan Tumpahan Regulasi DOT dapat berubah dari waktu ke waktu.
Serap tumpahan dengan lap basah, kemudian letakkan dalam Silahkan konsultasikan dg versi terbaru dr kondisi yg ada
tempat sampah kimia. Netralkan dengan basa lemah. Revisi Tanggal data masuk: Disetujui oleh:
No:0.2 6/5/2013

2
Praktikum Kimia Dasar 2019/2020
Laporan Semester Ganjil

Anda mungkin juga menyukai