Oleh:
1. Adelazora 2117021001
2. Adila Putri PatriCiana 2117021059
3. Amiria Fitri 2157021007
4. Azizah Nur Isnaini 2117021014
5. Fannia Khairani Mz 2157021003
6. Febrian Aditia M. 2117021048
7. Katon Rahmudi 2117021053
8. M. Sulthan Perdana 2117021003
9. Riska Tri Yani 2117021011
10. Shelo Mitha Salma 2117021044
11. Zaskia Citra Azzahra 2117021054
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERITAS LAMPUNG
2021
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
Sains dalam bahasa inggris science berasal dari bahasa latin, yaitu “scientia” yang
berarti (1) pengetahuan (knowlegde); (2) pengetahuan, pengertian, faham yang
benar dan mendalam mengenai suatu ilmu (Fisher, 1975).
Science is a way of exploring and investigating the world around us... not only a
way of knowing; it is..... a way of doing’. Berdasarkan pendapat Wenham
tersebut, dapat diartikan bahwa sains itu bukan hanya sekedar pengetahuan saja,
tapi proses dan juga tindakan yang dapat kita lakukan dalam mencapai
pengetahuan tersebut (Wenham Gross, 2012: 1).
Sains adalah ilmu pengetahuan atau kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori
yang dibentuk melalui proses kreatif yang sistematis melalui inkuiri dengan
proses observasi (empiris) secara terus-menerus yang melibatkan operasi mental,
dengan dilandasi sikap ingin tahu, keteguhan hati, ketekunan, dan dapat diuji
kembali kebenarannya untuk mengungkapkan rahasia alam semesta (Mariana &
Praginda, 2009).
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, sehat
juga merupakan keadaan dari kondisi fisik yang baik, mental yang baik, dan juga
kesejahteraan sosial, tidak hanya merupakan ketiadaan dari penyakit atau
kelemahan (WHO, 1948). Kesehatan adalah sebuah sumber daya yang dimiliki
semua manusia dan bukan merupakan suatu tujuan hidup yang perlu dicapai.
Kesehatan tidak terfokus kepada fisik yang bugar tetapi meli puti jiwa yang sehat
di mana individu dapat bersikap toleran dan dapat menerima perbedaan
(Robert.H.Brook, 2017:585).
Kesehatan merupakan suatu keadaan yang seimbang dan dinamis antara bentuk
dan fungsi tubuh juga berbagai faktor yang mempengaruhinya (Perkins, 1938).
Kesehatan merupakan fungsi yang efektis dari sumber-sumber perawatan diri
yang menjamin sebuah tindakan untuk perawatan diri. Kesehatan merupakan
perilaku yang sesuai dengan tujuan diperlukannya untuk mendapatkan,
mempertahankan dan meningkatkan fungsi psikososial & spiritual (Paune, 1983).
Sehat / kesehatan adalah suatu keadaan sejahtera dari badan (jasmani), jiwa
(rohani) dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
sosial dan ekonomis (Menurut UU N0. 23/1992 tentang kesehatan).
III. PEMBAHASAN
c. Biologi Medik
Biologi medik merupakan suatu ilmu yang erat kaitannya dengan
kehidupan. Dalam biologi medik, keanekaragaman hayati dapat terjadi
tingkat gen, jenis, dan ekosistem. Dalam pengertian lain, biologi medik
adalah cabang ilmu biologi di lingkup kesehatan yang meliputi biologi sel,
biokimia, dan genetika. Hal yang paling difokuskan dalam biologi medik
adalah penjelasan mengenai struktur, fungsi dan reproduksi sel yang
ditinjau dari molekulernya. Meskipun biologi medik terkhusus dalam
bidang biologi molekuler dan relatif masih baru, namun biologi medik
telah mengalami perkembangan yang signifikan hingga saat ini seperti di
dunia kesehatan.
Biologi medik dan genetika merupakan hal yang berkaitan antara satu
dengan yang lain. Mekanisme tingkat molekuler menjadi hal yang penting
untuk membuka pengetahuan baru dari ilmu genetika. Metode analisis
biologi medik tersebut yaitu mengidentifikasi gen, DNA finger printing,
ekspresi dan eksplorasi dalam dunia kesehatan yang berhubungan dengan
biomedik.
Dalam kesehatan, biologi medik pada umumnya mencakup biologi sel,
biokimia dan genetika yang diuraikan sebagai berikut :
1) Biologi Sel
Di dunia kesehatan, pengetahuan mengenai sel merupakan suatu hal
yang penting karena sel merupakan unit terkecil dalam kehidupan. Hal
tersebut akan menjadi dasar dalam penelitian kedokteran. Biologi sel
terfokus pada struktur dan fungsi sel. Semua penyakit merupakan
menifestasi adanya gangguan pada tingkat sel. Oleh sebab itu, untuk
mengobati suatu penyakit perlu diketahui terlebih dahulu perubahan
yang terjadi pada tingkat masing-masing sel. Dengan memahami
perubahan tersebut, maka akan memudahkan dalam mengembangkan
obat-obatan baru yang lebih efektif dengan kualitas yang lebih baik.
2) Biokimia
Biokimia adalah ilmu yang di dalamnya mempelajari berbagai peran
molekul dalam reaksi kimia dan proses yang terjadi dalam makhluk
hidup. Tak hanya mempelajari proses yang terjadi dalam tubuh
manusia, biokimia juga mempelajari berbagai proses yang terjadi pada
berbagai organisme. Pemahaman mengenai biokimia di dalam dunia
kesehatan sangat penting karena ilmu biokimia memberikan
pemahaman mengenai berbagai fenomena dalam mempelajari
penyakit dan perkembangan ilmu kedokteran.
3) Genetika
Genetika merupakan ilmu yang mempelajari mengenai pewarisan
sifat. Dalam biomedik, genetika mencakup pengertian dasar pewarisan
Mendel, terminologi, hukum segregasi, hukum pemilihan bebas, dan
persilangan. Dalam ilmu genetika, dipelajari tentang asal muasal
manusia, genetika berperan sangat penting di dunia kesehatan karena
genetika dapat membantu dalam memprediksi penyakit yang
kemudian akan memudahkan untuk menentukan obat-obatan yang
sesuai dengan penyakit yang dialami.
Mirawati. dkk. (2017). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Anak Usia Dini
Melalui Aktivitas Berkebun. Early Childhood : Jurnal Pendidikan Vol.1 No.1,
3-4.
Min. M. (2017, January 19). Pengertian Kesehatan Menurut Ahli dan Jenis-jenis
Kesehatan Secara Umum . Pendidikan.co.id.
Triyono. S. D. K., dkk. (2017). Konsep Sehat dan Sakit pada Individu Dengan
Urolithiasis (Kencing Batu) di Kabupaten Kelungkung, Bali . Jurnal
Psikologi Udayana 2017, Vol.4, No.2, 263-276, 264.